Kak Survay Kondisi Jalan & Jembatan
Kak Survay Kondisi Jalan & Jembatan
Kak Survay Kondisi Jalan & Jembatan
2. Maksud dan Tujuan : Maksud dari Kegiatan ini adalah Melakukan pemutakhiran
data kondisi jalan dan jembatan melalui survai kondisi untuk
kebutuhan update basis data kondisi jalan dan jembatan di
Kabupaten Morowali Utara berbasiskan Geographic
Information System (GIS) yang mampu memberikan layanan
informasi teknis jalan dan jembatan berdasarkan data hasil
survei terbaru yang dilakukan secara teknis dan terukur
sesuai ketentuan yang berlaku di Ditjen Bina Marga maupun
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian
PUPR serta Badan Informasi Geospasial (BIG) terkait
Kebijakan Satu Peta.
3. Sasaran : Sasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan jasa
konsultansi ini adalah:
a. Peta GIS jaringan jalan dan jemebatan terbaru yang
dihasilkan dapat memiliki kemampuan olah data serta
memenuhi syarat dan ketentuan Kebijakan Satu Peta
(Perpres No. 9 Tahun 2016), yaitu dalam proses
kompilasi, integrasi maupun sinkronisasi dalam
mencapai kebijakan satu peta.
b. Tersedianya layanan informasi untuk publik dan
layanan informasi internal.
c. Tersedianya informasi peta dan data jaringan jalan dan
jembatan dalam bentuk peta tematik, tabel, dan grafik
untuk mendukung informasi pimpinan.
d. Sistem yang dibangun diharapkan memiliki kemampuan
selain menunjang kebutuhan informasi Dinas, diharap
mampu mendukung kebutuhan sistem masukan data
aplikasi pemeliharaan jalan di Kementerian PUPR pada
aplikasi PKRMS, khususnya dalam penyiapan data
segmen kondisi, lebar perkerasan dan tipe perkerasan.
e. Terlatihnya Pegawai Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah
Kabupaten Morowali Utara khususnya Bidang Bina
Marga dalam pengoperasian maupun sebagai
administrator Peta GIS.
3) Data spasial
Data Raster, berupa :
- Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI).
- Peta Citra Satelit terbaru.
Data Vektor, berupa :
Data posisi titik, garis dan polygon disimpan dalam
bentuk x,y koordinat misalnya batas administrasi,
jaringan jalan dan lain-lain.
Map Server
4) Data non-spasial
Data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi
informasi-informasi yang dimiliki oleh obyek dalam
data spasial, berbentuk data tabular yang saling
terintegrasi dengan data spasial yang ada.
Bahan untuk data non-spasial dapat bersumber dari
data teknis jaringan jalan sebagai data attributenya.
b. Data Standar Teknis
1) Peta dalam format Shapefile (SHP).
2) Skala 1:50.000 atau sesuai ketentuan di Perpres No.9
Tahun 2016.
3) Terdapat informasi Datum (WGS 84 dan sistem
koordinat Geografis).
4) Memiliki kondistensi logis (terdapat atribut dan
primary field).
5) Akurasi posisi terhadap Informasi Geospasial Dasar
(IGD) / overlay dengan peta Rupa Bumi Indonesia
(RBI).
6) Akurasi tematik (terdapat metadata).
7) Akurasi temporal (terdapat identifkasi waktu
pembuatan peta).
8. Lingkup Pekerjaan : Pekerjaan Penguatan Database dan Survai Kondisi Jalan dan
jembatan dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Daerah
Kabupaten Morowali Utara mempunyai ruang lingkup
kegiatan antara sebagai berikut ini:
a. Lingkup wilayah kegiatan
Kegiatan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Morowali
Utara Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya pada
ruas-ruas jalan yang telah tentukan pada lokasi studi
dan merujuk pada SK Bupati Kabupaten Morowali
Utara .
b. Lingkup kegiatan
Lingkup kegiatan ini meliputi tahapan-tahapan sebagai
berikut:
1) Konsultan melakukan koordinasi, pembagian kerja
serta metoda pelaksanaan kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam KAK kegiatan.
2) Perumusan metode kerja yang akan diterapkan
dalam menyelesaikan pekerjaan, secara prinsif
ada 2 (dua) tahapan penyelesaian pekerjaan
harus solid, yaitu:
Tim Survei lapangan
Selain perlu menyiapkan kebutuhan
inventarisasi data lapangan dengan data
attributnya, maka koordinat data GPS yang
diperoleh selama survei perlu diolah dan
dianalisa kembali hingga memperoleh peta
data shp dengan kandungan berupa:
- Terbentuknya garis-garis ruas jalan,
lengkap dengan nama ruas dan no.id-nya.
- Jelas posisi awal dan akhir ruas jalan
- pencermatan pada pengisian form survey
kondisi jalan berdasarkan petunjuk aplikasi
sistem program pemeliharaan jalan
provinsi/kabupaten (PKRMS) terbaru yang
dikeluarkan oleh Dirjend Binamarga
Kemeterian PUPR pada akhir tahun 2021
- Koordinat posisi jembatan pada ruas jalan
kabupaten, lengkap dengan nama
jembatan, nama ruas dan no.id-nya.
- Pencermatan pada pengisian form survey
pemerikasaan inventarisasi jembatan sesuai
dengan petunjuk Bridge Management
Survey (BMS)
Pengembang Aplikasi GIS
Membuat aplikasi GIS berdasarkan hasil survei
lapangan yang sudah terlebih dahulu
diolah/dianalisa menjadi shp.
3) Pengumpulan data primer dan data sekunder.
4) Survei lapangan, inventarisasi dan identifikasi
lokasi eksisting di lapangan.
5) Pengolahan, analisis data dan pembuatan
laporan.
d. Tahapan Integrasi
Menyiapkan format data dalam bentuk JPEG, PDF dan
source SHP untuk diiintegrasikan /proses unggah data-
data yang diperlukan ke dalam GIS Geodatabase Wilayah
Kabupaten Morowali Utara setelah infrastukturnya siap.
11. Peralatan, Material, : Pejabat Pembuat Komitmen akan membentuk Tim yang akan
Personil dan Fasilitas mendampingi konsultan pada tahap survei, dan juga akan
dari Pejabat Pembuat membentuk Tim pembahasan hasil kerja konsultan dalam
Komitmen
setiap tahapnya. PPK tidak menyediakan peralatan dalam
pelaksanaan survei dan pengolahan data, tetapi PPK
memberikan fasilitas untuk biaya ATK dan komputer supplier
selama masa kontrak serta biaya komunikasi (internet) untuk
memudahkan proses pelaksanaan pengumpulan data
lapangan.
12. Peralatan dan Material : Kebutuhan peralatan dapat dibagi atas dua bagian yaitu
dari Penyedia Jasa peralatan lapangan dan peralatan studio, sebagai berikut:
Konsultansi a. Peralatan dan Perlengkapan Lapangan
1) Global Positioning System (GPS) tipe mapping dengan
ketelitian sub meter sebanyak 5 unit
2) Video/ Kamera Digital.
3) Formulir Survei (terlampir dalam KAK)
b. Peralatan Kantor/Studio
1) Komputer dengan kapasitas khusus yang mampu
mengoprasikan Software GIS
2) Software GIS yang telah terinstal pada perangkat
komputer.
3) Printer A3.
13. Kewajiban Penyedia : Syarat administrasi penyedia jasa harus memiliki Sertifikat
Jasa Badan Usaha dengan klasifikasi sebagai berikut:
a. Klasifikasi Bidang : Konsultan Spesialis
b. Sub Klasifikasi : Jasa pembuatan Peta (SP304)
14. Jangka Waktu : Waktu penyelesaian Pekerjaan Survei Kondisi Jalan dan
Penyelesaian Pekerjaan Jembatan ini adalah 2 bulan atau 60 (enam puluh) hari
kalender.
15. Lingkup Kewenagan : Penyedia Jasa hanya diberi kewenangan oleh PA/PPK Dinas
Penyedia Jasa Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Daerah Kabupaten Morowali Utara
sesuai dengan ruang lingkup dan lokasi pekerjaan, terkecuali
ada perintah dan petunjuk lebih lanjut dari PPK/PA.
16. Kualifikasi dan Uraian : Konsultan yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan
Tugas Personil jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan
pekerjaan, sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan
memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan serta mengusahakan sesedikit
mungkin adanya perubahan-perubahan atau perencanaan
tambahan lainnya dikemudian hari.
2. Tenaga Pendukung
1) Operator GIS
Berpendidikan Minimal SMA atau sederajat dengan
Pengalaman Minimial 2 (Dua) tahun dan memiliki
sertifikat kompetensi, Kualifikasi Operator GIS (Level
4) yang dikeluarkan oleh lembaga/badan yang
terakreditasi. Bertugas membantu Ahli GIS dalam
proses penginputan dan integrasi data spasial jalan
hasil survei lapangan. Operator GIS yang di butuhkan
pada pekerjaan ini berjumlah 2 (dua) orang dan
bertugas selama 2 bulan kalender.
2) Surveyor
Surveyor yang di butuhkan pada pekerjaan ini
berjumlah 10 (sepuluh) orang dengan Pengalaman
Minimial 2 (Dua) tahun, kualifikasi 5 orang Sarjana
Sains yang dapat mengoperasikan GPS dan 5 orang
dengan kualifikasi minimal Diploma 3 (D3) Sipil yang
bertanggung jawab dalam penilaian kondisi jalan dan
jembatan dalam pengisian form survei. Surveyor
betugas selama 50 hari kalender dengan tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:
Melaksanakan inventarisasi dan mencatat
kondisi data teknis jalan dan jembatan dengan
metode PKRMS dan Pedoman BMS merujuk
pada form survei standar Ditjend Binamarga
sebagaimana terlampir.
Melakukan Survey jembatan serta mengambil
titik koordinat jembatan serta koordinat
pangkal dan ujung jembatan dengan merujuk
pada data dasar Prasarana Jembatan
Kabupaten Morowali Utara.
Melakukan Tracking Jalan serta mengambil
titik koordinat jalan per 200 meter sepanjang
ruas jalan serta koordinat pangkal dan ujung
jalan dengan merujuk pada SK Jalan
Kabupaten Morowali Utara.
Bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian,
dan ketepatan waktu survei sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
3) Operator Komputer
Berpendidikan minimal Sekolah Menegah Atas atau
sederajat dengan Pengalaman Minimial 2 (Dua) tahun
dan mampu mengoperasikan program office pada
komputer. Operator komputer bertugas melakukan
entri data hasil survei dengan format sesuai dengan
arahan tenaga ahli. Operator Komputer dalam
pekerjaan ini dibutuhkan sebanyak 3 (tiga) orang dan
bertugas selama 2 (dua) bulan.
17. Tahapan Pelaksanaan : Secara garis besar tahapan dan metodologi yang digunakan
Kegiatan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan;
Secara prinsip pada tahap ini dilakukan diskusi secara
mendalam dengan pihak-pihak terkait, terutama pemilik
kegiatan, tentang masalah dan kebutuhan spesifik
sehubungan dengan pembangunan sistem informasi
geografis jaringan jalan yang akan dibangun.
b. Tahap Survei Lapangan dan Pengumpulan Data
Setelah diperoleh kebutuhan spesifik pengguna dan
berdasarkan data spatial (peta) awal yang tersedia, maka
dilakukan tracking jalan menggunakan peralatan GPS.
Dengan metode ini maka peta yang dihasilkan lebih sesuai
dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Bersamaan
dengan itu juga dilakukan pengambilan data atribut sebagai
input pada program sistem informasi geografis. Data atribut
yang diperlukan diantaranya adalah: kondisi jalan, jenis
perkerasan jalan dan lebar jalan, serta informasi lainnya
sesuai dengan form survei standar Ditjend Binamarga.
Selain data tersebut di atas juga dilakukan pengambilan
data dokumentasi berupa foto kondisi di sepanjang ruas
jalan tersebut.
3) Laporan Akhir
Laporan Akhir dibuat setelah mendapatkan persetujuan
dari tim pembahas yang dibentuk oleh pihak kegiatan.
a. Penyempurnaan laporan draft konsep laporan akhir
dan kegiatan pemasukan data.
b. Data hasil survei kondisi jalan dan jembatan yang
sudah terpasang pada komputer pemberi pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 60 (enam
puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku laporan.
4) Album Peta
a. Album Peta diatas kertas dengan ukuran A-3 (full
colour), dengan ketentuan skala gambar yang
disesuaikan.
b. Album Peta harus diserahkan selambat-lambatnya: 60
(enam puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 4 (Empat) album peta.
5) Eksternal Hardisk
a. Hardisk berisi Laporan Akhir dalam bentuk format word
document dan pdf. Album Peta dalam bentuk grafis
dan pdf serta basis data jalan dan jembatan kabupaten
dalam format Geodatabase.
b. Flaskdisk harus diserahkan selambat-lambatnya: 60
(enam puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 2 (dua) buah.