KKS Destana

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

KKS TEMATIK

DESTANA
(Desa Tangguh Bencana)
DESA WONGGAHU
2018
DESA/KELURAHAN TANGGUH
BENCANA
DESA TANGGUH BENCANA
(PERKA : DESA
BNPBYANG MEMILIKI
NO.1 TAHUNKEMAMPUAN
2012)MANDIRI UNTUK
BERADAPTASI DAN MENGHADAPI ANCAMAN SERTA MEMULIHKAN DIRI
DENGAN SEGERA DARI DAMPAK BENCANA YANG MERUGIKAN JIKA TERKENA
BENCANA

MENGENALI ANCAMAN DIWILAYAHNYA DAN MAMPU MENGORGANISIR SUMBER


DAYA MASYARAKAT UNTUK MENGURANGI KERENTANAN DAN SEKALIGUS
MENINGKATKAN KAPASITAS DEMI MENGURANGI RISIKO BENCANA.

KEMAMPUAN INI DIWUJUDKAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG


MENGANDUNG UPAYA-UPAYA PERENCANAAN, KESIAPSIAGAAN, PENGURANGAN
RISIKO BENCANA & PENINGKATAN KAPASITAS UNTUK PEMULIHAN PASCA
KEADAAN DARURAT
TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA (PB)
UU NO.24 TAHUN 2007 : PENANGGULANGAN BENCANA

1. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA MASAYARAKAT DARI ANCAMAN


BENCANA;
2. MENYELARASKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG SUDAH
ADA;
3. MENJAMIN TERSELENGGARANYA PENANGGULANGAN BENCANA SECARA
TERENCANA, TERPADU, TERKOORDINASI & MENYELURUH;
4. MENGHARGAI BUDAYA LOKAL;
5. MEMBANGUN PARTISIPASI & KEMITRAAN PUBLIK SERTA SWASTA;
6. MENDORONG SEMANGAT GOTONG ROYONG, KESETIAKAWANAN &
KEDERMAWANAN;
7. MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA & BERNEGARA.
TUJUAN KHUSUS DESTANA
• MELINDUNGI MASYARAKAT YANG TINGGAL DIKAWASAN RAWAN BAHAYA DARI
DAMPAK KERUGIAN AKIBAT BENCANA
• MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT, KHUSUSNYA KELOMPOK
RENTAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA DALAM RANGKA
MENGURANGI RESIKO BENCANA
• MENINGKATKAN KAPASITAS KELEMBAGAN MASYARAKAT DALAM
PENGELOLAN SUMBERDAYA & PEMELIHARAAN KEARIFAN LOKAL UNTUK
PENGURANGAN RESIKO BENCANA
• MENINGKATKAN KAPASITAS PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN
SUMBER DAYA & TEKNIS BAGI PENGURANGAN RESIKO BENCANA
• MENINGKATKAN KERJASAMA ANTARA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
DALAM PRB, PIHAK PEMERINTAH DAERAH, SEKTOR SWASTA, PERGURUAN
TINGGI, LSM, ORGANISASI MASYARAKAT & KELOMPOK LAINYA YANG PEDULI
KOMPONEN DESTANA
 LEGISLASI :
PENYUSUNAN PERATURAN YANG MENGATUR PENGURANGAN RESIKO &
PENYUSUNAN PERDES YANG MANGATUR PENGURANGAN RESIKO &
PENANGGULANGAN BENCANA DIDESA
 PERENCANAAN
PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DESA, RENCANA
KONTIJENSI BILA MENGHADAPI ANCAMAN TERTENTU & RENCANA AKSI
PENGURANGAN RESIKO BENCANA KOMUNITAS (MENJADI BAGIAN TERPADU
DARI PEMBANGUNAN)
• KELEMBAGAAN
PEMBENTUKAN FORUM PENANGGULANGAN BENCANA DESA YANG BERASAL
DARI UNSUR PEMERINTAH & MASYARAKAT, KELOMPOK/TIM RELAWAN
DIDUSUN, RT/RW, KERJASAMA ANTAR SEKTOR & PEMANGKU
KEPENTINGAN DIDESA
PRINSIP DASAR DESTANA
• BENCANA URUSAN BERSAMA
BENCANA DAPAT MENIMPA SIAPA SAJA TANPA PANDANG BULU
• BERBASIS PENGURANGAN RESIKO BENCANA
HARUS BERDASARKAN ANALISIS RISIKO & UPAYA SISTEMATIS
UNTUK MENGURANGI RISIKO & MENINGKATKAN KAPASITAS
MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA
• PEMENUHAN HAK MASYARAKAT
MASYARAKAT MEMILIKI HAK-HAK YANG HARUS DIJAMIN OLEH
NEGARA, HAK ATAS PERLINDUNGAN & HAK MENDAPATKAN
BANTUAN APABILA TERKENA BENCANA
• MASYARAKAT MENJADI PELAKU UTAMA
MASYARAKAT HARUS JADI PELAKU UTAMA
PRINSIP DASAR DESTANA
• DILAKUKAN PARTISIPATORIS
MASYARAKAT DIBERI KESEMPATAN UNTUK MENGAKSES /
MEMPENGARUHI PEMBUATAN KEBIJAKAN & STRATEGI PROGRAM,
AKSES TERHADAP LAYANAN PROGRAM, TERMASUK
PENGAWASANNYA
• MOBILISASI SUMBERDAYA LOKAL
PENGERAHAN SEGENAP ASET, BAIK MATERIAL ATAU SOSIAL
TERMASUK KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SEBAGAI MODAL
UTAMA. KEMAMPUAN UNTUK MEMOBILISASI SUMBER DAYA
MENJADI UKURAN UNTUK MELIHAT KETANGGUHAN DESA
• INKLUSIF
MELIBATKAN SEMUA PIHAK DENGAN MENGAKOMODIR SUMBER
DAYA BERBAGAI KELOMPOK DIDALAM MAUPUN DILUAR DESA
PRINSIP DASAR DESTANA
• BERLANDASKAN KEMANUSIAAN
MENJUNJUNG TINGGI HAK ASASI MANUSIA, MEMENUHI SEMUA HAK DASAR,
TETAP MEYAKINI BAHWA PERBEDAAN & KERAGAMAN ADALAH KEKUATAN
• KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER
ADIL BAGI PEREMPUAN & LAKI-LAKI SECARA SOSIAL BUDAYA, MEMILIKI STATUS
& KONDISI YANG SAMA UNTUK MENGGUNAKAN HAK & KEMAMPUANNYA
• KEBERPIHAKAN PADA KELOMPOK RENTAN
ANAK-ANAK, PENYANDANG DISABILITAS, LANJUT USIA, PEREMPUAN HAMIL &
ORANG SAKIT
• TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS
MASYARAKAT BERHAK MENGETAHUI PENGAMBILAN KEPUTUASAN DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGURANGAN RISIKO PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGURANGAN RISIKO BENCANA
PRINSIP DASAR DESTANA
• KEMITRAAN
ANTAR INDIVIDU, KELOMPOK ATAU ORGANISASI DENGAN PRINSIP
PERSAMAAN, KETERBUKAAN & SALING MENGUNTUNGKAN
• MULTI ANCAMAN
MEMPERTIMBANGKAN POTENSI RISIKO DARI SELURUH ANCAMAN YANG
DIHADAPI
• OTONOMI & DESENTRALISASI PEMERINTAHAN
DESA SEBAGAI ENSITAS YANG OTONOM/MANDIRI MEMILIKI HAK &
KEWENANGAN MENGATUR DIRI SECARA MANDIRI
• PEMADUAN KE DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
MENJADI BAGIAN TERPADU DARI RENCANA & KEGIATAN PEMBANGUNAN,
DIDESA DIINTEGRASIKAN KEDALAM RPJMDes & RKPDes
• DILAKSANAKAN SECARA LINTAS SEKTOR
KOORDINASI LINTAS SEKTOR AKAN MENJAMIN PENGARUSTAMAAN
PENGURANGAN RISIKO BENCANA, MENGHINDARI TUMPANG TINDIH PROGRAM
& PEMBIAYAANNYA
KEGIATAN DALAM DESTANA
A. PENGKAJIAN RESIKO DESA
1. MENILAI ANCAMAN
UPAYA UNTUK MENILAI/MENGKAJI BENTUK-BENTUK & KARAKTERISTIK
TEKNIS DARI ANCAMAN YANG TERDAPAT DIDESA. KEGIATAN INI AKAN
MENGHASILKAN INFORMASI YANG BERKAITAN DGN JENIS ANCAMAN YANG
ADA, LOKASI SPECIFIK ANCAMAN, GEJALA KHUSUS ATAU PERINGATAN
SEBELUM ANCAMAN DATANG.
2. MENILAI KERENTANAN
MENILAI/MENGKAJI KONDISI YANG DAPAT MENGURANGI KEMAMPUAN
MASYARAKAT UNTUK MENCEGAH, MENGURANGI DAMPAK & MEMPERSIAPKAN
DIRI UNTUK MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA. KEGIATAN INI
MENGHASILKAN INFORMASI TENTANG KONDISI YANG KURANG
MENGUNTUNGKAN DALAM HAL FISIK, SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA &
LINGKUNGAN DARI WARGA YANG TERPAPAR ANCAMAN DIDESA
KEGIATAN DALAM DESTANA
A. PENGKAJIAN RESIKO DESA
3. MENILAI KAPASITAS
KOMBINASI SEMUA KEKUATAN & SEMBER DAYA YANG ADA
DIMASYARAKAT, KELOMPOK ATAU ORGANISASI YG
DAPAT MENGURANGI TINGKAT RISIKO/DAMPAK BENCANA.
PENILAIAN KAPASITAS MELIPUTI KEKUATAN & SUMBER DAYA YG
ADA SETIAP INDIVIDU, RUMAH TANGGA & MASYARAKAT UNTUK
MENGATASI, BERTAHAN, MENCEGAH, MENYIAPKAN,
MENGURANGI RISIKO ATAU SEGERA PULIH DARI BENCANA.
KEGIATAN INI AKAN MENGlDENTIFIKASI STATUS
KEMAMPUAN KOMUNITAS DIDESA PADA SETIAP SEKTOR
(SOSIAL, EKONOMI, KEUANGAN & FISIK DAN
LINGKUNGAN) YANG DAPAT DIOPTIMALKAN &
DIMOBILISASI UNTUK MENGURANGI KERENTANAN & RISIKO
BENCANA
KEGIATAN DALAM DESTANA
A. PENGKAJIAN RESIKO DESA
4. MENGANALISA RISIKO BENCANA
PROSES KONSOLIDASI TEMUAN-TEMUAN DARI PENGKAJIAN
ANCAMAN, KERENTANAN & KEMAMPUAN SERTA MENARIK
KESIMPULAN TENTANG RISIKO BENCANA DIDESA
HASIL ANALISIS INI BERUPA PENENTUAN PERINGKAT RISIKO
BERDASARKAN PENILAIAN ATAS KOMPONEN ANCAMAN,
KERENTANAN & KAPASITAS DALAM KAITAN DENGAN SETIAP
ANCAMAN. ANALISIS INI MERUPAKAN DASAR UNTUK
MENGEMBANGKAN PROGRAM DESTANA
KEGIATAN DALAM DESTANA
B. PERENCANAAN PB & PERENCANAAN KONTIJENSI DESA
1. RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DESA
MERUPAKAN RENCANA STRATEGIS UNTUK MEMOBILISASI SUMBER DAYA
BERBAGAI PEMANGKU KEPENTINGAN, PEMERINTAH/NON PEMERINTAH,
DALAM LINGKUP DESA
MENURUT PP NOMOR 21 TAHUN 2008 PENYELENGGARAAN PB, PASAL 6
AYAT 5, RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA BERLAKU UNTUK
JANGKA WAKTU 5 TAHUN, DIMANA DIDESA MENJADI RPB DESA
RPB HARUS DISUSUN BERSAMA MASYARAKAT, MELIBATKAN SELURUH
PEMANGKU KEPENTINGAN, HARUS ADA PAYUNG HUKUM BERUPA
PERATURAN DESA. PERATURAN INI MERUPAKAN BENTUK KESEPAKATAN
POLITIK DITINGKAT DESA YANG DIPRESENTASIKAN OLEH BPD & PEMERINTAH
DESA. SALAH SATU NILAI STRATEGIS YANG DICAPAI DALAM RPB DALAM
BENTUK PERDES ADALAH INTEGRASI ISU KEBENCANAAN KE DALAM
RPJMDes
KEGIATAN DALAM DESTANA
B. PERENCANAAN PB & PERENCANAAN KONTIJENSI DESA
1. RENCANA KONTIJENSI DESA
 MERUPAKAN RENCANA YANG DISUSUN UNTUK MENGHADAPI SITUASI
KRISIS YANG DIPERKIRAKAN AKAN SEGERA TERJADI, TETAPI DAPAT
PULA TIDAK TERJADI
 SUATU RENKON MUNGKIN TIDAK SELALU PERNAH DIAKTIFKAN JIKA
KEADAAN YANG DIPERKIRAKAN TIDAK TERJADI.
 RENKON BENCANA MEMUAT RENCANA TINDAKAN SEGERA JIKA
TERJADI KRISIS/BENCANA YANG DIPERKIRAKAN AKAN TERJADI.
 RENKON BERUPAYA MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN KEJADIAN
BENCANA SERTA DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT & SEPAKAT BERBAGI
TANGGUNGJAWAB DALAM MENGHADAPINYA
 RENKON HANYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SATU JENIS BENCAN SAJA
& DISYAHKAN DENGAN PERATURAN KEPALA DESA, RENKON
DILAKUKAN SEGERA SETELAH ADA TANDA-TANDA AWAL AKAN TERJADI
BENCANA
KEGIATAN DALAM DESTANA
B. PERENCANAAN PB & PERENCANAAN KONTIJENSI DESA
2. PEMBENTUKAN FORUM PRB DESA
 FORUM INI TIDAK MENJADI BAGIAN DARI STRUKTUR RESMI PEMERINTAH
DESA, TETAPI PEMERINTAH DAPAT TERLIBAT DIDALAMNYA BERSAMA DENGAN
KOMPONEN MASYARAKAT SIPIL LAINNYA
 PERLU DIPERHATIKAN :
1. PENTING MENGHADIRKAN & MENYUARAKAN KEPENTINGAN KELOMPOK RENTAN
& MEREKA YANG TERPINGGIRKAN DALAM PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN,
2. PERLU ADA KETERWAKILAN SEMUA UNSUR MASYARAKAT & KEIKUTSERTAAN
KELOMPOK MARJINAL DALAM KEPENGURUSAN,
3. PERLU DIJAMIN AGAR FORUM MEMILIKI KELOMPOK KERJA YANG KOMPAK,
EFEKTIF, DAPAT DIPERCAYA & KREATIF
 FORUM PRB DIDESA PERLU DIBERI KEWENANGAN YANG CUKUP & STATUS
HUKUM YANG PASTI SEHINGGA DAPAT KERJASAMA & HUBUNGAN
KELEMBAGAN , YANG BAIK PEMERINTAH DESA & PEMANGKU KEPENTINGAN,
4. FORUM PERLU MENYUSUN RENCANA KERJA YANG REALISTIS & DAPAT
DIKERJAKAN
KEGIATAN DALAM DESTANA
B. PERENCANAAN PB & PERENCANAAN KONTIJENSI DESA
2. PENINGKATAN KAPASITAS WARGA & APARAT DALAM PB
 DIBERIKAN DALAM BENTUK KERJASAMA DENGAN
LSM/PERGURUAN TINGGI
 PENINGKATAN KAPASITAS DALAM PRB MELIPUTI
PELATIHAN PEMETAAN ANCAMAN, PENILAIAN ANCAMAN,
KERENTANAN, PENILAIAN PEDESAAN PARTISIPATIF
 JGA DAPAT DILAKUKAN MELALUI PENYEDIAAN PERALATAN
& PERANGKAT SISTEM PERINGATAN DINI DAN
KESIAPSIAGAAN BENCANA YANG TERJANGKAU DALAM
KONTEKS PROGRAM
KEGIATAN DALAM DESTANA
B. PERENCANAAN PB & PERENCANAAN KONTIJENSI DESA
3. INTEGRASI PRB KEDALAM RENCANA PEMBANGUNAN DESA
 BILA PRB BERDIRI SENDIRI SANGAT SULIT UNTUK
MENDAPATKAN PENDANAAN
 KARENANYA FORUM PRB DESA DIHARAPKAN MAMPU
MENDORONG MASUKNYA ASPEK PRB KEDALAM RPJMDes,
SEHINGGA MENGANDUNG PENDEKATAN PENGURANGAN
RISIKO BENCANA
 DIHARARKAN DAPAT DILEGALISASI DENGAN PERATURAN
DESA HINGGA BEROLEH PENDANAAN
KEGIATAN DALAM DESTANA
B. PERENCANAAN PB & PERENCANAAN KONTIJENSI DESA
4. PELAKSANAAN PRB DIDESA
BILA RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA & RENCANA
KONTIJENSI DESA AKAN TERLAKSANA DENGAN BAIK SESUAI
DENGAN KETENTUAN YANG BERLAKU DAN DIHARAPKAN,
MAKA DIBUTUHKAN PENDANAAN DAN ALOKASI SUMBER DAYA
YANG MEMADAI
KEGIATAN DALAM DESTANA
B. PERENCANAAN PB & PERENCANAAN KONTIJENSI DESA
5. PEMANTAUAN, EVALUASI & PELAPORAN
 PERLU DILENGKAPI DENGAN SISTEM PEMANTAUAN,
EVALUASI & PELAPORAN
 DILAKUKAN SEJAK AWAL PROGRAM DIBERBAGAI
TINGKATAN
 PEMANTAUAN DAPAT DILAKUKAN SECARA TERPISAH DARI
EVALUASI & LEBIH BANYAK FREKUENSINYA
 EVALUASI UNTUK MENILAI KESELURUHAN PENCAPAIAN
SASARAN & HASIL-HASIL PROGRAM SESUAI DENGAN
INDIKATOR ATAU TARGET YANG DIRENCANAKAN
5 PROGRAM INTI KKS DESTANA
DESA WONGGAHU
1. MENYUSUN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA, RENCANA
AKSI KOMUNITAS, RENCANA KONTINGENSI

2. PEMBENTUKAN FORUM PENANGGULANGAN BENCANA

3. PEREKRUTAN RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA

4. PEMBUATAN PETA DAN ANALISIS RESIKO (BERDASARKAN HASIL


SURVEI DILAPANGAN)

5. PEMBUATAN SISTEM PERINGATAN DINI


KATEGORI/KOMPONE No 20 Indikator DESTANA
INDIKATOR (PERKA BNPB NO.1/2012)
N
LEGISLASI 1 KEBIJAKAN/PERATURAN DESA/KELURAHAN TENTANG PB/PRB
PERNCANAAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA, RENCANA AKSI KOMUNITAS, RENCANA
KONTIJENSI
2
KELEMBAGAAN 3 FORUM PRB

4 RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA (PB)

5 KERJASAMA ANTAR PELAKU & WILAYAH


PENDANAAN 6 DANA TANGAP DARURAT

7 DANA UNTUK PRB


PENGEMBANGAN 8 PELATIHAN UNTUK PEMERINTAH DESA KETERANGAN
KAPASITAS
9 PELATIHAN UNTUK TIM RELAWAN BOLD: INDIKATOR
10 PELATIHAN UNTUK WARGA DESA UTAMA, SISANYA
11 PELIBATAN/PARTISIPASI WARGA DESA PENDUKUNG
12 PELIBATAN PEREMPUAN DALAM TIM RELAWAN
PENYELENGGARAAN 13 PETA DAN ANALISA RESIKO
PENANGGULANGAN
14 PETA DAN JALUR EVAKUASI SERTA TEMPAT PENGUNGSAN
BENCANA
15 SISTEM PERINGATAN DINI

16 PELAKSANAAN MIRIGASI STRUKTURAL (FISIK)


POLA KETAHANAN EKONOMI UNTUK MENGURANGI KERENTANAN MASYARAKAT
17
18 PERLINDUNGAN KESEHATAN KEPADA KELOMPOK RENTAN

19 PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) UNTUK PRB

20 PERLINDUNGAN ASET PRODUKTIF UTAMA MASYARAKAT


SADAR
1. KAJIAN & PETA RESIKO
2. RENCANA
PENANGGULANGAN
BENCANA. RENCANA
AKSI KOMUNITAS &
RENCANA KONTIJENSI
3. KEBIJAKAN/PERATURAN
DIDESA/KELURAHAN
TENTANG PB/RPB
– DANA TANGGAP
DARURAT
– DANA UNTUK PRB
4. FORUM PRB
BERDAYA
JANGKA PENDEK :
JANGKA PANJANG
1. SISTEM PERINGATAN DINI
1. FORUM PRB
2. PETA & JALUR EVAKUASI SERTA
◦ KERJASAMA ANTAR PELAKU &
TEMPAT PENGUNGSIAN
WILAYAH
3. RELAWAN PENANGGULANGAN
2. POLA KETAHANAN EKONOMI UNTUK
BENCANA
KURANGI KERENTANAN MASAARAKAT
◦ PELIBATAN PEREMPUAN
◦ KERJASAMA ANTAR PELAKU &
4. PELATIHAN UNTUK RELAWAN WILALYAH
◦ PELATIHAN UNTUK WARGA DESA ◦ PELAKSANAAN MITIGASI
◦ PERLINDUNGAN KELOMPOK STRUKTURAL (FISIK)
RENTAN ◦ PENGELOLAAN SUMBER DAYA
5. FORUM PRB ALAM (SDA) UNTUK PRB
◦ PELATIHAN UNTUK PEMDES ◦ PERLINDUNGAN ASET PRODUKTIF
◦ PELINATAN WARGA DESA UTAMA MASYARAKAT
6. GERAKAN PRB
20 INDIKATOR DESTANA
1. KEBIJAKAN/PERATURAN DIDESA TENTANG PB/PRB
2. RENCANA PB, RENCANA AKSI KOMUNITAS & RENCANA
KONTIJENSI
3. FORUM PRB
4. RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA
5. KERJASAMA ANTAR PELAKU DAN WILAYAH
6. DANA TANGGAP DARURAT
7. DANA UNTUK PRB
8. PELATIHAN UNTUK PEMERINTAH DESA
9. PELATIHAN UNTUK TIM RELAWAN
10. PELATIHAN UNTUK WARGA
11. PELIBATAN/PARTISIPASI WARGA DESA
12. PELIBATAN EREMPUAN DALAM TIM RELAWAN
13. PETA & KAJIAN RISIKO
20 INDIKATOR DESTANA
14. PETA & JALUR EVAKUASI SERTA TEMPAT PENGUNGSIAN
15. SISTEM PERINGATAN DINI
16. PELAKSANAAN MITIGASI STRUKTURAL (FISIK)
17. POLA KETAHANAN EKONOMI UNTUK MENGURANGI
KERENTANAN MASYARAKAT
18. PERLINDUNGAN KESEHATAN KEPADA KELOMPOK RENTAN
19. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK PRB
20. PERLINDUNGAN ASET PRODUKTIF UTAMA MASYARAKAT
DESTANA UTAMA
1. ADANYA KEBIJAKAN PRB YANG TELAH DILEGALKAN DALAM BENTUK
PERDES ATAU PERANGKAT HUKUM LAINNYA
2. ADANA DOKUMEN PERENCANAAN PB TELAH DIPADUKAN KEDALAM
RPJMDes & DIRINCI KEDALAM RKPDes
3. ADANYA FORUM PRB YANG BERANGGOTAKAN WAKIL MASYARAKAT
TERMASUK KELOMPOK PEREMPUAN & KELOMPOK RENTAN SERTA WAKIL
PEMERINTAH DESA YANG BERPERAN AKTIF
4. ADANYA TIM RELAWAN PB DESA YANG SECARA RUTIN TERLIBAT AKTIF
DALAM PENINGKATAN KAPASITAS, PENGETAHUAN & PENDIDIKAN
KEBENCANAAN BAGI PARA ANGGOTANYA & MASYARAKAT
5. ADANYA UPAYA-UPAYA SISTEMATIS UNTUK MENGADAKAN PENGKAJIAN
RISIKO, MANAJEMEN RISIKO & PENGURANGAN KERENTANAN TERMASUK
KEGIATAN-KEGIATAN EKONOMIS PRODUKTIF ALTERNATIF UNTUK
MENGURANGI KERENTANAN
6. ADANYA UPAYA SISTEMATIS UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS
KESIAPSIAGAAN SERTA TANGGAP BENCANA
DESTANA MADYA
1. ADANYA KEBIJAKAN PRB YANG TENGAH DIKEMBANGKAN DITINGKAT DESA
2. ADANA DOKUMEN PERENCANAAN PB TELAH TERSUSUN TAPI BELUM
TERINTEGRASI KEDALAM INSTRUMEN RPJMDes & BELUM DIRINCI KEDALAM
RKPDes
3. ADANYA FORUM PRB YANG BERANGGOTAKAN WAKIL MASYARAKAT
TERMASUK KELOMPOK PEREMPUAN & KELOMPOK RENTAN SERTA WAKIL
PEMERINTAH DESA TAPI BELUM BERFUNGSI PENUH & AKTIF
4. ADANYA TIM RELAWAN PB DESA YANG TERLIBAT DALAM PENINGKATAN
KAPASITAS, PENGETAHUAN & PENDIDIKAN KEBENCANAAN BAGI PARA
ANGGOTANYA & MASYARAKAT TETAPI BELUM RUTIN & TIDAK TERLALU
AKTIF
5. ADANYA UPAYA-UPAYA SISTEMATIS UNTUK MENGADAKAN PENGKAJIAN
RISIKO, MANAJEMEN RISIKO & PENGURANGAN KERENTANAN TERMASUK
KEGIATAN-KEGIATAN EKONOMIS PRODUKTIF ALTERNATIF UNTUK
MENGURANGI KERENTANAN TETAPI BELUM TERLALU TERUJI
6. ADANYA UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS KESIAPSIAGAAN SERTA
TANGGAP BENCANA TAPI BELU TERUJI & SISTEMATIS
DESTANA PRATAMA
1. ADANYA UPAYA AWAL UNTUK MENYUSUN KEBIJAKAN PRB
DITINGKAT DESA
2. ADANYA UPAYA AWAL UNTUK MENYUSUN DOKUMEN
PERENCANAAN PB
3. ADANYA UPAYA AWAL UNTUK MEMBENTUK FORUM PRB YANG
BERANGGOTAKAN WAKIL DARI MASYARAKAT
4. ADANYA UPAYA AWAL UNTUK MEMBENTUK TIM RELAWAN PB
DESA
5. ADANYA UPAYA AWAL UNTUK MELAKUKAN PENGKAJIAN
RISIKO, MANAJEMEN RISIKO & PENGURANGAN KERENTANAN
6. ADANYA UPAYA AWAL UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS
KESIAPSIAGAAN SERTA TANGGAP BENCANA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai