All Kertas Kerja Nur Masitha
All Kertas Kerja Nur Masitha
All Kertas Kerja Nur Masitha
Disusun Oleh:
Nama : Nur Masitha A. Syahibu, S.E
NIP : 1996070102022032004
Jabatan : Analis Keuangan
Unit Kerja : RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
KERTAS KERJA
ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
RSUP Dr. JOHANNES LEIMENA AMBON
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
M. Rivanji Chandra Faras, S.E Alfred Alfianto Mulyani Saleh, S.K.M, M.P.H
NIP 199706192020121004 NIP 197509122000031005
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkah dan
ridho-Nya penulis dapat mengikuti orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon dan menyelesaikan Kertas Kerja Orientasi
ini dengan baik. Kertas kerja disusun sebagai implementasi dari orientasi
organisasi dengan memenuhi ketentuan yang bersifat ilmiah baik ditinjau dari
segi pengumpulan data, analisisnya, maupun dari aspek teknis penulisannya
dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta untuk menunjukkan
kemampuan dalam memadukan seluruh pengalaman yang didapat dalam
kegiatan orientasi dan memantapkan pemahaman dalam materi yang didapat
selama orientasi di RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon.
Penyusunan Kertas Kerja ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan
berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu drg. Saraswati, MPH. selaku Direktur Utama beserta jajaran serta
Bapak/Ibu pejabat fungsional RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon.
2. Rekan-rekan peserta orientasi CPNS RSUP Dr. Johannes Leimena
Ambon atas diskusi, bantuan, dan kerjasamanya selama orientasi dan
pengerjaan kertas kerja ini.
3. Seluruh rekan kerja di RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
khususnya Bagian Keuangan dan BMN atas kebersamaan yang
terjalin, motivasi, bantuan dan kerjasamanya selama menjalani
seluruh proses orientasi CPNS dan penyusunan kertas kerja ini.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................... 2
C. Manfaat........................................................................................ 3
D. Lingkup Bahasan.......................................................................... 3
BAB II PROFIL
A. Profil............................................................................................. 4
B. Tujuan Strategis dan Misi............................................................. 4
C. Data Monografi............................................................................. 5
D. Struktur Organisasi....................................................................... 6
E. Kegiatan....................................................................................... 9
iv
BAB V RENCANA KERJA DAN PELAKSANAAN HASIL KERJA
A. Rencana Kerja...............................................................................23
B. Pelaksanaan Hasil Kerja................................................................23
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................25
B. Saran.............................................................................................25
C. Daftar Pustaka...............................................................................25
D. Lampiran........................................................................................26
v
DAFTAR GAMBAR
Ambon…………………………………………………………………………………… 5
Gambar 2 : Diagram jumlah tenaga bagian Keuangan dan BMN RSUP Dr.
Gambar 4. Struktur Organisasi Bagian Keuangan dan BMN RSUP Dr. Johannes
Leimena Ambon………………………………………………………………………. 8
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
gawat darurat. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Johannes Leimena Ambon
merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
rumah sakit umum terdiri dari rumah sakit umum kelas A, rumah sakit umum
kelas B, rumah sakit umum kelas C, dan rumah sakit umum kelas D (Peraturan
dan Perizinan Rumah Sakit). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Johannes
bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
Leimena Ambon. Secara fungsi, arsip berperan aktif dalam riwayat sebuah
1
dokumen, karena arsip dijadikan sebagai bukti atas tujuan organisasi, fungsi
informasi penting yang ada dalam rumah sakit. Arsip merupakan bukti berjalan
atau tidaknya suatu kegiatan di Rumah Sakit dan digunakan untuk evaluasi serta
perencanaan Rumah Sakit ke depannya. Oleh karena itu arsip perlu dikelola
sebenarnya sudah cukup baik, namun masih ada beberapa pengelolaan yang
dan juga arsip bisa saja hilang atau rusak saat dicari. Kemudian kwitansi
sebagai bentuk inovasi penyimpanan arsip sesuai dengan kondisi saat ini yang
semua sudah serba digital. Karena alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan kertas kerja ini yaitu tercapainya optimalisasi
SIMRS melalui digitalisasi arsip menggunakan Microsoft Excel pada Kasir RSUP
2
C. Manfaat
penemuan kembali, menjaga agar tetap utuh, dan tidak rusak atau hilang. Serta
semakin meningkat.
D. Lingkup Bahasan
Ruang lingkup penulisan kertas kerja ini mencakup bagian Kasir Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Johannes Leimena Ambon sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan serta jenis arsip berupa kwitansi manual yang tidak terkoordinir di
3
BAB II
PROFIL
A. Profil
RSUP Dr. Johannes Leimena adalah Satuan Kerja / Unit Pelaksana Teknis
B/2019 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Kelas B. RSUP Dr. Johannes Leimena
merupakan Rumah Sakit Rujukan untuk Maluku dan Maluku Utara. RSUP Dr.
timur.
2) Menjadi Wahana pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi
kesehatan kemaritiman
4) Menumbuhkembangkan sistem informasi Rumah Sakit yang handal
5) Membangun Jejaring dengan Stakeholders Kesehatan lainnya di
4
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna pada
kemaritiman
5) Menumbuhkembangkan Sistem Informasi Rumah Sakit yang handal
6) Membangun Jejaring dengan stakeholder kesehatan dalam rangka
C. Data Monografi
Ambon
CS Driver
PNS
Pra-Satpam
Dokter
musaji
Visiting
CPNS
PPNPN
Jumlah tenaga yang dimiliki oleh RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
sampai saat ini berjumlah 744 Orang. Adapun uraian Jumlah Tenaga RSUP Dr.
5
- PPNPN 217 Orang
- Pramusaji 15 Orang
- Satpam 54 Orang
- CS 62 Orang
- Driver 14 Orang
Gambar 2 : Diagram jumlah tenaga bagian Keuangan dan BMN RSUP Dr.
PP-
NPN; 4
PNS;
12
CPNS;
7
Di bagian Keuangan dan BMN RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon memiliki
- PNS 12 Orang
- CPNS 7 Orang
- PPNPN 4 Orang.
D. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Johannes Leimena Ambon, RSUP Dr. Johannes Leimena dipimpin oleh seorang
6
a. Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang, yang
terdiri atas:
1) Bidang Pelayanan Medik
2) Bidang Pelayanan Keperawatan
3) Bidang Pelayanan Penunjang
Selain bidang sebagaimana dimaksud di atas, dibentuk unit non
7
Gambar 3. Struktur Organisasi RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
Gambar 4. Struktur Organisasi Bagian Keuangan dan BMN RSUP Dr. Johannes
Leimena Ambon
Pengelolaan Piutang
Pengelolaan Gaji
8
E. Kegiatan
menyelenggarakan fungsi:
9
BAB III
PEMBAHASAN
kerja barunya.
10
B. Permasalahan Terkait Dengan Praktik Kerja
kasir RSUP Dr. Johannes Leimena akan diangkat menjadi isu untuk ditemukan
Leimena Ambon. Secara fungsi, arsip berperan aktif dalam riwayat sebuah
dokumen, karena arsip dijadikan sebagai bukti atas tujuan organisasi, fungsi
informasi penting yang ada dalam rumah sakit. Arsip merupakan bukti berjalan
atau tidaknya suatu kegiatan di Rumah Sakit dan digunakan untuk evaluasi serta
perencanaan Rumah Sakit ke depannya. Oleh karena itu arsip perlu dikelola
dengan menulis tangan di kertas yang sudah ada formatnya dan belum ada arsip
secara digitalnya.
Dampak yang terjadi jika pengarsipan secara manual (tulis tangan) yaitu :
a) Tidak ada backup data jika arsip fisik rusak atau hilang
11
b) menghambat kinerja pegawai dalam bekerja karena sulitnya menemukan
Penyimpanan arsip yang baik sangat dibutuhkan, agar arsip dapat tetap terjaga
12
13
14
2. Pembuatan Kwitansi Pembayaran Manual Belum Efisien
Artinya, dengan adanya kwitansi pembayaran pasien sudah sah dan tidak akan
ditagih kembali. Hal ini penting misal untuk memastikan pasien yang sedang
menggunakan SIMRS, namun ada beberapa case dimana SIMRS tidak dapat
mengakomodir. Ada beberapa kwitansi yang harus dicetak secara manual, yaitu :
Kematian
4) Kwitansi pembayaran terkait pengambilan data penelitian mahasiswa
5) Kwitansi pembayaran deposit rawat jalan/inap
ada di word. Jika ada pembayaran diantara 5 case diatas maka kasir akan
mengetik secara manual di satu file word yang sudah ada kemudian
dengan data pembayaran yang dilakukan oleh pasien baru. Setelah itu ditulis
tangan di kertas yang sudah tersedia formatnya. Hal tersebut dirasa kurang
15
16
BAB IV
Kelas B dengan Jumlah tenaga yang dimiliki oleh RSUP Dr. Johannes Leimena
Ambon sampai saat ini berjumlah 744 Orang. Adapun uraian Jumlah Tenaga
- Pramusaji 15 Orang
- Satpam 54 Orang
- CS 62 Orang
- Driver 14 Orang
Sebagai Rumah Sakit Umum Pusat dengan Kelas B, Jumlah tenaga yang
dimiliki oleh RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon saat ini masih sangat kurang.
Untuk bagian keuangan sendiri SDM yang dimiliki sudah cukup namun belum
17
2) Sarana Penunjang Pelayanan
dilanjutkan pada tahun 2019 hingga rumah sakit dapat operasional tahun 2020.
Gedung rumah sakit terdiri dari Gedung Utama dengan 8 (delapan) lantai,
Gedung Ulitily dan Penunjang di atas pada lahan dengan luas 4,6 Ha dengan
rumah sakit Kelas B dan telah dirancang dalam master plan pengembangan
Kamar Operasi
a) Ruang Tindakan Operasi Cito 1 Kamar
Operasi
b) Ruang Tindakan Operasi Elektif 5 Kamar
18
Operasi
c) Ruang Tindakan Cath lab Hybrid 1 Kamar Operasi
19
Peralatan Medik dan Non Medik
a) Alat Medik
18
c) Utilitas
1) Kapasitas daya listrik 3.316 kVA
2) Genset 1.500 kVA x 3 unit
3) Air baku 429 m3 dan WTP 145 m3
4) Sumber air : deep well 3 titik
5) Pneumatic tube 29 titik
6) Fire suppression 26 titik
7) Trafo : 2.500 kVa x 2 unit
8) Pengolahan Limbah Bio Filter Aerob –Anaerob
3. Partisipasi Masyarakat
19
4. Standar Operasional Prosedur (SOP)
20
Gambar 7 : Standar Prosedur Operasional (SPO) Kasir
1) Tidak ada backup data jika arsip fisik rusak atau hilang
2) Menghambat kinerja pegawai dalam bekerja karena sulitnya menemukan
arsip fisik jika suatu saat memerlukan informasi terkait data yang ada di
arsip
3) Resiko rusak atau hilangnya arsip manual
21
22
BAB V
A. Rencana kerja
a) Membuat draft kwitansi dan master data dari arsip yang akan di masukan
ke file excel
b) Mengumpulkan dan mengidentifikasi data yang akan diarsipkan
c) Melaksanakan pemindaian arsip
23
3. Melaksanakan penginputan data ke dalam file excel yang sudah dibuat
24
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar Pustaka
https://rsupleimena.co.id
25
D. Lampiran
Lampiran 1 : Arsip kwitansi pembayaran manual di micosoft excel
26