Makalah KDK KLMPK 6
Makalah KDK KLMPK 6
Makalah KDK KLMPK 6
NURSING ADVOCACY
Dosen Mata Kulliah : Ns.Rista Nora S.Kep,M.Kep
Oleh : Kelompok 6
Yossiana Dalimunte
Sarah Zakiyah Putri
Ade Jumadil Wahyuni
2. Rumusan Masalah
1). Apakah yang dimaksud dengan Nursing Advocacy ?
2). Bagaimana pengertian peran dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya ?
3). Bagaimana peran perawat sebagai advokator ?
3. Tujuan Penulisan
1). Memahami arti dari advokasi
2). Mengetahui arti peran dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
3). Mengetahui bagaimana peran perawat sebagai advokator
BAB II
PEMBAHASAN
A. Nursing Advocacy
1. Pengertian Advocacy
Definisi perawat advokat proses dimana perawat secara
objektif memberikan klien informasi yang dibutuhkan untuk
membuat keputusan dan mendukung klien apapun keputusan
yang ia buat. Perawat sebagai advokat yaitu sebagai
penghubung antara klien-tim kesehatan lain dalam rangka
pemenuhan kebutuhan klien, Membela kepentingan klien dan
membantu klien, memahami semua informasi dan upaya
kesehatan yang diberikan tim kesehatan dengan pendekatan
tradisional maupun profesional.
1. Kesimpulan
Sebagaimana yang kami paparkan diatas, maka yang menjadi
kesimpulan adalah: → Nursing Advokasi adalah penghubung
antara klien-tim kesehatan lain dalam rangka pemenuhan
kebutuhan klien. Membela kepentingaan klien, dan membantu
klien memahami semua informasi dan upaya kesehatan yang
diberikan tim kesehatan dengan pendekatan secara tradisional
maupun profesional. → Peran adalah harapan dari
seseorang/pasien terhadap perawat dalam menjalankan peran
dan fungsinya dalam memberikan asuhan keperawatan yang
profesional
Faktor-faktor yang mempengaruhi terlaksananya peran:
• Pengetahuan, merupakan dominan yang penting untuk
terbentuknya tindakan, merupakan kesiapan individu untuk
bertindak atau predisposisi suatu perilaku. Keyakinan,
menjadi pegangan setiap orang dalam menyelenggarakan
hidup bermasyarakatNilai-nilai adalah suatu kepercayaan
terhadap objek.
Sebagai odvokat klien, perawat berfungsi sebagai penghubung
antara klien dengan tim kesehatan lain dalam upaya
pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien dan
membantu klien memahami semua informasi dan upaya
kesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan dengan
pendekatan tradisional maupun bertindak sebagai narasumber
dan fasilitator dalam tahap pengambilan keputusan terhadap
upaya kesehatan yang harus dijalani oleh klien.
Dalam menjalankan peran sebagai advokat (pembela klien)
perawat harus dapat melindungi dan memfasilitasi kelurga
dan masyarakat dalam pelayanan keperawatan.
2. Saran
Adapun yang menjadi saran dari paparan kami diatas adalah:
Dengan mengetahui arti dari advokasi, peran dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya diharapkan kepada seluruh perawat
agar mampu menjadi advokator yang baik dan handal, yang
tidak hanya menjadi advokator pasian/klien, tetapi juga
menjadi pembela kelayanan untuk kelurga pasien, baik itu
dari segi kenyamanan, kelayakan dan juga peleyanan
pelayanan keperawatan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA