Pedoman HEOC DIY
Pedoman HEOC DIY
Pedoman HEOC DIY
Alamat Kepatihan Danurejan Yogyakarta Telepon (0274) 589583 Faxsimile (0274) 586712
Website:www.bapeda.jogjaprov.go.id e-mail : [email protected] KodePos 55213
Kepada
Nomor : 054 / 09036 Yth Daftar terlampir
Sifat : SEGERA
Lampiran : 1 (satu) berkas di-.
Perihal : Undangan Yogyakarta
KEPALA,
Lampiran I
nomor : 054 / 09036
tanggal : 15 November 2022
Daftar Undangan
Lampiran II
nomor : 054 / 09036
tanggal : 15 November 2022
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2019 mengatur secara spesifik tentang
penanggulangan krisis kesehatan melalui pembentukan Klaster Kesehatan di tingkat pusat dan
daerah. Dalam aspek penanggulangan bencana, klaster kesehatan merupakan bagian integral
dari klaster penanggulangan bencana. Klaster kesehatan terdiri dari enam sub-klaster, meliputi:
(1) sub-klaster pelayanan kesehatan, (2) sub- klaster pengendalian penyakit dan kesehatan
lingkungan, (3) sub-klaster kesehatan reproduksi, (4) sub-klaster kesehatan jiwa, (5) sub-klaster
pelayanan gizi, dan (6) sub- klaster identifikasi korban mati akibat bencana. Lebih lanjut,
Peraturan Menteri mengamanatkan penyusunan petunjuk teknis kegiatan pada masing-masing
sub-klaster dengan mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Penanggulangan Krisis
Kesehatan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan tersebut.
Program Kemitraan Australia dan Indonesia dalam Ketahanan Kesehatan (Australia Indonesia
Health Security Partnership/AIHSP) melalui Pokja 3 (Kegawatdaruratan) telah menginisiasi
pelaksanaan Kajian Regulasi tentang Health Emergency Operations Centre (Pusat Kendali
Kegawatdaruratan bidang Kesehatan). Kajian tersebut merekomendasikan antara lain perlu
adanya kajian terhadap Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2019 dan penyusunan
petunjuk teknis dari sistem komando antar health emergency operations centre di bawah
Kementerian Kesehatan. AIHSP juga telah melakukan beberapa kali pertemuan konsultansi
dengan Kementerian Kesehatan, BNPB, Pusat Kesehatan TNI, dan mitra pembangunan lainnya.
Kajian awal dan koordinasi di tingkat pusat telah ditindaklanjuti dengan lokakarya di tingkat
provinsi sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemangku kebijakan
di tingkat sub-nasional terhadap sistem komando kejadian (Incident Command System/ICS) dan
pusat kendali operasi bidang kesehatan (Health Emergency Operation Centre/HEOC).
Beberapa hasil yang teridentifikasi / temuan dari Lokakarya awal dan tindak lanjut diskusi terkait
dengan Health Emergency Operational Centre di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,
diantaranya; Struktur Organisasi dan Mekanisme Koordinasi harus menjamin kecepatan dalam
merespon kedaruratan dan menjamin ketersediaan baik sumber daya manusia, pendanaan,
logistik maupun distribusinya. Opsi-opsi dalam struktur mungkin dapat berintegrasi dengan PSC
119, Brigade Siaga Bencana (BSB) dan /atau terintegrasi dengan Pusdalops BPBD. Memastikan
tidak adanya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi dalam pelaksanaan respon kedaruratan
perlu dirancang dengan baik melalui SOP yang jelas. Hal-hal baik yang sudah dan sedang
berjalan antara lain kerja sama dan kolaborasi telah berjalan selama ini dengan BMKG yang
senantiasa memberikan informasi terkait kondisi alam sehingga ada kesiapan dan persiapan
dalam merespon krisis kesehatan terhadap kejadian bencana alam. Sementara saat ini sedang
dikaji PHEOC dengan UGM yang diharapkan nanti akan juga mencakup respon bencana dan
penanganan krisis kesehatan masyarakat. Termasuk keterlibatan para pihak yang sudah terbiasa
dalam pelaksanaan respon kebencanaan selama ini.
Sampai saat ini kebijakan dalam pengelolaan dan pengaturan EOC khususnya kluster kesehatan
belum dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Proses diskusi sedang
dilakukan untuk menghimpun informasi dari berbagai pihak agar kebijakan yang akan dikeluarkan
bisa dilaksanakan dengan baik. FGD telah dilakukan awal bulan Desember 2021, menyepakati
beberapa hal yang sangat mendasar, diantaranya pembentukan Tim Perumus Pedoman HEOC
yang beranggotakan lintas sektor, menyepakati bentuk pedoman, rangkaian kegiatan
penyusunan sa mpai dengan finalisasi dan waktu pelaksaannya.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sistem komando dan koordinasi dalam
penanganan krisis kesehatan di Daerah Istimewa Provinsi Yogyakarta.
Tujuan khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah untuk melakukan konsultasi dengan para pihak terkait dan
menerima masukan sehingga pedoman pelaksanaan Health Emergency Operation Center
(HEOC) di Daerah Istimewa Yogyakarta layak untuk ditetapkan sebagai pedoman yang
dilegalkan.
Peserta
Hari : Selasa
Tanggal : 22 November 2022
Waktu : 08.00 WIB - selesai
Tempat : The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.KM.7, Mudal, Sariharjo, Kec. Ngaglik,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581
Telepon: (0274) 888800
I. Agenda Kegiatan
J. Penutupan
Hal ini menjadi kerangka acuan Rangkaian Kegiatan Health Emergency Operational Center
(HEOC), yang dibuat sebagai panduan pelaksanaan kegiatan.