Integrating Technology and Media Into Instruction
Integrating Technology and Media Into Instruction
Integrating Technology and Media Into Instruction
Disusun Oleh :
Nurmiswari (210101210006)
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt, karena berkat
limpahan Rahmat dan Kharunia-Nya, penulis mampu menulis dan menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktu yang ditentukan. Dalam penyusunan makalah ini,
penulis banyak mendapatkan hambatan akan tetapi lewat berbagai bantuan,
hambatan tersebut bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak yang membantu dan semoga diberikan balasan
yang setimpal oleh Allah swt.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna baik dalam
faktor penyusunan dan materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan
penulis untuk menyempurnakan makalah ini dan makalah selanjutnya. Akhir kata
semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Nurmiswari
NIM: 210101210006
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktivitas pembelajaran perlu dirancang sebelumnya agar dapat
memeberikan output atau hasil sebagaimana yang diharapkan. Upaya untuk
merancang aktivitas pembelajaran disebut dengan istilah desain pembelajaran.
Menurut Gagnon dan Collay dalam Benny (2011:24) istilah desain mempunyai
makna adanya suatu kesuluruhan, struktur, kerangka, atau outline, dan urutan
atau sistematika kegiatan.Mendesain aktivitas pembelajaran dapat diartikan
sebagai upaya untuk membuat aktivitas pembelajaran menjadi terstruktur dan
sistematis. Dalam merancang aktivitas pembelajaran kita perlu mengetahui
tujuan yang akan dicapai, kompetensi yang pertlu dimiliki oleh individu yang
belajar atau learner. Untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran kita
memerlukan sebuah kendaraan.Dalam konteks pembelajaran, kendaraan yang
digunakan adalah metode, media, dan materi pembelajaran yang diperlukan
untuk membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diinginkan.
Beberapa model desain pembelajaran telah banyak dikemukakan oleh
sejumlah pakar. Namun dalam makalah ini kami mengambil model desain
pembelajaran ASSURE yang dikembangkan oleh Sharon Smaldino, Robert
Henich, James Rusell dan Miichael Molenda (2011) dalam buku “Instructional
Technology and Media for Learning”. Model ASSURE merupakan satu desain
model pembelajaran yang sederhana yang dapat digunakan untuk menciptakan
sebuah pembelajaran sukses.
Model desain pembelajaran ASSURE sesuai untuk digunakan dalam
aktivitas pembelajaran yang berskala mikro seperti pembelajaran yang
berlangsung di dalam kelas dan program pelatihan. Oleh karena itu, sebagai
calon guru sangat penting untuk mengetahui berbagai model desain
pembelajaran, diantaranya yang akan kami paparkan dalam makalah ini yaitu
model ASSURE.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang penulisan makalah di atas,
penulis merumuskan, rumusan masalah sebagaimana dibawah ini:
1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Assure?
2. Apakah manfaat model Assure dalam pembelajaran?
3. Apa saja komponen-komponen dalam model desain pembelajaran
ASSURE?
4. Bagaimana kekurangan dan kelebihan model desain pembelajaran
ASSURE?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah dan latar belakan penulisan makalah ini,
peneliti memiliki tujuan pada makalah ini yakni:
1. Untuk memberikan penjelasan tentang model pembelajaran Assure
2. Untuk menjelaskan manfaat model Assure dalam pembelajaran.
3. Untuk menjelaskan komponen-komponen dalam model desain
pembelajaran Assure.
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan model desain
pembelajaran ASSURE.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan bahasan makalah di atas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa dalam merancang pembelajaran pada mata pelajaran di sekolah dapat
dirancang dengan menggunakan model pembelajaran ASSURE. Karena model
ASSURE dapat membantu pendidik tahap demi tahap dalam merencanakan
kegiatan pembelajaran seperti menganalisis pembelajar, membantu bagaimana
menentukan tujuan, memilih media-teknologi-strategi-materi, menggunakan
media- teknologi-strategi-materi, bagaimana membuat pebelajar berpartisipasi
aktif sampai menilai dan merevisi kegiatan yang telah berlangsung.
B. Saran
ASSURE dapat membantu pendidik tahap demi tahap dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran seperti menganalisis pembelajar,
membantu bagaimana menentukan tujuan, memilih media-teknologi-strategi-
materi, menggunakan media-teknologi-strategi-materi, bagaimana membuat
pebelajar berpartisipasi aktif sampai menilai dan merevisi kegiatan yang telah
berlangsung. Maka dari itu tidak ada salahnya jika guru disekolah menerapkan
model ini dalam proses pembelajaran dikelasnya.
DAFTAR PUSTAKA