Makalah Gerak Pada Tumbuhan
Makalah Gerak Pada Tumbuhan
Makalah Gerak Pada Tumbuhan
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan anugerah dan kasih
sayang, petunjuk dan kekuatannya yang telah diberikan pada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Gerak Pada Tumbuhan”. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin Kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Yang akan memberikan
manfaat di kemudian hari guna kemajuan ilmu pengetahuan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, saya berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
2.2 Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan
a. Gerak endonom
b. Gerak etionom
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada prinsipnya, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya
kepekaan terhadap rangsangan atau iritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai
tanggapan terhadap rangsangan tersebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin
menuju ke arah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukan arah
tertentu.
1. Gerak Endonom/Autonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.Gerak endonom ada dua yaitu : endonom nutasi dan
endonom higroskopis.
2. Gerak Etionom
Gerak etionom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang
berasal dari luar tumbuhan tersebut. Beberapa jenis gerakan etionom yaitu tropisme, taksis,
dan nasti.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Gerak merupakan salah satu bentuk tanggapan organisme terhadap rangsang.
Rangsang dapat datang dari luar (eksternal) atau dari dalam (internal) tubuhnya sendiri.
Pada makhluk primitif, kemampuan menanggapi rangsang masih sangat sederhana yang
di sebut daya iritabilitas.
Tumbuhan mempunyai kepekaan tertentu untuk menanggapi rangsang yang
diterimanya.Setiap rangsangan yang mengenai tumbuhan akan ditanggapi oleh tumbuhan
tersebut.tanggapan ini berupa gerakan dari bagian-bagian tumbuhan.
a. Gerak endonom
Gerak endonom adalah gerakan pada tumbuhan yang diakibatkan oleh rangsangan yang
berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Misalnya pada aliran plasma sel. Gerak
endonom ada 2 yaitu :
Endonom nutasi yang merupakan gerakan spontan. Contoh gerak endonom adalah
gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun
Hydrilla verticillata (ganggang) yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di
dalam sel.
Endonom higroskopis yaitu Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya
perubahan kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi
5
menjadi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau
kotak spora pecah.
b. Gerak etionom
Gerak etionom adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Rangsangan dapat berupa cahaya matahari, air, sentuhan, gaya
gravitasi bumi dll.
Macam - macam Gerakan Etionom
1. Nasti.
6
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada
jaringan di tulang daun.
Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam,
yakni:
Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat
rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu
(Mimosa pudica) ketika disentuh.
Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya
adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
7
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore
hari di saat terkena sinar matahari.
Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu
rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
2. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope, yang
berarti membelok. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati
rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi
rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam,
yakni:
Geotropisme, geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi.
8
Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi,
menjauhi inti bumi.
Fototropisme, fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh
pengaruh rangsangan cahaya.
Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang
memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
9
Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena
rangsangan suhu.
3. Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh
tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan.
10
Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam,
yakni:
Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya.
contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua
yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak
tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah
gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia.
Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan
rangsangan listrik. contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak
mendekati listrik.
Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu
atau temperatur.
Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau
sentuhan.
Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini adalah :
1. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan
gerak turgor. Berdasarkan arah rangsangannya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi
dua, yaitu : gerak etionom dan gerak endonom (autonom).
2. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak etionom
dapat dibedakan menjadi : gerak tropisme, gerak nasti dan gerak taksis.
3. Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Macam-macam gerak tropisme adalah: fototropisme, geotropisme,
hidrotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.
4. Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri, misalnya karena perubahan
tekanan turgor. Macam-macam gerak nasti adalah : fotonasti, niktinasti, termonasti,
tigmonasti, haptonasti dan nasti kompleks.
5. Taksis adalah gerak seluruh tubuh dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah
perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Macam-macam gerak taksis adalah : fototaksis
dan kemotaksis.
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Salisbury, Frank B dan Cleon W Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan-Jilid Tiga( Per-
kembangan Tumbuhan dan Fisiologi Lingkungan ). Bandung. ITB.
Campbell, N. A, dkk. 2003.Biologi. Jakarta: Erlangga.
http://luqmanmaniabgt.blogspot.co.id/2012/10/makalah-gerak-pada-tumbuhan.html
(Diakses pada tanggal 19 Mei 2018)
https://plus.google.com/113591355017559121115/posts/jdSS15JCF71
(Diakses pada tanggal 19 Mei 2018)
http://findyou1431.blogspot.co.id/
(Diakses pada tanggal 18 Mei 2018)
13