Dhea Alfika Sari - 044743839 - PAI
Dhea Alfika Sari - 044743839 - PAI
Dhea Alfika Sari - 044743839 - PAI
Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab dan diunggah pada tempat
yang telah disediakan:
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
ؕ ِ اس َم ۡن يَّتَّ ِخ ُذ ِم ۡن ُد ۡو ِن هّٰللا ِ اَ ۡندَادًا ي ُِّحب ُّۡونَهُمۡ َكحُبِّ هّٰللا ِؕ َوالَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡ ٓوا اَ َش ُّد ُحبًّا هّٰلِّل
ِ ََّو ِمنَ الن
هّٰللا هّٰلِل
ِ اب اَ َّن ۡالقُ َّوةَ ِ َج ِم ۡيعًا ۙ َّواَ َّن َ َش ِد ۡي ُد ۡال َع َذا
ب َۙ َولَ ۡو يَ َرى الَّ ِذ ۡينَ ظَلَ ُم ۡ ٓوا اِ ۡذ يَ َر ۡونَ ۡال َع َذ
Artinya: Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah
sebagai tandingan, yang merka cintai seperti mencintai Allah. Adapun Orang – orang
yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya Orang – Orang yang
berbuat Zhalim itu Melihat, Ketika Mereka Melihat Azab ( Pada hari Kiamat), Bahwa
kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya(Niscaya
mereka menyesal)
Hubban adalah sikap yang meunjukan kecintaan dan kerinduan luar biasa. Lillah
artinya kepada atau terhadap allah. Orang – orang yang beriman kepada allah berarti
orang orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan
atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.
Iman adalah kondisi mental yang mewujudkan kecenderungan atau keinginan luar
biasa kepada allah. Orang – orang yang beriman kepada Allah berarti orang orang
yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan
yang di tuntut oleh Allah kepadanya
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
س لَهُ ْم قُلُوْ بٌ اَّل يَ ْفقَهُوْ نَ بِهَ ۖا َولَهُ ْم اَ ْعي ٌُن اَّل ْأ
ۤ ِ ۖ ۤ َولَقَ ْد َذ َر نَا لِ َجهَنَّ َم َكثِ ْيرًا ِّمنَ ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن
َول ِٕىكَ هُ ُم ْال ٰغفِلُوْ ن ٰ ُضلُّ ۗ ا ٰ ُان اَّل يَ ْس َمعُوْ نَ بِهَ ۗا ا
َ َول ِٕىكَ َكااْل َ ْن َع ِام بَلْ هُ ْم ا ٌ صرُوْ نَ بِهَ ۖا َولَهُ ْم ٰا َذ ِ يُ ْب
Artinya : Dan sesungguhnya, akan kami isi nereka Jahanam banyak dari kalangan jin
dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakanya untuk memahami
(ayat- ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk
melihhat (tanda – tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakanya untuk mendengarkan( ayat- ayat Allah). Mereka seperti hewan
ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang – orang yang lengah.
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Iman kepada Allah adalah meyakini dalam hati bahwa tiada tuhan selain Allah dan
menunjukan keyakinan tersebut dalam semua perkataan dan perbuatan kita selama
hiduo di dunia.
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Dari ayat tersebut. Bahwa iman kepada Allah adalah sikap dan ucapan yaitu kondisi
mental yang menunjukan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah.
Orang – orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa
dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang di tuntut Oleh Allah
kepadanya. Pengertian iman yang sesungguhnya meliputi awal kalbu, ucapan dan
perilaku
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan
pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan
dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
هّٰللا
ِ ق السَّمٰ ٰو
ت ِ الَّ ِذي َْن يَ ْذ ُكر ُْو َن َ قِيَا ًما َّوقُع ُْودًا َّو َع ٰلى ُجنُ ْوبِ ِه ْم َويَتَفَ َّكر ُْو َن فِ ْي َخ ْل
ِ َّاب الن
ار َ ك فَقِنَا َع َذ َ َاطاًل ۚ ُسب ْٰحن ِ َت ٰه َذا ب َ ض َربَّنَا َما َخلَ ْق
ِ ۚ َْوااْل َر
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan
berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci
Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
Menurut kedua ayat tersebut hakikat manusia sebagai orang orang yang mengingatb
allah sambal berdiri duduk arau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan
tentang pencipta Langi dan bumi. Dan mengingat Allah dimanapun dan dalam kondisi
apapun
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
- َولَقَ ْد خَ لَ ْقنَا ااْل ِ ْن َسانَ َونَ ْعلَ ُم َما تُ َوس ِْوسُ بِ ٖه نَ ْف ُسهٗ َۖونَحْ ُن اَ ْق َربُ اِلَ ْي ِه ِم ْن َح ْب ِل ْال َو ِر ْي ِد
١٦
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
Menurut ayat tersebut hakikat manusia yang dimaksud adalah secara keseluruhan baik
itu orang beriman maupun orang kafir. Dan semuanya ada malaikat pencatat di setiap
sisinya
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan
makhluk lainnya,karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara
logis dan dinamis dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan.
manusia bisa memilih perbuatan mana yang baik dan buruk untuk mereka sendiri.
Secara umum manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial karena bukan
hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain.
3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
Allah pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki laki dan seorang
perempuan. Yang dimaksud adalah Nabi Adam dan hawa.
Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersuku suku yaitu menjadi
sebuah masyarakat. Untuk bisa saling mengenal
Namun suku- suku ini tidak bermanfaat di sisi Allah. Karena sesungguhnya
yang paling mulia di sisi Allah adalah orang orang yang beriman.
Di dalam kehidupan masyarakat Allah Meninggikan Sebagian dari Sebagian
yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat Sebagian orang
Sebagian di berikan kekayaan lebih agar bisa membantu Sebagian yang lain
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
Keadilan
Secara horizontal keadilan adalah berbicara kesejahteraan umu. Menegakan
keadilan merupakan kemestian yang bersifat fitrah yang harus ditegakan
setiap individu sebagi pengejawantahan dan pejanjian primordial dimana
manusia mengakui Allah sebagai Tuhannya. Keadilan Merupakan dimana
Allah menciptakan alam semesta dengan prinsip keadilan dan kesimbangan
yang menjadi hukum jagat raya.
Supremssi Hukum
Sebagai kekuasaan tertinggi dalam hukum memiliki arti bahwa terdapat
jaminan terciptanya keadilan yang bisa di capai bila menempatkan hukum
sebagai kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Tentu keadilan tersebut
akan tercipta apabila hukum di berlakukan secara netral. Dalam artan tidak
adanya pengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran atas nama hukum.
Egalitarianism(Persamaan)
Tidak mengenal sistim Dinasti geneologis. Artinya adalah bahwa masyarakat
madani tidak melihat keutamaan atas dasar keturunaan, ras,etnis. Melainkan
atas prestasi. Karena semua manusia dan warga masyarakat di hargai bukan
atas dasar geneologis di atas melainkan atas dasar prestasi yang dalam Bahasa
Al – Quran adalah Takwa.