LKPD 01 Ekskresi-Dikonversi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LKPD/PJJ/SISTEM EKSKRESI_01
Muhammad Umar Ridhwanillah Akbar 28

1. Perhatikan gambar struktur organ ekskresi berikut!

Salah satu proses metabolisme tubuh adalah melakukan proses pengeluaran yaitu sistem ekskresi.
Analisislah struktur dan fungsi organ ekskresi tersebut serta jelaskan hubungannya dalam kehidupan
sehari-hari kalian!

Sistem eksresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik
(racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di
dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal,
paru-paru, dan hati.

1. Ginjal
Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Manusia memiliki
sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas
tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah,
mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal
dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.

Secara umum ginjal terdiri dari tiga bagian:


Proses Pembentukan Urin

 Filtrasi : proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin
primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung
protein dan darah.
 Reabsorbsi : proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil
dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
 Augmentasi : proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses
augmentasi adalah urin sesungguhnya.\

2. Kulit
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk
organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar keringat. Selain sebagai
organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga
lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:

 Epidermis (Lapisan Kulit Ari)


Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan tanduk
dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak
mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah
saat mengelupas. Lapisan malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang
tersuun dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat
pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.

Dermis (Lapisan KulitJangat)


Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis . Lapisan dermis lebih tebal
daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:

 Jaringan ikat bawah kulit


Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis
dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber
energi dan penahan suhu tubuh.
3. Paru-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang
rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ
ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas CO 2 (karbon
dioksida) dan H2O (uap air).

4. Hati
Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput
tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari
perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi
sebagai organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot),
pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.

2. Perhatikan gambar peristiwa berikut!

Kulit merupakan salah satu organ ekskresi yang berfungsi megeluarkan keringat. Berdasarkan gambar
ilustrasi tersebut. Analisislah faktor apa saja yang memengaruhi proses pengeluaran keringat!
Kulit merupakan salat satu organ eksresi yang berfungsi mengeluarkan keringat. Berdasarkan gambar
pada soal, merupakan kegiatan – kegiatan yang dapat memengaruhi proses pengeluarkan keringat.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi produksi keringat, diantaranya sebagai berikut.
● Suhu Lingkungan Sekitar, kelenjar keringat terdiri dari kelenjar ekrin yang mengeluarkan
keringat akibat peningkatan suhu dalam tubuh maupun lingkungannya. Ketika berjemur di
tengah terik sinar matahari orang akan banyak mengeluarkan keringat dan merasa haus
● Jenis Aktivitas, pekerja berat dan olahragawan lebih cenderung banyak mengeluarkan
keringat. Sebab, aktivitas seperti ini akan meningkatkan suhu dalam tubuh seseorang sehingga
tubuh perlu menyerap kalor dan mengeluarkan melalui pori-pori kulit
● Gejolak emosi, orang yang sedang mengalami gejolak emosi sering mengeluarkan keringat
yang banyak. Misalnya saat mengalami perasaan gembira yang berlebihan (euphoria).
Kegembiraan berlebihan ini akan memacu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat
yang banyak
● Hipotalamus, aktivitas hipotalamus akan menentukan banyak sedikitnya pengeluaran minyak.
Hipotalamus sebagai pengendali fungsi tubuh sangat peka terhadap suhu sehingga dapat
merangsang pembentukan keringat pada kelenjar keringat
● Efek Samping Obat, terdapat beberapa jenis obat yang dapat membuat tubuh menjadi lebih
baik, terdapat juga beberapa jenis obat yang dapat memberikan efek samping. Salah satu efek
samping tersebut adlah tubuh menjadi berkeringat

Anda mungkin juga menyukai