Makalah Banjir Kelompok 1
Makalah Banjir Kelompok 1
Makalah Banjir Kelompok 1
Oleh :
Suryadi 2180109113
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Batu merupakan daerah rawan bencana dan bencana dapat terjadi disebabkan oleh
alam maupun non alam. Hal ini terbukti telah terjadi berbagai bencana di Kota Batu seperti
banjir bandang, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, kekeringan,
kegagalan teknologi, kecelakaan transportasi, wabah/hama penyakit, serta konflik sosial. Akibat
dari bencana-bencana dimaksud berdampak pada rusaknya lingkungan, permukiman penduduk,
sarana prasarana vital dan membawa kerugian harta benda dan penderitaan serta korban jiwa
manusia. Selain itu, bencana-bencana dimaksud juga berdampak pada terjadinya pengungsian
yang disebabkan oleh rumah tinggalnya rusak atau ancaman lainya dan memaksa mereka
mencari tempat lain yang lebih aman.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor-faktor penyebab banjir di Kota Batu?
2. Bagaimana mencegah dan menanggulangi banjir yang terjadi di Kota Batu?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab banjir di Kota Batu.
2. Untuk mengetahui pencegahan dan penanggulangan banjir di Kota Batu.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Aurellia Chintia Deby H, Yaqub Cikusin, dan Roni Pindahanto W (2019),
berjudul “Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Dalam Tahap Kesiapsiagaan
(Studi Pada Kantor BPBD Kota Batu)”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik
pengumpulan data menggunakan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber
data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, teknik analisis menggunakan
model analisi dan interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1994). Untuk
mewujudkan kota Batu yang tangguh terhadap bencana maka perlu diawali dengan pembentukan
desa/kelurahan tangguh bencana sebagai satuan terkecil dari Kota. Sehingga dapat dilakukan
langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang tepat, terarah,
dan terpadu. Adapun yang dilakukan oleh BPBD tidak lepas dari faktor penghambat dan faktor
pendukung. Berkaitan dengan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan oleh penelitian
tersebut adalah meningkatkan kesadaran akan potensi bencana dan dampak bencana dengan
mendukung BPBD dalam pembentukan desa tangguh bencana yang diharapkan memiliki
kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana.
BAB III
PEMBAHASAN
Daerah Aliran Sungai Brantas di Jawa Timur mempunyai peran penting bagi masyarakat,
baik sebagai sumber pengairan, sumber air bersih dan sumber daya pembangkit tenaga listrik.
Sungai besar ini berawal dari mata airnya di Sumber Brantas yang terletak di sebelah Timur kaki
gunung Anjasmoro, yang selanjutnya mengalir melalui 8 Kabupaten yaitu Malang, Blitar,
Tulunggung, Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo dan 6 Kota yaitu Batu, Malang,
Blitar, Kediri, Mojokerto, dan Surabaya (Priyantoro & Limantara, 2017; Pambudi & Moersidik,
2019 dalam Pambudi, 2021). Sebagai salah satu kota yang dilewati oleh aliran sungai besar, kota
Batu merupakan daerah rawan banjir. Berikut faktor-faktor penyebab terjadinya banjir di kota
Batu dan penanggulangannya:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, bahwasannya banjir dapat disebabkan oleh dua faktor
utama yaitu alami dan non-alami. Faktor alami yaitu faktor yang disebabkan oleh alam seperti
curah hujan yang tinggi dan luapan sungai. Faktor non-alami disebabkan oleh aktivitas manusia
seperti penebangan hutan liar, pembangunan gedung-gedung dan pemukiman di kawasan rawan
banjir, pengelolaan sampah yang tidak tepat, bangunan pengendali air yang kurang baik, dan
banyak lagi.
B. Saran
Bencana banjir merupakan bencana yang memiliki dampak begitu besar kepada
masyarakat. Maka, berdasarkan temuan dan simpulan yang didapat, maka untuk menanggulangi
banjir diperlukan kesadaran masyarakat dan sudah sepatutnya menjadi sorotan pemerintah
sebagai sebuah masalah yang genting serta membtuhkan solusi yang cepat dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Deby, A. C., Cikusin, Y., & Widodo, R. P. (2019). Peran Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (Bpbd) Dalam Tahap Kesiapsiagaan (Studi Pada Kantor BPBD Kota
Batu). Respon Publik, 13(3), 34-41.
Kusuma Sari, D. A. (2022). Dampak banjir bandang dan upaya pencegahannya di masa depan
oleh petani kecamatan Bumiaji kota Batu. (Doctoral dissertation, Universitas
Muhammadiyah Malang).
Pambudi, A. S. (2021). Analisis Stabilitas Bangunan Pengendali Sedimen pada Kondisi Banjir
Rancangan dan Tampungan Sedimen Penuh: Suatu Kasus di Arboretum Sumber Brantas,
Kota Batu. Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 169-183.