COVER

Jupiter : Serpihan Jejak Kolonial di Dataran Tinggi Kerinci
(Studi Kasus Wanita Pemetik Teh di Perkebunan Teh Kayu Aro

Kerinci )
DISUSUN OLEH:
NAMA PENELITI : KASPUL ANWAR NASUTION
: NABIL AKBAR VIDIAN
BIDANG PENELITIAN : ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA (ISH)
JENJANG : MA
NAMA PEMBIMBING : NOFRIZALDI S.Ag, M.Pd
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
DIREKTORAT KSKK MADRASAH
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MAN INSAN CENDEKIA PADANG PARIAMAN
2022
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PADANG PARIAMAN
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA
N a g a r i S i n t u k , K e c a m a t a n S i n t uk T o b o h G a d a n g , K a b u p a t e n P a d a n g P a r i a m a n , S u m a t e r a B a r a t
Website : www.icpar.sch.id. Email : [email protected]
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Peneliti : 1. Kaspul Anwar Nasution (0055763193)
2. Nabil Akbar Vidian (0052232964)
Kelas : XI IPA 3
Menyatakan bahwa penelitian yang berjudul Jupiter : Serpihan Jejak Kolonial di Dataran
Tinggi Kerinci (Studi Kasus Wanita Pemetik Teh di Perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci ) adalah
benar karya sendiri dan belum pernah atau tidak sedang mengikuti lomba / kompetisi
penelitian lainnya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat sebenar-benarnya untuk dipergunakan dalam seleksi
MYRES 2022
Padang Pariaman, 02 Juli 2022

Pembimbing Yang menyatakan
__________________ 1. Kaspul Anwar Nasution

NIP. 2. Nabil Akbar Vidian
Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik sumber
daya alam hayati maupun non hayati. sumber daya alam itu sendiri meliputi pertanian,
kehutanan, kelautan, perikanan, peternakan, perkebunan, serta pertambangan dan juga
energi. Salah satu contoh kekayaan sumber daya alam Indonesia dalam bidang pertanian
adalah perkebunan teh Kayu Aro yang terletak di kaki gunung Kerinci, tepatnya di
kecamatan Kayu Aro, kabupaten Kerinci, Jambi. Perkebunan ini dibangun oleh pemerintah
kolonial Belanda pada sekitar tahun 1925 hingga tahun 1928 bersamaan dengan pabriknya.
Pesatnya pertumbuhan perkebunan membuat bertambahnya permintaan buruh guna
menjalankan kegiatan perkebunan yang memerlukan tenaga kerja yang besar. Kurangnya
tenaga kerja di wilayah Sumatera membuat para pengusaha perkebunan mendatangkan
para pekerja dari pulau Jawa. Sebagian besar tenaga kerja yang didatangkan tersebut
adalah tenaga kerja wanita. Sejak awal didatangkannya buruh wanita pemetik teh wanita
dari pulau Jawa sampai saat ini ternyata masih tetap terjadi regenerasi buruh wanita
pemetik teh yang bekerja sebagai pemetik teh terlepas dari upah yang kecil sehingga belum
mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan wawancara pra penelitian yang telah kami la kukan terhadap buruh pemetik
teh perempuan di Perkebunan Teh Kayu Aro, hampir semua buruh pemetik teh menyatakan
bahwa gaji yang dihasilkan dari memetik teh belum cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari mereka, sehingga mereka harus mencari pekerjaan tambahan untuk mencukupi
kehidupan sehari-harinya. Selain itu, berdasarkan hasil observasi pra penelitian yang telah
kami lakukan terhadap kehidupan buruh pemetik teh di sana, kami melihat bahwa mayoritas
kehidupan buruh pemetik teh di Perkebunan Teh Kayu Aro masih berada di angka
kemiskinan.
Berdasarkan hasil pra penelitian yang telah peneliti lakukan di atas, peneliti menemukan dua
hal yang tidak sinkron, yaitu penghasilan yang dihasilkan oleh para wanita pemetik teh
masih berjumlah kecil, tetapi mereka tetap bertahan sebagai pemetik teh dari generasi ke
generasi. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh para wanita juru petik teh
Kerinci, yang akan peneliti singkat menjadi kata ”Jupiter”. Maka peneliti memberi penelitian
ini judul “Jupiter : Serpihan Jejak Kolonial di Dataran Tinggi Kerinci (Studi Kasus Wanita
Pemetik Teh di Perkebunan Teh Kayu Aro Kerinci)”.
Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan metode penelitian secara kualitatif. Penelitian
kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memahami-memahami fenomena sosial yang
terjadi pada objek yang diteliti secara menyeluruh. Peneliti akan melakukan wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.

COVER

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

COVER

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

COVER

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jupiter : Serpihan Jejak Kolonial di Dataran Tinggi Kerinci

(Studi Kasus Wanita Pemetik Teh di Perkebunan Teh Kayu Aro

NAMA PENELITI : KASPUL ANWAR NASUTION

: NABIL AKBAR VIDIAN

BIDANG PENELITIAN : ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA (ISH)

NAMA PEMBIMBING : NOFRIZALDI S.Ag, M.Pd

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DIREKTORAT KSKK MADRASAH

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MAN INSAN CENDEKIA PADANG PARIAMAN

Website : www.icpar.sch.id. Email : [email protected]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Peneliti : 1. Kaspul Anwar Nasution (0055763193)

2. Nabil Akbar Vidian (0052232964)

Padang Pariaman, 02 Juli 2022

__________________ 1. Kaspul Anwar Nasution

Anda mungkin juga menyukai