PENDIDIKAN PROFESI GURU

DALAM JABATAN KATEGORI 2

MODUL AJAR
MATEMATIKA

Oleh
Jamal, S.Pd
SLB Negeri Kutai Timur

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

September, 2022
 MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
a. Nama Sekolah : SLB Negeri Kutai Timur
b. Mata Pelajaran : Matematika
c. Fase/Kelas/Semester : D/IX/Gasal
d. Elemen : Bilangan
e. Materi : Perkalian bilangan puluhan dengan bilangan satuan
f. Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan (2 × 35 menit)
2. Kompetensi Awal :

No. Profil Peserta Didik Kompetensi Awal

1. BB Akademik
Autis kelas IX Sekolah • Mampu melakukan penjumlahan
Menengah Pertama Luar Biasa • Mampu melakukan pengurangan
(SMPLB) • Mampu melakukan perkalian 1 angka
Non akademik
• Mampu diam di tempat duduk ketika
pembelajaran dimulai

3. Profil Pelajar Pancasila :

Dimensi Uraian

Mandiri Menjadi individu yang mampu menyelesaikan problem

perkalian .

4. Sarana dan Prasarana

Alat Papan kreasi,kartu bilangan
, penghapus white board,laptop ,proyektor
Bahan Spidol Warna
Materi Perkalian bilangan puluhan dengan bilangan satuan
 5. Target peserta didik

Peserta didik dengan hambatan perilaku

6. Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL)

Pembelajaran berbasis masalah atau sering disebut dengan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang dipusatkan kepada siswa melalui
pemberian masalah dari dunia nyata di awal pembelajaran. Penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) ini muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mampu
menggali kemampuan berpikir kritisnya apabila dilibatkan secara aktif untuk memecahkan
suatu permasalahan yang berkaitan.
Sintak Problem Based Learning (PBL) :
1) Orientasi peserta didik pada masalah kemampuan berhitung
2) Mengkondisikan peserta didik untuk belajar
3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
4) Mengembangkan dan
5) Menyajikan hasil karya
6) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

7. Metode Pembelajaran

Metode ceramah, tanya jawab, penugasan dan garismatika

B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran :
Bilangan Pada akhir Fase D, peserta didik dapat menunjukkan cara
melakukan penjumlahan dua angka maksimal 100 dengan
menggunakan benda konkret, menghitung hasil penjumlahan dua
angka maksimal 100 dengan benda konkret, menunjukkan cara
melakukan pengurangan dua angka maksimal 100 dengan
menggunakan benda konkret, menghitung hasil penjumlahan dua
bilangan sampai dengan 100 dengan benda konkret, melakukan
 operasi hitung perkalian sampai 20, melakukan operasi hitung
pembagian sampai 20, mengenal bilangan pecahan sederhana
menggunakan benda konkret, menuliskan bilangan pecahan
sederhana, menghitung hasil penjumlahan dua pecahan dengan
penyebut sama, menghitung hasil pengurangan pecahan dengan
penyebut sama, mengenal cara penggunaan alat bantu hitung secara
sederhana dalam kehidupan seharihari, memahami operasi hitung
(penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian)
menggunakan alat bantu hitung secara sederhana dalam kehidupan
sehari-hari, menunjukkan pecahan uang Rp500,00 sampai
Rp100.000,00, menuliskan kesetaraan nilai uang Rp500,00 sampai
Rp100.000,00.

2. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memecahkan Hasil perkalian bilangan puluhan dengan bilangan
satuan dengan benar
3. Pemahaman Bermakna
Pengetahuan dan pengalaman perkalian bilangan puluhan dan bilangan satuan dapat di
aplikasikan pada situasi/tempat lain
4. Pertanyaan Pemantik

1. Apakah kamu tahu bilangan puluhan?

2. Coba sebutkan bilangan puluhan yang kamu ketahui?

5. Kegiatan Pembelajaran (pertemuan 1)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik. 10 menit
Pendahuluan
2. Guru berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing – masing.
3. Mengkondisikan peserta didik.
 4. Memberikan motivasi agar peserta didik mau untuk
memulai pembelajaran.

5. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia raya

6. Menyampaikan gambaran umum terkait materi yang

akan dipelajari.

Kegiatan Inti 1. Mengajukan pertanyaan pemantik untuk 50 menit

menumbuhkan motivasi belajar peserta didik terkait
materi yang disampaikan, seperti :
a. Apa kamu tahu bilangan puluhan?
b. Coba sebutkan bilangan puluhan yang kamu
ketahui?
2. Peserta didik mengenal nilai bilangan tempat melalui
youtube
https://www.youtube.com/watch?v=6PP9k6mT8l8
3. Peserta didik menyebutkan nilai tempat bilangan
satuan dan puluhan
4. Peserta didik menghitung benda benda disekitar
5. Peserta didik menuliskan hasil di papan kreasi
6. Peserta didik menyebutkan nilai tempat puluhan dan
satuan
7. Guru menunjukkan 2 kartu bilangan memberikan
contoh bilangan puluhan dan bilangan satuan
8. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru
9. Melakukan tanya jawab terkait materi bilangan
puluhan dan satuan
10. Peserta didik menyebutkan bilangan puluhan dan
satuan
11. Memberikan bantuan apabila peserta didik
mengalami kesulitan.
 12. Guru menjelaskan cara melakukan perkalian
garismatikan bilangan puluhan dengan satuan
menggunakan papan kreasi
13. Memberikan prompt kepada peserta didik apabila
mengalami kesulitan.
14. Guru memberikan contoh perkalian bilangan
puluhan dengan bilangan satuan
15. Peserta didik menghitung jumlah titik persilangan
garismatika di papan kreasi
16. Peserta didik menyebutkan jumlah titik persilangan
di papan kreasi
17. Peserta didik menuliskan hasil perkalian di papan
kreasi
18. Mengamati peserta didik sekaligus memberi bantuan
apabila peserta didik mengalami kesulitan.
19. Guru memberikan penjelasan terkait tugas yang akan
dikerjakan.
20. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
perkalian
21. Memeberikan reward terhadap capaian peserta
didik.
22. Peserta didik dan guru bersama sama melakukan
diskusi membahas soal yang sudah dikerjakan
peserta didik.
23. Peserta didik mempresentasikan didalam kelas hasil
pekerjaannya.
Kegiatan Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran 10 menit
yang sudah di ajarkan
2. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan denga bertanya :
a. Apa saja yang telah kamu pelajari hari ini?
 b. Apakah kamu senang setelah belajar perkalian
dengan metode garismatika?
3. Guru meminta maaf dan mengucapkan terima kasih
atas pembelajaran yang telah dilakukan peserta didik,
semoga menjadi pertemuan yang bermanfaat
4. Peserta didik dan guru berdoa sebelum mengakhiri
pembelajaran
5. Guru mengucapkan salam dan mengakhiri
pembelajaran
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang
akan datang

6. Pembelajaran kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan menyapa peserta didik. 10 menit
Pendahuluan
2. Guru berdo’a bersama peserta didik sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing –
masing.
3. Mengkondisikan peserta didik.
4. Menyampaikan gambaran umum terkait materi
yang akan dipelajari.

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Memberikan motivasi agar peserta didik mau
untuk memulai pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Mengajukan pertanyaan pemantik untuk 50 menit

menumbuhkan motivasi belajar peserta didik
terkait materi yang disampaikan, seperti :
a. Apa kamu tahu bilangan puluhan?
 b. Coba sebutkan bilangan puluhan yang
kamu ketahui?
2. Guru menampilkan Video tentang puluhan
3. Guru menunjukkan 2 kartu bilangan memberikan
contoh bilangan puluhan dan bilangan satuan
4. Melakukan tanya jawab terkait materi bilangan
puluhan dan satuan
5. Peserta didik menyebutkan bilangan puluhan dan
satuan
6. Memberikan bantuan apabila peserta didik
mengalami kesulitan.
7. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru
8. Guru menjelaskan cara melakukan perkalian
garismatikan bilangan puluhan dengan satuan
menggunakan papan kreasi
9. Memberikan prompt kepada peserta didik apabila
mengalami kesulitan.
10. Guru memberikan contoh perkalian bilangan
puluhan dengan bilangan satuan
11. Peserta didik menghitung jumlah titik persilangan
garismatika di papan kreasi
12. Peserta didik menyebutkan jumlah titik
persilangan di papan kreasi
13. Peserta didik menuliskan hasil perkalian di papan
kreasi
14. Mengamati peserta didik sekaligus memberi
bantuan apabila peserta didik mengalami
kesulitan.
15. Guru memberikan penjelasan terkait tugas yang
akan dikerjakan.
 16. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal
perkalian
17. Memeberikan reward terhadap capaian peserta
didik.
18. Peserta didik dan guru bersama sama melakukan
diskusi membahas soal yang sudah dikerjakan
peserta didik.
19. Peserta didik mempresentasikan didalam kelas
hasil pekerjaannya.
Kegiatan Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan 10 menit
pembelajaran yang sudah di ajarkan
2. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan denga bertanya :
c. Apa saja yang telah kamu pelajari hari ini?
d. Apakah kamu senang setelah belajar perkalian
dengan metode garismatika?
3. Guru meminta maaf dan mengucapkan terima
kasih atas pembelajaran yang telah dilakukan
peserta didik, semoga menjadi pertemuan yang
bermanfaat
4. Peserta didik dan guru berdoa sebelum mengakhiri
pembelajaran
Guru mengucapkan salam dan mengakhiri
pembelajaran
5, Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang
akan datang
7. Penilaian Pembelajaran
1) Penilaian sikap Profil Pancasila
Sikap Mandiri
Hasil pengmatan
No Aktivitas yang diamati Belum
Mandiri
Mandiri
1 Datang Kesekolah, langsung menuju ruang kelas
2 Melaksanakan piket kelas sesuai jadwal piket
3 Belajar dikelas , membuka buku dan alat tulis
4 Menyimak pembelajaran dikelas
5 Saat istirahat, keluar ruangan kelas dan bermain
dengan teman
6 Masuk kelas setelah jam istiraharat
7 Saat pulang ,memebereskan peralatan belajar sendiri,
merapikan meja dan kursi
Pedoman penskroan :
Mandiri skor 1
Belum mandiri skor 0

Nilai : Skor Perolehan

X 100
7
Kriteria Penilaian :
a. 0 – 40 : Belum Mandiri dalam melakukan aktifitas di sekolah
b. 41 – 70 : Mulai mandiri dalam melakukan aktivitas sekolah
c. 71 – 80 : Mandiri dalam melakukan aktivitas disekolah
d. 86 – 100 : Terbiasa mandiri dalam melakukan aktivitas di sekolah

2) Asesmen
a. Kisi - kisi
No Tujuan Indikator Ranah Jenis Soal Bentuk No
pembelajaran soal Kognitif soal soal
1 Peserta didik Disajiiakn C4 tulisan isian 1-20
dapat soal Memecahkan
memecahkan perkalian
Hasil
peserta didik
perkalian
bilangan mampu
puluhan memecahkan
dengan hasil
bilangan perkalian
 satuan dengan
benar

b. Asesmen diagnostik :
1) Non – kognitif
No Kegiatan
1. Kegiatan apa yang kamu lakukan setelah pulang sekolah?
2. Bagaimana perasaanmu saat melakukan aktivitas tersebut?
3. Dengan siapa kamu belajar dirumah?
4. Apakah kamu senang belajar dengannya?

2) Kognitif
Belum
No Kegiatan Mandiri
Mandiri
1. Peserta didik mampu melakukan penjumlahan
2. Peserta didik mampu melakukan pengurangan
3. Peserta didik mampu melakukan perkalian 1
angka

c. Asesmen Formatif : Tertulis

Mampu
No Kegiatan Mampu dengan
bantuan
1. Peserta didik mampu melakukan
perkalian 11
2. Peserta didik mampu melakukan
perkalian 12
3. Peserta didik mampu melakukan
perkalian 13
4 Peserta didik mampu melakukan
perkalian 14

Skor perolehan
Manpu Skor 1
 Nilai yang diperoleh
x100 =
Skor maksimal
Kriteria Penilaian :
Skor 0 – 25 = Siswa belum mampu mandiri melakukan perkalian 11 -14
Skor 26 – 50 = Siswa mulai mampu mandiri melakukan perkalian 11 -14
Skor 51 – 75 = Siswa sudah mampu mandiri melakukan perkalian 11 -14
Skor 76 – 100 = Siswa sudah terbiasa mandiri melakukan perkalian 11 -14

8. PENGAYAAN
Pengayaan dilakukan apabila peserta didik telah menguasai dan melampaui capaian
pembelajaran yang diberikan.

9. REMIDIAL
1) Melakukan bimbingan yang diberikan dengan menyesuaikan tingkat kesulitan yang
dialami oleh peserta didik.
2) Memodifikasi tugas sesuai dengan penguasaan kompetensi peserta didik.
3) Memberikan jam tambahan untuk pengulangan.

10. REFLEKSI PESERTA DIDIK

a. Apakah kamu mengalami kesulitan?
b. Adakah materi yang belum kamu pahami?
c. Jika ada, materi apa yang belum kamu pahami?
d. Apakah yang kamu tidak sukai dalam pembelajaran ini ?

11. REFLEKSI GURU

a. Apakah materi yang disampaikan terlalu cepat?
b. Bagaimana progses kemampuan setiap peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang di tetapkan?
c. Apakah kendala yang di hadapi pada pembelajaran ini?
d. Bagian mana materi pembelajaran yang di perlu dilakukan pengulangan?
C. LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Media pembelajaran
a. Kartu bilangan

b. Papan kreasi ( Media yang digunakan Untuk Menulis Garismatika)

2. Lembar kerja peserta didik
Hari ke 1

Hari ke 2
 Skor perolehan
Mampu Skor 1

Nilai yang diperoleh

x100 =
skor maksimal
Kriteria Penilaian :
Skor 0 – 25 = Siswa belum mampu mandiri melakukan perkalian 11 -14
Skor 26 – 50 = Siswa mulai mampu mandiri melakukan perkalian 11 -14
Skor 51 – 75 = Siswa sudah mampu mandiri melakukan perkalian 11 -14
Skor 76 – 100 = Siswa sudah terbiasa mandiri melakukan perkalian 11 -14

3. Glosarium
Bilangan : suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan pengukuran.
Garismatika : metode dengan menghitung titik persilang pada garis, seperti menggambar
garis mendatar dan garis tegak yang nantinya disilangkan, lalu berikan tanda titik pada
persilangan garis tersebut lalu hitung banyak titik sebagai hasil perkaliannya
Papan Kreasi : Media yang buat buat oleh guru seperti white board untuk menulis
menghitung titik persilangan gaismatirka

4. Daftar pustaka
https://www.mainapahariini.com/2018/02/belajar-matematika-dengan-flashcards-
angka.html
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1553271&val=1496&title=
MENINGKATKAN%20KEMAMPUAN%20OPERASI%20PERKALIAN%20UNTUK
%20ANAK%20DISKALKULIA%20MELALUI%20METODE%20GARISMATIKA#:~
:text=Menurut%20Auliya%20(2012%3A%2070),banyak%20titik%20sebagai%20hasil%
20perkaliannya.
https://www.youtube.com/watch?v=1PlHlghtgig&ab_channel=GuruSwasta