Pengertian Seni Rupa Terapan: 1. Fungsi Individual

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah salah satu jenis karya seni rupa yang diciptakan dengan tujuan
utama memberi nilai fungsi atau nilai guna sebagai benda dibandingkan nilai estetisnya.
Itulah sebabnya seni rupa yang memiliki nama lain applied art ini banyak kita temukan
dalam kehidupan sehari-hari karena tidak hanya memiliki fungsi estetis saja melainkan juga
fungsi praktis. Jadi seni rupa ini bisa memenuhi kebutuhan dalam aktivitas keseharian kita.   
Dari keutamaan fungsi praktisnya ini lah yang membedakan seni rupa terapan dengan seni
rupa murni. Bahkan banyak yang menganggap bahwa lebih susah membuat terapannya
dibandingkan yang murni yang lebih bebas tanpa harus mempertimbangkan fungsi dalam
karya seni tersebut. Anggapan tersebut mungkin akan terdengar klise jika membicarakan seni
karena untuk menilai karya seni bisa dilihat dari berbagai fungsinya. Bahkan bisa jadi
membuat lukisan tertentu lebih sulit dibandingkan membuat bangunan rumah. 
Berdasarkan dari makna katanya, terap berarti penerapan atau perwujudan dalam praktik
yang sifatnya aplikatif. Sifat aplikatif pada karya seni adalah pengaplikasian bentuk-bentuk
fungsional untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh wujud fungsional tersebut
antara lain pakaian,  perabotan rumah tangga, perlengkapan makan, perlengkapan ibadah,
sampai perlengkapan pertunjukan. 
Dalam penciptaan karyanya, bisanya seni rupa terapan dimulai dengan proses perancangan
atau desain. Itulah sebabnya istilah desain sebenarnya juga berkaitan dengan seni rupa
terapan yang melingkupinya secara luas, termasuk di dalamnya pula kriya, arsitektur, dan
sebagainya. Jadi dalam seni terapan juga memiliki berbagai macam jenis karya dengan nilai
fungsinya. 
Fungsi Seni Rupa Terapan
Karya Seni rupa sebagai salah satu unsur budaya tentu memiliki fungsi dalam kehidupan
manusia, baik itu untuk kebutuhan lahir atau batin seseorang. Dalam praktiknya, karya seni
rupa akan terus lestari jika fungsi-fungsinya masih melekat dalam pemaknaan seseorang.
Bahkan satu karya seni rupa bisa memiliki lebih dari satu fungsi dalam penciptaannya.
Berikut ini fungsi karya seni rupa terapan yang perlu Grameds ketahui agar bisa menikmati
dan memaknai karya seni rupa dengan maksimal:  
1. Fungsi Individual
Setiap manusia memiliki unsur psikis dan fisik masing-masing, yang dapat merasakan fungsi
karya seni secara individual atau pribadi. Fungsi individual dalam unsur fisik dapat berupa
pemenuhan kebutuhan seperti pakaian, peralatan makan, rumah,  transportasi, dan
sebagainya. Sedangkan fungsi individual dalam unsur psikis atau emosional dapat berupa
kenyamanan dan kesenangan saat menggunakan benda seni tersebut. 
2. Fungsi Sosial
Karya seni terapan memiliki fungsi sosial yang dapat dinikmati dan bermanfaat bagi banyak
orang atau lingkungan tertentu. Dalam praktiknya, fungsi sosial karya seni dapat terwujud
dalam beberapa bentuk seperti berikut ini:
 Sebagai Rekreasi Atau Hiburan
Karya seni dapat menghilangkan kejenuhan dari berbagai macam masalah,
seperti beban pekerjaan, masalah pribadi, dan masalah lainnya. Contoh karya
seni terapan yang memiliki fungsi hiburan adalah film, komik, photo booth, dan
lainnya.
 Sebagai Sarana Komunikasi
Karya seni dapat menjadi media untuk memberikan informasi maupun
menampung keluhan orang banyak sebagai ekspresi diri. Contoh karya seni
terapan yang memiliki fungsi komunikasi adalah iklan, poster, spanduk, website,
dan sebagainya.
 Sarana Pendidikan Atau Edukasi
Seni terapan dapat menjadi sarana penunjang dalam bidang pendidikan karena
dunia seni mampu berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan. 
Contoh karya seni yang memiliki fungsi dalam bidang pendidikan adalah ilustrasi
dalam buku pelajaran, poster tata cara prosedur suatu sistem, dan sebagainya.
 Bentuk Religi Atau Keagamaan
Selain pendidikan, seni rupa terapan juga dapat menjadi media seseorang dengan
keagamaan yang mereka anut.  Contoh seni terapan yang bisa kita temukan
dalam keagamaan adalah pakaian religi modern, perabotan rumah tangga
bernuansa religi, hingga ke kebutuhan ibadah yang beragam.

Unsur Seni Rupa Terapan


Jika Grameds tertarik ingin membuat karya seni terapan maka perlu memperhatikan beberapa
unsur yang ada didalamnya. Karena karya seni terapan terapan memiliki nilai fungsi yang
tinggi maka unsur-unsurnya harus digunakan agar tujuan karya tersebut dapat tercapai.
Berikut ini unsur-unsur yang perlu Grameds ketahui saat membuat karya seni terapan:
1. Arah
Arah adalah unsur seni rupa yang ditunjukan dengan lurus, belok, horizontal, vertical,
condong, dan sebagainya. Karya yang memiliki arah condong dan belok-belok akan lebih
terkesan dinamis, sedangkan gerak arah yang horizontal atau vertical akan terkesan lebih
stabil.  
2. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang sederhana dan mudah digunakan sebagai alat ekspresi
dalam membuat karya seni. Garis juga menjadi unsur kuno yang masih dimanfaatkan untuk
menciptakan karya seni terapan hingga sekarang. Ada tiga karakter garis, yakni garis bias
yang terkesan emosional dan kaku, garis tipis yang terkesan lembut, dan garis tebal yang
terkesan lebih tegas. 
3. Ukuran
Ukuran jadi unsur yang penting dalam karya seni terapan yakni berupa besar kecil, panjang
pendek, lebar sempit, sebagainya. Unsur ukuran inilah yang dapat menimbulkan
kesan do dalam pemaknaan karya tersebut. 
4. Bangunan Atau Shape
Unsur bangunan atau shape dapat menjadi bidang atau area dan pola yang terbentuk.
Contohnya bentuk segitiga, kotak, kubis, lingkaran, dan sebagainya. 

Anda mungkin juga menyukai