SOP Pemantauan Suhu Vaksin Dan Kondisi Vaksin
SOP Pemantauan Suhu Vaksin Dan Kondisi Vaksin
SOP Pemantauan Suhu Vaksin Dan Kondisi Vaksin
1
berada pada rentang antara 2°C s.d 8°C sebelum
dilakukan pengiriman ke sarana selanjutnya dan
mencatat semua informasi di Kartu Monitor Suhu
dan dokumen pengiriman/dokumen validasi.
2. Pemantauan Suhu Penerimaan Vaksin
a) Petugas memeriksa dokumen pengiriman
vaksin/dokumen validasi disaat yang sama saat
vaksin diterima dan memastikan dokumen lengkap
dan memenuhi persyaratan sebelum menerima
vaksin.
b) Petugas melakukan pemeriksaan suhu vaksin
disaat yang sama saat vaksin diterima dan
memastikan suhu vaksin tetap berada pada rentang
antara 2°C s.d 8°C dengan melihat termometer
pada vaccine carrier dan melakukan pencatatan di
Kartu Monitor Suhu
3. Pemantauan Suhu Penyimpanan Vaksin Harian
a) Petugas melakukan pemantauan suhu tempat
penyimpanan vaksin minimal 2 kali sehari di awal
dan di akhir hari.
b) Petugas memastikan suhu pada vaccine refrigerator
terjaga suhunya antara 2°C s.d 8°C dan freezer
pada suhu antara -50°C s.d -15°C.
c) Petugas mengatur termostat pada setelan yang
telah ditentukan oleh Indutri farmasi (factory-set)
atau titik tengah, yang akan menurunkan
kemungkinan terjadinya penyimpangan suhu.
d) Petugas melakukan pencatatan aktivitas pada
Kartu Monitor Suhu dengan melengkapi informasi
suhu minimum / maksimum, tanggal, waktu, nama
orang yang memeriksa dan mencatat suhu.
e) Jika terjadi penyimpangan suhu, setiap staf yang
mendengar alarm atau mengetahui adanya
penyimpangan suhu di Digital Data Logger (DDL)
harus melaporkan kepada penanggung jawab
sarana.
f) Petugas memberi label vaksin yang terpapar
"JANGAN DIGUNAKAN" dan menempatkannya
2/5
dalam wadah terpisah selain dari vaksin lain
(jangan buang vaksin ini).
g) Petugas pengelola vaksin melaporkan masalah
tersebut kepada penanggung jawab sarana dengan
mendokumentasikan kejadian tersebut berikut
informasi tanggal dan waktu penyimpangan suhu,
suhu unit penyimpanan serta suhu ruangan, jika
tersedia (termasuk suhu minimum/maksimum
selama kejadian berlangsung), nama orang yang
menyelesaikan laporan dan deskripsi kejadian,
lamanya waktu vaksin mungkin terkena, dan
melakukan inventarisasi vaksin yang terkena
dampak, membuat daftar item di unit (termasuk
botol air) selain vaksin, masalah apapun dengan
unit penyimpanan dan/atau vaksin yang
terdampak sebelum kejadian serta informasi lain
yang terkait.
h) Petugas melakukan pemeriksaan dasar pada pintu
unit, catu daya, dan pengaturan termostat jika
alarm suhu berbunyi berulang kali, dan tidak
diperkenankan memutuskan hubungan alarm
sampai petugas menentukan dan mengatasi
penyebabnya.
i) Petugas melakukan transfer vaksin ke unit
cadangan jika alarm terus berbunyi atau suhu
tetap di luar kisaran seperti yang diarahkan oleh
SOP.
j) Petugas menghubungi teknisi untuk memeriksa
peralatan dan menentukan perlunya perbaikan
atau penggantian serta mencatatkan kejadian
berikut di Kartu Monitor Suhu.
4/5
6. Bagan Alir Pemantauan suhu pengiriman dan penerimaan vaksin
Petugas melakukan
pengepakan vaksin Petugas mengukur suhu vaksin
sesuai SOP dan tetap berada pada rentang
memeriksa antara 2°C s.d 8°C
kelengkapan
dokumen validasi
Petugas Mencatat
pada Kartu Monitor
Suhu di saat yang
sama saat
penerimaan atau
Petugas melakukan
penyesuaian/pengaturan suhu
dengan melihat instruksi pada
buku petunjuk manual
perubahan
5/5