Artikel Ipa
Artikel Ipa
Artikel Ipa
Disusun Oleh :
Karmila Bru Sebayang
Melda Oktika Ginting
Adelina
Sintia Br Karo
Erwin Syahputra
Kelas : 2A12
Gelombang adalah gangguan yang merambat pada medium tertentu atau tanpa
medium. Gelombang yang merambat pada frekuensi tertentu akan menggetarkan gendang
telingamu, lalu memberikan informasi ke otak sebagai suara atau bunyi tertentu. Gelombang
bunyi termasuk ke dalam gelombang longitudinal karena perambatannya membentuk pola
rapatan dan renggangan. Gelombang bunyi membutuhkan medium dalam perambatannya.
Pada bab ini, kamu akan mempelajari pengertian bunyi dan hal-hal yang berkaitan dengan
bunyi. Bunyi yang teratur menghasilkan nada yang enak didengar, sedangkan bunyi yang
tidak teratur menghasilkan suara yang bising.
Bunyi merupakan gelombang. Bunyi merambat ke segala arah, melalui udara sekitarn
ya. Kamu dapat mendengar suara lonceng pada jarak tertentu karena lonceng menggetarkan
udara di sekitarnya sehingga udara pun ikut bergetar. Perambatan getaran membentuk pola
rapatan dan renggangan. Pola rapatan dan renggangan ini menggetarkan udara di dekatnya
dan menjalar ke segala arah. Ketika getaran udara sampai di gendang telingamu maka
informasi akan disampaikan ke otak. Hal itulah yang menyebabkan kamu dapat mendengar
bunyi. Masih ingatkah kamu tentang gelombang? Berdasarkan arah getarnya, gelombang
dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Termasuk
gelombang apakah bunyi itu? Oleh karena dalam perambatannya gelombang bunyi membent
uk pola rapatan dan renggangan, gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal.
a. Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang
merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat,
cair, dan gas. Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Gelombang bunyi tersebut
mirip seperti gelombang air. Jika kita melempar kerikil ke dalam air yang tenang, terbentukla
h gelombang air. Berdasarkan kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa bunyi merambat ke
segala arah. Ketika lonceng sekolah berbunyi, bunyi lonceng merambat melalui udara. Udara
merupakan benda gas. Pada saat lonceng bergetar, getarannya mendorong molekul udara di
sekitarnya. Molekul udara ini kemudian menabrak lebih banyak molekul udara lainnya sehing
ga gelombang bunyi dapat berpindah tempat. Ketika gelombang bunyi mencapai telinga kita,
terdengarlah bunyi.
Perambatan bunyi melalui benda padat, Bunyi dapat merambat melalui benda padat.
Perambatan bunyi melalui benda padat dapat kamu gunakan untuk membuat mainan.
Misalnya membuat mainan telepon-teleponan. Pada waktu bermain telepon-teleponan
bunyi merambat melalui benang menuju ke telinga kita.
Perambatan bunyi melalui benda cair, bunyi juga dapat merambat melalui benda cair.
Ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar. Hal itu
menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair. Sifat bunyi yang dapat
merambat melalui zat cair dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari dan menolong
kecelakaan yang terjadi di tengah lautan. Adanya sifat itu, komunikasi antara orang
yang ada di atas kapal dan penyelam dapat dilakukan sehingga pencarian korban
dapat berjalan lancar.
Perambatan bunyi melalui gas, Udara merupakan benda gas. Kita dapat mendengar
suara orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu masuk ke telinga
kita. Hal itu menunjukkan bahwa suara dapat merambat melalui udara. Demikian juga
halnya pada guntur. Pada saat hari mendung, kita sering mendengar guntur. Guntur
dapat kita dengar karena getaran suaranya masuk ke telinga kita setelah merambat
melalui udara.
Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan
sebuah bel listrik yang diletakkan di dalam wadah yang hampa udara. Jika disembunyikan,
bunyi bel dapat kita dengar. Namun, jika udara dalam wadah yang udaranya dikeluarkan,
bunyi bel tidak terdengar walaupun bel itu digetarkan terus menerus. Bunyi juga memerlukan
waktu tertentu untuk menempuh suatu jarak. Namun, cepat lambat bunyi akan berubah
apabila melalui medium yang berbeda. Makin rapat atau padat medium perantara, cepat
rambat bunyi makin besar. Dengan kata lain, cepat rambat bunyi tergantung pada jenis
medium yang dilaluinya.
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi
asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya
tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidak sejelas bunyi
aslinya. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Gaung dapat terjadi di
dalam gedung bioskop, gedung konser, atau gedung pertemuan. Oleh karena itu,
untuk meniadakan gaung pada gedung bioskop atau gedung pertemuan perlu
dipasangi bahan peredam bunyi.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, gema terdengar jelas
seperti bunyi aslinya Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Gema akan
terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah stadion sepak bola atau di lereng bukit.
Jenis bunyi pantul lain adalah bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Sifat bunyi
pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli. Contohnya suara kita ketika bernyanyi di
dalam kamar mandi.
Beberapa manfaat gelombang bunyi yaitu:
dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi
ultrasonik
mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Pernahkah kamu mendengarkan bunyi rel kereta api pada saat kereta api mau lewat?
Jika pernah, kalian harus berhati-hati. Ketika kereta api akan tiba, terdengar suara gemuruh
dari kereta, walaupun keretanya belum terlihat. Suara kereta yang belum kelihatan juga dapat
kamu dengar melalui rel kereta api. Hal ini membuktikan bahwa cepat rambat bunyi di udara
berbeda dengan cepat rambat bunyi pada rel kereta api (zat padat). Manakah yang lebih
cepat? Bunyi yang merambat melalui rel kereta api (yang merupakan zat padat) lebih cepat
dibandingkan dengan bunyi yang merambat melalui udara. Mengapa demikian? Suatu
eksperimen yang telah dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa sebuah bunyi nyaring
membutuhkan waktu lima sekon untuk sampai ke telinga kamu melalui udara. Jika bunyi
tersebut merambat melalui air, ternyata lebih cepat dan hanya membutuhkan waktu empat
sekon. Jika bunyi tersebut melalui besi, ternyata hanya membutuhkan tiga sekon, atau satu
sekon lebih cepat daripada dalam zat cair. Hal ini membuktikan bahwa di dalam medium
yang berbeda, cepat rambat bunyi akan berbeda pula.
Berapa binatang tertentu dapat memancarkan gelombang bunyi dengan frekuensi
yang tinggi (ultrasonik), di antaranya ikan lumba-lumba, kelelawar, dan jangkrik. Anjing
memiliki pendengaran yang sangat peka terhadap frekuensi bunyi. Dia dapat mendengar
bunyi dari daerah infrasonik sampai daerah ultrasonik. Inilah yang menyebabkan anjing
sering dimanfaatkan manusia sebagai penjaga.
Bunyi adalah energi yang dapat didengar. Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar.
Tinggi rendanya bunyi ditentukan oleh frekuensi. Kuat lemahnya bunyi ditentukan amplitudo
Banyaknya getaran per detik disebut frekuensi. Semakin banyak getaran berarti
frekuensi semakin besar, akibatnya bunyi yang dihasilkan terdengar tinggi.
Bunyi berdasarkan frekuensinya:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bunyi
http://www.edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/
view&id=518&uniq=4656