Makalah Kelompok 10 Pengembangan Bisnis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGEMBANGAN BISNIS BERBASIS TEKNOLOGI

Dosen Pengampu : Alif achadah, M.Pd

Kelompok 10 :

Amirurozi : 201964010144

Aliyul Usnul : 201964010167

FAKULTAS ILMU KEISLAMAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT KEPANJEN MALANG

2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini teknologi informasi mengalam perkembangan yang sangat pesat di


mana perkembagannya tidak bisa di hindari. Perkembangan teknologi informasi ini,
tidak hanya dapat membantu cara hidup kita menjadi lebih modern dalam kehidupan
sehari-hari, dunia bisnispun ikut terbantu dengan perkembangan teknologi saat ini.
Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini
dapat di selesaikan dalam waktu yang singkat bahkan dalam hitungan detik. Bahkan
pekerjaan yang dapat terselesaikan melibatkan 10 orang, kini hanya dapat di kerjakan
1 orang saja.

Teknologi informasi mejelaskan teknologi apapun yang membantu manusia


dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara dan video. Contoh dari teknologi informasi bukan hanya berupa computer
pribadi, tetapi juga telepon, Tv, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti
genggam modern misalnya ponsel. PPerkembangan alat alat atau tools tersebut
sangatlah mendukung kehiatan bisnis yang akan di lakukan tetapi itu akan memakan
biaya investasi yang tidak kecil, di samping itu juga perkembangan teknologi harus
bisa di dukung oleh sarana dan prasarana atau infrastruktur dari daerah atau tempat
dimana perusahaan atau unit bisnis akan melakukan kegiatan bisnis mereka.

B. Rumusan Masalah
1. Apa menfaat dari perkembangan IT dalam bidang bisnis ?
2. Apa saja peran teknologi dalam perusahaan ?
3. Apa dampak negative dan positif dari teknologi informasi ?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pengaruh dari teknologi informasi terhadap dunia bisnis
2. Mengetahui peran teknologi dalam perusahaan
3. Mengetahui dampak negative dan positif dari teknologi informasi
BAB 2

PEMBAHASAN

A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS

Manfaat Teknologi informasi banyak sekali yang sudah di nikmati oleh umat
manusia seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sector perbankkan, pendidikan dan
kesehatan yang dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya dan tentunya
meningkatkan kualitas hidupnya. Adapun penjelasan dalam bidang tersebut adalah
penerapan Teknologi informasi dalam perusahaan kebutuhan efisiensi waktu dan
biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi
informasi dalam lingkungan kerja.

Salah satu pemanfaatannya yaitu dalam perdagangan, Teknologi informasi di


manfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau di kenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra
bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-
business juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (data base), e-
surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non computer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-bisnis ini.

E-bisnis pertama kali di perkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner elektronik di pakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web
(website).

Contoh e-commerce antara lain :

1. Bukalapak

Bukalapak.com adalah e-commerce di Indonesia yang di kenal kuat di niche


sepeda. Di dirikan awal 2010 dengan sumber daya sangat terbatas, dalam kurun waktu
kurang dari 2 tahun, Bukalapak.com telah menjadi e-commerce yang sangat di
perhitungkan, memiliki 25.000 dan 60.000 user. Pada pertengahan 2011
Bukalapak.com mendapat suntikan dana dari Batavia Incubator untuk ekspans.
2. OLX

OLX Indonesia (sebelumnya bernama “tokobagus.com”) adalah sebuah situs


web iklan baris di Indonesia yang di fokuskan untuk membeli dan menjual produk
serta jasa secara daring. OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru
atau bekas berkualitas seperti produk elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah
tangga, aneka jasa, dan juga lowongan kerja. OLX hanya menyediakan fasilitas
website untuk memasarkan produk para penjual.

3. Lazada

Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan


belanja online nomor satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menjadi pionir di bidag e-
commerce, Lazada mengahadirkan layanan berbrlanja yang mudah bagi konsumen
dan akses langsung pada database konsumen terbesar di Asia Tenggara.

4. Tokopedia.com

Tokopedia merupakan salah satu mall online di Indonesia yang mengusung


model bisnis marketplace. Sejak di luncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar
Tokopedia bisa di gunakan oleh semua orang secara gratis dengan visi untuk
“Membangun Indonesia yang lebih baik lewat internet”, Tokopedia memiliki program
untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan
perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara
online.

Sistem kerja tokopedia mirip dengan olx.co.id namun lebih terpercaya karena
antara penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung, namun melalui
pihak tokopedia, pihak pembeli mengirim uang ke rekening tokopedia, dan kalau
barang suah di kirim oleh penjual dan sampai ke pembeli maka pihak tokopedia
mengirim uang dari pembeli ke penjual.
B. PERAN TEKNOLOGI DALAM PERUSAHAAN

G.R.Terry menyebutkan ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di


sebuah perusahaan:

1. Fungsi Operasional

Akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah di ambil alih
fungsinya oleh teknologi informasi karena sifat penggunaannya yang menyebar di
seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan managemen teknologi informasi akan
menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi
dianggap sebagai sebuah firm Infrastructure.

2. Fungsi Motoring and Control

Mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan mejadi bagian


yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap
fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat
memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya
interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision

Mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi


karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan
sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang di hadapkan pada
realistis untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang
perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi
sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan atau pengembangan korporat karena
fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication

Secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi


modern dimana teknologi informasi di tempatkan posisinya sebagai sarana atau media
individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkoperasi, dan
berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational

Merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena di picu oleh semangat
globalisasi yang memaksa perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis ata
partnertships berbasis teknologi informasi seperti pada implemetasi supply chain
management atau enterprise resource planning membuat perusahaan melakukan
sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi
informasinya.

Bahkan tidak jarang di temui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan


pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan managemen
teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi
peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap
rancangan atau desain struktur organisasi prusahaan, dan struktur organisasi
departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi,
dan manajemen informasi.

C. DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dlam perkembangan teknologi informasi dunia bisnis memiliki dampak positif


dan nrgative di antaranya :

1. Dampak positif
a. Munculnya model bisnis baru yang biasa di sebut denga e-business dan e-
commerce.
- E-business adalah sebuah bisnis yang dalam proses pengelolaan dan
transaksi bisnisnya menggunakan sistem jaringan internet. Sehingga
tidak memerlukan banyak tenaga kerja dan juga tidak menyita ruang dan
waktu. Hal ini menjadikan biaya bisnis dapat di tekan dan lebih efisien.
- E-commerce adalah sebuah model perdagangan yang dalam transaksinya
menggunakan sistem internet (Online)
b. Banyaknya minat dari berbagai perusahaan untuk memperluas cakupan
bisnisnya di dunia maya. Memunculkan lapangan kerja baru yaitu jasa
pembuatan website dan layanan hosting.
c. Adanya kemudahan dalam memulai sebuah bisnis (Wirausaha) dengan
munculnya forum-forun jual beli dan media pertemanan. Karena promosi
menjadi lebih murah, dan jaringan marketing lebih luas bahkan sampai luar
negeri.
2. Dampak negative
a. Dengan mudah melakukan tranaksi akan memfasilitasi juga
menyababkan transaksi yang di larang sebagai selundupan transaksi
atau transaksi illegal.
b. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi
menyebabkan banyak kasus penipuan dalam perdagangan online.
c. Crakcing : Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan
maksud mencuri, mengubah atau mengahancurkan file yang di
simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini
menimbulkan kerugian yang besar.
BAB 3

KESIMPULAN

Adapun pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak angsung telah
membuat bisnis berkembang. Karena dengan teknologi informasi sebuah perusahaan
dapat meningkatkan kebutuhan efisiensi waktu dan biaya.

Teknologi yang semakin maju juga mempunyai dampak negative dan positif
dalam bisnis yaitu lebih mempermudah dan meningkatkan hasil produksi juga
pendapatan tetapi di sisi lain banyak pekerjaan yang awalnya di kerjakan oleh
manusia bisa di gantikan oleh teknologi seperti yang di jelaskan sebelumnya
menimbulkan ancaman bagi para seluruh tenaga kerja yang bukan ahli dalam konteks
ini karena posisi mereka terancam dengan perkembangan atau kemajuan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai