Renstra Modul Kemendagri 2019

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

Rencana Strategis

Puskesmas Brang Ene

`````````````````
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan
ujung tombak pembangunan kesehatan. Berdasarkan peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 Puskesmas mempunyai fungsi sebagai
penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan Upaya
Kesehatan Perorangan tingkat pertama.
Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan rencana yang
jelas sesuai dengan visi pembangunan kesehatan di daerah. Arah dan rencana
tersebut dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan dicapai dalam
periode waktu tertentu.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan
monitoring dan evaluasi dan jika perlu dilakukan juga perubahan rencana sesuai
dengan perubahan situasi dan kebijakan.
Penyusunan rencana strategis puskesmas dalam rangka penerapan BLUD,
dilaksanakan oleh tim perencanaan tingkat puskesmas yang ditunjuk oleh
kepala puskesmas melalui SK Kepala Puskesmas.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis puskesmas
mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan menyesuaikan
dengan sumber daya, lingkungan, kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas.

B. PENGERTIAN RENCANA STRATEGIS


Berdasarkan Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 79 tahun
2018, Rencana Strategis pada Badan Layanan Umum Daerah adalah
perencanaan 5 (lima) tahunan yang disusun untuk menjelaskan strategi
pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja
dengan menggunakan teknik analisis bisnis.

1
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Rencana Strategis Puskesmas memuat antara lain:


- Rencana pengembangan layanan
- Strategi dan arah kebIjakan
- Rencana program dan kegiatan
- Rencana keuangan

C. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS


Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana
Strategisdiantaranya adalah:
1. Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumberdaya
UPTDPuskesmas untuk pencapaian Visi Organisasi.
2. Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap
penggunaananggaran.
3. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh
stafPuskesmas, meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan
standarmutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

D. DASAR HUKUM POLA TATA KELOLA


Dasar Hukum untuk menyusun Pola Tata Kelola Puskesmas adalah :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum yang diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah kedua kalinya dengan
Peraturan Meneteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

2
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

7. Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah.


8. Peraturan Kepala Daerah tentang Kedudukan, Susunan, Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Dinas Kesehatan.
9. Peraturan Kepala Daerah tentang Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan
Badan.
10. Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan Puskesmas Pembantu
Menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat.
11. Peraturan Kepala Dinas Kesehatan tentang Rencana Strategis Dinas
Kesehatan.
12. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Kepala Daerah tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas
Kesehatan.
13. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Struktur Organisasi Unit
Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas Kesehatan.
14. Praktik-praktik terbaik (best practices) penerapan etika bisnis dalam dunia
usaha.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis, sebagi berikut:
Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
A. Gambaran Umum Puskesmas
B. Gambaran Organisasi
C. Kinerja Pelayanan Puskesmas
BAB 3 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS
A. Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat
B. Isu Strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan
BAB 4 : VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. VISI PUSKESMAS
B. MISI PUSKESMAS
C. TUJUAN (Rencana Pengembangan Layanan)
D. SASARAN (Sasaran Pengembangan Layanan)
E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 5 : RENCANA STRATEGIS
BAB 6 : PENUTUP

3
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


1. Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Brang Ene merupakan satu-satunya Puskesmas
induk di Kecamatan Brang Ene dan UPTD Puskesmas Brang Ene berada di
wilayah desa Manemeng.
UPTD Puskesmas Brang Ene dibangun sesuai standar puskesmas
non rawat satu lantai pada tahun 2008 dan mempunyai surat Izin
Operasional yang ditetapkan oleh Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor :
3374 Tahun 2018 tentang Izin Operasional Puskesmas.
Secara geografis wilayah kerja Puskesmas Brang Ene berada di
Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat, terletak di daerah
pedesaan (koordinat Longitude -8,773,969 dan Latitude 116, 869,002)
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Brang Rea
Sebelah Timur : Kecamatan Taliwang
Sebelah Selatan : Kabupaten Sumbawa
Sebelah Barat : Kecamatan Jereweh
Adapun Luas Wilayah : 140,9 km2, yang terdiri dari :
Sawah : … Ha
Tambak : … Ha
Tegal : … Ha
Tanah pekarangan : … Ha
Lain-lain : … Ha

4
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Puskesmas Brang Ene secara administratif meliputi 6 desa, yaitu :


1. Desa Manemeng
2. Desa Mura
3. Desa Kalimantong
4. Desa Mujahiddin
5. Desa Lampok
6. Desa Mataiyang

Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa :


a. Desa Manemeng 500 meter - 1 Km
b. Desa Mura 1 – 1,5 Km
c. Desa Kalimantong 1,5 – 2 Km
d. Desa Mujahiddin 2 – 5 Km
e. Desa Lampok 2 – 3 Km
f. Desa Mataiyang 15 Km
Jarak tempuh Puskesmas ke Kabupaten/Kota : 5 km
Puskesmas Brang Ene merupakan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas
KesehatanKabupaten Sumbawa Barat yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Brang Ene di
Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, puskesmas Brang Ene merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori puskesmas Non Rawat Inap/Rawat Jalan.

Puskesmas Brang Ene sesuai dengan Permenkes RI Nomor 43 Tahun


2019 mempunyai fungsi sebagai:

1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di


wilayah kerja.
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerja.

UPTD Puskesmas Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat berlokasi di


Jl. Generong 1 KM 3, Kec. Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat, dengan
wilayah kerja sebanyak 6 desa di wilayah kecamatan Brang Ene UPTD

5
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Puskesmas Brang Ene didukung jejaring dibawahnya sebanyak 4 Pustu, 6


Poskesdes, dan 11 Posyandu Keluarga.

Tahun 2017 Puskesmas Brang Ene meraih sertifikat akreditasi


Puskesmas dengan Kategori Madya.

2. Pelayanan Puskesmas
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang menjadi tanggung
jawab Puskesmas Brang Ene meliputi:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Perkesmas
b. Upaya Promosi Kesehatan
c. Upaya Kesehatan Lingkungan
d. Upaya Kesehatan Keluarga (KIA-KB)
e. Upaya Pelayanan Gizi
f. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
a) Pencegahan dan Pengendalian Tuberkolosis
b) Imunisasi
c) Pencegahan dan Pengendalian Malaria, Demam Berdarah Dengue,
Kecacingan dan Rabies
d) Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
e) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kusta
f) Surveilans
g) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis, ISPA/Diare-Pneumonia
(HDISP)
g. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Kesehatan Usia Lanjut
b) Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolah dan Masyarakat
c) Usaha Kesehatan Sekolah
d) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
e) Pengobata Tradisional Komplementer
f) Kesehatan Kerja dan Olah Raga
g) Kesehatan Mata, Telinga, Jiwa (MTJ)
h) Kesehatan Haji

6
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

i) Tim Gerak Cepat


j) SDIDTK
k) Kesehatan remaja dan Kesehatan Reproduksi
l) KTA/P
m) Yankestrad
Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang
menjadi tanggung jawab Puskesmas Brang Ene meliputi:
a. Rawat Jalan :
1) Pemeriksaan Umum dan Lansia
2) Pemeriksaan Gigi
3) Pemeriksaan Anak/MTBS
4) Pemeriksaan Ibu dan Anak, IMS, HIV, IVA dan KB
5) Pelayanan Imunisasi Balita
6) Konseling Terpadu
7) Pelayanan Kesehatan Jiwa
8) Pelayanan Kesehatan TB
9) Pelayanan Obat/Apotek
10)Pelayanan Laboratorium
11)Pelayanan PKPR
b. Pelayanan Gawat Darurat
1) Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
2) Pelayanan Persalinan 24 Jam

Selain itu jika diperlukan, UPTD Puskesmas Brang Ene juga


melaksanakan pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan Gawat Darurat.

UKM dan UKP yang dilakanakan oleh Puskesmas Brang Ene telah
dikembangkan melalui berbagai inovasi untuk menjangkau seluruh
masyarakat di wilayah kerja. Beberapa inovasi UKM yang telah
dikembangkan antara lain:
- Pos Bumil Ceria Kelayapan dan Alarm TTD sebagai Implementasi PIS-PK
- Gerakan Masyarakat Anti Hipertensi “GEMARI” dengan Cerdik Plus
- Pemantauan Peningkatan Kepatuhan Minum TTD pada Remaja Putri
- Inovasi Posyandu (Kader GACEK, Ketok Lawang Bale, Jimpitan Sampah
Plastik dan Beras)
7
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

- Pos Mabar Buku KIA Ibu Hamil (Membaca Bareng)


- Pos Gizi/Mabar Balita Cegah Stunting (Makan Bareng)

Sedangkan pada pelayanan kesehatan perorangan, terdapat pelayanan


kesehatan dasar non rawat inap seperti pemeriksaan kesehatan umum dan
pemeriksaan kesehatan gigi, serta beraneka ragam layanan yang ditawarkan
kepada pelanggan puskesmas antara lain:
- Peningkatan Capaian Vaksinasi dengan Metode Door to Door
- Pojok Pandu PTM (Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular)
- Layanan kesehatan Triple Eliminasi Ibu Hamil (Sifilis, HIV dan Hepatitis)
Puskesmas Brang Ene juga melakukan pelayanan gawat darurat dan
Persalinan 24 jam.
Selain itu pelayanan kesehatan di Puskesmas juga ditunjang dengan
kelengkapan pelayanan penunjang seperti laboratorium dan Farmasi.

B. GAMBARAN ORGANISASI PUSKESMAS


1. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi
Struktur organisasi UPTD Puskemas Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat
terdiri dari:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu
Kepala Puskesmas dalam pengelolaan Keuangan, Umum dan
Kepegawaian serta Perencanaan dan Pelaporan. Terdiri dari;
1) Pelaksana Keuangan:
- Pelaksana Bendahara Pembantu JKN
- Pelaksana Bendahara Pembantu Penerimaan
- Pelaksana Bendahara Pembantu Pengeluaran
2) Pelaksana Umum dan Kepegawaian:
- Pelaksana Sarana Prasarana Lingkungan/Bangunan
- Pelaksana Pengelolaan Barang
- Pelaksana Sarana Prasarana Kendaraan
- Pelaksana Administrasi dan Kepegawaian
3) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan

8
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

c. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan perawatan


Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bertanggung
jawab membantu Kepala Puskesmas dalam mengkoordinasikan
kegiatanPelaksana Upaya yang terbagi dalam:
1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Perkesmas
a. Pelaksana Promosi Kesehatan
b. Pelaksana Kesehatan Lingkungan
c. Pelaksana Kesehatan Keluarga (KIA-KB)
d. Pelaksana Pelayanan Gizi
e. Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
a) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Tuberkolosis
b) Pelaksana Imunisasi
c) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Malaria, Demam
Berdarah Dengue, Kecacingan dan Rabies
d) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
e) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular dan Kusta
f) Pelaksana Surveilans
g) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis,
ISPA/Diare-Pneumonia (HDISP)
2) Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Pelaksana Kesehatan Usia Lanjut
b) Pelaksana Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolah dan Masyarakat
c) Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah
d) Pelaksana Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
e) Pelaksana Pengobata Tradisional Komplementer
f) Pelaksana Kesehatan Kerja dan Olah Raga
g) Pelaksana Kesehatan Mata, Telinga, Jiwa (MTJ)
h) Pelaksana Kesehatan Haji
i) Pelaksana Tim Gerak Cepat
j) Pelaksana SDIDTK
k) Pelaksana Kesehatan remaja dan Kesehatan Reproduksi

9
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

l) Pelaksana KTA/P
m) Pelaksana Yankestrad
d. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian
dan Laboratorium
1. Rawat Jalan :
1) Penanggung Jawab Pemeriksaan Umum dan Lansia
2) Penanggung Jawab Pemeriksaan Gigi
3) Penanggung Jawab Pemeriksaan Anak/MTBS
4) Penanggung Jawab Pemeriksaan Ibu dan Anak, IMS, HIV, IVA
dan KB
5) Penanggung Jawab Pelayanan Imunisasi Balita
6) Penanggung Jawab Konseling Terpadu
7) Penanggung Jawab Pelayanan Kesehatan Jiwa
8) Penanggung Jawab Pelayanan Kesehatan TB
9) Penanggung Jawab Pelayanan Obat/Apotek
10)Penanggung Jawab Pelayanan Laboratorium
11)Penanggung Jawab Pelayanan PKPR
12)Penanggung Jawab Pelayanan Gawat Darurat
13)Penanggung Jawab Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
14)Penanggung Jawab Pelayanan Persalinan 24 Jam
e. Penanggung lawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)
1) Puskesmas Pembantu
- Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Mura
- Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Kalimantong
- Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Hijrah
- Penanggung Jawab Puskesmas Pembantu Mataiyang

10
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

2) Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)


- Penanggung Jawab Poskesdes Manemeng
- Penanggung Jawab Poskesdes Mura
- Penanggung Jawab Poskesdes Kalimantong
- Penanggung Jawab Poskesdes Mujahiddin
- Penanggung Jawab Poskesdes Lampok
- Penanggung Jawab Poskesdes Mataiyang
3) Penanggung Jawab Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi
seperti diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
a. Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas:
- Menyusun rencana kegiatan/rencana kerja UPTD
- Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis UPTD
- Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional dan kinerja UPTD
- Menyusun dan menetapkan kebijakan mutu pelayanan UPTD
- Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama
- Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama
- Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat
- Melaksanakan kegiatan manajemen Puskesmas
- Melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standart,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan
dasar dan kesehatan masyarakat
- Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPTD
b. Kepala Sub Bagian Tata usaha mempunyai tugas:
- Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
- Menyiapkan bahan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang
pelayanankesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat
- Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian dan pelaksanaan
norma,standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
pelayanankesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat
- Menyusun Pedoman Kerja, Pola Tata Kerja, Prosedur dan
IndikatorKerja Puskesmas

11
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

- Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, surat menyurat,


kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan,
prasarana, dan sarana serta hubungan masyarakat
- Melaksanakan pelayanan administratif dan fungslonal di lingkungan
UPTD
- Melaksanakan kegiatan mutu administrasi dan manajemen UPTD
- Menyusun laporan kinerja dan laporan tahunan UPTD
- Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub
Bagian Tata Usaha
c. Penanggung Jawab UKM
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM UPTD Puskesmas
- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan, kepatuhan
prosedur dan analisis kegiatan UKM
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu kegiatan UKM
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
d. Penanggung Jawab UKP
- Mengkoordinasikan kegiatan UKP UPTD Puskesmas
- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan pelayanan, kepatuhan
prosedur dan analisis kegiatan pelayanan UKP
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu pelayanan UKP
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
e. Penanggung Jawab Jaringan dan Jejaring
- Mengkoordinasikan kegiatan UKM dan UKP di jaringan pelayanan
kesehatan
- Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan UKM dan
UKP, kepatuhan prosedur dan analisis kegiatan UKM dan UKP di
jaringan pelayanan kesehatan
- Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di
jaringan pelayanan kesehatan
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di jejaring
pelayanan kesehatan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas

12
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

f. Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan


- Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan dan hasil kegiatan dalam
penyusunan perencanaan kegiatan UPTD Puskesmas/Perencanaan
Tingkat Puskesmas
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan
Kegiatan Perencanaan dan Pelaporan
- Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan
- Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas
- Menyusun evaluasi dan laporan hasil kegiatan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
g. Pelaksana Keuangan
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan keuangan
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosdeur Kerja dan Kerangka Acuan
Kegiatan pengelolaan keuangan
- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan keuangan
- Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengadministrasian
keuangan
- Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
h. Pelaksana Umum dan Kepegawaian
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan
kepegawaian, sarana prasarana dan adminstrasi umum
- Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan
Kegiatan kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
- Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan kepegawaian, sarana
prasarana dan administrasi umum
- Melaksanakan kegiatan pelayanan kepegawaian dan administrasi
umum
- Melakukan analisis kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi
umum

13
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

- Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana pelaksanaan


Kegiatan kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
- Melakukan evaluasi dan laporan kepegawaian, sarana prasarana dan
administrasi umum
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas

i. Pelaksana UKM
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan
UKM
- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja UKM
- Menyusun perencanaan kegiatan UKM, Rencanan Usulan Kegiatan,
Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan UKM
- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
j. Penanggung Jawab Ruang UKP
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di ruang pelayanan
- Menyiapkan bahan, dokumen dna kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan
- Menyusun pedoman kerja ruang pelayanan dan prosedur kerja
pelayanan
- Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat kerja dan bahan kerja
- Melaksanakan pemenuhan indikator mutu, kinerja dan evaluasi hasil
kegiatan pelayanan
k. Pelaksana Pelayanan UKP
- Menyiapkan bahan dan alat kerja pelayanan
- Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan prosedur yang
berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan
- Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung Jawab pelayanan
l. Penanggung Jawab Pustu dan Ponkesdes
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan
- Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja

14
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

- Menyusun perencanaan kegiatan, Rencanan Usulan Kegiatan,


Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
- Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
m. Pelaksana Pelayanan Pustu dan Ponkesdes
- Menyiapkan bahan dan alat kerja kegiatan
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur yang berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab

2. Sumber Daya Puskesmas


a) Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di Puskesmas Brang Ene meliputi tenaga
kesehatan dan tenaga non kesehatan. Puskesmas Brang Ene sudah
memenuhi tenaga dokter, dokter gigi, apoteker, asisten apoteker
sanitarian dan nutrisonis. Tetapi masih ada kekurangan jumlah tenaga
Analis, Rekam Medis, administrasi kepegawaian, Bendahara, tenaga
kebersihan, keamanan dan sopir.

Berikut ini profil ketenagaan di Puskesmas ... :

Perhitungan
N Standar
Jenis Tenaga Jumlah Status Analisis Kekurangan
o Kebutuhan
Beban Kerja
1 Dokter 3 2 PNS, 1 3 3 0
CPNS
2 Dokter gigi 1 1 PNS 1 1 0
3 Apoteker 1 1 PTT BOK 1 1 0
4 Asisten Apoteker 2 2 PTT 2 2 0
5 Administrasi 1 0 1 1 1
Kepegawaian
6 Bendahara 1 1 PNS 2 2 1
7 Pengadministrasi 1 1 PTT 1 1 0
Umum
8 Sistem Informasi 0 0 1 1 1
Kesehatan

15
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Perhitungan
N Standar
Jenis Tenaga Jumlah Status Analisis Kekurangan
o Kebutuhan
Beban Kerja
9 Pengelola Barang 0 0 1 1 1
Aset Negara
10 Pengelola 0 0 1 1 1
Program dan
Pelaporan
11 Kasir 0 0 3 3 3
12 Perekam Medis 1 1 PNS 2 2 1
13 Kebersihan 3 3 PTT 5 5 2
14 Sopir Ambulan 1 1 PTT 2 2 1
15 Penjaga 1 1 PTT 3 3 2
Keamanan
16 Perawat 24 9 PNS, 4 23 23 0
CPNS , 11
PTT
Perawat desa 4 4 PTT 4 4 0
(pustu)
17 Perawat gigi 1 PNS 1 1 0
18 Bidan 21 7 PNS, 3 21 21 0
CPNS, 11
PTT
Bidan (Pos esdes) 6 2 PNS, 4 6 6 0
PTT
19 Nutrisionist 3 1 PNS, 1 3 3 0
CPNS, 1 PTT
20 Pranata Lab 1 1 PNS 3 3 2
21 Sanitarian 2 1 PNS, 1 2 2 0
PTT
22 Promkes 5 2 PNS, 1 5 5 0
CPNS, 2 PTT
23 Epidemologi 0 0 1 1 1
Kesehatan
JUMLAH 88 30 PNS, 10 0 98 98
CPNS, 48
PTT

b) Sumber Daya Keuangan


Sumber daya keuangan Puskesmas Brang Ene berasal dari Dana
Alokasi (Kapitasi dan Non Kapitasi) JKN Puskesmas, DAK Non Fisik
(Bantuan Operasional Kesehatan).

16
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Berikut ini realisasi keuangan Puskesmas Brang Ene dari berbagai sumber
dana:

Sumber Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi


No.
Dana Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
1 Bantuan 333.927.000 407.190.00 430.507.434 401.449.460 414.039.270
Oprasional 0
Kesehatan
(BOK)
2 Kapitasi 370.512.290 340.072.25 427.218.680 504.390.876 412.151.865
JKN 0
3 Non
Kapitasi
Jumlah 0 0 0 0 0

c) Sumber Daya Sarana Prasarana


Sarana dan prasarana Puskesmas Brang Ene kurang lengkap
dengan kondisi gedung lama yang dibangun pada tahun 2008 dan
renovasi pada Tahun 2017. Beberapa sarana masih perlu perhatian
karena mengalami kerusakan sedang.
Puskesmas Brang Ene belum memiliki mobil jenazah dan ambulans
yang memadai meskipun memiliki pelayanan 24 jam dan melayani
rujukan kegawatdaruratan.

No Jumlah/ Kondisi
Sarana
. Kecukupan Baik Rusak Sedang Rusak Berat
1 Gedung Puskesmas 1 - - 1
2 Gedung Pustu 4 - 3 1
3 Gedung Poskesdes 6 1 5 -
4 Mobil Operasional 0 - - -
5 Puskel 1 - - 1
6 Ambulans 1 - 1 -
7 Mobil Jenazah 0 - - -
8 Motor Operasional 14 2 12 -
9 Alat Kesehatan Terlampir

17
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

C. KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS


1. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
a) Upaya Promosi Kesehatan
b) Upaya Gizi Masyarakat
c) Upaya Kesehatan Lingkungan
d) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB
e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan


Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Brang Ene Kecamatan Brang
Ene cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Selain karena adanya
perkembangan perumahan/pemukiman baru juga karena banyak pendatang
dari luar kecamatan hingga luar Kabupaten/Kota. Hal tersebut memiliki
pengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan pasien di Puskesmas
Brang Ene dan jaringannya.
Tingkat kunjungan di Puskesmas Brang Ene makin meningkat setiap
tahun. Pasien non gawat darurat juga banyak berkunjung. Berikut gambaran
kenaikan kunjungan rawat jalan di Puskesmas Brang Ene setiap tahun:

Jumlah
No. Unit Pelayanan
2017 2018 2019 2020 2021
1 Puskesmas Brang Ene 1714 3054 3725 3219
2 Pustu Mura 96 85 154 422 453
3 Pustu Kalimantong 142 183 210 680 761
4 Pustu Hijrah 154 169 125 97 85
5 Pustu Mataiyang 165 195 183 155 164
6 Poskesdes Manemeng
7 Poskesdes Mura 730 730 448 589 687
8 Poskesdes Kalimantong 984 1024 1003 695 813
9 Poskesdes Mujahiddin 920 860 890 942 875
10 Poskesdes Lampok 321 254 238 603 879
11 Poskesdes Mataiyang 585 410 174 253 495
18
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Jumlah 3540 3278 2753 3082 3749

Kunjungan tiap poli digambarkan pada grafik berikut ini:

POLI LANSIA
1400
1197
1200 1122

1000

800

600

400
291

200
50
0
2018 2019 2020 2021

POLI LANSIA

Gambar 1. Grafik Kunjungan Pasien Poli Lansia Puskesmas Brang


Ene Tahun 2018-2021

19
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

POLI UMUM
2000
1800 1745

1600
1422
1400
1181
1200
1000
811
800
600
400
200
0
2018 2019 2020 2021

POLI UMUM

Gambar 2. Grafik Kunjungan Pasien Poli Umum Puskesmas Brang


Ene Tahun 2018-2021

POLI KIA
450 423
416
400
364
350

300
266
250

200

150

100

50

0
2018 2019 2020 2021

POLI KIA

Gambar 3. Grafik Kunjungan Pasien Poli KIA Puskesmas Brang Ene


Tahun 2018-2021

20
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

POLI ANAK
350 326

300 282

250

195
200

150

100 76

50

0
2018 2019 2020 2021

POLI ANAK

Gambar 4. Grafik Kunjungan Pasien Poli Anak Puskesmas Brang Ene Tahun 2018-
2021

POLI GIGI
350
314
300
255
250
218
200

150
124

100

50

0
2018 2019 2020 2021

POLI GIGI

Gambar 5. Grafik Kunjungan Pasien Poli Gigi Puskesmas Brang Ene Tahun 2018-
2021

3. Capaian Kinerja Administrasi dan Manajemen

21
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Puskesmas Brang Ene melakanakan Survey Kepuasan Masyarakat


untuk melhat tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas.
Rata-rata tingkat kepuasan masyarakat di Puskesmas Brang Ene cukup
tinggi dengan nilai IKM mencapai lebih dari 80%.

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat


4

3.5

2.5 2016
2017
2 2018

1.5

0.5

0
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

22
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

BAB III PEMASALAHAN DAN ISU STARTEGIS


PUSKESMAS

A. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT


Wilayah kerja Puskesmas Brang Ene yang berada di wilayah pedesaaan
yang memiliki potensi berbagai masalah kesehatan. Selain itu terdapat juga
peluang yang besar untuk penyelesaiannya.
Berapa masalah kesehatan masyarakat berkaitan dengan kinerja
Puskesmas Brang Ene pada tahun 2021 diantaranya sebagai berikut:

Kesehatan lbu, Anak dan Keluarga Berencana


Capaian beberapa kegiatan Kesehatan lbu, Anak dan Gizi Masyarakat
masih mengalami beberapa masalah yaitu:
- Rendahnya capaian Indikator PWS KIA
- Tingginya penemuan kasus bumil risiko tinggi
- Tingginya kasus gizi
- Rendahnya capaian KB Pasca salin

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Luas wilayah dan jumlah penduduk 1. Tingkat pendapatan penduduk
yang tinggi 2. Kemudahan mengakses sarana
2. Banyak penduduk pendatang/urban pelayanan kesehatan dengan
dengan mobilisasi tinggi dukungan infrastruktur dan sarana
3. Tingginya Akseptor KB transportasi
4. Penduduk pendatang yang tidak
memiliki jaminan kesehatan datau
jaminan kesehatan terdaftar di wilayah
lain

Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan


Beberapa masalah penyakit menular dan kesehatan lingkungan yang
masih menjadi masalah di wilayah kerja Puskesmas Brang Ene adalah:
23
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

- Tingginya penemuan kasus TBC


- Tingginya penemuan Kasus Rabies

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Kepadatan penduduk yang tinggi 1. Tingginya kunjungan rawat jalan
2. Populasi berisiko yang tersembunyi Puskesmas
dan belum terjangkau 2. Adanya jaminan kesehatan JKN bagi
3. Lingkungan dan paparan pencemaran masyarakat miskin
4. Peningkatan HPR 3. Koordinasi Lintas Sektor yang baik

Penyakit Tidak Menular


Masalah penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas …
diantaranya:
- Tingginya kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus
- Masih rendahnya cakupan pemeriksaan skrining kanker leher Rahim

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG


1. Kesadaran skrining kesehatan yang 1. Tingkat kesejahteraan penduduk
masih rendah 2. Kemudahan akses saryankes
2. Masyarakat masih berpola pemikiran
paradigma sakit
3. Kesadaran gaya hidup sehat masih
rendah

Kualitas Pelayanan dan Upaya Kesehatan Perorangan


Puskesmas Brang Ene memilki jaringan 4 (empat) Puskesmas Pembantu
serta 6 (enam) Poskesdes. Hal tersebut menjadikan Puskesmas Brang Ene
bertekad untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan menangkap peluang
potensi pengembangan layanan dan peningkatan kapasitas pelayanan dengan
mempelajari perilaku pencarian pengobatan (health seeking behaviour)
masyarakat.
Masalah kualitas pelayanan kesehatan pada UKP di puskesmas sebagai
berikut:
- Ketersediaan obat dan alkes masih belum mencukupi
- Angka Kontak Komunikasi yang masih rendah

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG

24
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

1. Pengurangan Jumlah peserta JKN 1. Tingkat kesejahteraan penduduk


dari Pusat dan Daerah 2. Kemudahan akses terhadap
2. Kesadaran Hidup Sehat Masyarakat saryankes
masih rendah
3. Obat dan Alkes terbatas

B. ISU STRATEGIS
1. Peningkatan Kesehatan lbu, Anak, Lansia dan Gizi Masyarakat
2. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Perbaikan Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan
4. Perbaikan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Penerapan Standar Akreditasi
Puskesmas dan Perkembangan Teknologi Informasi
a) Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas
Brang Ene telah membentuk suatu budaya organisasi baru. Sinergisme
kegiatan yang dipadukan dengan implementasi BLUD akan meningkatkan
kualitas pelayanan melalui budaya menjunjung tinggi etika dan hukum
kesehatan, menjunjung tinggi kejujuran serta meningkatkan kepuasan
pelanggan, profesionalisme, kompetensi dan kerjasama.
b) Sumber Daya Keuangan
Persiapan penerapan BLUD di Puskesmas Brang Ene dilaksanakan
melalui: persiapan SDM, persiapan pengelolaan keuangan, persiapan
perubahan sistem akuntansi, persiapan data dan dokumen pendukung
serta persiapan sarana dan prasarana.
c) Sumber Daya Manusia
Secara umum terjadi perubahan pola pikir Sumber Daya Manusia di
Puskesmas Brang Ene yang disebabkan oleh peningkatan kapasitas
dankapabilitas sumber daya manusia secara umum baik melalui
pendidikanformal maupun non formal berupa pelatihan dari Dinas
KesehatanKabupaten/Kota Dinas Kesehatan Provinsi dan
KementerianKesehatan.
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dilakukan melaluiproses
perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan sertaperencanaan
anggaran pendidikan dan pelatihan.

25
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

d) Sumber Daya Informasi


Implementasi Sistem Informasi Pasien (SIP) di Puskesmas sudah
dilaksanakan sejak tahun 2017 menggunakan E-Puskesmas. Sedangkan
pelayanan pasien JKN sudah menggunakan aplikasi P-Care dari BPJS
Kesehatan.
Dukungan perangkat hardware, sofrware dan jaringan di Puskesmas
Brang Ene belum terpenuhi melalui anggaran Dinas Kesehatan maupun
anggaran Kapitasi JKN Puskesmas.
Selain Sistem Informasi yang yang ada di Puskesmas, sistem pelaporan
berbasis teknologi informasi sudah dilaksanakan oleh beberapa program
seperti Promkes, TB, Posbindu PTM, HIV, Hepatitis, Pengelolaan barang
daerah dan kepegawaian.
e) Sumber Daya Teknologi
Pemenuhan peralatan kedokteran canggih sudah sebagian besar dimiliki
oleh Puskesmas Brang Ene sepefti unit Fotometer untuk pemeriksaan
laboratorium kimia klinik, unit Hemato Analyzer untuk pemeriksaan
laboratorium darah lengkap, unit ECG untuk pemeriksaan rekam jantung,
unit diagnostik vital sign untuk pemeriksaan fisik pasien, unit nebulizer
untuk tindakan gawat darurat serta Autoclave untuk proses sterilisasi
peralatan medis.
f) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)
Sarana bangunan Puskesmas sejak tahun 2008 telah mengalami
beberapa renovasi pada tahun 2017.
Meskipun demikian, masih ada sarana bangunan yang belum terpenuhi
yang telah masuk dalam perencanaan puskesmas yaitu penambahan
ruang rekam medis dan pengadaan genset.
Seluruh anggaran pengadaan dan pemeliharaan sarana berasal dari
anggaran Dinas Kesehatan dan Kapitasi JKN Puskesmas.

C. RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN


Isu strategis berdasarkan analisis internal dan eksternal di Puskesmas Brang
Ene adalah sebagai berikut:
1. Related Diversification (keanekaragaman)

26
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

Diversifikasi pada UPTD Puskesmas Brang Ene, dapat dilihat dari


berbagai macam jenis layanan yang sudah dikembangkan. Setiap layanan
didukung oleh tenaga kesehatan profesional dan kompeten di bidangnya
seperti dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, perawat gigi, analis kesehatan,
asisten apoteker, perekam medis, sanitarian, gizi dan bidan. Dengan
demikian ada 11 (sebelas) jenis tenaga kesehatan yang dapat memberikan
diversifikasi layanan kesehatan rawat jalan, rawat inap dan 24 jam.
Diversifikasi layanan pada jam kerja pagi hari tergolong lengkap mulai
pelayanan loket, pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia, pemeriksaan gigi,
pemeriksaan penyakit menular, pemeriksaan anak/MTBS, pemeriksaan ibu
dan anak, pemeriksaan penyakit menular seksual, konsultasi gizi, konsultasi
santasi, pemerikaan laboratorium dan pelayanan farmasi.
Sedangkan diversifikasi layanan 24 jam yang ditunjang oleh tenaga
perawat dan bidan profesional menyediakan layanan rawat jalan sore, gawat
darurat, rujukan, persalinan dan rawat inap.
Semua diversifikasi layanan di atas dimaksudkan untuk memenuhi
keutuhan konsumen dan masyarakat akan layanan kesehatan yang lengkap.
2. Market Development (pengembangan pasar)
Pengembangan pasar yang dilakukan oleh Puskesmas Brang Ene
adalah dengan menjangkau konsumen atau masyarakat melalui pendekatan
akses layanan kesehatan misalnya peningkatan ragam layanan di
Puskesmas Pembantu, layanan Posyandu lansia, Posbindu khusus di
instansi dan sebagainya.
Jangkauan konsumen lanjut usia dengan karakteristik yang mandiri,
dikembangkan melalui Ruang Pelayanan Lansia yang mengambil konsep
one stop service dimana lansia dilayani secara terpadu dalam satu ruangan
dengan antrian khusus tanpa harus melakukan mobilisasi berlebihan.
Selain itu dengan karakteristik masyarakat pedesaan yang banyak
didominasi petani dan buruh pabrik maka Puskesmas Brang Ene membuka
layanan gawat darurat 24 jam meskipun belum lengkap seperti pelayanan
pagi hari.
Akses terhadap Puskesmas yang mudah karena berada di lokasi
strategis, jalan raya yang dilewati sarana transportasi umum, dekat dengan

27
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

pemukiman dan dekat dengan sarana tempat-tempat umum lainnya


merupakan alasan tersendiri bagi konsumen untuk memilih puskesmas ...
sebagai tempat mendapatkan layanan kesehatan.
Keterjangkauan biaya pelayanan di Puskesmas menjadikan
puskesmas Brang Ene memiliki rentang karakteristik konsumen dengan
tingkat ekonomi kurang, menengah hingga tingkat ekonomi atas.
Kelengkapan fasilitas, kenyamanan ruang pelayanan, profesionalitas
petugas, kejelasan prosedur dan kelengkapan produk menjadi salah satu
alasan masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah atas memilih
Puskesmas Brang Ene.
Perkembangan pemukiman dan kawasan industri yang masih terus
berjalan di wilayah Puskesmas, masih menyimpan potensi besar bagi
Puskesmas untuk meningkatkan pengembangan pasar.
3. Product Development (pengembangan produk)
Pengembangan produk pelayanan yang dilaksanakan oleh
puskesmas... dengan memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil
identifikasi kebutuhan dan umpan balik masyarakat. Beberapa produk
layanan yang menjadi unggulan antara lain:
a. Layanan pemeriksaan infeksi menular seksual seperti hepatitis, sifilis dan
pemeriksaan HIV.
b. Layanan pemeriksaan laboratorium lengkap meliputi pemeriksaan Darah
Lengkap menggunakan alat Hemato-Analizer, Urin Lengkap, kimia klinik
menggunakan alat fotometer dan pengiriman spesimen pemeriksaan
dahak untuk deteksi penyakit tuberkulosis.
c. Layanan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher rahim.
d. Layanan terpadu penyakit tidak menular

Selain mengembangkan produk khusus, puskesmas juga


mengembangkan modelling dan special services seperti: Layanan lansia one
stop service, layanan pemeriksaan ibu hamil terpadu (ANC Terpadu),
layanan pemeriksaan anak dengan pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu
Balita Sakit), Kelas ibu hamil, program pengelolaan penyakit kronis (prolanis)
dan Posbindu khusus di instansi (sekolah).

28
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

4. Vertical Integration (integrasi vertikal)


Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi veftikal
dilaksanakan dengan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sumbawa Barat melalul koordinasi perencanaan anggaran,
pembinaan dan pengawasan serta integrasi kegiatan yang menjadi prioritas
di Kabupaten Sumbawa Barat.
Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan pemukiman
apabila diikuti dengan perilaku pencarian pengobatan yang baik maka
Puskesmas akan menjadi salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Lokasi Puskesmas yang strategis merupakan kondisi yang
menguntungkan untuk mengembangkan keanekaragaman pelayanan
kesehatan karena memiliki pangsa pasar yang juga beraneka ragam.
Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Brang Ene sampai dengan tahun 2027 yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang kesehatan sehingga rencana
pengembangan program pelayanan kesehatan.

5. Pengembangan Jenis Pelayanan


Peningkatan jumlah kunjungan rawat jalan Puskesmas Brang Ene
setiap tahun mengharuskan Puskesmas Brang Ene untuk mencari inovasi
agar lebih efisien dalam memberikan pelayanan pada pasien. Mengurangi
waktu tunggu di unit pendaftaran maupun di poli merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan efisiensi pelayanan sehingga kepuasan pasien lebih
meningkat. Oleh karena itu, Puskesmas Brang Ene akan mengembangkan
eletronic medical record (E-medical record).
Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien,
Puskesmas Brang Ene juga akan membuka layanan pemeriksaan USG oleh
dokter umum dan pengobatan tradisonal.
Berdasarkan latar belakang di atas, jenis pelayanan yang
akandikembangkan di Puskesmas Brang Ene yaitu:
a. E-medical record
b. Pemeriksaan USG Abdomen oleh dokter umum

29
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

c. Pojok herbal

6. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan


Kebutuhan sarana dan prasarana di Puskesmas meningkat seiring
dengan pemenuhan standar akreditasi puskesmas dan peningkatan
kunjungan puskesmas.
Sistem antrian loket yang lebih mudah dan transparan akan dibutuhkan
jika tingkat kunjungan makin meningkat.
Ruang tunggu khusus pasien lansia diperlukan sebagai perwujudan
puskesmas santun lansia. Sedangkan ruang tunggu pasien menular
digunakan untuk tempat pasien TB MDR yang harus meminum obat di
bawah pengawasan petugas, ruang HIV/AIDS pemeriksaan khusus untuk
pasien HIV/AIDS, ruang pojok asi diperuntukan bagi pasien menyusui, ruang
pelayanan diperluas untuk memberikan kenyamanan pemeriksaan pasien,
pemisahan wc pasien pria dan wanita. Tempat parkir roda 2 dan Roda 4
diperlukan lokasi khusus agar lebih teratur.
Beberapa rencana terkait penambahan sarana maupun
pengembangan sarana meliputi:
a. Sistem pendaftaran loket menggunakan antrian online
b. Ruang tunggu khusus pasien lansia
c. Ruang tunggu ruang penyakit menular (TB)
d. Ruang HIV/AIDS
e. Ruang pojok asi
f. Ruang pelayanan yang luas dan sesuai standar
g. WC pasien Pria dan Wanita sesuai standar
h. Tempat Parkir kendaraan roda 2

7. Peningkatan Mutu SDM Pelayanan


Seiring dengan meningkatnya kunjungan dan upaya antisipasi program
UHC (Universal Health Coverage) yang akan meningkatkan jumlah peserta

30
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

BPJS Kesehatan, maka Puskesmas perlu melakukan rencana


pengembangan SDM pelayanan meliputi:
a. Penambahan dokter umum
b. Penambahan tenaga analis medis
c. Pelatihan tenaga medis dan paramedis

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN

A. VISI PUSKESMAS
Visi puskesmas adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi puskesmas
disusun berdasarkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat pada
dokumen Rencana Strategis Dinas Kesehatan .... Tahun 20.... -2O.... Jika terjadi
perubahan visi Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang dalam hal ini
diterjemahkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, maka visi
Puskesmas juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan tesebut.
Visi Puskesmas Brang Ene Tahun 2016 - 2021 :
"Terwujudnya masyarakat Brang Ene yang sehat dan mandiri serta
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa"
Menuju masyarakat Brang Ene yang sehat dan mandiri yang dimaksud
adalah dengan pelayanan puskesmas UKM dan UKP dapat memfasilitasi
masyakat sehingga menyadari kebutuhan akan kesehatan, mau dan mampu
mengenali,mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatannya sendiri.
Visi Puskesmas Brang Ene memillki keterikatan dengan Visi Dinas
Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat yaitu: "TERWUJUDNYA KSB BAIK
BERLANDASKAN GOTONG ROYONG ".PuskesmasBrang Ene mendukung visi
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat dengan meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan menjadi lebih bermutu.
Keterkaitan visi puskesmas dengan Visi Pemerintah Kabupaten
Sumbawa Barat yaitu: .. "TERWUJUDNYA KSB BAIK BERLANDASKAN

31
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

GOTONG ROYONG ". Visi tersebut akan diwujudkandengan Misi ke-3 yaitu,'
"KSB baik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik".
Visi Puskesmas Puskesmas Brang Ene sejalan dengan cita-cita
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mewujudkan kehidupan berkualitas
melalui pemerataan layanan kesehatan. Selain melalui pemerataan, layanan
kesehatan harus lebih bermutu sehingga masyarakat menerima pelayanan
kesehatan yang berkualitas. Kehidupan masyarakat lebih baik dan terdorong
untuk berperan aktif dan mandiri untuk menjadi lebih sehat.

B. MISI PUSKESMAS
Misi Puskesmas adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk
mewujudkan visi Puskesmas. Adapun misi untuk mencapai visi Puskesmas
adalah dengan:
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat yang berwawasan kesehatan
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata serta
mudah dijangkau
3. Meningkatkan kemandirian dan kualitas kesehatan bagi individu, keluarga
dan masyarakat

Agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat yang berwawasan


kesehatan maka, Puskesmas Brang Ene melakukan penyuluhan kepada
masyarakat secara langsung (di posyandu, puskesmas keliling), melalui media
cetak dan elektronik.

Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata serta


mudah dijangkau dapat dicapai dengan peningkatan sumberdaya yang
bermutu,mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien, meningkatkan
kualitas pelayanan di puskesmas
.
C. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
sampai tahun terakhir renstra.

32
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

- Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang


ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
- Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan
strategiorganisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan
pokokorganisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan Puskesmas Brang Ene adalah sebagai
berikut:
"Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, status gizi dan pengendalian
dengan pelayanan kesehatan bermutu"

D. SASARAN PUSKESMAS
Sasaran merupakan penjabaran menggambarkan hal-hal yang ingin
dicapai dilakukan secara operasional.
Sasaran dan indikator sasaran Puskesmas Brang Ene berdasarkan
tujuan sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN


Meningkatkan derajat Meningkatnya 1 Angka Kematian Ibu (AKI)
kesehatan ibu dan kesehatan keluarga, 2 Angka Kematian Bayi (AKB)
anak, status gizi dan perbaikan gizi, 3 Persentase Balita gizi buruk
pengendalian dengan kesehatan 4 Pelayanan kesehatan usia
pelayanan kesehatan lingkungan, sekolah dan remaja
bermutu. pengendalian 5 Pelayanan kesehatan pada usia
penyakit menular dan lanjut >60 tahun
tidak menular serta 6 Persentase desa siaga aktif
kualitas pelayanan Purnama Mandiri
kesehatan 7 Persentase desa STBM dan
PHBS
8 Persentase desa yang mencapai
UCI
9 Persentase KLB yang
ditanggulangi < 24 jam
10 Persentase keberhasilan
pengobatan TB
11 RFT penderita kusta
12 Case Fatality Rate DBD
13 Orang berisiko terinfeksi HIV
mendapatkan pemeriksaan HIV
14 Cakupan temuan kasus
pemasungan ODGJ berat
15 Persentase desa yang memilki
Posbindu PTM
16 Penyehatan makanan dan
minuman
33
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

17 Fasilitas pelayann kesehatan,


tenaga kesehatan dan
fasyankestrad memiliki ijin
18 Mutu pelayanan Puskesmas
19 Mutu Pelayanan Pustu dan
Poskesdes

E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PUSKESMAS


Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi dirumuskan dengan menentukan langkah pilihan yang tepat melalui
analisis metode SWOT.

Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:

Analisis SWOT untuk meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi,


kesehatan lingkungan, pengendalian penyakat menular dan tidak menular serta
kualitas pelayanan kesehatan

FAKTOR INTERNAL KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)


1. Adanya Sistem 1. Keterbatasan jumlah
manajemen yang tenaga administrasi,
berlaku (akreditasi Rekam Medis,
FKTP) Analis,Tenaga
2. Adanya Komitmen Kebersihan, Satpam
pemimpin dan pelaksana
3. Adanya alat kesehatan program dibanding
yang mencukupi untuk beban kerja pelayanan
beragam jenis layanan UKP dan program
(alat pemeriksaan UKM
umum, pemeriksaan 2. Kurangnya jenis
penunjang EKG, peningkatan kapasitas
pemeriksaan (pelatihan) petugas
penunjang USG, yang sudah terpenuhi
pemeriksaan 3. Keterbatasan anggaran
laboratorium canggih) operasional (listrik, air,
4. Adanya sarana yang internet, kebersihan,
memadai (gedung, dll)
kendaraan pusling, 4. Keterbatasan anggaran
sarana IPAL) pemeliharaan sarana
5. Adanya jenis (gedung, alat
ketenagaan yang kesehatan, kendaraan,
mencukupi (dokter, IPAL, dll)
apoteker, dokter gigi, 5. Rendahnya gaji/jasa
perekam medis, pelayanan pegawai
perawat, bidan, ahli non PNS
34
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

gizi, perawat gigi, 6. Rendahnya kemapuan


sanitarian, analis Puskesmas
medis, kesehatan menjangkau peserta
masyarakat dan JKN di luar wilayah
administrasi) Puskesmas
6. Adanya akses yang
mudah terjangkau
masyarakat
7. Adanya tarif pelayanan
yang terjangkau
dengan subsidi dan
non subsidi
8. Adanya layanan
program yang
mendukung promotif,
preventif, kuratif dan
rehabilitative
(pencegahan HIV,
kanker leher Rahim,
hepatitis, tuberkolosis,
dll)

Faktor Eksternal

PELUANG (O) SO WO
1. Meningkatnya daya 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi
beli masyarakat pelayanan melalui keterbatasan jumlah
terhadap kesehatan sistem manajemen tenaga kesehatan
mutu yang baik dan melalui peluang
peningkatan strata peningkatan
akreditasi pendapatan
2. Mengoptimalkan Puskesmas (W1, O1)
ketersediaan alat 2. Mengatasi
kesehatan dan jenis keterbatasan anggaran
layanan yang dapat operasional melalui
dipenuhi (S3, O1) peluang peningkatan
3. Mengoptimalkan pendapatan
kondisi sarana Puskesmas (W3, O1)
pelayanan melalui 3. Mengatasi
pemeliharaan dan keterbatasan anggaran
perawatan yang baik pemeliharaan melalui
(S4, O1) peluang peningkatan
4. Mengoptimalkan pendapatan
pelayan dengan Puskesmas (W4, O1)
panduan SOP Pelayan 4. Mengatasi rendahnya
(S5, O1) gaji/jasa pelayanan
5. Mengoptimalkan pegawai Non PNS
informasi tariff pelayan melalui peluang
yang terjangkau peingkatan
kepada masyarakat pendapatan
35
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

(S7, O1) Puskesmas (W5, O1)

2. Adanya dukungan 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi


kebijakan daerah adanya komitmen keterbatasan anggaran
tentang pemenuhan pimpinan dengan operasional melalui
sarana dan memanfaatkan adanya perencanaan sesuai
operasional dukungan kebijakan kebijakan daerah (W3,
Puskesmas daerah melalui O2)
perencanaan dan 2. Mengatasi
manajemen yang baik keterbatasan anggaran
(S2, O2) pemeliharaan sarana
melalui perencanaan
sesuai kebijakan
daerah (W4, O2)

3. Adanya Kebijakan 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi


Universal Health ketersediaan alat keterbatasan jumlah
Coverage (UHC) kesehatan dan jenis tenaga melalui peluang
sistem Jaminan layanan yang dapat peningkatan
Kesehatan Nasional dipenuhi (S3, O3) pendapatan kapitasi
tahun 2020 2. Mengoptimalkan JKN (W1, O3)
kondisi sarana 2. Mengatasi
pelayanan melalui keterbatasan kapasitas
pemeliharaan dan petugas kesehatan
perawatan yang baik melalui peluang
(S4, O3) peningkatan
3. Mengoptimalkan pendapatan kpaitasi
tenaga pelayanan JKN (W2, O3)
dengan panduan SOP 3. Mengatasi
Pelayanan (S5, O3) keterbatasan anggaran
4. Mengoptimalkan operasional melalui
informasi keberadaan, peluang peningkatan
layanan JKN dan pendapatan kapitasi
keunggulan JKN (W3, O3)
Puskesmas melalui 4. Mengatasi
berbagai sarana keterbatasan anggaran
informasi (S6, O3) pemeliharaan melalui
5. Mengoptimlakan peluang peningkatan
informasi layanan pendapatan kepitasi
program yang dapat JKN (W4, O3)
diperoleh masyarakat
di Puskesmas (S8, O3)

ANCAMAN (T) ST WT
1. Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi
Fasilitas Kesehatan adanya sistem keterbatasan tenaga
Tingkat Pertama manajemen mutu kesehatan untuk
(FKTP) competitor akreditasi Puskesmas mengatasi jarak
dan jarak yang terlalu (S1, T1) Fasilitas Kesehatan
dekat dengan FKTP 2. Mengoptimalakn jenis Kompetitor yang terlalu
layanan dan dekat (W1, T1)
36
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

keunggulan 2. Mengatasi
Puskesmas (S6, T1) keterbatasan
3. Mengoptimalkan Puskesmas
layanan program dan menjangkau peserta
kegiatan luar gedung JKN di luar wilayah
sebagai differensiasi dengan teknologi
layanan Puskesmas kemonikasi untuk
(S8, T1) mengatasi competitor
FKTP (W6, T1)
2. Kesadaran 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi rendahnya
masyarakat tentang pelayanan melalui gaji/jasa pelayanan
hukum sistem manajemen pegawai Non PNS
mutu, panduan SOP untuk mengatasi
pelayanan dan kesadaran masyarakat
pelaksanaan akreditasi tentang hukum (W5,
Puskesmas sebagai T2)
dasar hukum kinerja
pelayanan Puskesmas
(S1, T2)
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang masalah
perlindungan hukum
(S2, T2)

3. Kebijakan pelayanan 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi rendahnya


JKN yang berubah- pelayann melalui gaji/jasa pelayanan
ubah dan tidak sistem manajemen pegawai non PNS
menguntungkan mutu, panduan SOP untuk mengatasi
pelayanan dan kebijakn pelayan yang
pelaksanaan akreditasi berubah-ubah dan
Puskesmas sebagai tidak menguntungkan
kebijakan pelayan JKN (W2, T2)
di Puskesmas (S1, T3)
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas (S2, T3)

Strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN


Meningkatkan Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Menetapkan Layanan
derajat kesehatan kesehatan pelayanan One Stop Service
ibu dan anak, status keluarga, perbaikan kesehatan ibu, untuk lansia dan
gizi dan gizi, kesehatan anak, remaja dan posyandu lansia
pengendalian lingkungan, lansia dengan pemenuhan
dengan pelayanan pengendalian alkes dan bahan habis
kesehatan bermutu penyakit menular pakai Posyandu biasa
dan tidak menular
serta kualitas 2. Penanganan 2. Menetapkan layanan
37
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

pelayanan masalah gizi kurang untuk ibu dan anak


kesehatan dan buruk pada seperti ANC terpadu,
bayi, balita, ibu persaliann 24 jam,
hamil dan ibu konseling laktasi,
menyusui konseling gizi,
pemeriksaan MTBS,
KB pasca salin,
skrining risti pre
eklampsia

3. Peningkatan upaya 3. Menetapkan anggaran


promosi kesehatan peningkatan kapsitas
dan pemberdayaan kader setiap tahun dan
masyarakat meningkatkan promosi
kesehatan melalui
media sosial

4. Peningkatan 4. Menetapkan layanan


pengendalian pemeriksaan infeksi
penyakit menular menular seksual dan
dan tidak menular HIV, layan IVA,
serta kesehatan Posbindu
lingkungan

5. Peningkatan 5. Membentuk jejaring


pembinaan dan kerjasama dengan
kerjasama jejaring BPM, klinik dan RS
dan jaringan melalui supervise dan
Puskesmas pembinaan
1. Peningkatan mutu 1. Menganggarkan
pelayanan, pelatihan SDM
kecukupan dan kesehatan, mencukupi
kualitas SDM, kebutuhan jenis SDM
sarana prasarana sesuai standar
dan perbekalan akreditasi Puskesmas
kesehatan dan pengadaan obat
serta perbekalan
kesehatan melalui
kapitasi JKN

2. Pengembangan 2. Menetapkan layanan


layanan sesuai klinik IMS-HIV dan
kebutuhan UGD dan persalinan 24
masyarakat dan jam
kebijakan bidang
kesehatan

38
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

BAB V RENCANA STRATEGIS

Rencana strategis yang meliputi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator


Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat dalam Lampiran
(contoh), disesuaikan dengan masa jabatan Kepala Daerah.

39
Rencana Strategis
Puskesmas Brang Ene

BAB VI PENUTUP

Rencana Strategis pada Puskesmas yang menerapkan Badan Layanan


Umum Daerah sangat bermanfaat sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan di
Puskesmas dan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja dengan adanya
fleksibilitas pengelolaan anggaran.
Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan partisipasi
pengelola Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah baik
bersifat materiil, administratif maupun politis.
Rencana Strategis puskesmas ini akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan puskesmas atau
kebijakan Pemerintah Daerah sesuai dengan fungsi, tanggung jawab, dan
kewenangan organisasi puskesmas serta perubahan lingkungan puskesmas.

40

Anda mungkin juga menyukai