Essay Ekonomi Mikro
Essay Ekonomi Mikro
Essay Ekonomi Mikro
Disusun Oleh :
Mutiara Robiatu Ainaya 2109000575
1
Usaha mikro kecil dan menengah menjadi ujung tombak pemerintah dalam
mendorong perekonomian Indonesia, ada sekitar enam puluh juta pelaku UMKM yang
mampu menyerap lebih dari 100 juta tenaga kerja bahkan UMKM mampu menyerap 60%
PDB di tanah air. Tahun 1998 silam UMKM mampu menopang sendi-sendi
perekonomian bangsa dimasa sulit dan krisis. Industri besar dan perbankan satu persatu
gulung tikar. Namun sebagian besar UMKM tetap bertahan dan cenderung bertambah
saat krisis global yang juga terjadi tahun 2008. UMKM menjadi salah satu sektor industri
yang sama sekali tidak terkena dampak krisis global yang melanda dunia, namun kali ini
UMKM menjadi sektor yang justru mendapatkan pukulan paling berat akibat serangan
pandemic Covid-19. Anjloknya pendapatan, maraknya pemutusan hubungan kerja hingga
gulung tikar menunjukkan sektor UMKM sangat terpukul.
Teten menyebut ada lima kebijakan yang akan dilakukan dalam tiga fase,
diantaranya (1) Fase Survival, di fase ini Kementerian Koperasi dan UKM akan
membantu para pelaku UMKM dan koperasi yang terdampak pandemic Covid-19 agar
dapat bertahan. Terdapat keringanan bagi pelaku UMKM karena di fase survival ini
pemerintah mendorong 98% pelaku usaha mikro dan ultra mikro masuk pelaku miskin
baru sehingga mendapatkan bansos, bahkan penundaan cicilan dan bunga kredit hingga 6
bulan. Selain itu akan ada pemodalan baru atau pembiayaan melalui kredit usaha rakyat
2
(KUR) yang mudah dan ringan bagi UMKM dan koperasi. Sudah tersedia 129 triliun dari
190 triliun yang dialokasikan di tahun 2020 dengan bunga 6%. Menurutnya dana ini
cukup untuk mendukung kebutuhan modal kerja bagi UMKM.
3
mencatat UMKM mulai meraih pendanaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari
perbankan. Tercatat, sampai 3 Juni 2022, realisasi penyaluran KUR Tahun 2022
sebesar Rp147,65 Triliun dari 3,17 juta UMKM. Deputi Usaha Mikro Kementerian
Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, Kemenkop menjalin sejumlah
koordinasi dengan bank penyalur dan dinas terkait untuk memantapkan penyaluran
KUR klaster bagi usaha mikro, ini merupakan keberhasilan yang sudah dinantikan
bagi para pengusaha mikro setelah merosotnya usaha mereka karena pandemi
Covid-19.
4
KESIMPULAN
Usaha mikro kecil dan menengah menjadi ujung tombak pemerintah dalam
mendorong perekonomian Indonesia, ada sekitar enam puluh juta pelaku UMKM yang
mampu menyerap lebih dari 100 juta tenaga kerja bahkan UMKM mampu menyerap 60%
PDB di tanah air. Namun terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak wabah virus Corona. Krisis
ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap kelangsungan usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM). Untuk itu pemerintah melakukan upaya pengembangan
untuk UMKM terlebih pasca pandemi ini.
5
DAFTAR PUSTAKA
Dini Apriliana, 2020. “Bangkitkan UMKM, Go Digital Jadi Solusi di Tengah Pandemi”,
https://katadata.co.id