Jawaban TMK 3 Mkdu4109

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Julian Andrianto Putra

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043750057

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109/ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Kode/Nama UPBJJ : 20/UPBJJ-UT Bandar Lampung

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kemukakan 3 (tiga) dimensi globalisasi yang paling mempengaruhi
dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia!

Jawaban:
3 DIMENSI GLOBALISASI yang mempengaruhi kehidupan sosial budaya masyarakat In
donesia

1. Pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya


2. Pengaruh globalisasi di bidang ekonomi (sektor perdagangan)
3. Pengaruh globalisasi di bidang hukum, tata negara, dan keamanan.

2. 2 asumsi dampak negatif dan positif Globalisasi bagi kehidupan sosial


budaya masyarakat indonesia!

Jawaban:

2 ASUMSI DASAR DAMPAK POSITIF >>

Dampak positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah :


a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih
mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi
yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2 ASUMSI DASAR DAMPAK NEGATIF >>

Dampak negatif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah :


a. Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat
Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat secara
global.
Sifat – sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif, dan
konsumerisme.
b. Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.
c. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia.
Melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
masyarakat.
d. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang
d. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang
melahirkan gaya hidup berikut ini.
Individualisme (mengutamakan
kepentingan diri sendiri).

3. Jelaskan minimal 2 (dua) peran mata kuliah ilmu sosial dan budaya
dasar (ISBD) dalam mengantisipasi tantangan globalisasi di Indonesia!

Jawaban:

A. DINAMIKA KEHIDUPAN MANUSIA DALAM FENOMENA, PERUBAHAN SOSIAL


BUDAYA
Tak dapat disangsikan bahwa kemajuan pemikiran manusia yang senantiasa
berupaya untuk menghasilkan hal-hal bam dalam hidupnya adalah hal wajar yang dilakukan
sebagai makhluk yang berakal dan berangkat dari asumsi bahwa pemikiran manusia akan
senantiasa merubah kondisi sosial. Pada dasarnya perubahan itu dilakukan dalam upaya
meningkatkan kuaiitas hidup, peradaban {cmlzation) dan kesempurnaan hidup,
Kemajuan earn dan hasil berpikir manusia membuat manusia menjadi makhluk yang
dinamis, dan ini pula yang kemudian menjadikan manusia sebagai aktor yang berperan
penting sebagai agen perubahan sosial itu sendiri. Contoh sederhana yang dapat Anda
amati adalah orang-orang yang bergerak dalam bidang perfilman. Mereka selalu berusaha
memberikan suatu tampilan yang baru di dalam film-film yang mereka kerjakan.
Masuknya unsur nilai pembaharuan dalam suatu film akan mampu membuat daya
tarik tersendiri di kalangan anggota masyarakat lain. Hingga akhirnya mampu mempengaruhi
pola pikir dan perilaku masyarakat penontonnya. Dengan demikian, film dan produk media
massa lainnya yang dibuat manusia menjadi media dari usaha agen-agen perubahan
sosial budaya untuk mempengaruhi perspektif dan perilaku masyarakat
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, mari kita lihat dinamika yang irjadi di negara
kita. Sekarang ini kita sedang menghadapi suatu pergeseran-ergeseran budaya. Hal ini
mungkin dapat dipahami mengingat derasnya arus lobalisasi yang membawa berbagai budaya
baru serta ketidakmampuan kita alam membendung serangan giobalisasi tersebut itu dan
mempertahankan udaya dasar kita.
Proses modemisasi sampai saat ini masih tampak dimonopoli oleh lasyarakat
perkotaan {urban community), terutama di kota-kota Negara tdang Berkembang, seperti
halnya di Indonesia.
Derasnya pengaruh dari luar masuk ke Indonesia datang dari berbagai saluran.
Yang paling signifikan selain media massa dan kemajuan teknologi komunikasi dan
kiformasi, dunia pariwisata yang selalu dikembangkan dan dipubiikasikan ke berbagai
negara juga memberikan darapak yang cukup besar, Masuknya turis-turis asing ke
Indonesia membuat berbagai periiaku, gaya pakaian, cara berbicara dan bahasa yang
digunakan serta nilai-nilai yang melekat pada diri mereka yang mayoritas mencerminkan
budaya Barat, kemudian diadopsi oleh masyarakat iokal (Indonesia). Terjadi kontak
dan interafcsi sosia! di antara wisatawan asing dengan masyarakat Iokal memberika
n dampak yang tidak hanya pada peningkatan penyedia jasa kebutuhan wisatawan, akan
fetapi lebih luas juga berpengaruh pada periiaku, pola hidup dan budaya masyarakat
setempat Kita lihat misalnya bagaimana terjadinya pergeseran budaya kehidupan
masyarakat sekitar kawasan Candi Borobudur yang semuia berbasis pada aktivitas
kehidupan agraris (bertani) bergeser menjadi masyarakat pedagang dan penjual jasa.

B. ISBD DALAM TANTANGAN GLOBALISASI


Bila perubahan tersebut memberikan dampak yang positif terhadap dan negara
Indonesia, tentunya bukanlah masalah. Permasalahan erletak pada bagaimana kita dapat
mengantisipasi dampak negatif perubahan yang terjadi karena tuntutan modemisasi dan
globalisasi itemasional.
Sebagai bangsa, kita tentunya telah memiliki nilai-nilai budaya yang yang dapat
menjadi culture capital bag! kita sebagai bangsa yang tkan tetapi, sebagai suatu nilai,
tentunya hal tersebut hams diturunkan erus-menerus dari tiap generasi yang satu ke
generasi selanjutnya.
pemahaman kita terhadap budaya, seperti nilai dan norma, adat dan makna
dari simbol-simbol budaya yang dimiliki, mempengaruhi da tingkat kesadaran akan
pentingnya pensosialisasian nilai-nilai tersebut.

Anda mungkin juga menyukai