Askep Perioperatif Turp
Askep Perioperatif Turp
Askep Perioperatif Turp
N Dengan BPH
(BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA) DI RUANG OK
DISUSUN OLEH:
.....................................
2021
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Nama : Tn. N
Tanggal Lahir/Umur : 012-1952/68 thn
No RM :115418xx ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Jenis Kelamin : Laki-laki
PREOPERATIF
DATA UMUM
TANGGAL: KAMAR OPERASI: Alergi Obat:
WAKTU OPERASI JAM NO. KAMAR OPERASI 01 Ya, Jenis Obat:.......................................
Masuk Ruang 08.00 DIAGNOSA PRE OPERASI Tidak
Persiapan BPH
Masuk Kamar Operasi 08.20 Jenis Operasi:
Anastesi Mulai 08.25 Elektif Emergency
Anastesi Selesai 09.45 DIAGNOSA POST OPERASI One Day Car Re-operasi
Operasi Mulai 08.30 POST TURP Jenis Anastesi
Operasi Selesai 09.30 GA ...................................
Keluar Kamar Operasi 09.40 TINDAKAN RA Spinal
Masuk RR 09.50 TURP LA
Keluar RR 10.30
TIM OPERASI
Dokter Bedah 1 Dr. Y Dokter Anastesi Dr. J Perawat Sirkuler Ns. R
Ns. T
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
DATA OBYEKTIF
Vital Sign TD: 130/70 mmHg Nadi: 89 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 36 oC SaO2 99 %
Perawat ruang
...............................
Mengatur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan Supine Lateral
Litotomi
Menyiapkan mesin anastesi Siap Tidak,...................
Menyiapkan alat dan obat anastesi Siap Tidak,...................
Membantu pemberian premedikasi Ya Tidak,...................
Memonitor efek pemberian premedikasi Ya Tidak,...................
Menyiapkan alat dan obat sesuai pembedahan Siap Tidak,...................
Menyiapkan lingkungan kamar operasi Siap Tidak,...................
Melakukan sign in Ya Tidak,...................
Memberikan antibiotika sesuai instruksi dokter Ya Tidak,...................
Jenis: Ceftriaxone
Jam: 08.15
Keterangan Lain
Nama Perawat:
Tanda Tangan
INTRAOPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
Data Subyektif: Kondisi pasien sebelum induksi anastesi:
TD: 130/80 mmHg Nadi: 90 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 35,6 oC
Data Obyektif: Suhu OK: 17oC Kelembaban OK......% SaO2: 99% Skala Nyeri: 4
Set instumen steril yang disiapkan Alat lain yang disiapkan Jenis anastesi yang diberikan
Set dasar Set jas operasi Microscope GA ..................................
Set Khusus (irrigator, selang Set drapping C-arm RA Spinal
irigasi, kabel lampu storz, ........................................... .......................................... LA
kabel ces diathermi endoscopy,
bugie roser 3 biji, working
elemen denan cutting loop, elix
evacuator+balon karet,
kamera+kabel
...........................................
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain) B4 (Bladder)
Napas spontan Hemodinamik stabil DPO Normal
Napas dibantu Hipotensi Composmentis Kateter Urin
Terintubasi Hipertensi ........................................... ...........................................
........................................... ........................................... ...........................................
B5 (Bowel) B6 (Bone) Posisi Pasien Kontrol Suhu
Puasa Normal Supinasi Litotomi Selimut/matras penghangat
Terpasang NGT Terpasang gips Lateral kiri Trendelenburg Cairan hangat
........................................... Lateral kanan ...................... Infuse warmer
...........................................
........................................... Pronasi ...................... ............................................
..........................................
Pemasangan / evaluasi kateter urin Diatermy
Ukuran: Nama Pemasang: dr. Y Bipolar Monopolar
NGT No:.......................Nama Pemasang: Alat bantu Posisi Pasien
Lateral support Head ring
Bantal Stirups
Arm board ..............................................
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan: Siapkan peralatan resusitasi
Sekresi trakeo bronkial Bebaskan jalan napas
.................................... Berikan oksigen sesuai kebutuhan
Observasi pemasangan packing tenggorokan
.....................................................................................................
Hipotermi berhubungan dengan: Sesuaikan suhu kamar operasi dengan kondisi pasien
Pemajanan pada lingkungan yang dingin Berikan selimut hangat pada pasien
Observasi vital sign
................................... Gunakan cairan hangat saat pencucian luka
Risiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan: Posisikan pasien dengan tepat sesuai kebutuhan pembedahan
Imobilisasi fisik Pasang pengalas lembut di daerah kulit yang tertekan
.................................... Lakukan pengikatan, perhatikan risiko kerusakan kulit
Monitor keutuhan kulit yang tertekan
.....................................................................................................
Risiko injury berhubungan dengan: Periksa kesiapan diatermi plat
Penggunaan diatermy Periksa keutuhan kulit yang dipasang plat diatermi
.................................... Tempatkan plat diatermi di tempat yang berotot dan kering
Evaluasi tempat plat diatermi pasca operasi
Lakukan penghitungan intraoperatif
Lakukan time out sign out
Monitor pemasangan torniquet
Risiko kurang volume cairan berhubungan dengan: Observasi intake dan output
Kehilangan volume cairan aktif Catat jumlah perdarahan
..................................... ...................................................................................................
Risiko infeksi berhubungan dengan: Lakukan general precaution
Efek prosedur invasif Siapkan alat operasi secara steril
Lakukan desinfeksi area operasi
..................................... Kolaborasi pemberian antibiotik
Lakukan penutupan lapangan operasi dengan steril
Nama Perawat Pengkaji Tanda Tangan Perawat Pengkaji
Mendampingi dan mengantar pasien pindah ke meja Pasien di meja Operasi didampingi tim operasi
operasi
Memberi dukungan psikologis, mengkomunikasikan Pasien menyatakan siap menjalani operasi
setiap tindakan yang akan dilakukan dan menjaga Pasien masih cemas
privacy pasien
Memasang bedside monitor dan melakukan Bed side monitor terpasang dan berfungsi baik
observasi vital sign
Mengatur posisi pasien untuk pembedahan serta Posisi diatur, cedera tidak terjadi
mencegah terjadinya cedera akibat posisi
pembedahan Ada cedera akibat posisi pembedahan
Melakukan pencegahan kerusakan integritas kulit Kerusakan integritas kulit tidak terjadi
yang tertekan dengan memberi alas lembut,
mengikat dengan baik dan mengobservasi keutuhan Ada kerusakan integritas kulit akibat posisi pembedahan
kulit yang tertekan
Mencukur daerah operasi Daerah operasi bersih
Memasang dan memonitor penggunaan torniquet □ Terpasang dan termonitor Tidak diperlukan
Melakukan sign out Terlaksana dengan baik sesuai ceklist time out
Kolaborasi dalam pengakhiran anastesi Pengakhiran anastesi berjalan baik
Evaluasi kondisi pasien sebelum meninggalkan KU : Pasien tampak lemas dan Respirasi: 20 x/mnt
kamar operasi menggigil Suhu : 35,5oc
TD : 130/70 mmHg Saturasi : 99%
Nadi : 86 x/menit Jumlah perdarahan: -
Jumlah cairan infus : 800 cc cc
□ Jumlah transfusi : - cc Jumlah urine : 600 cc
Mengantar pasien pindah ke RR Pasien sudah di RR, dilakukan handover dengan petugas RR
ITEM YANG SENGAJA DITINGGAL DI DALAM TUBUH ITEM YANG HARUS DISERAHKAN KE
PASIEN (SEMENTARA) PASIEN/KELUARGA/PETUGAS LAIN
Bahan pemeriksaan jaringan patologi anatomi (chips)
KETERANGAN TAMBAHAN
FORM PENGHITUNGAN
Jenis/Nama item yang Penghitungan Penambahan Total Penghitungan Penambahan Total Penghitungan
dihitung awal item tambahan pertama kedua tambahan akhir
POST OPERATIF
PENGKAJIAN (DATA FOKUS)
DATA SUBYEKTIF
Pasien mengeluh: Mual Nyeri Pusing Haus Kedinginan
........................... ....................... .......................... ............................. ....................
DATA OBYEKTIF
Vital sign TD: 130/70 mmHg Nadi: 98 x/mnt RR: 20 x/mnt Suhu: 35,5oC SaO2: 98 %
Skala nyeri: -
B1 (Breath) B2 (Blood) B3 (Brain)
Napas spontan □ Terpasang Normal □ Hipotensi Normal .....................
□ Napas dibantu OTT Hipertensi □ .......................... □ DPO
................................... □ Mendapat Perdarahan □ ..........................
. terapi oksigen
B4 (Bladder) B5 (Bowel) B6 (Bone)
Normal ............................. Normal Terpasang NGT Normal ...................
Kateter urin ............................. Puasa .......................... Fraktur
Three way cateter .............................. ....................... ......................... ............................
24F
DATA PENUNJANG LABORATORIUM RADIOLOGI DATA PENUNJANG LAINNYA
KETERANGAN LAIN