Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. 4.
A. Petunjuk Pengerjaan :
1. Bacalah soal dengan teliti untuk memahami maksud dan tujuan soal!
2. Diskusikan dengan anggota di dalam kelompokmu!
3. Tuliskan jawaban hasil diskusi di dalam kotak jawaban yang telah disediakan!
4. Tuliskan sumber rujukan dari setiap jawaban kelompokmu!
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!
C. Tujuan Pembelajaran
Gambar 1 : Ilustrasi Kehidupan Masa Pra Gambar 2 : Atraksi Masak oleh cheff di
Aksara. sebuah restoran
Sumber: https://buguruku.com/kehidupan- https://newstempo.github.io/su/post/tempat-
masyarakat-masa-praaksara-di-indonesia/ makan-di-central-park/
2. Dari 2 gambar diatas tuliskan hal hal yang ingin di ketahui dan rumuskan dalam bentuk
pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran, setelah kalian mengamati gambar tersebut!
3. Bacalah buku paket siswa (halaman 88-96) atau pada modul yang sudah dibagikan sebagai
salah satu sumber untuk menjawab pertanyaan yang sudah kalian ajukan!
4. Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
a. Berdasarkan pada gambar tersebut apa itu perubahan sosial budaya?
JAKARTA (ekbistangsel): Kegiatan Citayam Fashion Week kian hari kian ramai dikunjungi
masyarakat yang ingin melihat aksi peragaan busana jalanan tersebut.
Namun, kegiatan yang dipelopori anak-anak muda SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede
Depok) tersebut telah menimbulkan dampak yang signifikan, antara lain terjadinya
kerumunan dan kemacetan parah di sekitar Stasiun Dukuh Atas.
Belakangan, warga yang berdomisili di sekitaran Dukuh Atas pun mulai merasa terganggu
dengan kehadiran Citayam Fashion Week. Warga mulai resah dan emosi dengan kelakuan
anak-anak muda SDBD tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @insta_julid, terlihat seorang warga berteriak
karena sepeda motor yang dikendarainya susah lewat.
“Tolong kasih jalan. Kasihan warga sini jadi korban. Minggir minggir sebentar,” ujarnya.
Dia bahkan bilang warga kesulitan untuk keluar rumah untuk mencari makan.
“Kashan warga sini bang, mau makan saja susah bang. Mau keluar rumah aja susah bang.
Tolong perhatikan,” imbuhnya.
Keluhan warga Dukuh Atas mendapat simpati dari warganet yang sangat menyesalkan
kegiatan Citayam Fashion Week.
“Makasih pak sudah mewakilkan... kita menghargai kreativitas mereka tapi jangan sampai
menggangu aktifitas dan kenyamanan warga sekitar.. lebih banyak hal positif yang bisa
dilakukan tanpa berkerumunan setiap hari.. jujur gua miris banget dengan masa depan anak-
anak ke depannya jika hal yang seperti itu di viralkan terus menerus,” respons seorang
warganet.
Seorang warganet juga menilai fenomena Citayam Fashion Week hanya mencari sensasi dan
mengalahkan viralitas prestasi anak bangsa.
“Fenomena ini hanya terjadi di Indonesia aja. Yang berprestasi kalah nyungsep sama yang
ngehits dengan sensasinya. Apakan ini yang disebut The Real Dunia Terbalik? Harusnya
yang berprestasi yang didukung. Bukan yang kayak gini malu-maluin,” kata seorang
warganet.
“Tuh yang bela mikir dong, masak jalan umum dipake buat fashion week ga jelas. Seminggu
sekali mungkin oke, ini tiap hari,” timpal yang lainnya.
“Bisa atuh di jadwal jangan tiap hari, misalnya hari Minggu aja kan bisa seminggu sekali.”
Sumber: https://www.ekbistangsel.com/umum/pr-2973990232/warga-sekitar-dukuh-atas-
terganggu-dengan-kehadiran-citayam-fashion-week
c. Berdasarkan artikel jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh perubahan sosial tersebut
Hubungkanlah gambar berikut dengan sebuah garis dengan keterangan bentuk perubahan
sosial budaya
https://buguruku.com/kehidupan-masyarakat-masa-
praaksara-di-indonesia/
Perubahan direncanakan
https://www.transformasi.org/article/wujudkan-kota-
inklusif-pembangunan-perkotaan-jadi-agenda-pbb
Perubahan Lambat/ Evolusi
Perubahan Besar
https://www.liputan6.com/global/read/3670951/as-tambah-
bantuan-rp-455-miliar-untuk-korban-gempa-tsunami-di-palu