Tugas 1 - Rian Puspita

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIAN PUSPITA

NIM : 855789212

KELAS : 2D

MATA KULIAH : PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

TUTOR : DAVID BUDI IRAWAN , M.Pd

TUGAS TUTORIAL 1

JAWABAN

1. Apakah yang di maksud kurikulum

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan


oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang
akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum
biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang
dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan
menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara
menyeluruh.

2. Mengapa guru perlu memahami landasan dan pendekatan pengembangan kurikulum

Landasan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan merupakan bidang yang


penting untuk memajukan suatu bangsa termasuk bangsa Indonesia dimana
pendidikan dijamin oleh undang-undang dan peraturan lainnya. Apalagi dalam
pembukaan undang-undang dasar 1945 terdapat cita-cita negara yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa yang artinya pendidikan adalah kunci untuk
mewujudkannya.

Maju tidaknya masyarakat dalam suatu negara dapat dilihat dari kualitas pendidikan
yang telah disiapkan oleh pemerintah atau pihak terkait. Pendidikan yang berkualitas
dapat diketahui melalui pengembangan kurikulum yang bertujuan membentuk
lingkungan belajar yang nyaman sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Ketika
peserta didik dapat belajar dengan nyaman, maka mereka dapat menyerap apa yang
disampaikan oleh guru atau pendidik dengan baik.

Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses merencanakan dan


mengembangkan kurikulum oleh pemerintah, sekolah, atau pihak yang bersangkutan
untuk dapat mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum memegang peranan
yang strategis dalam pendidikan, sehingga dalam penyusunan dan
pengembangannya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan oleh siapapun.

Pelaksanaannya harus didasarkan pada nilai-nilai yang bertujuan membangun


karakter peserta didik seperti nilai agama, moral, politik, sosial, dan budaya.
Disamping itu pula, aspek-aspek lain juga harus dipertimbangkan mulai dari
kebutuhan peserta didik, perkembangan zaman, dan kesiapan guru atau pendidikan.
Perlu adanya proses yang benar dan matang sehingga output atau hasilnya akan
sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak.

Peran Guru dan Kepala Sekolah dalam Pengembangan Kurikulum adalah Sebagai
implementer, guru berperan untuk mengaplikasikan kurikulum yang sudah ada dan
kepala sekolah sebagai pengontrol.

3. Jelaskan prosedur pengembangan Kurikulum

PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


1. Prinsip berorientasi pada tujuan/ kompetensi
            Prinsip ini menegaskan bahwa tujuan/ kompetensi merupakan arah bagi
pengembangan komponen- komponen dalam pengembangan kurikulum.
Tujuan kurikulum harus jelas dan komprehensif
2. Prinsip Kontinuitas
            Prinsip ini dimaksudkan bahwa perlu adanya kesinambungan, khususnya
kesinambungan bahan/ materi kurikulum antara jenis dan jenjang program
pendidikan.
3. Prinsip Fleksibilitas
            Prinsip ini dimaksudkan adanya ruang gerak yang memberikan sedikit
kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan tentang
suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana kurikulum di
lapangan.
4. Prinsip Integritas
Pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan menggunakan prinsip
keterpaduan. Output dari pelaksanaan kurikulum adalah membentuk
keterampilan hidup (life skills) bagi siswanya.

Prinsip pengembangan KTSP( dalam buku Panduan Penyusunan KTSP dari BSNP )
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan iptek dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

LANGKAH- LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM


A. Analisis dan diagnosis kebutuhan
Langkah ini dapat dilakukan melalui survey dan/ atau studi terhadap kebutuhan
siswa, tuntutan masyarakat dan harapan pemerintah terhadap pendidikan di sekolah.
Hasil dari langkah ini adalah deskripsi kebutuhan yang akan dijadikan dasar atau
masukan dalam perumusan tujuan.
B.      Perumusan tujuan
Pada langkah ini pengembang kurikulum merumuskan tujuan mulai dari tujuan yang
paling umum ( tujuan institusional ) sampai tujuan yang paling khusus ( tujuan
pembelajaran ). Benyamin S. Bloom membagi tujuan menjadi 3 ranah/ domain yaitu
kognitif, afektif dan psikomotorik.
C.      Pemilihan dan pengorganisasian materi
Kegiatan yang dilakukan pada langkah ini adalah menetyapkan ruang lingkup
(scope) dan urutan ( sequence ) materi pelajaran yang harus disediakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
D.     Pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar
Pada langkah ini pengembang kurikulum menentukan berbagai pendekatan, strategi
dan metode serta teknik yang seuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
materi yang telah ditetapkan.
E.      Pengembangan evaluasi
Pada langkah ini pengembang kurikulum mengembangkan alat evaluasi untuk
mengukur ketercapaian tujuan dan keterlaksanaan komponen- komponen kurikulum
lain.

4. Jelaskan karakteristik kurikulum berbasis kompetensi

Karakteristik KBK antara lain mencakup seleksi kompetensi yang sesuai,


spesifikasi indikator-indikator evaluasi untuk menetukan kesuksesan pencapaian
kompetensi dan pengembangan sistem pembelajaran. Sehubungan dengan itu
Depdiknas (2002) mengemukan bahwa

kurikulum berbasis kompetensi memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Menekankan pada kecakapan kompetensi mhs baik secara individu maupun klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang
bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya dosen tetapi juga sumber lain yang memenuhi unsur
edukatif.
5. Penilaian penekanan pada proses dan hasil belajar dlm upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi

Keunggulan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Pengembangan KBK mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan model-model


kurikulum sebelumnya.

1. KBK bersifat alamiah (konstekstual), karena berangkat berfokus dan bermuara


pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai
dengan potensinya masing-masing. Dalam hal ini peserta didik merupakan subjek
belajar dan proses belajar berlangsung secara alamiah dalam bentuk bekerja dan
mengalami berdasarkan standar kompetensi tertentu, bukan transfer pengetahuan
(transfer of knowledge).
2. KBK boleh jadi mendasari pengembangan kemampuan-kemampuan lain.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan keahlian tertentu dalam suatu pekerjaan,
kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, serta aspek-
aspek kepribadian dapat dilakukan secara optimal berdasarkan standar
kompetensi tertentu.
3. Bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam pengembangannya
lebih tepat menggunakan pendekatan kompetensi, terutama yang berkaitan
dengan ketrampilan

Kunci keberhasilan pembelajaran berbasis kompetensi adalah :

 Fokus pada kemampuan apa sebenarnya yang dapat dilakukan oleh siswa
didik.
 Penekanan lebih kepada praktik lapangan yang mutakhir dan terbaik.
 Mengajarkan aplikasi secara riil.
 Mencocokkan keterampilan melalui observasi kinerja siswa didik dalam kerja-
praktik.

Anda mungkin juga menyukai