Kak Bias HPV Semboro 2022

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)

HUMAN PAPILLOMA VIRUS VACCINE (HPV)

NOMOR : KAK / D / 2876 / 311.27 / 2022

a. PENDAHULUAN
Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang
Kesehatan adalah upaya pembinaan anak sekolah melalui Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah (UKS/M) untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar
peserta didik melalui Trias UKS/M yang meliputi pendidikan kesehatan,pelayanan
kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Salah satu pelayanan kesehatan
dalam kegiatan UKS/M adalah pemberian imunisasi melalui kegiatan Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak
sekolah dan melindungi dari PD3I.

b. LATAR BELAKANG
Sebagai bagian dar UKS/M pada tahun 1997, Kementrian Kesehatan,
Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Kementrian Agama, dan Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan telah mencanangkan pelaksanaan imunisasi bagi anak sekolah dasar
atau sederajat. Surat Keputusan Bersama 4 Kementrian ini telah diperbaharui pada
tahun 2014. Pelaksanaan BIAS yang sudah berjalan sampai saat ini adalah imunisasi
Campak Rubella dan DT pada anak kelas satu,serta imunisasi Td pada anak kelas dua
dan lima.
Sebanyak 95% kanker leher Rahim disebabkan oleh infeksi human Papiloma
Virus (HPV) dan biasanya terjadi pada perempuan usia reproduksi. Ada lebih dari 100
tipe HPV dan sekitar 40 tipe dapat menginfeksi area genital. Type yang paling sering
menyebabkan kanker leher rahim,kanker vulva vagina, pre-kanker anal, kanker penis,
dan kanker orofaring adalah tipe 16 dan 18 sedangkan tipe 6 dan 11 paling sering
menyebabkan kutil kelamin. Kanker tersebut dapat dicegah dengan imunisasi HPV.
Berdasarkan data Globocan 2020 menunjukkan ada 36.633 kasus baru kanker
serviks dengan kematian diperkiraan sebanyak 21.033 orang. Hal ini berarti, ada 88
kasus baru dan 50 kematian akibat kanker leher rahim setiap hari di Indonesia.
Indonesia memiliki insiden dan kematian tertinggi di antara negara-negara di Asia
Tenggara.
WHO juga telah menetapkan strategi global untuk mengeliminasi kanker leher
rahim yang bertujuan untuk menurunkan angka kejadian menjadi 4 per 100.000 kasus
per tahun pada tahun 2030. Hal ini ditetapkan sebagai target 90-70-90 yang dijelaskan
sebagai berikut :
 90% anak perempuan sepenuhnya mendapat vaksinasi dengan vaksin
HPV pada usia 15 tahun
 70% Wanita dilakukan skrining kanker leher rahim dengan tes presisi
tinggi pada usia 35 dan 45 tahun, dan
 90% Wanita yang didentifikasi menderita kanker leher rahim mendapat
penatalaksanaan serta perawatan terhadap penyakitnya.
Saat ini program nasional pencegahan kanker leher rahim yang sudah
dilaksanakan adalah deteksi dini kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual
dengan Asam asetat (IVA). Deteksi dini dengan pemeriksaan IVA hanya dapat dilakukan
pada perempuan yang sudah menikah. Pencegahan kanker leher rahim akan semakin
efektif jika dibarengi dengan upaya proteksi spesifik dengan memberikan dua dosis
imunisasi HPV dengan interval 6-12 bulan.
Dengan mempertimbangkan tingginya beban penyakit tersebut dan telah
tersedianya vaksin HPV yang aman untuk mencegah penyakit tersebut, maka akan
dilakukan penambahan vaksin baru, yaitu vaksin HPV ke dalam program BIAS.
Pemberian imunisasi HPV diberikan hanya pada anak perempuan usia kelas 5 (dosis
pertama) dan usia kelas 6 (dosis kedua) SD/MI atau sederajat dengan interval 12 bulan.
Dalam kondisi Pandemi Corona Virus disease 2019 (COVID-19) pemberian
imunisasi harus tetap dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit
menular lainnya yang juga berbahaya sesuai dengan rekomendasi Komite Penasihat
Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI), karena penundaan imunisasi akan memperbesar risiko
terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I berdasarkan Surat Edaran Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Nomor SR.02.06/4/9760/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi
Anak Sekolah pada masa Pandemi Covid-19.

c. TUJUAN
TUJUAN UMUM :
Melaksanakan strategi global untuk mengeliminasi kanker leher rahim yang
bertujuan untuk menurunkan angka kejadian,kesakitan dan kematian akibat kanker leher
rahim.

TUJUAN KHUSUS :
1. Semua anak perempuan kelas 5 dan 6 SD/MI se-derajat di Wilayah kerja
Puskesmas Semboro mendapatkan imunisasi HPV
2. Semua anak perempuan kelas 5 dan 6 SD/MI se-derajat di Wilayah kerja
Puskesmas Semboro mendapat perlindungan dari infeksi yang disebabkan oleh
HPV

d. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok adalah pemberian imunisasi pada anak perempuan kelas 5 dan 6
Sekolah dasar (SD / MI se-derajat) di wilayah kerja Puskesmas Semboro dengan
strategi sebagai berikut :
1. Setiap anak sasaran BIAS berhak mendapatkan pelayanan imunisasi HPV yang
berguna untuk mencegah kanker leher rahim.
2. Imunisasi HPV melalui kegiatan BIAS dilaksankan 1 kali setahun pada setiap waktu
yang ditentukan.
3. Penyelenggaraan imunisasi pada anak sekolah tingkat dasar atau sederajat
dilaksanakan secara terpadu oleh lintas program dan lintas sektoral dalam hal
tenaga ,sarana,dan dana mulai dari pusat sampai tingkat pelaksana.

Rincian Kegiatan mulai pendataan sasaran, sosialisasi, persiapan logistik, pelaksanaan


disekolah, pencatatan dan pelaporan.

e. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pendataan sasaran
Pendataan sasaran dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan Kepala Sekolah
masing-masing sekolah dengan mencatat nama-nama anak perempuan kelas 5
SD/MI se-derajat

2. Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi ditujukan kepada seluruh Kepala Sekolah SD/MI se-derajat se-
Kecamatan Semboro melalui grup WA seluruh kepala sekolah SD/MI sederajat.
Materi sosialisasi meliputi latar belakang kegiatan BIAS, Tujuan,Sasaran,teknis
pelaksanaan kegiatan BIAS di Sekolah.

3. Persiapan Logistik
Persiapan Logistik meliputi kebutuhan vaksin HPV,Spuit 0,5 5 cc,safety box,KIPI
Kit,Kapas DTT,Sarung tangan,masker,handsanitizer,dan apron/gown.

4. Pelaksanaan
Kegiatan BIAS HPV anak perempuan kelas 5 SD/MI sederajat dilaksanakan pada
bulan Oktober 2022 oleh petugas Puskesmas Semboro yang sudah ditunjuk oleh
Kepala Puskesmas Semboro.

f. SASARAN
Sasaran kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) HPV adalah seluruh anak
perempuan kelas 5 SD/MI se-derajat di wilayah kerja Puskesmas Semboro

g. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilaksanakan di bulan Oktober 2022 di
SD/MI sederajat

h. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evalusi pelaksanaan kegiatan
Evaluasi kegiatan BIAS dilakukan setiap hari oleh Penanggungjawab Program
imunisasi meliputi evaluasi kesesuaian jadwal,capaian harian BIAS, dan
kelengkapan administrasi

Pelaporan
Sebelum meninggalkan sekolah, petugas imunisasi membuat laporan
kegiatan dengan mengisi formulir laporan BIAS meliputi jumlah sasaran, jumlah
anak yang diimunisasi perantigen, jumlah vaksin, jumlah alat suntik, dan jumlah
safety box, jumlah masker,sarung tangan dan apron yang dipakai ditandatangani
oleh kepala sekolah serta petugas yang memberi pelayanan.

i. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan di register BIAS dengan mencatat tanggal dan jam pelaksanaan
setelah itu direkap dan dilaporkan kepada penanggungjawab program imunisasi. Dari
semua rekap kegiatan dilaporkan berjenjang kepada kepala puskesmas semboro untuk
selanjutnya dilaporka ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Semboro, 25 Oktober 2022

Plt Kepala Puskesmas Semboro Penangungjawab Program Imunisasi

dr. Megawati Wilujeng Dwi H,Amd.Keb


NIP. 19740325 200212 2 005 NIP. 19850112 200604 2 009
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH ( BIAS )


HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV)

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEMBORO

Anda mungkin juga menyukai