Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran 3 Dimensi Terhadap Hasil Belajar Siswa Ke
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran 3 Dimensi Terhadap Hasil Belajar Siswa Ke
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran 3 Dimensi Terhadap Hasil Belajar Siswa Ke
PROPOSAL
WHENDY SETIAWAN
1710204004
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI..................................................................................................... i
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah....................................................................... 3
C. Batasan Masalah............................................................................ 3
D. Rumusan Penelitian........................................................................ 3
E. Tujuan Penelitian........................................................................... 3
F. Mamfaat Penelitian........................................................................ 3
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 15
i
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
harus sesuai dengan hakikat IPA itu sendiri, bahwa belajar IPA harus terjadi
untuk selanjutnya membentuk sikap ilmiah yang pada gilirannya akan aktif
1
Sulthon, Pembelajaran Ipa Yang Efektif Dan Menyenangkan Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah (Mi),
(Jawa Tengah : STAIN Kudus), Hal. 40
2
Ibid
3
Sulthon, Pembelajaran Ipa Yang Efektif Dan Menyenangkan Bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah (Mi),
(Jawa Tengah : STAIN Kudus), Hal. 41
1
1
hari.
secara mendalam.4
2
1
(2017).5
mengakses informasi kapan saja dan dimana saja.Perguruan tinggi pada masa
dunia pendidikan sejak beberapa tahun terakhir (He, Xu, & Kruck, 2014).
4.0 .6
yang ada, upaya yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas tersebut
sebuah proses interaksi individu terhadap semua situasi yang ada di sekitar
5
Nurhayati, Metode Pembelajaran Daring/E-Learning Yang Efektif, ( Singaraja : Universitas
Pendidikan Ganesha, 2020), Hal. 2
6
Ibid
7
Nurhayati, Metode Pembelajaran Daring/E-Learning Yang Efektif, ( Singaraja : Universitas
Pendidikan Ganesha, 2020), Hal. 2
3
1
belajar adalah suatu aktivitas mental (psikis) yang berlangsung saat terjadinya
semua aktivitas mental yang dilakukan oleh seseorang antara sebelum belajar
diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah suatu perubahan tingkah laku yang diperoleh dari
belajar.9
beberapa faktor yang secara garis besar dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk faktor internal antara lain
8
Ibid
9
Belajar.pdf
4
1
5
2
demikian, minat dan motivasi merupakan faktor penting yang secara langsung
keberhasilan pendidikan”.
yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan
evaluasi”.Media tiga dimensi yaitu media tiruan atau model merupakan tiruan
dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa sehingga
serupa dalam bentuk dan tidak sama dalam hal-hal yang lainnya. Perlu
media tiga dimensi adalah alat bantu berbentuk asli atau tiruan yang
sehingga akan membawa hasil belajar yang baik dalam proses pembelajaran.11
B. Identifikasi Masalah
hafalan
dikotil
dari siswa
C. Batasan Masalah
2. Materi yang diteliti oleh peneliti lebih terfokus pada materi morfologi
tumbuhan
3. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII IPA MTSN 2 SUNGAI
PENUH
11
Media 3 dimensi.pdf. hal.2
4
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah hasil belajar IPA siswa kelas VII MTS Negeri 2 sungai
2. Bagaimanakah hasil belajar IPA siswa kelas VII MTS Negeri 2 sungai
3. Apakah terdapat perbandingan hasil belajar IPA siswa kelas VII MTS
E. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimanakah hasil belajar IPA siswa kelas VII MTS Negeri
2. Mengetahui bagaimanakah hasil belajar IPA siswa kelas VII MTS Negeri
3 dimensi.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
5
2. Bagi Guru
3. Bagi Peneliti
terapkan.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pembelajaran IPA
gejala alam.12
12
Sulthon, Pembelajaran Ipa Yang Efektif Dan Menyenangkan Bagi Siswa Madrasah
Ibtidaiyah (Mi), (Jawa Tengah : STAIN Kudus), Hal. 44
13
ibid
7
14
Sulthon, Pembelajaran Ipa Yang Efektif Dan Menyenangkan Bagi Siswa Madrasah
Ibtidaiyah (Mi), (Jawa Tengah : STAIN Kudus), Hal. 45
15
ibid
8
Kata media berasal dari bahasa latin danmerupakan bentuk jamak dari
kongkret/nyata.21
Media tiga dimensi menurut nana sudjana merupakan alat peraga yang
lebar,dan tinggi/tebal.22
20
ibid
21
ibid
22
Ari Krisnawati, Penggunaan Media Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Di
Sekolah Dasar, ( Surabaya : Universitas Negeri Surabaya, 2013), Hal.3
10
ini dapat berwujudsebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan
e. mock-up,
f. diorama. 24
3. Hasil Belajar
diuraikan terlebih dahulu dari segi bahasa. Pengertian ini terdiri dari dua
kata ‘hasil’ dan ‘belajar’. Dalam KBBI hasil memiliki beberapa arti:
23
ibid
24
ibid
11
instruksional.
“Perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara
lingkungan”.
baru,
perubahan..
dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru,
tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi
belajar.
pengertian belajar:
12
1. Belajar adalah suatu usaha, yang berarti perbuatan yang dilakukan secara
negatif menjadi positif, dari sikap tidak hormat menjadi hormat dan lain
sebagainya.
bidang ilmu, misalnya tidak tahu membaca menjadi tahu membaca, tidak
dapat menulis jadi dapat menulis. Tidak dapat berhitung menjadi tahu
sebagainya.
salah satu indikator dari proses belajar. Hasil belajar adalah perubahan
dengan bentuk angka, huruf, atau simbol tertentu yang disepakati oleh
Dari beberapa teori di atas tentang pengertian hasil belajar, maka hasil
belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar (perubahan
dari dalam peserta didik yang belajar (faktor internal) dan ada pula yang
a. Faktor jasmaniah
b. Faktor psikologis
a. Faktor keluarga
b. Faktor sekolah
c. Faktor masyarakat
a. Aspek fisiologis
b. Aspek psikologis
c. Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi
dan rohani siswa, hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan siswa baik
a. Faktor yang terjadi pada diri organisme itu sendiri disebut dengan faktor
b. Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut dengan faktor sosial,
alat yang digunakan atau media pengajaran yang digunakan dalam proses
sosial.
garis besar terbagi dua bagian, yaitu factor internal dan eksternal.
16
pendengaran.
yang dimiliki.
b. Faktor instrumental
strategi pembelajaran.
faktor-faktor yang ada, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor-
pada siswa merupakan akibat dari proses belajar mengajar yang dialaminya
yaitu proses yang ditempuhnya melalui program dan kegiatan yang dirancang
sangat tertarik dengan judul tesis ini dikarenakan peneliti akan mencoba
ini sangat cocok dengan pembelajaran Alquran Hadis dan apakah hasil belajar
dapat meningkat.25
murah harganya, hingga media yang kompleks, rumit, modern, dan harganya
media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya
benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula berwujud sebagai tiruan
dimensi yaitu media dalam bentuk model pahat, model penampang, model
Media tiga dimensi yaitu media tiruan atau model merupakan tiruan
dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa sehingga
serupa dalam bentuk dan tidak sama dalam hal-hal yang lainnya. Perlu
penggunaan media.
25
Hasil Belajar.pdf. Hal.12-17
19
dimensi adalah alat bantu berbentuk asli atau tiruan yang digunakan guru
dari 74% pada siklus I menjadi 87,5% pada siklus II.Aktivitas siswa
94% pada siklus II. Hasil belajarsiswa juga mengalami peningkatan pada
siklus I 63% dan siklus II menjadi 89%. Dari hasil tersebut dapat
aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelasIIIC di SDN
ketika kegiatan belajar daring dilakukan. Kendala yang terjadi pada SMK
H. Hipotesis
Siswa kelas VII Di MTSN 2 Sungai Penuh. Maka di hipotesis awal berupa:
pembelajaran 3 dimensi
21
pembelajaran 3 dimensi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Eksperimen X Y
2. Kontrol X Y
Y = Variabel Terikat
pembelajaran 3 dimensi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII MTS
soal tes kepada 2 kelas yang di beri dua perlakuan berbeda, Kelas A
1. Populasi
penelitian ini adalah siswa kelas VII IPA MTSN 2 Sungai Penuh sebanyak
25 siswa/i.
1. VII A
2. VII B
Jumlah
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi Yang diteliti. Dengan kata lain,
ini adalah siswa kelas VII MTSN 2 Sungai Penuh. Sampel yang peneliti
pemilik nilai tertinggi dan orang siswa lainnya pemilik nilai terendah.
28
http;//teorionline.wordpress.com, populasi dan sampel
Teknik yang akan digunakan adalah teknik random sampling, yaitu
N
n= 2
1+ N e
Keterangan :
n : Sampel
N : Jumlah populasi
1% atau 0,01, 5% atau 0,05 dan 10% atau 0,1 ) catatan dapat
N
n= 2
1+ N e
25
n= 2
1+25.(0,05)
25
n=
1,062
n=24 ≈ 24 siswa
29
Drs. Amirul Hadi, Hal 198
30
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D), cet. 2 hal.149
C. Teknik pengumpulan data
D. Instrumen penelitian
Teknik analisis data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. 33uji validitas soal yang
digunakan yaitu validitas isi dan validitas Konstruk. Validitas isi
dilakukan dengan cara pendapat dari ahli ( judge experts) yakni oleh guru
yang memiliki keahlian dalam bidang biologi materi genetika, untuk
melihat kesesuaian standar isi materi yang ada dalam instrument tes.
31
http;//ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian
32
http;//pastiguna.com/teknik-analisis-data/
33
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka Cipta,2010) ed.
Rev., cet. 14, h.112
Validitas konstruk dapat diketahui dengan cara pendapat dari ahli
(judgement experts) untuk melihat kesesuaian antar soal yang dibuat
dengan indicator soal.
Setelah pendapat dari ahli ( judgement experts) selesai maka langkah
selanjutnya adalah dengan menguji coba instrument, yaitu menghitung
validitas soal. Untuk setiap item dijawab betul diberi skor 5, sedangkan
untuk setiap butir item yang dijawab salah atau tidak dijawab diberi skor 0
dapat dihitung menggunakan rumus korelasi point biserial, dimana angka
indeks korelasi diberi lambing rpbi dapat diperoleh dengan menggunakan
rumus:
rpbi=
M p −M t
SD t √ p
q
keterangan :
rpbi = Koefesien korelasi point biseral yang melambangkan
kekuatan kekuatan korelasi antara variable I dan variable II,
yang dalam hal ini dianggap sebagai koefesien validasi item.
Mp = Skor rata – rata hitung yang dimilii oleh testee, yang untuk
butir item yang bersangkutan telah dijawab dengan betul.
Mt = skor rata- rata skor soal.
SDt = deviasi standar dari skor total.
p = propersi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang
sedang sedang diuji validitas itemnya.
q = propersi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang
sedang sedang diuji validitas itemnya.34
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan bantuan aplikasi
SPSS versi 17.
Keputusan :- jika rpbi>rtabelmka dinyatakan valid begitu pula sebaliknya
34
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,2013) ed.1, cet. 13,h.185
- Jika rpbi<rtabel maka dinyatakan tidak valid.35
Table 3.1 kriteria validitas soal
No. Nilai r Tingkat Validitas
1. 0,80-1,00 Sangat tinggi
2. 0,60-0,80 Tinggi
3. 0,40-0,60 Sedang
4. 0,20-0,40 Rendah
5. 0,00-0,20 Sangat rendah
(sumber: Arikunto, 2012)
2. Uji reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrument cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrument tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat tingkat
keterandalan sesuatu. Reliable artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan.36 Reliabilitas soal dilakukan dengan menggunakan rumus KR
20 (kuder Richardson) sebagai berikut:37
( )( )
2
n st −Σ pi qi
r 11=
n−1 s2t
35
Ibid, h.190
36
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,2010),
ed.rev.,cet.14 h. 221
37
Op Cit,. h. 252-253
qi :proporsi testee yang jawabanya salah atau qi=1-pi
Σpiqi: jumlah dari hasil perkalian antara pi dengan qi
- Jika r11> 0,70 maka butir pertanyaan tersebut reliable
- Jika r11<0,70 maka butir pertanyaan tersebut tidak reliable
3. Indeks kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu
sukar. Soal yang terlalu mudah tudak merangsang siswa untuk
mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar
akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai
semangat untuk mencoba lagikarena diluar jangkauannya.38 Taraf
kesukaran soal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
B
P=
JS
Keterangan:
P : Iindek kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS : jumlah seluruh siswa peserta tes.39
berdasarkan rumus penhitungan tersebut dapat diketahui tingkat
kesukaran sebuah soal.
4. Daya pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan
(mendiskriminasi) antara siswa yang pandai atau kelompok atas (upper
group) dengan siswa yang kurang pandai atau kelompok bawah (lower
group).40 Indeks diskriminasi diberi lambing dengan huruf D ( singkatan
38
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta,2010), ed.rev.,cet.1 h. 222
39
Ibid. h.222-223
40
Ibid. h.226
dari discriminatory power ).41 Rumus untuk menentukan indeks
diskriminasi adalah:
BA BB
D= − =P A −PB
JA JB
Keterangan:
J : jumlah peserta didik
JA :banyaknya peserta kelompok atas
JB : banyaknya peserta kelompok bawah
BA :banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan
benar
BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan
benar
PA : proporsi peserta kelompom atas yang menjawab benar (p sebagai
indeks kesukaran)
PB : proporsi kelompok bawah yang menjawab benar.42
F. Tempat dan Waktu Penelitian
41
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,2013) ed.1, cet.
13,h.387
42
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta,2010), ed.2 cet.1, h. 228-229.
DAFTAR PUSTAKA
cet. 13
Belajar.pdf
Hadi,A.pdf
http;//ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-penelitian
http;//pastiguna.com/teknik-analisis-data/
Media 3 dimensi.pdf.
Cipta,2010), ed.rev.,cet.1