Tugas Biologi
Tugas Biologi
Tugas Biologi
Disusun oleh:
Pela Parma
Puji syukur saya ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada saya untuk dapat menyelesaikan tugas mata
pelajaran “Biologi” yang dibimbing oleh ibu Rukmiwati,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan
adalah pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan
yang diberikan adalah menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji
Kacang Merah.
Lebong, oktober 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup
lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang
disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar.dan bersifat tidak
dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan.
Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Untuk praktikum yang k-2 tentang percobaan ingenhouz: pengaruh warna cahaya terhadap
fotosintesis.
Fotosintesis berasal dari kata foton = cahaya, sintesis = penyusunan. Fotosintesis adalah peristiwa
penyusunan zat organic (gula) dari zat anorganik (air, karbondioksida) dengan pertolongan energi
cahaya. Karena bahan bakuyang digunakan adalah zat karbon (karbondioksida), maka dapat juga
disebut asimilasi zat karbon.
a. Proses fotosintesis
Pada dasarnya proses fotosintesis merupakan kebalikan dari proses respirasi. Proses fotosintesis
mereaksikan (menggabungkan) karbondioksida dan air menjadi gula dengan menggunakan energi
cahaya matahari terutama sinar matahari.
Beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari percobaan/penelitian yang kita lakukan yaitu
sebagai berikut:
Bagi siswa → Manfaat bagi siswa dengan adanya praktikum ini yaitu pengetahuan
siswa tentang faktor cahaya dan media perkecambahan dalam mempengaruhi
pertumbuhan tanaman khususnya kacang merah.
Bagi guru → Manfaat bagi guru melalui praktikum ini yaitu guru dapat mengetahui
tingkat pemahaman siswa yang akan cara melakukan uji praktek dalam hal ini
mengenai pertumbuhan biji kacang merah
BAB II
1. Kacang Merah
Taksonomi tanaman
Habitat tanaman
Kacang merah akan berbunga pada panjang hari 9-18 jam dan untuk tipe berhari
pendek memerlukan panjang hari terendah antara 11-12.3 jam untuk inisiasi bunga.
Temperatur optimum antara 16 hingga 27 ° C. Curah hujan normal tahunan adalah 900-1500
mm tetapi dapat toleran dengan sedikitnya 500-600 mm dalam satu musim penanaman.
Kacang ini tumbuh di dataran rendah tropis dan area subtropis tetapi dapat tumbuh hingga
ketinggian 2000-2500 m. Kacang merah menyukai lahan beraerasi dan berdrainase baik
dengan pH 6.0-6.8. Beberapa kultivar tahan terhadap lahan asam dengan pH serendah-
rendahnya 4.4.
1) Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
2) Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam
vakuola.
3) Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada
akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
3. Perkecambahan
Tahapan perkecambahan
Perkembangan biji berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses
tersebutmeliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormone dan enzim,
hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormone
kedaerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintetis).Proses
penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yang
masuk kedalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut padaakhirnya menyebabk
an pecahnya testa.Awal perkembangan didahului aktifnya enzim hidrolase (protease, lipase,
dan karbohidrase) dan hormone pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air.Enzim
protease segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino.Asam amino
digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membrane
seldan sitoplasma. Timbunan pati diuraikan menjadi maltose kemudian menjadi glukosa.
Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding sel
bagi sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltosadan asam amino
akan berdifusi ke embrio.Semua proses tersebut memerlukan energi.
Biji memperoleh energy melaluipemecahan glukosa saat proses respirasi.
Pemecahan glukosa yang
berasal daritimbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari,
plumula tumbuh di
atas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulaimelakukan fotosintesis.
Tipe Perkecambahan
Berdasarkan posisi kotiledon dala
m proses
perkecambahan dikenalperkecambahan h
ypogeal dan epigeal.
1. Hipogeal
2.Epigeal
4. Pertumbuhan primer
1. Daerah pembelahan sel, sel-sel didaerah ini aktif membelah dan sifatnya tetap
meristemati.
2. Daerah pemanjangan sel,merupakan daerah yang mengalami penambahan volume
sehingga akan cepat memanjang.
3. Daerah diferensiasi, merupakan daerah yang sel-selnya berdifrensiasi menjadi sel-sel
yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus.
5. Pertumbuhan sekunder
a) Faktor Internal
Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang
tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dan didukung oleh
lingkungan yang sesuai akan.memperlihatkan pertumbuhan yang baik.
Hormon
b) Faktor Eksternal
Air
- Untuk Fotosintesis
- Untuk transpirasi
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang,
reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah
antara 22°C-37°C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti.
Kelembaban Udara
Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan merah). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka
tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada
kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
Nutrien
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan
mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan
berkembang dengan tidak sempurna.
Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun, karena transpirasi
akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap
dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi
ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran
maksimum dan tumbuhan membesar.
2.2 Hipotesis
Biji yang direndam selama 12 jam adalah biji yang paling cepat tumbuh
Biji Kacang merah yang diletakkan ditempat gelap lebih cepat tumbuh dibandingkan
dengan biji yang dibiarkan ditempat terang
Daerah yang paling cepat tumbuh adalah daerah ujung akar
Kecambah kacang merah tidak dapat bertahan tumbuh lama karena media yang
digunakan berupa kapas
BAB III
METODE PENELITIAN
Praktikum tentang “Pertumbuhan Biji Kacang Merah” dilakukan di kelas XII IPA 3 SMA N 1
LEBONG UTARA
Praktikum 1.
Gelas ukur
Cawan pentri 8 buah/ gelas aqua
Tempat merendam biji 4 buah
40 biji kacang merah
Kapas secukupnya
Air sumur (bukan air pam/ air ledeng)
b. Langkah Kerja
1. Siapkan masing-masing 10 biji kacang merah yang sudah direndam selama 6 jam, 12
jam, 18 jam, dan 24 jam. Siapkan cawan pentri 8 buah, berilah kapas basah jumlah air
setiap pentri sama.
2. Cawan pentri dikelompokkan menjadi 4 kelompok:
Kelompok A (cawan 1 dan 2) masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang
direndam selama 6 jam.
Kelompok B (cawan 3 dan 4) masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang
direndam selama 12 jam.
Kelompok C (cawan 5 dan 6) masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang
direndam selama 18 jam.
Kelompok D (cawan 7 dan 8) masing-masing diisi dengan 5 biji kacang yang
direndam selama 24 jam.
3. Amati jumlah biji yang berkecambah setiap hari. Biji dikatakan berkecambah jika
telah muncul tunas minimal 1 cm.
4. Catatlah hasil pengamatan pada tabel a. Setelah 15 hari catat hasil pengamatanmu
pada tabel b.
kegiatan 2. Mengamati letak daerah tumbuh pada akar
b. Langkah kerja
1. Siapkan cawan pentri. Gunakan kapas basa untuk meletakkan 10 biji kacang merah
yang telah direndam selam 12 jam, kemudian tutuplah dengan selapis kapas basah.
2. Sisakan sebuah kacang untuk kalian amati pertumbuhan bulu-bulu akar, kemudian
gambarlah.
3. Simpanlah ditempat aman , cukup cahaya atau earasi baik.
4. Pada hari ketiga, amatilah apakah kecambah telah tumbuh? Lakukan pengamatan
daerah tumbuh apabila kecambah mencapai +- 3cm.
5. Pilih 3 kecambah yang akarnya lurus.
6. Berilah tanda atau garis menggunakan spidol mulai dari ujung kecambah sebanyak 10
garis masing-masing dengan interval 1mm.
7. Kecambah diletakkan dalm keadaan tegak pad lempeng kaca yang telah dibalutkapas
menggunakan selotif.
8. Sebagai kontrol , ambillah 3 buah kecambah lagi, kemudian brerilah tanda garis 10
mmdari ujungnya.
9. Letakkan pada lempeng kaca seperti pada langkah no 8 dan masukkan lempeng kaca
padatabing gelas yang berisi sedikit air, kemudian disimpan ditempat gelap.
10. Setelah 24 jam, amatilah tanda tinta pada setiap kecambah dan ukurlah masing-
masing interval garisnya dan di rata-rata, kemudian masukkan pada tabel pengamatan.
b. langkah kerja
1. Tanamlah 5 biji kacang merah pada masing-masing pot. Beri label pada kedua pot
tersebut (pot 1 dan pot 2).
2. Letakkan pot 1 ditempat terang dan pot 2 ditempat gelap, siramlah setiap hari selama
6 hari.
3. Jika biji telah tumbuh, ukurlah tinggi batang, jumlah daun, dan diameter batang dari
kedua tanaman.
4. Lakukan pegukuran tersebut selama 7 hari.
5. Tulislah hasil pengamatanmu dalam tabel pe ngamatan.
6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk kedua percobaan tersebut.
7. Buatlah grafik rata-rata kecambah kacang merah
8. Buatlah kesioulan tentang kecepatan tumbuh kecambah pada tempat yang berbeda
intensitasnya.
BAB IV
Kegiatan 1
Hari ke 1 _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ke 2 _ _ 5 5 _ _ _ _
Hari ke 3 _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ke 4 _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ke 5 _ _ _ _ _ _ 3 2
Hari ke 6 _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ke 7 2 1 _ _ _ _ 2 3
Hari ke 8 3 4 _ _ 3 1 _ _
Hari ke 9 _ _ _ _ 2 2 _ _
Hari ke 10 _ _ _ _ _ 1 _ _
Hari ke 11 _ _ _ _ _ 1 _ _
Hari ke 12 _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ke 13 _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ke 14 _ _ _ _ _ _ _ _
Hari ke 15 _ _ _ _ _ _ _ _
- Hari
- Hari 2 biji kacang merah yang direndam selama 12 jam tumbuh sebanyak 10 biji
-
Rata-rata
Warna Jumlah Warna Berat
Gambar tanaman Tinggi ukuran
barang daun daun kecambah
daun
Kegiatan 3
2 33 30 28 27 28,5 29,3
3 37 36 29 32 30 32,8
4 40 38 30 35 36 35,8
5 41 39 33 35 37,5 37,1
6 43 39 34 36 37,5 37,9
7 43 39 35 37 38,5 38,5
Rata-rata 33,7
Pengamatan jumlah daun dan diameter batang di tempat terang
Rata-rata 2 0,38
2 28 26 19 15 23 22,2
3 30 29 23 16 28 25,2
4 35 32 30 18 33 29,6
6 38 35 _ _ 37 22
7 39 38 _ _ 37 22,8
Rata-rata 23,1
4.2 Pembahasan
Praktikum 1
Kegiatan 1
2. Pada perendaman 12 jam karena perendaman itulah yang dianggap paling efektif.
4.
5. Jawab:
1. Hipotesi : diduga bahwa air dan waktu perendaman yangberbeda memiliki perbedaan
dalam hal kecepatanperkecambahan. Dugaan sementara, biji yangdirendam sebentar,
lebih cepat berkecambah.
2. Variable bebas :
Jenis air atau air sumur
waktu perendaman : 12 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam
3. Variable terikat : kecepatan proses perkecambahan.
4. Variable control :
1. Cahaya matahari
2. suhu / temperature
3. kelembaban
4. ketebalan kapas
5. pH air
Kegiatan 2
Kegiatan 3
1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah ditempat yang terang dan tempat
gelap? Jelaskan jawaban mu!
Jawab:
Ada, kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada
kecambah yang tumbuh di tempat terang karena cahaya dapat menguraikan hormon
Auksin yang dapat menghambat pertumbuhan.
2. Apa akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap untuk waktu yang cukup
lama ? Jelaskan!
Jawab:
Kecambah yang berada di tempat gelap ternyata tumbuh lebih cepat, tetapi daunnya
kecil, tipis kekuningan, batangnya lemah dan airnya tidak banyak. jika tumbuhan
kacang merah dibiarkan dalam waktu lama maka lama kelamaan akan mati.
3. Menurutmu manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman, ditempat gelap atau
di tempat terang? Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya pertumbuhan tanaman ditempat terang lebih baik dari pada di tempat
gelap, karena di tempat terang daunnya tumbuh dengan cepat dan relatif tebal,
batangnya kuat, akarnya tumbuh banyak karena kecambah ini mendapatkan sinar
matahari langsung.
5. Buatlah judul yang tepat dari percobaan diatas dan sebutkan juga variabel bebas,
variabel terikat,dan variaebel kontrolnya.
Jawab:
Judul: Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman
Variabel bebas dalam percobaan meliputi cahaya, suhu, kelembaban, dan air.
Variable terikat dalam percobaan meliputi panjang batang dan lebar daun.
Variable control berupa oksigen dan nutrisi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
3. Lakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu
seperti
DAFTAR PUSTAKA
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1. Jakarta.
Esis