Data Dan Informasi Bencana Manaj Bencana-Abd Hamid

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 49

DIKLAT TEKNIS DASAR

MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA


PADANG, NOVEMBER 2021
TUJUAN PEMBELAJARAN

HASIL BELAJAR
MAMPU MEMAHAMI DATA
DAN INFORMASI
INDIKATOR HASI BELAJAR 3
= BIO DATA =

Nama : Ir. Abd Hamid,M.Si


Tempat/Tgl Lahir : Tabing / 10 Nop 1965
Pangkat /Gol : Pembina Tk. I/ IV/b
Asal Instansi : BPSDM Prop Sumbar
Pendidikan Terakhir: Strata II STIA LAN BDG
Bidang Studi : Administrasi Publik
Jurusan : Manajemen Pembangunan
Daerah
Alamat Rumah : Komplek Perumdam III/4
Blok K/8 Kel. Dadok
Tunggul Hitam - Padang
Telp / Hp : 0751 - 463615
05263760054
email : [email protected]

1. Dinas Pertanian TP Kab. 50 Kota (1991 -1992)


2. CDK Kehutanan Kab . Solok (1993-1994)
PENGALAMAN KERJA 3. Dinas PMD Kab. Tanah Datar (1995-1997)
4. BPM Prop. Sumbar (1998 -2001)
5. Bappeda Prop. Sumbar (2004-2006)
6. Bandiklat Prop. Sumbar (2006- 2014)
7. Sekr. DP KORPRI ( 2014 - 2016)
8. BKD (2016 – skrg)

4
POKOK BAHASAN

DATA & INFORMASI

o Pengertian Data
o Perbedaan Data &
Informasi

MANAJEMEN DATA

o Mengapa diperlukan manajemen data?


o Perangkat Manajemen Data
o Penerapan & Implementasi
AZAS DAN PRINSIP-PRINSIP DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA (UU NO.24/2007
TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA:

Iptek dan Profesional


Cepat dan Akurat
Yang dimaksud dengan “prinsip cepat dan akurat” adalah
bahwa dalam penanggulangan bencana harus dilaksanakan
secara cepat dan akurat sesuai dengan tuntutan keadaan.
DATA
Kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

DATA BENCANA
Kejadian bencana yang telah terjadi
dengan tingkat kerusakan atau
kerugian, gangguan yang di timbulkan,
waktu terjadinya, serta proses
penanganannya.

Page 7
MANAJEMEN DATA

Pengertian Manajemen adalah suatu proses pengorganisasian, pengaturan dan


pengembangan perencanaan, kebijakan, prosedur untuk mencapai tujuan.

Sehingga, Manajemen Data adalah proses pengorganisasian, pengaturan,


pengembangan perencanaan, kebijakan, prosedur untuk melindungi, menyajikan,
meningkatkan nilai dari data dan informasi.
Primer
data yang diperoleh secara lansung
melalui wawancara terhadap para

DATA informan.

Sekunder
data yang diperoleh secara tidak
langsung atau bukan asli seperti dari
majalah, buku atau surat kabar.

Page 9
KARAKTERISTIK DATA DAN INFORMASI BENCANA
KENAPA ?
Alasan mengapa diperlukan Manajemen Data

1. Fungsi penerima, trianggulasi, pengolah dan pendistribusi


informasi kebencanaan.
2. Fungsi penerima, pengolah dan penerus (diseminasi) peringatan
dini kepada instansi terkait dan masyarakat.
3. Fungsi tanggap darurat sebagai fasilitator pengerahan sumber
daya untuk penanganan tanggap darurat bencana secara cepat,
tepat, efisien dan efektif.
4. Fungsi koordinasi, komunikasi dansinkronisasi pelaksanaan
penanggulangan bencana.
PERANGKAT MANAJEMEN DATA
Pengelolaan Data

• Sentralisasi, terpusat pada sebuah unit / basis data / server


• Desentralisasi, terpisah di masing-masing bidang / unit,
diperlukan integrasi.

• Manual, menggunakan cara-cara penyimpanan manual,


filling dan diurutkan sesuai abjad
• Otomasi, menggunakan sarana aplikasi / komputer
• Pra Bencana : Dukungan kegiatan pada saat sebelum bencana (pengumpul,
pengolah / analisa, penyaji, data dan informasi kebencanaan)
• Saat Bencana : Dukungan pada Sistem Komando Tanggap Darurat
(SKTD) menyesuaikan struktur dan kluster yang terbentuk.
• Pasca Bencana : Memberikan
dukungan kegiatan setelah bencana
terjadi
(penyedia data untuk rehabilitasi dan rekonstruksi)
Data Spasial 14

Data yang memiliki


referensi ruang kebumian
(georeference) di mana
berbagai data atribut
terletak dalam berbagai
unit spasial.

Page 14
INFORMASI
POKOK BAHASAN INFORMASI

SISTEM INFORMASI

o Pengertian Sistem Informasi


o Sistem Informasi PB
o Komponen SI PB

SISTEM PELAPORAN

o Alur Pelaporan
o Laporan Harian dan Laporan Khusus
o Penerapan & Implementasi
data & informasi
apa yang perlu
diketahui saat
kondisi darurat?
Disaster

#PelatihanMendahuluiBencana#TanggapTangkasTangguh. www.bnpb.go.id
KAPAN bencana BERAPA jumlah
tersebut terjadi? orang yang terdampak?

DIMANA saja Siapa yang menjadi prioritas


wilayah yang untuk mendapatkan bantuan?
terdampak? YANG PERLU
DIKETAHUI?

APA saja hal-hal yang perlu


MENGAPA bencana mendapat perhatian & menjadi
tersebut terjadi? kebutuhan utama?

#PelatihanMendahuluiBencana#TanggapTangkasTangguh. www.bnpb.go.id
MANAJEMEN 19

INFORMASI
Hasil pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan.

Informasi
mengarahkan
sebuah
Tindakan
Page 19
20

INFORMASI BENCANA
Data Bencana yang telah diolah
atau di kaji untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi sangat di pengaruhi oleh :


1. Relevan
2. Akurat
3. Tepat Waktu

Page 20
RELEVAN
• Kesesuaian
• Informasi harus memberikan manfaat bagi
pemakainya.
• Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu
dengan yang lainnya berbeda.
• Misalnya informasi mengenai tingkat
kerusakan Rumah kepada Tim Kesehatan
adalah kurang relevan dan akan lebih relevan
bila ditujukan kepada ahli teknik bangunan 21
AKURAT
• Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan tidak bias atau menyesatkan, dan harus
jelas mencerminkan maksudnya.

• Ketidak akuratan dapat terjadi karena sumber


informasi (data) mengalami gangguan atau
kesengajaan sehingga merusak atau merubah
data-data asli tersebut. 22
Tepat Waktu
• Informasi yang dihasilkan harus sesuai waktu
kejadiannya.
• Informasi yang tidak sesuai waktunya tidak
mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan
dalam keputusan dan tindakan.
• Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai
suatu informasi, sehingga kecepatan untuk
mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya
memerlukan teknologi-teknologi terbaru. 23
24

Data yang merupakan fakta yang tercatat


dan selanjutnya dilakukan pengolahan
(proses) menjadi bentuk yang berguna
atau bermanfaat bagi pemakainya akan
membentuk apa yang disebut
informasi.
Produk Informasi

• Laporan situasi/Situation report


• Peta tematik
• Infografik
• Talking points/Rilis pers
• Daftar kontak
SISTEM INFORMASI
Pengertian sistem informasii.

• Pengertian Sistem Informasi (SI) adalah


gabungan yang terorganisasi dari manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan
informasi dalam organisasi.
•Sehingga SI berarti
teknologi dalam PB penggunaan
pengelolaan informasi untuk
dapat
pelaksanaan operasi penanggulangan bencana.
SISTEM INFORMASI PB
Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

 Terjadi interaksi antara personil dengan teknologi


 Terjadi pengolahan (menerima, menyimpan, mengubah
bentuk dan menampilkan) informasi
 Dalam PB, informasi dapat didesiminasi terkait dengan
Sistem Peringatan Dini, Himbauan, Kajian Awal dsb.
KOMPONEN/SUB SISTEM SI PB
Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

 Basis Data Profil Daerah & Sumber Daya


 Sistem Informasi Geospasial
 Basis Data Pelaporan
 Basis Data Kebencanaan
 Sistem Peringatan
 Sistem Komunikasi
KOMPONEN / SUB SISTEM SI PB
Sistem Informasi Penanggulangan Bencana
BASIS DATA PROFIL DAERAH & SUMBER DAYA
Sub Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

 Kondisi Geografis, Tata Guna Lahan, Gunung, DAS, Danau,


Jalan, Jembatan, Fasilitas Air Bersih, Irigasi, Listrik,
Telekomunikasi, Demografi, Sarana Pendidikan, Bandar
Udara, Pelabuhan, Sarana Kesehatan, Sarana Ibadah
 Ketersediaan Sumber Daya, Logistik, Pangan, Sandang,
Peralatan, Potensi / Sumber Daya Manusia & Relawan
SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL
Sub Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

 Pemetaan Rawan,
 Pemetaan Kerentanan,
 Pemetaan Kapasitas,
 Pengolahan data spasial menjadi Peta Risiko Bencana,
 Membuat Basis Data Spasial.
SISTEM PERINGATAN
Sub Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

 Peringatan Gempa
 Peringatan Dini Tsunami
 Peringatan Dini Cuaca Ekstrim
 Peringatan Dini Iklim
 Peringatan Titik Panas
 Peringatan Tinggi Muka Air
SISTEM PERINGATAN (cont.)
Sub Sistem Informasi Penanggulangan Bencana
BASIS DATA PELAPORAN
Sub Sistem Informasi Penanggulangan Bencana

 Laporan Harian
 Laporan Khusus
 Rekapitulasi Kejadian Bencana
 Analisis Musim Hujan
 Analisis Cuaca Ekstrim / Kekeringan
SISTEM PELAPORAN
Merupakan rangkaian proses-proses menghasilkan informasi.

OUTPUT :
INPUT :
KEPUTUSAN,
DATA & PROSES
LAPORAN,
INFORMA
PENGETAHUA
SI
N
SISTEM FLOW LAPORAN KHUSUS
Alur Laporan Khusus Pusdalops PB Kabupaten

BMKG, PVMBG,
PPGA

MONITORING

LAPORAN
LOGSHEET BUPATI
KHUSUS

BPBD PROV.
KONEKTIFITAS MODA KOMUNIKASI
Alur Koneksi Pelaporan dengan Moda Komunikasi Pusdalops PB Kabupaten

MODA SMS

MODA RADIO

LAPORAN MODA FAX/EMAIL BUPATI

MODA MEDSOS BPBD PROV.

SISTEM
KOMUNIKASI

MASYARAKAT
KEJADIAN BENCANA vs. KEJADIAN LAINNYA
Membedakan kejadian bencana dan kejadian lainnya.

 Kejadian bencana memiliki variabel korban jiwa / pernyataan darurat.


 Sedangkan kejadian lain melibatkan faktor kelalaian manusia sekalipun
memiliki variabel korban jiwa.
 Contoh kejadian lain : kebakaran rumah, longsor karena penambangan
liar, pendaki hilang dan sebagainya.
 Pada laporan harian, kejadian lain cukup dituliskan pada logsheet saja
sedangkan kejadian bencana diberikan ruang tersendiri.
LAPORAN HARIAN
Contoh isian / Menu dari Laporan Harian

 Pantauan 24 Jam
 Dimulai Pukul 07.00 WIB hingga Pukul 07.00 WIB hari
berikutnya.
 Terdiri dari :
 Kejadian Bencana,
 Status Gunung,
 Prakiraan Cuaca,
 Tinggi Gelombang,
 Titik Panas,
 Logsheet Percakapan
LAPORAN KHUSUS
Contoh isian / menu dari Laporan Khusus

 Pantauan khusus saat situasi DARURAT misalnya Pergerakan


Pengungsi, Pantauan Gunung, Pantauan Tinggi Muka Air dsb.
 Ditulis sewaktu-waktu atau secara periodik contohnya 3 jam
sekali atau 6 jam.
Data vs informasi

DATA  fakta-fakta mentah dan tak terorganisasi


yang perlu diproses

Data Primer Vs Data Sekunder

INFORMASI  data yang telah diproses,


diorganisasi, disusun dan ditampilkan sehingga
memiliki manfaat
Data saat darurat

Kendala
Kendala yang dihadapi dalam penanganan

Penyebab
Penyebab terjadinya bencana

Potensi bencana susulan


Kemungkinan menimbulkan bencana yang
lain

dan DATA pendukung lain


Karakteristik data dan informasi saat
darurat

Dinamis Banyak Sumber


Cepat berubah Banyak pelaku PB mempunyai data

Belum Akurat Terbatas Waktu


Data bersifat sementara Masa TD yang terbatas
Tuntutan data dan informasi
saat darurat

Cepat
Secara cepat tersampaikan ke pengambil keputusan

Update
Selalu terkoneksi antara posko dengan pusdalops

Akses
Mudah diakses oleh pengambil keputusan

Terdistribusikan
Terdistribusikan baik untuk kalangan internal maupun media
Penyimpanan data & informasi

Terstruktur
Mudah diintegrasikan dengan data yang lain

Tersimpan
Mudah dicari, dan terdatabase

Online
Bisa diakses semua anggota
Pengelolaan jaringan
komunikasi dan informasi

1. Komunikasi Bencana merupakan penyampaian informasi, dari


satu pihak ke pihak lain yg dilakukan secara langsung/tidak
langsung. Proses pembicara memberikan informasi sistematis
dan memindahkan pengertian kepada orang lain.
2. Memiliki peran sangat penting dalam penyampaian informasi
bencana. Kendala yang paling banyak terjadi dalam PB saat
tanggap darurat. Dibutuhkan alat komunikasi yg baik dan cepat
serta pelibatan berbagai pihak yg dimulai sejak awal.
3. Kegagalan komunikasi dpt berdampak buruk dg jatuhnya korban
jiwa, kerugian lain, sistem koordinasi menjadi kurang terbangun
baik, penyaluran/distribusi logistik sulit terpantau dsb pada saat
Penagnanan Darurat Bencana
46
PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI BENCANA

• Pembuatan IRBI

• Penyusunan Peta Bahaya

• Penyusunan Rencana Kontijensi

• Rencana Aksi dan Operasi

• Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi

• Prediksi Bencana Mendatang

• Penelitian

• Catatan Sejarah

• Perencanaan Pembangunan

• dll

#PelatihanMendahuluiBencana#TanggapTangkasTangguh. www.bnpb.go.id
KESIMPULAN
• Sebagai basis dalam menentukan kebijakan,
penyusunan perencanaan kontijensi, rencana operasi
dan rencana aksi hingga berbagai kegiatan pada fase
penangglangan bencana
• Berbagi peran, tugas & waktu yang diperlukan dalam
sebuah aktivitas.
• Memperkirakan besar anggaran yang dibutuhkan &
tanggungjawab pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai