Proposal Riset MU - 2022
Proposal Riset MU - 2022
Proposal Riset MU - 2022
USULAN
PENELITIAN DASAR PTMA (PD PTMA)
TIM PENGUSUL
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian Ketua Peneliti
(Dr. Dafni Mawar Tarigan S.P., M.Si.) (Dr. Ir. Alridiwirsah, M.M.)
NIDN. 0007067109 NIDN. 0107026401
Menyetujui,
Ketua LP2M UMSU
i
5
1. Judul Penelitian : Teknik Pemupukan One Minus Test pada Lahan Marginal
sebagai Dasar Penentuan Biomassa dan Produksi Tanaman
Jagung
2. Tim Pelaksana :
Alokasi
Bidang
No Nama Jabatan Instansi Asal Waktu
Keahlian
(jam/mingu)
1 Dr. Ir. Ketua Ilmu Fakultas Pertanian 24
Alridiwirsah Peneliti Budidaya Universitas
M.M. Pertanian Muhammadiyah
dan Sumatera Utara
Perkebunan
2 Muhammad Anggota Ilmu Fakultas Pertanian 18
Alqamari, Peneliti Budidaya Universitas
S.P., M.P. Pertanian Muhammadiyah
dan Sumatera Utara
Perkebunan
ii
6
iii
5
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ....................................................................................... i
Identitas dan Uraian Umum ............................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... v
Ringkasan ......................................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
Urgensi Penelitian .............................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1 Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas Tim Peneliti
Lampiran 2 Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian
Lampiran 3 Biodata Ketua dan Anggota Peneliti
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5 Justifikasi Anggaran Penelitian
iv
5
RINGKASAN
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
hara N, P, dan K dari pupuk NPK majemuk memiliki pengaruh yang sama dengan
pupuk N, P, dan K tunggal terhadap peningkatan bobot kering tanaman jagung.
Asghar et al., (2010) juga melaporkan bahwa pemupukan tunggal N, P2O5, K2O
(175+80+60) memberikan produksi maksimum tanaman jagung. Kasno dan
Rostaman, (2013) melaporkan bahwa nilai relatif efisiensi agronomi tanaman
jagung tertinggi diperoleh pada pemupukan NPK majemuk 15-15-15 dosis 300
kg/ha + 250 kg/ha urea. Kovačević et al., (2017) mencatat konsentrasi Ca pada
daun berkorelasi positif (r= 0,49*) terhadap pembungaan dan hasil biji pada
sembilan varietas tanaman jagung. Kekurangan hara magnesium dapat
menyebabkan akar lebih pendek, tajuk lebih kecil, dan bercak nekrotik pada daun
(Hermans dan Verbruggen, 2005; Brady et al., 2005; Hermans et al., 2010a) yang
disebabkan terganggunya proses fisiologis dalam metabolisme karbon dan
penurunan klorofil dan fiksasi karbon. El-Dissoky et al., (2017) menyatakan
pemberian unsur hara Mg dapat meningkatkan produksi biji, bobot 100 biji,
kandungan minyak dan protein, serapan hara N, P, K, Ca, Mg, Fe, Mn, dan Zn
pada tanaman jagung. Sanchez et al., (2019) juga mencatat aplikasi sulfur dosis 50
kg/ha signifikan meningkatkan jumlah gabah, bobot 1000 biji, dan produksi
jagung sebesar 42% dibandingkan kontrol.
Disisi lain unsur hara mikro seperti mangan (Mn), seng (Zn), besi (Fe),
dan Cu juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan biomassa dan
produksi tanaman jagung. Serapan unsur hara pada jagung mengikuti kurva
sigmoid dan terjadi antara serapan maksimum terdapat pada fase vegetatif (V10,
V14) dan awal tahap generatif (VT/R1). Serapan hara Mn dan Fe sebanyak dua
pertiga terjadi sebelum tahap reproduktif dibandingkan serapan Zn. Penyerapan
hara Zn lebih dari 70% terjadi sedikit lebih lama selama musim tanam pada
pertumbuhan vegetatif akhir dan awal reproduktif. Serapan Fe memiliki dua
periode akumulasi kritis: antara V10 dan V14, dan setelah R4, sedangkan serapan
Mn lebih bertahap dengan serapan Mn maksimum terjadi dari V10 hingga R4
(Bender et al., 2013). Stewart et al., (2021) melaporkan bahwa terdapat
peningkatan produksi biji jagung berkisar 13,5-14,6% pada aplikasi pupuk Fe
dosis 0,22 kg/ha saat fase V6 sampai R2. Potarzycki dan Grzebisz, (2009) juga
3
Gambar 1. Perubahan tanaman secara keseluruhan baik di daun maupun akar yang
disebabkan cekaman magnesium. Sumber: Guo et al., (2016).
gandum (Lou et al., 2008), kacang tunggak (Kopittke et al., 2011), dan anggur
(Juang et al., 2014). Penerapan Mg2+ yang tinggi dapat mengurangi hambatan
pertumbuhan tanaman jamur yang mengalami toksisitas kadmium (Kashem dan
Kawai, 2007). Perlakuan awal tanaman dengan kekurangan Mg dapat mencegah
pemutihan pada daun muda akibat Cd yang tinggi pada tanaman Arabidopsis
thaliana (Hermans et al., 2011) dan tanaman padi (Chou et al., 2011). Perlakuan
awal kekurangan Mg dapat meningkatkan kapasitas anti-oksidatif dan
memodulasi homeostasis Fe, dan meningkatkan transportasi pengeluaran sitosol
atau penyimpanan vakuolar untuk mengurangi keracunan Cd (Hermans et al.,
2011).
Hasil penelitian Jezek et al., (2014) melaporkan bahwa serapan hara Mg
pada perlakuan tanpa pemberian Mg (Mg-) lebih rendah dibandingkan perlakuan
lainnya, namun serapan hara K dan Mn lebih tinggi hingga daun termuda di umur
panen (54 HST). Serapan hara Mn di akar tanaman pada perlakuan tanpa
pemberian Mg (Mg-) lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya (Mg+, Mg-/+,
dan Mg-/LA). Hal ini dikarenakan Mg merupakan kation yang sangat mobile di
jaringan floem, yang dapat ditranslokasi ke lokasi dengan kebutuhan hara tinggi.
Namun, Mg di akar relatif rendah dan di daun termuda cukup tinggi untuk
meningkatkan konsentrasi klorofil.
8
Terhambatnya pertumbuhan
dan produksi tanaman utama
Pengukuran morfologi
Pengukuran fisiologi
Pengukuran produksi
Faktor Pembatas
Fe
Zn Cu
Mn
N
S P
Mg K
Ca
Gambar 3. Model pemberian teknik pemupukan one minus test secara dibenam
dan terpisah dari masing-masing unsur hara.
10
Tabel 1. Dosis pemupukan dengan teknik minus one test pada penelitian ini.
Dosis pupuk (g/kg topsoil)
Perlakuan
N P K Ca Mg S Mn Zn Fe Cu
P0 (tanpa pupuk) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
P1(N+P+K+Ca+Mg+S+Mn+Zn+Fe+Cu) 0,645 0,155 0,195 0,0075 0,055 0,06 0,0003 0,00095 0,00055 0,0001
P2 (P+K+Ca+Mg+S+Mn+Zn+Fe+Cu) 0 0,155 0,195 0,0075 0,055 0,06 0,0003 0,00095 0,00055 0,0001
P3 (N+K+Ca+Mg+S+Mn+Zn+Fe+Cu) 0,645 0 0,195 0,0075 0,055 0,06 0,0003 0,00095 0,00055 0,0001
P4 (N+P+Ca+Mg+S+Mn+Zn+Fe+Cu) 0,645 0,155 0 0,0075 0,055 0,06 0,0003 0,00095 0,00055 0,0001
P5 (N+P+K+Mg+S+Mn+Zn+Fe+Cu) 0,645 0,155 0,195 0 0,055 0,06 0,0003 0,00095 0,00055 0,0001
P6 (N+P+K+Ca+S+Mn+Zn+Fe+Cu) 0,645 0,155 0,195 0,0075 0 0,06 0,0003 0,00095 0,00055 0,0001
P7 (N+P+K+Ca+Mg+Mn+Zn+Fe+Cu) 0,645 0,155 0,195 0,0075 0,055 0 0,0003 0,00095 0,00055 0,0001
P8 (N+P+K+Ca+Mg+S+Zn+Fe+Cu) 0,645 0,155 0,195 0,0075 0,055 0,06 0 0,00095 0,00055 0,0001
P9 (N+P+K+Ca+Mg+S+Mn+Fe+Cu) 0,645 0,155 0,195 0,0075 0,055 0,06 0,0003 0 0,00055 0,0001
P10 (N+P+K+Ca+Mg+S+Mn+Zn+Cu) 0,645 0,155 0,195 0,0075 0,055 0,06 0,0003 0,00095 0 0,0001
P11(N+P+K+Ca+Mg+S+Mn+Zn+Fe) 0,645 0,155 0,195 0,0075 0,055 0,06 0,0003 0,00095 0,00055 0
11
Adapun luaran dan target capaian pada penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 2 dibawah ini.
Tabel 2. Luaran dan target capaian pada penelitian ini
Institusi : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara
Judul Naskah : Teknik pemupukan one minus test pada lahan marginal
sebagai dasar penentuan biomassa dan produksi tanaman
jagung
Nama Penulis : Alridiwirsah, Muhammad Alqamari, dan Koko Tampubolon
Jurnal tujuan : Jurnal Kultivasi
Penerbit : Unpad Press, Universitas Padjadjaran, Bandung
Website : http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/index
Nasional : Sinta 2
Terakreditasi
ISSN : 1412-4718
Rencana : Mei 2023
Publis
13
Adapun rencana anggaran biaya penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3
dibawah ini.
Tabel 3. Rencana Anggaran Biaya Penelitian
Biaya yang Diusulkan
No Jenis Pengeluaran
(Rp)
Honorarium untuk pelaksana, petugas
laboratorium, pengumpul data, pengolah data,
1 0,-
penganalisis data, honor operator, dan honor
pembuat sistem.
Pembelian bahan habis pakai untuk ATK,
fotocopy, surat menyurat, penyusunan
2 laporan, cetak, penjilidan laporan, publikasi, 8.700.000,-
pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan
jurnal.
Perjalanan untuk biaya survei/sampling data,
3 seminar/workshop DN-LN, biaya akomodasi- 0,-
konsumsi, perdiem/lumpsum, transport.
Sewa untuk peralatan/ mesin/ ruang
4 laboratorium, kendaraan, kebun percobaan, 1.300.000,-
peralatan penunjang penelitian lainnya
Total 10.000.000,-
14
Adapun jadwal penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4. Jadwal Penelitian
Tahun 2022-2023
Kegiatan Penelitian
10 11 12 1 2 3 4 5 6
Persiapan media tanam dan alat penelitian
Penanaman biji jagung
Aplikasi perlakuan one minus test
Pemeliharaan tanaman
Pengukuran parameter agronomi
Pengukuran parameter fisiologi
Pemanenan
Pengukuran parameter produksi dan
analisis tanah akhir (N, P, K)
Pengolahan dan interpretasi data
Penyusunan laporan kegiatan 70%
Penyusunan draft dan publikasi 1 jurnal
nasional terakreditasi (sinta 2)
Penyusunan laporan kegiatan dan laporan
akhir 100%
15
DAFTAR PUSTAKA
Asghar, A., Ali, A., Syed, W. H., Asif, M., Khaliq, T., & Abid, A. A. (2010).
Growth and yield of maize (Zea mays L.) cultivars affected by NPK
application in different proportion. Pakistan Journal of Science, 62(4), 211-
216.
Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. (2019). Luas panen, produksi dan rata-rata
produksi jagung, 2008-2019. BPS Sumatera Utara, Medan. Diakses dari
https://sumut.bps.go.id/statictable/2020/06/10/1968/luas-panen-produksi-
dan-rata-rata-produksi-jagung-2008-2019.html.
Barrios Sánchez, M. G., Rodríguez Yzquierdo, G. A., & Álvarez Escobar, M. G.
(2019). Effect of nitrogen-sulfur fertilization on yield and quality of three
corn genotypes differing in endosperm texture. Ciencia y Tecnología
Agropecuaria, 20(3), 551-563.
https://doi.org/10.21930/rcta.vol20num3art:1591.
Bender, R. R., Haegele, J. W., Ruffo, M. L., & Below, F. E. (2013). Nutrient
uptake, partitioning, and remobilization in modern, transgenic
insect‐protected maize hybrids. Agronomy Journal, 105(1), 161-170.
https://doi.org/10.2134/agronj2012.0352.
Brady, K. U., Kruckeberg, A. R., & Bradshaw Jr, H. D. (2005). Evolutionary
ecology of plant adaptation to serpentine soils. Annual Review of Ecology,
Evolution, and Systematics, 36, 243-266.
https://doi.org/10.1146/annurev.ecolsys.35.021103.105730.
Ceppi, M. G., Oukarroum, A., Çiçek, N., Strasser, R. J., & Schansker, G. (2012).
The IP amplitude of the fluorescence rise OJIP is sensitive to changes in the
photosystem I content of leaves: a study on plants exposed to magnesium
and sulfate deficiencies, drought stress and salt stress. Physiologia
Plantarum, 144(3), 277-288. https://doi.org/10.1111/j.1399-
3054.2011.01549.x.
Chou, T. S., Chao, Y. Y., Huang, W. D., Hong, C. Y., & Kao, C. H. (2011). Effect
of magnesium deficiency on antioxidant status and cadmium toxicity in rice
seedlings. Journal of Plant Physiology, 168(10), 1021-1030.
https://doi.org/10.1016/j.jplph.2010.12.004.
Cooke, G. W. (1982). Fertilizing for maximum yield. Granada Publishing Ltd,
United Kingdom.
Descalsota, J. P., Mamaril, C. P., & San Valentin, G. O. (1999). Evaluation of the
soil fertility status of some rice soils in the Philippines. In 2nd annual
meeting and symposium of the Philippines Society of Soil Science and
Technology Inc, Benguet State University, La Trinidad, Benguet, May (pp.
20-21).
Dobermann, A., & Fairhurst, T. (2000). Rice: nutrient disorders and nutrient
management. Potash & Phosphate Institute (PPI) and Potash & Phosphate
Institute of Canada (PPIC), Singapore and International Rice Research
Institute (IRRI), Los Baños, Philippines.
Dwyer, L. M., & Stewart, D. W. (1986). Leaf Area Development in Field‐Grown
Maize. Agronomy Journal, 78(2), 334-343.
https://doi.org/10.2134/agronj1986.00021962007800020024x.
16
Kasno, A., & Rostaman, T. (2013). Serapan hara dan peningkatan produktivitas
jagung dengan aplikasi pupuk NPK majemuk. Jurnal Penelitian Pertanian
Tanaman Pangan, 32(3), 179-186.
http://dx.doi.org/10.21082/jpptp.v32n3.2013.p179-186.
Khafidzin, M. (2003). Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan Kalium terhadap Hasil
dan Kualitas Jagung Semi. Skripsi. Program Studi Hortikultura, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kopittke, P. M., Kinraide, T. B., Wang, P., Blamey, F. P. C., Reichman, S. M., &
Menzies, N. W. (2011). Alleviation of Cu and Pb rhizotoxicities in cowpea
(Vigna unguiculata) as related to ion activities at root-cell plasma membrane
surface. Environmental Science & Technology, 45(11), 4966-4973.
https://doi.org/10.1021/es1041404.
Kovačević, V., Brkić, I., Antunović, M., Iljkić, D., & Varga, I. (2017). Genotype
effects on phosphorus, potassium, calcium and magnesium status in maize.
Genetika, 49(1), 183-191.
Law-Ogbomo, K. E., & Law-Ogbomo, J. E. (2009). The performance of Zea mays
as influenced by NPK fertilizer application. Notulae Scientia Biologicae,
1(1), 59-62. https://doi.org/10.15835/nsb113459.
Li, Y., Liu, X. H., & Zhuang, W. M. (2001). Effect of magnesium deficiency on
nitrogen metabolism of longan (Dimocarpus longana Lour) seedlings. Plant
Nutrition and Fertilizer Science, 7, 218-222.
Liang, C., Xiao, W., Hao, H., Xiaoqing, L., Chao, L., Lei, Z., & Fashui, H.
(2009). Effects of Mg2+ on spectral characteristics and photosynthetic
functions of spinach photosystem II. Spectrochimica Acta Part A:
Molecular and Biomolecular Spectroscopy, 72(2), 343-347.
https://doi.org/10.1016/j.saa.2008.10.012.
Lock, K., Criel, P., De Schamphelaere, K. A. C., Van Eeckhout, H., & Janssen, C.
R. (2007). Influence of calcium, magnesium, sodium, potassium and pH on
copper toxicity to barley (Hordeum vulgare). Ecotoxicology and
Environmental Safety, 68(2), 299-304.
https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2006.11.014.
Luo, X. S., Li, L. Z., & Zhou, D. M. (2008). Effect of cations on copper toxicity to
wheat root: Implications for the biotic ligand model. Chemosphere, 73(3),
401-406. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2008.05.031.
Mallarino, A. P. (1996). Evaluation of optimum and above‐optimum phosphorus
supplies for corn by analysis of plant parts. Agronomy Journal, 88(3), 376-
380. https://doi.org/10.2134/agronj1996.00021962008800030003x.
Nissim-Levi, A., Ovadia, R., Forer, I., & Oren-Shamir, M. (2007). Increased
anthocyanin accumulation in ornamental plants due to magnesium
treatment. The Journal of Horticultural Science and Biotechnology, 82(3),
481-487. https://doi.org/10.1080/14620316.2007.11512262.
Niu, Y., Chai, R., Liu, L., Jin, G., Liu, M., Tang, C., & Zhang, Y. (2014).
Magnesium availability regulates the development of root hairs in
Arabidopsis thaliana (L.) Heynh. Plant, Cell & Environment, 37(12), 2795-
2813. https://doi.org/10.1111/pce.12362.
Olson, R. A., & Sander, D. H. (1988). Corn production. In Corn and corn
improvement, 18, 639-686. https://doi.org/10.2134/agronmonogr18.3ed.c11.
18
Potarzycki, J., & Grzebisz, W. (2009). Effect of zinc foliar application on grain
yield of maize and its yielding compone. Plant, Soil and Environment,
55(12), 519-527.
Safuan, L. D. (2007). Rekomendasi pemupukan N, P, dan K pada tanaman nanas
(Ananas comosus (L) Merr Smooth Cayenne Subang. Desertasi. Sekolah
Pascasarjana IPB Bogor. Hal 10-30.
SERAS. (1994). Standard operating procedures: plant biomass determination.
Scientific Engineering Response and Analytical Services. 1-5 p.
Shabala, S., & Hariadi, Y. (2005). Effects of magnesium availability on the
activity of plasma membrane ion transporters and light-induced responses
from broad bean leaf mesophyll. Planta, 221(1), 56-65.
https://doi.org/10.1007/s00425-004-1425-0.
Shaked‐Sachray, L., Weiss, D., Reuveni, M., Nissim‐Levi, A., & Oren‐Shamir,
M. (2002). Increased anthocyanin accumulation in aster flowers at elevated
temperatures due to magnesium treatment. Physiologia Plantarum, 114(4),
559-565. https://doi.org/10.1034/j.1399-3054.2002.1140408.x.
Stewart, Z. P., Paparozzi, E. T., Wortmann, C. S., Jha, P. K., & Shapiro, C. A.
(2021). Effect of foliar micronutrients (B, Mn, Fe, Zn) on maize grain yield,
micronutrient recovery, uptake, and partitioning. Plants, 10(3), 528.
https://doi.org/10.3390/plants10030528.
Sun, P., Tian, Q. Y., Chen, J., & Zhang, W. H. (2010). Aluminium-induced
inhibition of root elongation in Arabidopsis is mediated by ethylene and
auxin. Journal of Experimental Botany, 61(2), 347-356.
Tuherkih, E., & Sipahutar, I. A. (2008). Pengaruh pupuk NPK majemuk (16: 16:
15) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L) di tanah
inceptisols. Balai Peneltian Tanah, Bogor. p.10-11.
Voss, R. D. (1993). Corn. Nutrients deficiencies and toxicities in crop plants. WF
Bennet (ed.). The American Phytopathological Society, St. Paul, Minnesota,
USA.
Witt, C., & Dobermann, A. (2002). A site-specific nutrient management approach
for irrigated, lowland rice in Asia. Better Crops International, 16(1), 20-24.
Yin, S., Ze, Y., Liu, C., Li, N., Zhou, M., Duan, Y., & Hong, F. (2009). Cerium
relieves the inhibition of nitrogen metabolism of spinach caused by
magnesium deficiency. Biological Trace Element Research, 132(1-3), 247-
258. https://doi.org/10.1007/s12011-009-8392-z.
Ze, Y., Yin, S., Ji, Z., Luo, L., Liu, C., & Hong, F. (2009). Influences of
magnesium deficiency and cerium on antioxidant system of spinach
chloroplasts. Biometals, 22(6), 941. https://doi.org/10.1007/s10534-009-
9246-z.
1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas Tim Peneliti.
Alokasi Waktu
No Nama Instansi Asal Bidang Ilmu Uraian Tugas
(Jam/Minggu)
1 Dr. Ir. Universitas Ilmu 24 1. Memesan bahan dan alat penelitian
Alridiwirsah, Muhammadiyah Budidaya 2. Melakukan pelaksanaan teknik one minus test
M.M. Sumatera Utara Pertanian dan dilapangan.
(UMSU) Medan 3. Melaksanakan pengukuran parameter (agronomi,
Perkebunan
fisiologi, produksi, dan analisis serapan hara).
4. Mengolah data dan membuat laporan (menyusun
dratf jurnal internasional untuk publikasi,
menyusun laporan kemajuan dan catatan harian
kegiatan).
2 Muhammad Universitas Agronomi 18 1. Membantu ketua peneliti dalam melaksanakan
Alqamari, S.P., Muhammadiyah kegiatan penelitian di lapangan (persiapan bahan,
M.P. Sumatera Utara pembelian pupuk, pemelirahaan tanaman, dan
(UMSU) Medan mengambil data penelitian).
2. Membantu ketua peneliti dalam mengolah data
dan pembuatan laporan (mengambil dan
menyusun data penelitian, menyusun draft jurnal
international untuk publikasi, membuat laporan
kemajuan dan catatan harian kegiatan).
1
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S3
Nama Perguruan Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Universitas
Tinggi Muhammadiyah Ekonomi Ganesha Sumatera Utara
Sumatera Utara
Bidang Ilmu Budidaya Pertanian Manajemen Sumber Ilmu Pertanian
Daya Manusia
Tahun Masuk- 1983-1990 1994-1996 2011-2020
Lulus
Judul Skripsi / Pengaruh Peranan Strategi Kajian Integrasi
Tesis / Disertasi Pemberian Pupuk Promosi terhadap Tanaman Padi
Fosfat (TSP) Perkembangan Sawah dan
terhadap Volume Penjualan Kelapa Sawit
Pertumbuhan PT. (Persero)
Tanaman Coklat Asuransi Jiwasraya
(TBM) di Cabang Medan
Lapangan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipetanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penugasan Skema Penelitian Dasar PTMA (PD
PTMA).
Anggota Pengusul
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Alqamari, S.P., M.P.
2. Jenis Kelamin L
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4. NIP/NIK -
5. NIDN 0125048301
6. Tempat dan Tanggal Lahir Peureulak, 25 April 1983
7. E-mail [email protected]
8. Nomor Telepon/HP 081262326871
9. Alamat Kantor Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan
20238
10. Nomor Telepon/Fax 061-6622400
11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 = - orang S2 = - orang S3 = - orang
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Dasar Agronomi
2. Pengantar Ilmu Pertanian
3. Budidaya Tanaman Obat dan Rempah
4. Kewirausahaan
5. Ekologi Tanaman
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S3
Nama Perguruan Universitas
Universitas Universitas
Tinggi Muhammadiyah
Sumatera Utara Sumatera Utara
Sumatera Utara
Bidang Ilmu Agronomi Agroteknologi Ilmu Pertanian
Tahun Masuk-
2004-2008 2010-2014 2018-sekarang
Lulus
Judul Respon Pertumbuhan dan -
Skripsi/Tesis/ Pertumbuhan dan Hasil Tiga
Disertasi Produksi Varietas Cabai
Semangka Merah
(Citrullus (Capsicum
vulgaris, Schard) annuum L.)
terhadap Pupuk dengan Aplikasi
Kandang dan Kalium Sulfat
Mulsa Cangkang
Telur
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipetanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Penugasan Skema Penelitian Dasar PTMA (PD
PTMA).
Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul: “Teknik Pemupukan
One Minus Test pada Lahan Marginal sebagai Dasar Penentuan Biomassa
dan Produksi Tanaman Jagung” yang diusulkan dalam skema Penelitian Dasar
PTMA (PD PTMA) untuk tahun anggaran 2022 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain.