Peralatan Produksi Dipermukaan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 40

PERALATAN

PRODUKSI
DIPERMUKAAN
PERALATAN PRODUKSI DIPERMUKAAN
• Yang dimaksud dengan Peralatan Produksi di
Permukaan meliputi peralatan yang ditemui dari
wellhead sampai ke tempat pengapalan atau ke
refinery.
• Secara garis besar peralatan ini dibagi mejadi 3
kelompok :
1. Peralatan untuk transportasi
2. Peralatan untuk proses pemisahan fluida
produksi.
3. Peralatan untuk penampung fluida produksi
yang telah dipisahkan.
1. Peralatan Untuk Transportasi
Gathering System.
• Peralatan-peralatan produksi dipermukaan yang
tergabung dalam suatu sistem yang diperlukan
untuk menghubungkan atau mengalirkan fluida
(minyak, air dan gas) dari wellhead/x-mas tree
menuju peralatan pemisah yang disebut
Gathering System.
• Gathering System: pipa-pipa (flow line), valve-
valve dan sambungan-sambungan yang
diperlukan untuk menghubungkan wellhead ke
bagian pemisah.
• Klasifikasi dari sistim pengumpul (gathering
system) dapat diterangkan sebagai berikut:
1. Untuk sumur-sumur yang mempunyai kapasitas
sangat besar, maka setiap sumur akan mempunyai
fasilitas pengukuran dan pemisahan sendiri-sendiri.
Untuk sumur minyak yang mengandung parafin, maka
pemisahan gas yang terhambat akan menyebabkan
endapan parafin yang akhirnya akan menyumbat pipa,
untuk itu gas langsung dipisahkan di dekat wellhead,
demikian juga untuk sumur-umur minyak yang
jaraknya cukup jauh. Penggunaan sistim ini, secara
ekonomis kurang menguntungkan.
2. Well Centre Gathering System
• Pada sistim ini beberapa sumur disatukan dalam
satu gathering system dan baru dipisahkan
fluidanya seperti terlihat pada Gambar 1.
Untuk gambar gathering system dari Muravyov, et
al. pada Gambar 2, sumur dengan satu well centre
dua melalui flowline. Pada well centre dipilih satu
sumur untuk diuji dan dihubungkan ke central
gathering system tiga.
Gambar 1. Individual Oil and Gas Gathering System
Gambar 2. Sistim Optimasi Gathering
3. Common Line Gathering System
• Pada sistim ini beberapa sumur produksi
disatukan dalam satu flowline dimana
produksi minyak, gas dan air diukur pada
interval-interval tertentu oleh portable well
tester yang dipasang dekat pada well side
Gambar 3. Common Line Gathering System
• Beberapa faktor yang menentukan dalam desain gathering system
adalah sebagai berikut:
1. Tekanan wellhead sumur, dimana semakin rendah tekanan akan
semakin baik, keuntungannya antara lain adalah :
- umur sumur untuk flowing lebih lama
- pemakaian gas injeksi akan rendah untuk sumur-sumur gas lift.
- hasil rate produksi akan lebih besar pada pemakaian bottom hole
pump.
2. Kehilangan fluida hidrokarbon dalam sistim diusahakan minimum
serta kemudahan tentang pengawasan dan pengontrolan.
3. Ketelitian dalam pengukuran produksi air, gas dan minyak baik untuk
individual well control atau common well.
4. Perluasan dari fasilitas di kemudian hari yang memerlukan modifikasi
dari instalasi tidak akan mengganggu produksi sumur terdahulu.
5. Pertimbangan akan kecelakaan harus diperhatikan, serta biaya
pengoperasian sistim diharapkan serendah mungkin.
A. Flowline :
Berfungsi sebagai pipa tempat mengalirnya fluida sumur
dari satu atau beberapa sumur menuju Header & Manifold di
stasiun pengumpul.
Flow Line Untuk industri migas, flow line dibedakan
berdasarkan :
1. Fluida yang dialirkan, seperti minyak, gas atau uap.
2. Material pipa stell pipe, non metalic, plastic, wood.
3. Tekanan kerja, pipa bertekanan tinggi, sedang, rendah.
4. Fungsinya, sebagai pipa lateral, gathering, pipa utama.
5. Penggunaannya, surface pipa , subsurface pipa dsb.
Di lapangan, penempatan flowline tidak selalu terletak
pada bidang datar tetapi disesuaikan dengan topografi
daerah walaupun tetap diusahakan agar menempati posisi
horizontal.
B. Manifold :
Merupakan akhir/pertemuan flowline yang berasal dari
beberapa sumur terdiri dari rangkaian susunan katup
yang berfungsi:
- Mengendalikan aliran fluida produksi dari tiap sumur
yang ada (satu manifold mampu menampung hingga
20 sumur)
- Mengisolasi suatu bagian dari sistem jaringan flowline
guna melakukan perawatan atau perbaikan
- Mengarahkan/membelokkan aliran fluida produksi
dari setiap sumur menuju testline atau mainheader
- Mencegah terjadinya tekanan dari separator menuju
lubang sumur
Gambar : Manifold
C. Header, merupakan pipa berukuran lebih besar
dari flowline yang berfungsi untuk menyatukan
fluida produksi dari beberapa sumber produksi
(setelah melalui manifold) dan mengalirkannya
ke fasilitas pemisah.

Gambar Header
2. Peralatan untuk proses pemisahan
fluida produksi

• Peralatan yang tercakup dalam bagian ini


dapat dibagi menjadi dua :
1. Peralatan pemisahan yang bekerja dengan
menggunakan energi tambahan dari luar
2. Peralatan pemisahan yang bekerja atas dasar
sifat-sifat fisik fluida produksi.
1. Peralatan pemisah yang bekerja dengan
menggunakan energi tambahan dari luar disebut
“Treating Section”
➢ Berfungsi : untuk memisahkan air dari minyak serta beberapa bahan
lain seperti sand.
➢ Proses pemisahan menggunakan metoda dehidrasi :
a. Gravity Dehidration
b. Electrical Dehidration
c. Chemical Dehidration

A. Gravity Dehidration :
Metoda ini menggunakan prinsip gravitasi, sedangkan pada centrifuge
diberikan tambahan gaya untuk membantu pengendapan secara gravitasi.
Peralatan :
- Wash tank:
Wash tank adalah suatu alat yang digunakan untuk menampung fluida
yang datang dari sumur-sumur minyak setelah separator atau splitter dan
gas boot. Disamping itu, wash tank juga berfungsi untuk memisahkan air
dan minyak.
Gambar. Wash tank Gambar. Gas boot
• Flow splitter : Fungsinya untuk memisahkan
gas dari liquid, memisahkan pasir dari liquid
dan membagi aliran liquid ke gas boot
• Gas boot : fungsi untuk memisahkan gas dari
liquid agar gas tidak masuk ke Free Water
Knock Out atau Wash tank. Disamping itu gas
boot juga membantu mengurangi dan
menstabilkan pressure yang datang dari
separator, splitter atau wells sebelum masuk
ke wash tank
- Heater Treaters
Merupakan tabung bertekanan yang prinsip kerjanya sama
seperti wash tank hanya di heater treater bekerja dibawah
tekanan kerja tertentu.
Heater treater seringkali dilengkapi dengan pemanasan secara
langsung
B. Electrical Dehidration
Cara kerjanya berdasarkan prinsip COTTRULL dimana emulsi
minyak-air dipanaskan untuk mengurangi viscositas dan
kemudian diberikan medan listrik bertegangan tinggi, akibat
dari tegangan listrik tersebut, maka partikel air akan
bermuatan dan juga sebagai akibat pengaruh medan listrik
bolak balik, gerakan partikel air tesebut akan dipercepat dan
membantu penggabungan pada partikel air tersebut untuk
membentuk tetes-tetes air yang besar, maka pemisahan
secara gravitasi dapat berlangsung.
➢ Membutuhkan ongkos pembersihan yang lebih besar
C. Chemical Dehidration
Penggunaan bahan kimia untuk proses
pemisahan, biasanya digabung dengan salah
satu peralatan pemisahan yang bekerja secara
gravitasi. (Surface active agent)
2. Peralatan pemisahan yang bekerja atas
dasar sifat-sifat fisik fluida produksi.

• Yang tercakup dalam peralatan ini adalah


seperator dan berbagai jenisnya, yang mana
fungsi utamanya adalah memisahkan gas dari
cairan yang terproduksi dari sumur.
➢ Separator
▪ Adalah suatu tabung bertekanan dan bertemperatur
tertentu yang digunakan untuk memisahkan fluida sumur
kedalam fasa-fasa cairan dan gas.
▪ Secara garis besar komponen-komponen Separator :
1. Bagian Pemisah Utama
Untuk memisahkan cairan dari aliran fluida yang masuk
dengan cepat berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2. Bagian Pengumpul Cairan
Sebagai tempat untuk menampung cairan yang telah
terpisahkan.
Bagian ini harus besar untuk menampung cairan yang
telah dipisahkan pada kondisi operasi yang normal
sehingga fluida yang telah dipisahkan tidak akan
terganggu oleh aliran gas.
3. Bagian Pemisah Kedua
Berfungsi untuk memisahkan tetes cairan
yang kecil yang tidak terpisahkan pada
bagian pemisah utama dengan prinsip
gravity settling (prinsip pemisahan dengan
gravitasi) dari aliran gasnya.
4. Bagian Mist Extractor (Penyerapan Kabut)
Berfungsi untuk memisahkan tetes cairan
berukuran sangat kecil (kabut)
5. Peralatan kontrol, berfungsi untuk
mengontrol kerja separator terutama pada
kondisi over pressure.
Bagian-bagian Utama Separator Horizontal
• Didalam block station, disamping terdapat
separator pemisah gabungan terdapat juga
separator uji yang berfungsi untuk melakukan
pengujian (test) produksi suatu sumur dan
dari separator uji ini laju produksi sumur ( Qo,
Qw, dan Qg ) bisa didapat dimana Qo dan Qw
diperoleh dari barel meter sedangkan Qg
diperoleh dari pencatatan orifice flow meter
(orifice plate ) atau dari alat pencatat aliran
gas lainnya
▪ Berdasarkan bentuknya separator dibagi :
1. Separator Vertikal
2. Separator Horisontal
3. Separator Bulat (Spherical).
1. Separator Vertikal
Biasanya digunakan untuk memisahkan fluida produksi
yang mempunyai GLR rendah dan/atau kadar padatan
tinggi
Keuntungannya:
- Pengontrolan level cairan tidak begitu rumit
- Dapat menampung pasir dalam jumah banyak
- Mudah dibersihkan
- Mempunyai kapasitas cairan dan gas yang besar
- Kecenderungan cairan untuk menguap kembali kecil.
Kerugian Separator Vertikal:
- Lebih mahal
- Bagian-bagiannya lebih sukar pengapalannya
(pengirimannya)
- Membutuhkan diameter yang lebih besar untuk
suatu kapisatas gas tertentu.
2. Separator Horisontal
Sangat baik untuk memisahkan fluida produksi yang
mempunyai GLR tinggi dan cairan berbusa.
Keuntungannya:
- Lebih murah daripada yang vertikal
- Lebih mudah dikirim dengan bagian-bagiannya
(pengapalan dll)
- Baik untuk minyak yang berbuih (foaming)
- Lebih ekonomis dan effisiensi untuk mengolah
volume gas yang besar
- Diameter yang lebih kecil untuk kapasitas gas
tertentu.
Kerugian Separator Horisontal :
- Pengontrol level cairan lebih rumit daripada
yang vertikal
- Sukar untuk membersihkan lumpur, pasir
dan parafin
- Lebih luas untuk settling (mendiamkan
gravity) bila terdapat dua fasa cair.
3. Separator Bulat (Spherical).
Separator jenis ini mempunyai kapasitas gas dan surge
terbatas sehingga umumnya digunakan untuk memisahkan
fluida produksi dengan GLR kecil sampai sedang namun
separator ini dapat bekerja pada tekanan tinggi
Keuntungannya:
- Termurah dari separator Vertikal dan Horisontal
- Lebih mudah dibersihkan dari pada yang vertikal
- Lebih kompak dari tipe yang lain.
Kerugiannya :
- Mempunyai ruang pemisahan dan kapasitas surge yang
lebih kecil
- Pengontrol level cairan lebih rumit.
▪ Berdasarkan fungsinya separator dibagi :
1. Gas-Scrubber :
Jenis ini dirancang untuk memisahkan butiran cairan yang
masih terikut dengan gas hasil pemisahan tingkat pertama,
karenanya alat ini ditempatkan setelah separator ataupun sebelum
Dehydrator, maupun compressor untuk mencegah masuknya
cairan kedalam alat tersebut
• Gas Dehydrator
Alat yang digunakan untuk memisahkan partikel air yang
terkandung didalam gas. Peralatan ini merupakan bagian akhir dari
pemisahan gas hidrokarbon terutama pada lapangan gas alam.
• Gas Kompresor
Merupakan tempat gas dikompres sehingga tekanan gas akan
meningkat kemudian fluida gas dilakukan treatment sehingga gas
terbebas dari fluida liquid.
Tujuan dari pengkompresan gas tersebut agar gas bisa masuk
dan dialirkan ke sistem selanjutnya dengan tekanan yang lebih
tinggi.
Gambar Gas Scrubber
2. Knock-Out :
Merupakan alat pemisah dan dapat dibagi 2:
a. Free Water Knock-out (FWKO)
digunakan untuk memisahkan air bebas dari
hidrokarbon cair.
Gasdan minyak dapat keluar dari FWKO
melalui outlet yang sama dan dapat diproses
pada alat yang lain, sedangkan air dipisahkan
tersendiri.
b. Total Liquid Knok-Out,
digunakan untuk memisahkan cairan dari
aliran gas bertekanan tinggi (lebihdari 3000 psi)
3. Flash Chamber
- Alat ini digunakan pada tahap lanjut dari
proses pemisahan cairan hidrokarbon secara
kilat (flash) dari separator utama.
- Flash chamber digunakan sebagai separator
tingkat kedua dan dirancang untuk bekerja pada
tekanan rendah (< 125 psi)
4. Expansion Vessel
- Alat ini digunakan untuk proses pengembangan
gas pada pemisahan bertemperatur rendah yang
dirancang untuk menampung gas hidrat yang
tebentuk pada proses pendinginan dan mempunyai
tekanan kerja antara 100-1500 psi.
- Sering disebut Cold Separator atau separator
temperatur rendah.
3. Peralatan untuk penampung fluida
produksi yang telah dipisahkan.

• Setelah fluida produksi dipisahkan, minyak


hasil pemisahan diharapkan hanya
mengandung air/solid yang sangat kecil (< 0,2
%) dialirkan kedalam penampung sementara
didalam kompleks block-station, kemudian
melalui sistem pipa, minyak dan gas dialirkan
menuju pusat penampungan/penimbun
(PPM), untuk kemudian pada waktu tertentu
dikirim ke Refinery, Gas Plant ataupun
terminal melalui Sale-Line.
Gambar. Oil and gas storage
Oil and gas storage

Anda mungkin juga menyukai