Pih 2022

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Nama : Michelia Adinda Putri

Nim : 044953024

Matkul : Pengantar Ilmu Hukum

Jawaban Tugas 1 :

1. Roscoe Pound (1870-1964) dianggap sebagai pembentuk ilmu hukum sosiologis, disini
sumbangsih pemikirannya merupakan bagaimana mengembangkan konsep-konsep baru
untuk mempelajari hukum di dalam masyarakat. Timbul dan berkembangnya teknologi serta
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan ekonomis menimbulkan gagasan Pound untuk
menjelaskan bahwa hukum adalah alat untuk mengubah atau merekayasa masyarakat (“law
is a tool of social engineering). Kaitannya dengan produk hukum yang ada di Indonesia
yaitu, bahwa bagaimana produk hukum tersebut bisa membaur dengan kehidupan
masyarakat, atau bagaimana hukum tetap menunjukkan superiornya di masyarakat sebagai
alat untuk mengubah masyarakat, namun hukum tersebut juga tidak menimbulkan
kesengsaraan di dalam masyarakat.
Menurut saya, hukum di Indonesia sudah sangat adil, tidak tumpul ke bawah atau tajam ke atas.
Cuman terkadang emang ada beberapa oknum hukum yang membuat stigma masyarakat benar, ada
yang korupsi uang negara sampe miliyaran, tapi kebal hukum. Karena apa? Karena oknum yang
melindunginya. Bukan karena hukum di Indonesia yang tidak benar. Seperti pada kasus nenek Minah
ini, dia benar dinyatakan bersalah, tapi tidak bersalah yang parah seperti orang orang yang korupsi,
yang mencuri banyak uang. Sehingga nenek Minah mendapatkan vonis seadil adilnya karena “law is
a tool of social engineering” tersebut.

2. Di kehidupan manusia yang saling berinteraksi antar satu sama lain ini pasti terkadang ada
bentrok dan konflik nya, seperti tidak sepaham atau berbeda pendapat. Konflik tersebut
dapat menimbulkan kerugian, karena biasanya disertai dengan pelanggaran hak dan
kewajiban. Konflik konflik tersebut tidak mungkin dibiarkan, harus diselesaikan dengan yang
namanya hukum. Di kasus nenek Minah ini, perlu adanya hukum untuk menyelesaikan
konflik tersebut. Supaya tidak ribut yang berkepanjangan. Hukum dilaksanakan dengan
seadil adilnya.

3. Menurut saya, melihat kasus diatas dari kacamata nenek Minah, ketiga tujuan hukum
tersebut sudah terpenuhi. Karena yang pertama keadilan, hukumannya sudah cukup adil
untuk nenek Minah, karena kita negara hukum yang menjunjung hak dan kewajiban, jadi
nenek Minah mendapatkan hukuman yang pas dengan waktu hukuman yang singkat, sesuai
dengan pelanggarannya. Kemanfaatan dan kepastian hukum juga sudah sesuai dengan
pelanggaran yang nenek Minah lakukan. Dengan adanya 3 tujuan hukum tersebut, di
usahakan agar dalam setiap keputusan hukum, baik yang dilakukan oleh hakim, oleh Jaksa,
oleh pengacara maupun aparat hukum lainya, dapat terwujud secara bersama sama, tetapi
bila tidak mungkin, maka harus diprioritaskan keadilan dulu, baru kemanfaatan, lalu
kepastian hukum.

Anda mungkin juga menyukai