EN-22 0197: Lia Muliani dkk.

PEMBUATAN SEL SURYA BERBASIS DYE-SENSITIZED

MENGGUNAKAN SUBSTRAT FLEKSIBEL

Lia Muliani1,∗ , Erlyta Septa Rosa1 , Jojo Hidayat1 , Shobih1 , dan Brian Yuliarto2
1
Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI
2
Teknik Fisika, Fakultas Teknik Industri - Institut Teknologi Bandung
Jl. Sangkuriang Komp.LIPI Gd.20 Bandung
Tlp. (022) 2502660, Fax. (022) 2504659
∗
e-Mail: [email protected]

Disajikan 29-30 Nop 2012

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian awal untuk mempelajari dan memahami proses pembuatan sel surya berbasis dye-
sensitized (Dye sensitized solar cell, DSSC) menggunakan substrat fleksibel. Pada makalah ini akan diuraikan tahapan proses
pembuatan DSSC menggunakan substrat berbahan polimer ITO-PET resistansi 60 ohm/sq. Lapisan fotoelektroda TiO2 meng-
gunakan pasta TiO2 yang didepsosi menggunakan teknik doctor blade printing dan pewarna N719 sebagai dye-sensitizer.
Counter elektroda Platina dideposisi menggunakan teknik sputtering. Paramerer proses yang mempengaruhi karakteristik lis-
trik sel surya dianalisa dan diukur Karakteristik kurva I-V sel surya diukur menggunakan Sun Simulator Oriel 1,5AM dengan
intensitas 50 mWatt/cm2 . Prototipe sel yang terbaik menghasilkan effisiensi sebesar 0,121%.

Kata Kunci: sel surya berbasis dye-sensitized, Lapisan fotoelektroda TiO2 , Counter elektroda Platina, pewarna N719

I. PENDAHULUAN nya adalah proses serta handling yang lebih mudah,

Sejak dilaporkannya sel surya berbasis dye- aplikasi yang lebih luas, suhu proses fabrikasi rendah
sensitized (Dye sensitized solar cell, DSSC) pada (<150 ◦ C), serta mudah diproduksi secara massal atau
tahun 1991 oleh O’Regan and Grätzel,[1–3] DSSC telah dalam skala industri menggunakan sistem roll to roll.[6]
menjadi penelitian sel surya yang sangat menarik para Substrat fleksibel yang umum digunakan untuk de-
peneliti dan ilmuan di dunia bahkan di Indonesia posisi TiO2 adalah polimer berupa polyethylene tereph-
karena teknologi fabrikasi yang sederhana, biaya thalate (PET) atau polyethylene naphthalate (PEN)
produksi yang murah dan ramah lingkungan, Efisiensi yang dilapisi dengan transparan konduktif berupa ITO
konversi energi sebesar 10∼11% telah dicapai.[1, 2] (indium Tin Oxide). Lee et al.[7] dan Yamaguchi[8]
Secara umum DSSC dibentuk melalui mekanisme menggunakan ITO-PEN dengan luas area aktif 0,25 cm2
photoelectrochemical, di mana penyerapan cahaya menghasilken efisiensi 5,02% dan 6,9%. Sedangkan
matahari melalui pewarna tersensitisasi (dye- penggunaan ITO-PET dilakukan oleh Zang et al. meng-
sensitized) seperti halnya klorofil pada proses fo-
tosintesis daun. Proses pembangkitan dan transfer
elekton terjadi melalui bahan semikonduktor yang
memiliki pita energi yang lebar, umumnya TiO2 [1, 2] se-
bagai fotoelektroda. Larutan elektrolit pasangan redoks
I− /I3 sebagai media transport muatan dan elektroda
lawan (counter electrode) yang diberi lapisan katalis
(biasanya platinum).[4, 5] Struktur standar DSSC (G AM -
BAR 1 ) menggunakan kaca sebagai substrat tempat
pembentukan fotoelektroda dan counter electrode.
Sekarang ini penggunaan substrat yang bersifat flek-
sibel sebagai pengganti kaca telah menjadi penelitian
yang sangat menarik karena memiliki beberapa kelebi- G AMBAR 1: Struktur standar DSSC
han dibandingkan substrat kaca. Beberapa kelebihan-

Prosiding InSINas 2012

0197: Lia Muliani dkk. EN-23

hasilkan efisiensi sebesar 4%.[9] Selain substrat polimer, produksi. Luas area aktif yang dibuat adalah 2 cm2 .
substrat dari logam Titanium (Ti foil) juga telah digu- Pasta TiO2 yang telah dideposisi pada permukaan
nakan oleh Gratzel et al.[8] dan Lin at.al[10] untuk DSSC ITO-PET, kemudian diannealing dalam oven vakum
fleksibel dengan efisiensi yang dicapai 7,6% dan 5,5%. pada suhu 120 ◦ C selama 4 jam. Morfologi permukaan
Beberapa alternatif teknik pendeposisian TiO2 yang lapisan TiO2 dianalisa menggunakan peralatan SEM
dapat digunakan adalah doctor blade printing,[?, 6] (Scanning Electron Microscopy).
spray deposition[7] dan electrophoretic deposition.[11] Setelah proses annealing, dilanjutkan dengan pro-
Makalah ini menguraikan proses pembuatan sel surya ses pewarnaan. Proses pewarnaan dilakukan de-
berbasis dye-sensitized di mana deposisi pasta TiO2 di- ngan cara perendaman lapisan TiO2 dalam larutan pe-
lakukan menggunakan teknik doctor blade printing di warna (dye-sensitized) pada suhu ruang selama 24 jam.
atas permukaan substrat ITO-PET. Dye yang digunakan berbasis Ruthenium kompleks
RuL2 (NCS)2 :2 TBA (L=2,2’-bipyridil-4,4’-dicarboxylic
II. METODOLOGI acid; TBA = tetrabutylammonium)[12] atau dikenal de-
Alur proses pembuatan sel surya berbasis dye- ngan merek dagang N719 (produk Dyesol).
sensitized ditunjukkan pada G AMBAR 2.
C. Proses Pembuatan Lapisan Counter Electrode
Counter electrode yang digunakan adalah lapisan
Platina yang dideposisi pada permukaan ITO-PET
menggunakan peralatan DC sputtering tipe ARC-12M.
Parameter deposisi menggunakan parameter yang
telah dilakukan pada penelitian sebelumnya.[13] Proses
deposisi dengan tekanan gas Argon (working pressure)
sebesar 5.3×10−1 Pa, rotasi 5 rpm, daya sebesar 50 Watt
dan waktu deposisi 20 menit. Morfologi permukaan
lapisan Pt, sifat listrik dan optik dianalisa.
D. Proses Assembling dan Pengisian Larutan Elek-
trolit
Bagian fotoelektroda dan counter-elektroda kemu-
dian disatukan dengan cara direkatkan menggunakan
lapisan termoplastik dan kemudian dilanjutkan de-
ngan pemanasan pada suhu 120 ◦ C. Proses selanjut-
nya adalah pengisian larutan elektrolit melalui lubang
G AMBAR 2: Alur proses pembuatan sel surya berbasis dye- udara, dilanjutkan dengan penutupan lubang udara La-
sensitized rutan elektrolit yang digunakan adalah larutan HSE,
produk Dyesol yang merupakan pasangan redoks
I3 − /I− dengan pelarut 3-methoxypropionitrile.
A. Preparasi Substrat E. Pengukuran Karakteristik I − V
Substrat yang digunakan adalah ITO-PET (Aldrich), Pada penelitian ini, pengukuran I − V dilakukan de-
yaitu substrat plastik berbahan polimer polyethelen ngan mengunakan peralatan National Instrument I − V
terephtalate (PET) yang berlapis transparent conduct- dan Sun Simulator AM1,5 menggunakan sumber ca-
ing oxide (TCO) berupa indium tin-oxide (ITO). ITO- haya Xenon dengan intensitas sekitar 50 mA/cm2 . Se-
PET ini memiliki ketebalan 0,1 mm dan resistansi 60 lain kurva I − V , parameter lain yang penting untuk
Ω/sq. Proses diawali dengan preparasi substrat melalui menghitung efisiensi adalah tegangan hubungan ter-
pencucian substrat menggunakan DI water, sabun cair buka (V OC ) dan arus hubungan tertutup (I SC ). Efi-
dan IPA (isopropyl alcohol). Pencucian dilakukan siensi sel surya dapat dihitung menggunakan per-
menggunakan ultrasonic cleaner. samaan berikut:
B. Proses Pembuatan Lapisan Fotoelektroda TiO2
Material semikonduktor TiO2 yang digunakan VOC ISC F F
berupa pasta TiO2 produk Solaronix yang memiliki %η = × 100 (3)
Pin
karakteristik nanopartikel anatase dengan bentuk fisik
tidak transparan (pasta TiO2 nanoxide D-L). Pembu-
atan lapisan fotoanoda dilakukan dengan mencetakkan di mana Pin adalah daya yang diterima oleh sel surya
pasta TiO2 nanoxide D-L pada permukaan ITO-PET (diukur menggunakan pyranometer) dan F F adalah fill
dengan teknik Doctor Blade Printing. Teknik ini relatif factor yang mempresentasikan kualitas karakteristik I−
mudah, murah dan dapat digunakan untuk skala V suatu sel surya.

Prosiding InSINas 2012

EN-24 0197: Lia Muliani dkk.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisa Lapisan Fotoelektroda TiO2
G AMBAR 3 menunjukkan foto SEM permukaan
lapisan TiO2 yang dideposisi pada permukaan ITO-
PET. Berdasarkan foto SEM lapisan TiO2 sebelum
annealing (G AMBAR 3-a) dan sesudah annealing (G AM -
BAR 3 -b), terlihat bahwa proses annealing pada suhu
120 ◦ C telah dapat membentuk lapisan TiO2 yang
bersifat porous dan memiliki luas bidang sentuh yang
besar. Hal ini sangat baik karena akan meningkatkan
penyerapan dye sehingga cahaya yang teradsorpsi (a)
lebih banyak.

(a) (b)
G AMBAR 3: Foto SEM permukaan: lapisan ITO-PET (a), lapisan (b)
TiO2 (b) dan penampang lapisan TiO2 G AMBAR 4: Nilai absorbsi pewarna (a) dan lapisan TiO2 (b)

Selain itu, ketebalan lapisan fotoelektroda meru-

pakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
karakteristik dye sel surya. Ketebalan lapisan TiO2 akan
meningkatkan jumlah dye yang dapat terserap. Be-
sarnya kontak antara dye dengan cahaya yang datang
akan meningkatkan arus foton yang dihasilkan se-
hingga performa sel juga meningkat.
Sifat optik (absorbsi) pewarna dan lapisan TiO2 di-
tunjukkan pada G AMBAR 5. Spektrum absorbsi diukur (a) (b)
pada daerah sinar tampak, yaitu panjang gelombang G AMBAR 5: Foto SEM plastik konduktif ITO-PET (a) dan lapisan
400∼800 nm. G AMBAR 5-a merupakan nilai absorbsi Pt di atas ITO-PET
larutan pewarna N719 yang digunakan pada konsen-
trasi 20mg/100ml etanol. G AMBAR 5 memperlihatkan
plot grafik absorpsi terhadap panjang gelombang dari PET diukur menggunakan peralatan four point probe
lapisan TiO2 yang belum diberi dye dan yang sudah dan menghasilkan nilai resistansi sebesar 2,73 Ω/sq, se-
diberi dye. Dari grafik tersebut terlihat bahwa penam- dangkan nilai resistansi ITO-PET adalah 60 Ω/sq. Hal
bahan dye akan meningkatkan kemampuan lapisan ini menunjukkan lapisan Platina dapat mengurangi re-
elektrode TiO2 untuk menyerap cahaya yang datang. sistansi lapisan counter electrode sehingga meningkat-
Nilai absorbsi rata-rata adalah 1,6 pada range panjang kan konduktifitas. Dengan tingginya konduktifitas di-
gelombang 350∼550 nm. harapkan dapat meningkatkan sifat katalitiknya.
B. Analisa Lapisan Counter electrode Platina G AMBAR 6 merupakan sifat optik dari lapisan Platina.
Analisa foto SEM lapisan Platina sputtering pada Hasil karakterisasi sifat optik lapisan tersebut, menun-
permukaan substrat ITO-PET dilakukan untuk menge- jukkan bahwa lapisan Pt pada substrat ITO-PET memi-
liki nilai transmisi cahaya yang sangat kecil. Pada
tahui morfologi permukaan lapisan Pt yang dihasilkan.
daerah panjang gelombang cahaya tampak, nilai trans-
G AMBAR 5 menunjukkan bahwa lapisan Platina yang
dihasilkan cukup rata dan homogen. Lapisan ITO pada misinya adalah sekitar 11%.
permukaan PET (G AMBAR 5-a) tertutup lapisan Ptlatina C. Analisa Karakteristik Sel surya
secara sempurna (G AMBAR 5-b). Performa dari sel surya berbasis dye-sensitzed dike-
Sifat listrik lapisan Platina pada permukaan ITO- tahui dengan pengukuran karakteristik kurva I − V .

Prosiding InSINas 2012

0197: Lia Muliani dkk. EN-25

TABEL 1: Karakteristik I − V sel surya dye-sensitized fleksibel

Karakteristik Pengukuran-1 Pengukuran-2
Voc (Volt) 0,632 0,632
Isc (mA) 0,459 0,523
Pm (Watt) 1,16 x 10−4 1,21 x 10−4
Fill factor 0,4 0.37
Efisiensi (%) 0,117 0.121
Rs (Ohm) 804,9 726,9

Efisiensi sel sangat tergantung pada optimasi dan

kompatibilitas komponen-komponen pembentuknya.[6]
Pada penelitian ini sampel diukur sebanyak dua kali
pengukuran yaitu pengukuran-1 dan pengukuran-2.
G AMBAR 6: Grafik transmitan lapisan Pt Pengukuran-1 dilakukan langsung setelah pengisian la-
rutan elektrolit sedangkan pengukuran-2 dilakukan be-
berapa menit setelah pengukuran-1. Dari data terse-
but di atas terlihat bahwa dalam dua kali pengu-
kuran, tegangan terbuka, VOC yang dihasilkan sama
(stabil) yaitu 0,623 V. Besarnya tegangan ini menun-
jukkan bahwa luas permukaan partikel TiO2 yang sa-
ngat tinggi dapat dihasilkan walalupun di-annealing
pada suhu rendah 120 ◦ C. Luas permukaan partikel
yang tinggi akan meningkatkan bidang kontak an-
tara dye-elektrolit dengan TiO2 partikel maka intensi-
tas elektron yang tereksitasi dan transfer elektron ke
substrat ITO-PET meningkat pula. Transfer elektron
yang cepat akan memperkecil proses rekombinasi antar
muka TiO2 /dye dan TiO2 /elektrolit yang dapat meng-
hambat performa DSSC.[14] Arus, ISC yang dihasilkan
G AMBAR 7: Prototipe sel surya fleksibel pada penelitian ini masih kecil. Hal ini menunjukkan
efisiensi pengumpulan elektron rendah, sehingga difusi
elektron berjalan lambat dan dengan demikian menu-
G AMBAR 7. menunjukkan prototipe sel surya dye- sensi-
runkan efisiensi konversi foton. Arus yang dihasil-
tized fleksibel yang dibuat dengan luas area aktif 2 cm2 .
kan pada pengukuran-1 adalah 0,459 mA dan menga-
Karakteristik kurva I − V sel surya ditampilkan pada
lami kenaikan sebesar 14% pada pengukuran-2 menjadi
G AMBAR 8 dan TABEL 1.
0,523 mA.
Secara umum karakterristik sel pada pengukuran-2
lebih besar dari pengukuran-1 dengan menghasilkan
efisiensi sebesar 0,121%. Hal ini dapat disebabkan
pada pengukuran-1, komponen-komponen sel belum
bekerja secara stabil, sedangkan pada pengukuran-
2 komponen-komponen sel sudah bekerja stabil.
Berdasarkan performa yang dihasilkan maka peneli-
tian proses pembuatan sel surya berbasis dye-sensitized
fleksibel masih perlu dilakukan dengan mengontrol
ketebalan lapisan TiO2 , dan memperhatikan kompati-
bilitas komponen pembentuknya, sehingga dapat mem-
perbaiki karakteristiak performa sel surya.

IV. KESIMPULAN
Penelitian proses pembuatan sel surya berbasis dye-
G AMBAR 8: Kurva I − V sel surya sensitized menggunakan substrat fleksibel telah dapat
dilakukan dan menghasilkan efisiensi 0,12% dengan
tegangan, VOC sebesar 0,623 Volt dan arus, ISC sebe-

Prosiding InSINas 2012

EN-26 0197: Lia Muliani dkk.

sar 0,523 mA. Untuk memperbaiki performa sel, peneli- [11] H.W. Chen (2010) Plastic dye-sensitized photo-
tian proses pembuatan sel surya berbasis dye-sensitized supercapacitor using electrophoretic deposition
fleksibel masih perlu dilakukan dengan mengontrol and compression methods, Journal of Power
ketebalan lapisan TiO2 , dan memperhatikan kompati- Sources 195 6225E231
bilitas komponen pembentuknya. [12] S. Kim, J. Yum, Y. Sung, (2005), Flexible dye-
sensitized solar cells using ZnO coated TiO2
UCAPAN TERIMA KASIH nanoparticles, J. Photochemistry and Photobiology
Kegiatan penelitian ini didanai melalui program In- A: Chemistry, vol. 17, pp. 269-273
sentif Ristek SINas tahun 2012 dan dilakukan di Labo- [13] L. Muliani, Shobih, J.Hiyadat, (2012), Proses dan
ratorium yang ada di PPET LIPI. Penulis mengucapkan Karakterisasi Lapisan Platina Sputtering untuk
terima kasih kepada Ristek dan PPET-LIPI yang telah Aplikasi Elektroda Pembanding pada Dye Sen-
mendukung dan memfasilitasi penelitian ini. sitized TiO2 Solar Cell, Jurnal Elektronika dan
Telekomunikas, Vol.12 No.1, 24-29
DAFTAR PUSTAKA [14] Doohun Kim., (2010), TiO Nanotubes and
[1] Grätzel, M. (2003), Dye-Sensitized Solar CellsE Mesosponges: Towards Solar Cells and Related
Journal of Photochemistry and Photobiology C: Applications, Dissertation Universitt Erlangen-
Photochemistry Review, 4, 145-153 Nünberg, German
[2] O’Regan B, Grätzel M. (1991), A low-cost, high-
efficiency solar-cell based on dye sensitized col-
loidal TiO2 films. Nature 353:737
[3] Ming, X.Y., et al. (2012), Low temperature fab-
rication of high performance and transparent Pt
counter electrodes for use in flexible dye-sensitized
solar cells, Chinese Science Bulletin, Vol.57 No.18:
2329-2334
[4] Man Gu Kang., et al., (2004) Dependence of TiO2
Film Thickness on Photocurrent-Voltage Charac-
teristicsof Dye-Sensitized Solar Cells, Bull. Korean
Chem. Soc, Vol. 25 No.5.
[5] Longo, C., De Paoli, M.A, (2003) Dye-Sensitized
Solar Cells: A Successsful Combination of Mate-
rials, J. Braz, Chem, Soc., Vol.14, No.6, 889-901
[6] M.Byranvand., A.Kharat, (2010), Fabrication and
Investigation of Flexible dye sensitized nanocrys-
talline solar cell utilizing natural sensitizer oper-
ated with gold coated counter electrode, Digest
Journal of Nanomaterial and Biostructures, Vol 5
No.3 pp.645-650
[7] H.Lee, et al., (2012) Low-Temperature Fabrication
of TiO2 Electrodes for Flexible Dye-Sensitized So-
lar Cells Using an Electrospray Process, ACS Appl.
Mater. Interfaces, 4, 3308-3315
[8] T. Yamaguchi, N. Tobe, D. Matsumoto, T. Nagai, H.
Arakawa, (2010), Highly efficient plastic-substrate
dye-sensitized solar cells with validated conver-
sion efficiency of 7.6%, Solar Energy Materials &
Solar Cells, vol. 94, pp. 812E16
[9] Y.Zhang et al., (2012) Low-Temperature Prepara-
tion of Hierarchical Structure TiO2 for Flexible
Dye-Sensitized Solar Cell, J. Am. Ceram. Soc., 95
[4] 1372E377
[10] L.Y.Lin., el.al, (2010), Selective conditions for
the fabrication of a fexible dye-sensitized solar
cell with Ti/TiO2 photoanode, Journal of Power
Sources 195 4344E349

Prosiding InSINas 2012