Fiqrahrisar 045279741 T1 MKWU4108
Fiqrahrisar 045279741 T1 MKWU4108
Fiqrahrisar 045279741 T1 MKWU4108
UNIVERSITAS TERBUKA
Kode/Nama MK :MKWU4108/BAHASA INDONESIA
Tugas :1
Soal
2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan Anda
harus disertai dengan alasan yang logis dan disertai contoh.
Korpus Indonesia
Jawaaban nomor 2:
Bahasa Indonesia masih sangat diperlukan hingga saat ini karena secara geografis Indonesia
mempunyai ribuan pulau dan suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang
mengharuskan Indonesia mempunyai satu bahasa kesatuan. Sebagai contoh, jika kita sedang
berada di stasiun kereta api, bagaimanakah kiranya seorang kakek Sunda yang hanya bisa ber-
bahasa Sunda, dapat menyampaikan pesan kepada orang Padang yang hanya bisa dan mengerti
berbahasa Padang, untuk menjagai kopernya selagi ia pergi ke toilet sejenak, jika bahasa
Indonesia tidak ada? Bahasa isyarat memang ada, tetapi tentunya akan repot sekali. Maka dari
itu, kita seharusnya bersyukur, dan berterima kasih kepada para pemuda di bulan Oktober 1928
yang sudah berjasa menahbiskan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kita.
Jawaban nomor 3:
1. Topik dari artikel di atas adalah Parenting.
Parenting menjadi isu yang sering dibicarakan. Masyarakat semakin tertarik mempelajari
ilmu parenting untuk diaplikasikan kepada putra dan putri mereka serta menjadi bekal dalam
menempuh rumah tangga di kemudian hari. Ada 4 jenis parenting yang perlu dipelajari
masyarakat, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif.
2. Menurut saya, ada 3 pertanyaan paling relevan dari artikel di atas.
1. Ada berapa jenis kah gaya parenting? Sebutkan!
2. Sebutkan 2 jenis budaya parenting di Jepang!
3. Bagaiman cara orang tua Jepang dalam mendidik anak-anak mereka?
3. Berdasarkan artikel di atas dapat disimpulkan 3 rumusan masalah atau pertanyaan yang
paling relevan mengenai parenting. Parenting merupakan ilmu yang wajib dipelajari
sebelum membangun rumah tangga karena dengan mempelajari parenting orang tua
diharpkan bisa menjadi sosok yang mengayomi keluarga.
4. Terdapat 4 macam jenis parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan
protektif. Budaya asuh di jepang mencampurkan antara gaya asuh
5. Informasi utama sudah cukup.
1. Ada 4 jenis parenting yang perlu dipelajari masyarakat, yaitu gaya asuh otoriter,
berwibawa, permisif, dan terlalu protektif.
2. Gaya asuh orang tua Jepang meliputi: hubungan orang tua dan anak yang dekat, orang
tua menjadi patokan/cerminan anak, dan orang tua dan anak adalah setara
memperthatikan perkembangan emosi.
3. Orang tua di Jepang memadukan gaya permisif dan autoritative.
Sumber Referensi:
Santoso, Anang, dkk. Bahasa Indonesia Ed 2 Cet 3. 2022. Universitas Terbuka: Tangeerang
http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/nizhamiyah/article/view/396