Prosedur Sanitasi
Prosedur Sanitasi
Prosedur Sanitasi
1. TUJUAN
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan program sanitasi di perusahaan dengan cara yang
sistematis dan efektif agar terhindar dari setiap potensi kontaminasi.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk pelaksanaan program sanitasi di PT. Forever One International
yang meliputi semua bagian yang terkait.
4. RINCIAN PROSEDUR
4.1. PASOKAN AIR UNTUK PROSES
4.1.1. Air yang digunakan untuk produksi yaitu air bersih yang berasal dari sumur
artetis yang sudah melalui proses treatment.
4.1.2. Sedangkan air yang digunakan untuk keperluan sanitasi menggunakan air
PDAM.
4.6. PAKAIAN
4.6.1. Seluruh pakaian karyawan dilengkapi dengan sepatu, penutup kepala/ topi,
serta masker dan sarung tangan (khusus untuk area inner dan finishing).
4.6.2. Seluruh pakaian karyawan harus bersih dan diganti setiap hari.
4.6.3. Karyawan dilarang menggunakan asesories (emas, logam, jam tangan, bros,
dll).
4.6.4. Bagian personalia dan satpam secara berkala melakukan pemeriksaan pakaian
karyawan sesuai peraturan, bagi karyawan yang melanggar aturan pemakaian
pakaian tidak diperbolehkan masuk.
4.7. TOILET
4.7.1. Kondisi kebersihan toilet selalu dijaga dan dilengkapi dengan fasilitas
pencucian (sabun, tissue, lap sarana cuci tangan).
4.7.2. Jumlah toilet memadai sesuai dengan jumlah karyawan.
4.7.3. Tempat cuci tangan ditempatkan didepan pintu masuk dan didekat toilet.
4.7.4. Sebelum memasuki ruang proses harus melewati tempat cuci tangan dengan
sabun, dibilas dan dikeringkan.
4.7.5. QC selalu mengecek kebersihan dan sanitasi toilet dan tempat cuci tangan.
4.10.KESEHATAN KARYAWAN
4.7.1. Karyawan sakit tidak boleh menangani produk (seperti : diare, flu, penyakit
kulit, dll).
4.7.2. Karyawan secara reguler diberi pembinaan mengenai pentingnya kesehatan
dan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala (surat kesehatan).
4.7.3. Selama proses karyawan dilarang makan, minum, merokok, menggunakan
make up/ minyak wangi dan menggunakan asesories (jam tangan, perhiasan,
bross, dll).
4.11.PENGENDALIAN PEST
4.8.1. Pengendalian pest dipercayakan kepada pihak luar yang kompeten.
Perusahaan harus memeriksa kelengkapan dokumen (seperti : legalitas
perusahaan, sertifikat petugas, MSDS, ijin penggunaan bahan kimia, dll).
4.8.2. Lay out pest didesain agar serangga dan binatang pengerat tidak dapat masuk
keruang proses/ produksi :
a. Pintu masuk utama dilengkapi dengan tirai plastik, sedangkan pintu
lain harus tertutup saat tidak ada aktifitas.
b. Setiap saluran air ditutup dengan saringan dan di tempat-tempat
tertentu diletakkan perangkap tikus.
c. Ventilasi ditutup dengan kasa nyamuk.
4.8.3. Setiap bulan sekali melalui pihak luar yang dipercaya, dilakukan fogging
diseluruh area luar pabrik untuk membasmi serangga kecil seperti nyamuk
dan sejenisnya.
4.8.4. Bagian GA bertanggung jawab terhadap efektifitas dan pelaksanaan pest
control termasuk pelaporan dan evaluasinya.
5. REKAMAN
5.1. Check list Perawatan dan Kebersihan.