Form Makalah Kepersisan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SEJARAH LAHIRNYA PERSATUAN ISLAM


disusun untuk memenuhi tugas Kepersisan

Di susun oleh : ………………………..

NIM : ………………………..

Kelas : ………………………..
Semester : ………………………..

MU’ALLIMIN PERSATUAN ISLAM 97 CIKAJANG


GARUT
TAHUN 2022
Kata Pengantar

Syukur Alhamdullilah,Penulis ucapkan kepada hadirat Illahi Rabbi karena


atas petunjuk dan karunia-Nya dapat menyelesaikan makalah berjudul
“……………………………………………………………………………… “
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis tidak terlepas dari berbagai
bantuan pihak-pihak terkait oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada ……………………………………………. yang telah memberikan saran
dan arahannya,begitupun pihak-pihak lain yang telah memberikan saran dan
masukannya.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kesalahan dan
kelemahan oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik pihak-pihak
yang berkaitan dengan tugas pembuataan makalah ini agar penulisan makalah
pada kesempatan yang lain bisa lebih baik lagi.
Penulis berharap makalah ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan,khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang budiman

Garut, ……………………
Penulis,
Daftar
i Isi

Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan............................................................................................1
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................1
Bab II Sejarah Lahirnya Persatuan Islam....................................................2
A. Lahirnya Persatuan Islam (Persis)........................................................2
B. Visi dan Misi Persis..............................................................................2
C. Tujuan dan Cita-Cita Persis..................................................................3
Bab III Penutup.................................................................................................4
A. Kesimpulan...........................................................................................4
B. Saran.....................................................................................................4
Daftar Pustaka...................................................................................................5
Bab
ii I
Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………

B. Tujuan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………
(halaman baru)
BAB II
Sejarah Lahirnya Persatuan Islam

A. ………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
(halaman baru)
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
B. Saran
(halaman baru)
Daftar Pustaka
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….

Moeslichatoen.TT. Metode pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Proyeksi


pendidikan Tenaga Akademik. Ditjen Dikti Depdiknas.

5
MAKALAH
PERILAKU TEMPER TANTRUM
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Penangan Anak Berkelainan

Di susun oleh : Murni Kurniati

NIM : 820391419

Kelas :B
Semester : IV

SI PG PAUD POKJAR KABUPATEN GARUT


UPJJB BANDUNG
TAHUN 2013
Daftar Pustaka

Hildayana, Rini, Dkk. “Penangan anak Berkelainan” penerbit Universitas


Terbuka.Cetakan ke-11, November 2011.
Kurnia,Novita.”Mengatasi Tantrum pada Anak” Majalah Pelangi-16 TKI Edisi
1 / Juni 2012

7
MAKALAH
Penangan Anak yang Mau Menang sendiri
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Penangan Anak Berkelainan

Di susun oleh : Nurlela

NIM : 821109298

Kelas :B
Semester : IV

SI PG PAUD POKJAR KABUPATEN GARUT


UPJJB BANDUNG
TAHUN 2013
Kata Pengantar

Syukur Alhamdullilah,Penulis ucapkan kepada hadirat Illahi Rabbi karena


atas petunjuk dan karunia-Nya dapat menyelesaikan makalah berjudul “Penangan
Anak yang mau menang sendiri”
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis tidak terlepas dari berbagai
bantuan pihak-pihak terkait oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Tutorial mata kuliah Penangan Anak Berkelainan yang telah
memberikan saran dan arahannya, begitupun pihak-pihak lain yang telah
memberikan saran dan masukannya.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kesalahan dan
kelemahan oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik pihak-pihak
yang berkaitan dengan tugas pembuataan makalah ini agar penulisan makalah
pada kesempatan yang lain bisa lebih baik lagi.
Penulis berharap makalah ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan,khususnya bagi penulis.

Garut, Maret 2013


Penulis,

i
Daftar Isi

Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan............................................................................................1
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................1
C. Manfaat ................................................................................................1
Bab II Mau Menang Sendiri ............................................................................2
A. Pengertian mau menang sendiri............................................................2
B. Ciri-ciri anak yang mau menang sendiri ..............................................3
C. Hambatan anak yang mau menang sendiri...........................................3
Bab III Penutup.................................................................................................4
A. Kesimpulan...........................................................................................4
B. Saran.....................................................................................................4
Daftar Pustaka...................................................................................................5

ii
Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Pada anak prasekolah yang dunianya bermain maka permainan biasanya
menjadi sebab prilaku yang mau menang sendiri dapat muncul dan juga pada saat
kegiatan pembelajran sedang berlangsung seperti ketika anak berbaris selalu ingin
didepan, tidak suka bila temannya mendapat pujian dari guru, dan tidak suka bila
temannya mendapat nilai yang lebih tinggi dan lain-lain.Prilaku tersebut erat
kaitannya dengan sikap iri hati atau cemburu, sehingga sikap anak tidak terkontrol
dalam aspek sosial emosinya.
Berkaitan dengan sikap mau menang sendiri disebabkan oleh hal-hal
sebagai berikut:
1 Anak belum memahami sikap mau menang sendiri sebagai suatu
kesalahan ?
2 Anak belum memahami sikap mau menerima kekalahan ?
Untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang sikap yang baik
dilakukan ketika kegiatan pembelajaran dengan metode bercerita sehingga
perilaku anak yang negatif sedikit berkurang.
Berdasarkan uraian diatas permasalahan dapat dirumuskan sebagai
berikut.Apa penyebab anak yang mau menang sendiri dikarenakan perlakuan dan
pola asuh orang tua / pengasuh yang tidak tepat ( kasih sayang yang berlebih atau
kurang, sikap orang tua cenderung permisif, tidak menanamkan disiplin, moral
dan tanggung jawab yang diperlukan anak sebagai pengarah dalam berperilaku.
Penanganan bagi anak yang mau menang sendiri adalah mengajar dan
melatihkan perilaku yang diinginkan, yaitu bisa kontrol diri,tunda keinginan,
terima kekecewaan, tumbuhkan empati dan harga diri, pemberian kasih sayang,
pemberian pujian dan perhatian dalam takaran yang cukup dan waktu yang tepat,
secara konsisten cegah perilaku mau menang sendiri.

1
B. Tujuan
Untuk meningkatkan pola asuh yang baik kepada anak dalam pengembangan
perilaku dan sosial emosi anak terutama berinteraksi di lingkungan sekolah.
C. Manfaat
Hal yang di harapkan bagi siswa,guru dan sekolah adalah
a) Bagi siswa : Dapat memahami sikap yang baik dalam berinteraksi dengan
temannya.
b) Guru : Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang penanganan anak
dalam pembentukan perilaku
c) Sekolah : Dapat membantu meningkatkan pengembangan perilaku anak
sehingga mutu pendidikan disekolah akan meningkat.

Bab II
Mau Menang Sendiri

A. Pengertian mau menang sendiri


Mau menang sendiri adalah perilaku anak yang tidak mau dan tidak bisa
menerima kekalahan.maksud dengan kekalahan adalah keadaan yang
menyebabkan ia merasa tidak berhasil mencapai apa yang diinginkan, meliputi
hal-hal yang bersifat materi maupun non-materi.
Pada dasarnya sikap dan perilaku mau menang sendiri pada anak usia
prasekolah masih dapat dikatakan wajar, bila terjadi sekali-sekali.Anak usia ini
sudah mulai dikenalkan dengan norma dan aturan yang laku disekitar sehingga
secara kognitif seharusnya ia sudah tahu perilaku yang dikatakan baik atau buruk,
mana yang boleh dan mana yang tidak, namun pada penerapannya belum selalu
sesuai karena kontrol dirinya masih dalam proses penguatan.Bila perilaku mau
menang sendiri muncul dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi, hampir tiap
hari atau sering kali dan dengan cara yang agresif sehingga dirasakan
mengganggu sekitarnya maka hal tersebut sudah menjadi masalah, dan tidak lagi
dapat diterima sebagai hal yang wajar ( Hildayana, Rini, Dkk. “Penangan anak
Berkelainan” : 7.5 )

2
3
B. Ciri-ciri anak yang mau menang sendiri
1 Kurang mampu mengontrol diri
2 Memiliki kecenderungan agresif
3 Harga diri seolah-olah yang sangat tinggi
4 Empati kurang berkembang
5 Tidak mengikuti aturan dan bertindak semaunya
6 Perilakunya memancing kemarahan orang sekitar
7 Kualitas hubungan sosial buruk
8 Memiliki sikap penuntut
C. Hambatan anak yang mau menang sendiri
a) Temperamen ank yang tergolong sulit
b) Perilaku dan pola asuh orang tua yang kurang tepat misalnya
 Pemanjaan yang berlebihan dapat menjadi penyebab anak sulit
menerima kekalahan
 Kurang perhatian kasih sayang dan kehangatan dari orang tua
 Orang tua yang cenderung permisif, membiarkan anak berprilaku sesuai
dengan keinginannya tanpa ada upaya untuk membatasi perilakunya.
Bab III
Penutup

A. Kesimpulan
Anak yang mau menang sendiri selalu mengalami kesulitan dalam
bersosialisasi, baik dengan temannya maupun dengan yang lebih kecil dan lebih
tua.Aspek emosi yang tidak berkembang berpengaruh pada aspek sosialnya yang
juga kurang baik
B. Saran
Bagi siswa diharapkan dapat terbentuk perilaku yang berakhlaqul karimah
Sedangkan bagi guru dapat menambah pengalaman dan pengetahuan dalam
penganganan perilaku anak disekolah

4
Daftar Pustaka

Hildayana, Rini, Dkk. “Penangan anak Berkelainan” penerbit Universitas


Terbuka.Cetakan ke-11, November 2011.
Furwan, Erna. (1998). Self-control and Mastery in Early Childhood. Helping
Young Children Grow. International Universities Press,Inc.
Time-life books Luce,Henry R. (1998). Raising a Happy Child. Time-life books
Inc.Alexandria Virginia

Anda mungkin juga menyukai