Rangkuman Modul SKOM4101 Pengantar Ilmu Komunikasi
Rangkuman Modul SKOM4101 Pengantar Ilmu Komunikasi
Rangkuman Modul SKOM4101 Pengantar Ilmu Komunikasi
Latihan
1) Berikan penjelasan tentang alasan manusia, sebagai makhluk individu, perlu melakukan tindakan
komunikasi!
Jawab:
Sebagai makhluk individu seseorang tetap butuh melakukan komunikasi. Persoalannya lebih terbaring
pada ketidakjelasan sook yang diajak berkomunikasi atau sosok yang biasanya dipandang sebagai
penerima pesan komunikasinya. Hal ini pula yang kemudian menjadi salah satu penyebab kurang
diperdalamnya studi ilmu komunikasi yang berkaitan dengan komunikasi transendental dan komunikasi
intrapersonal. Penyebabnya, adalah:
1) bias individual atau bias personal cenderung mengaburkan esensi empirik suatu ilmu,
2) ada kemungkinan kedua jenis wilayah kajian yang ini dilakukan dan lebih diperdalam oleh disiplin
ilmu yang lain, dan
3) studi ilmu komunikasi kemudian lebih berfokus pada wilayah kajian lainnya, seperti komunikasi
antarpribadi atau interpersonal communication, komunikasi kelompok atau group communication,
komunikasi massa atau mass communication, media komunikasi, media massa tradisional, media massa
konvensional, dan media baru atau new media, serta berbagai ranah kajiannya yang lain berdasar cakupan
dampak dan perspektif dasar yang memperkaya studi ilmu komunikasi.
2) Wujud tindakan-tindakan komunikasi seperti apa saja yang dilakukan manusia dalam keberadaannya
sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk social?
Jawab:
Cara individu melakukan tindakan komunikasi kemudian berkembang sejalan dengan pertambahan usia,
perkembangan lingkungan yang dipelajarinya, serta perkembangan teknologi yang menyertai. Tindakan
komunikasi verbal dalam bentuk lisan yang berupa tangisan bayi berubah menjadi lebih bermakna ketika
tindakan komunikasi lisan ini menjadi kata- kata. Artinya, bayi atau anak-anak sudah mempelajari kata-
kata dan dengan kata-kata itulah tindakan komunikasinya berupaya diwujudkan. Lebih jauh lagi, tindakan
komunikasi verbal secara lisan ini pun berkembang saat anak- anak telah belajar menulis dan mampu
mewujudkan tindakan komunikasi verbalnya dalam bentuk tulisan. Tidak hanya itu, seiring dengan
pertumbuhan usia dan pengetahuan yang di dapatnya, individu pun kemudian dapat mewujudkan tindakan
komunikasinya secara nonverbal dalam bentuk gestura atau gerak tubuh (jabat tangan, gelengan, atau
anggukan, misalnya), tukar gambar bermakna, tingkah laku dan ekspresi, serta dalam bentuk tanda-tanda
yang lain, termasuk yang dipakai dalam penyandian atau pengiriman sandi (bubungan asap bagi suku
bangsa Indian dulu, luncuran kembang api bagi sebagian masyarakat Cina, serta titik dan garis sebagai
basis sandi morse contohnya).
3) Berikan tiga alasan mengapa luas irisan manusia sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial
tidak identik dengan kuantitas dan kualitas tindakan komunikasi manusia!
Jawab:
Tidak selamanya luas irisan mencerminkan secara persis kuantitas dan kualitas proses dan perilaku
komunikasi yang dilakukan individu. Pertama, seseorang yang mutlak hadir sebagai makhluk individu
tidak berarti tidak melakukan komunikasi sama sekali. Kedua, tindakan komunikasi muncul akibat
adanya aksi dan reaksi manusia baik sebagai makhluk individu dan lebih-lebih lagi bila terkait dengan
posisinya sebagai makhluk sosial. Ketiga, tindakan komunikasi seseorang biasanya dilakukan dengan
suatu motif dan berdasar motif inilah cara dan wujud tindakan komunikasi yang dilakukan terlihat
bentuknya.
4) Apa saja yang menjadi faktor pendorong atau motif manusia dalam melakukan tindakan komunikasi?
Jawab:
Secara umum dapat ditegaskan bahwa manusia tidak mungkin dapat hidup normal tanpa komunikasi.
Pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia ini tidak terlepas dari hakekat manusia sebagai
makhluk individu dan makhluk sosial. Komunikasi menjadi salah satu cara bagi individu untuk
menunjukkan eksistensi dirinya dan sebagai salah satu cara pula baginya untuk mask ke dalam
lingkungan sosialnya.
Komunikasi yang dilakukan individu secara perseorangan, antarpribadi, antara pribadi dan kelompok,
serta antara pribadi dan massa mewujud dalam berbagai tindakan komunikasi dari adanya aksi dan reaksi
yang dilakukan manusia.
5) Gambarkan tingkat proses komunikasi seperti yang dijelaskan McQuail!
Jawab:
Gambar piramida Level of communication process, menurut Mc.Quil, 2000: 10:
Few Cases
Society wide
(e.g. mass
communication)
Level of
communication
process
Institutional/organizational
(e.g. political system or
business firm)
Intergroup or association
(e.g. local community)
Tes Formatif
1. Berikut ini yang tidak termasuk dalam tindakan manusia sebagal makhluk individu adalah..
a. membaca buku
b. bernafas
c. belanja ke pasar
d. meminjam baju
2. Saat manusia hadir sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, hal apa yang tidak akan terjadi?
a. Manusia mempertimbangkan kehadiran individu lain di sekitarnya.
b. Manusia menunjukkan empati dan simpatinya.
c. Manusia melakukan transaksi informasi.
d. Tidak melakukan aktivitas komunikasi samasekali.
3. Tindakan komunikasi yang dilakukan seorang individu dengan individu lainnya disebut dengan
komunikasi...
a. kelompok
b. massa
c. antarindividu
d. intraindividu
4. Hal yang tidak termasuk dalam tindakan komunikasi nonverbal adalah…
a. tulisan
b. ekspresi
c. gesturs
d. tanda
5. Berikut yang termasuk dalam tindakan komunikasi antarmanusia yang dilakukan secara langsung
adalah…
a. membaca surat kabar
b. menonton televisi
c. berdialog tatap muka
d. mendengarkan radio
2) Manusia Berkomunikasi
Komunikasi tidak hanya dilakukan oleh manusia. Makhluk hidup yang lain pun berkomunikasi dengan
cara mereka sendiri dan tentunya hanya sangat bisa dipahami oleh mereka sendiri pula. Manusia hanya dapat
menduga, memperkirakan, dan mereka-reka komunikasi yang dilakukan oleh hewan dan tumbuhan dengan
pijakan dugaan berdasar kerangka pengalaman dan latar pemikiran yang terjadi pada manusia.
Manusia dapat mencoba memahami komunikasi antara tumbuhan dan hewan, komunikasi antarhewan,
serta komunikasi antara manusia dan hewan. Manusia seringkali mendapat keuntungan tertentu dari komunikasi
hewn yang kemudian digunakannya untuk memperkirakan beberapa gejala alam. Kemampuan manusia
berkomunikasi dengan hewan kerap melahirkan sejumlah kekaguman di antara manusia.
Perilaku hewan sebagai bentuk komunikasi pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan insting dan
ekspresi mereka dalam rasa marah, takut, cinta kasih, kebersamaan, kepahlawanan, dan kesedihan. Komunikasi
yang dilakukan hewan dapat distrukturkan sat mereka berinteraksi dengan manusia karena manusialah yang
sebenarnya menata struktur komunikasi antara hewan dan manusia.
Manusia dikenal sebagai makhluk yang berdaya budi dan memiliki kemampuan untuk berbudi daya.
Kemampuan akal, budi, dan daya manusia inilah yang secara tidak langsung membangun peradaban komunikasi
manusia dan hal inilah yang membedakannya dengan komunikasi hewan. Dalam perkembangan sejarah
kehidupan manusia kemudian, manusia mampu berkomunikasi dengan berbagai bahasa yang rumit serta dengan
tanda-tanda yang kompleks. Kemampuan mencipta, menggunakan, dan mengartikan bahasa serta tanda-tanda
inilah yang membuat manusia begitu istimewa dalam berkomunikasi.
Bahasa, kata, dan kalimat ucap menjadi bahan dasar komunikasi yang berusaha dilakukan manusia.
Dalam perjalanan hidup manusia, komunikasi menjadi lebih kompleks dan banyak dijalankan tanpa manusia
sadar kalau dirinya sedang berkomunikasi. Tergantung pada kultur atau kebudayaan yang berlaku, terdapat
sejumlah manusia, komunitas, dan masyarakat yang cenderung bersikap dominan dalam melakukan komunikasi
sat mereka berkomunikasi secara aktif dan ekspresif.
Latihan
1) Berikan penjelasan dan contohnya tentang cara manusia memahami komunikasi yang dilakukan antara
tumbuhan dan hewan!
Jawab:
Komunikasi antara tumbuhan dan hewan secara sederhana dapat dicontohkan dari hubungan antara bunga
dan kupu-kupu. Dalam bahasa ilmu pengetahuan manusia, kupu-kupu menghisap madu yang ada di dalam
bunga dan pada gilirannya membantu perkembangbiakan tumbuhan itu. Motif dari tindakan komunikasi
tumbuhan dan hewan itu secara nonverbal adalah kehidupan, mempertahankan hidup, dan berkembang
biak. Namun perlu tetap diingat, bahasa komunikasi tumbuhan dan hewan yang demikian pada dasarnya
adalah bahasa komunikasi yang dipahami manusia dan berusaha diterapkan untuk memahami komunikasi
makhluk yang lain.
Hal yang sama sebenarnya juga dipakai manusia untuk memahami komunikasi yang dilakukan oleh hewan
dan antarhewan. Manusia menafsirkan perilaku hewan dan mencoba memaknai komunikasi antarhewan
dengan tetap beranjak pada hal-hal yang wajar terjadi pada komunikasi antarmanusia dan perilaku manusia.
Pijakan penafsiran manusia untuk memahami komunikasi hewan adalah pada perlindungan diri agar tetap
hidup, kerjasama antarhewan, dan aksi-reaksi bersifat refleks dari hewan-hewan itu. Sekali lagi, karena
sifatnya adalah penafsiran, maka kemungkinan antara benar dan tidaknya komunikasi hewan yang
berlangsung adalah satu berbanding satu.
Sebagai contoh, dua kucing yang diam dan bermalas-malasan tidur dapat ditafsirkan sebagai dua kucing
jinak yang bersyukur dan berterima kasih kepada manusia yang telah memelihara dan memberinya makan.
Di lain waktu, perilaku jinak kedua kucing itu bisa memberi petunjuk ya g salah manakala si pemilik
kucing lengah dan kedua kucingnya segera mencuri lauk di dapur atau di meja makan.
2) Manfaat apa yang diperoleh manusia dari pencermatannya terhadap tindakan komunikasi yang dilakukan
hewan?
Jawab:
Tidak bisa dipungkiri, manusia seringkali mendapat keuntungan tertentu dari komunikasi hewan. Disadari
atau tidak, dengan memperhatikan secara saksama tanda-tanda yang ditunjukkan hewan, manusia dapat
memperkirakan beberapa gejala alam. Masalahnya memang, bahasa komunikasi hewan ini tidak dapat
menjadi ukuran pasti selain sekadar sebagai pencermatan terhadap gejala umum.
Kerap pula kita dapati, dan ini sering menimbulkan kekaguman bagi kita, betapa manusia seperti dapat
berkomunikasi dengan hewan.
Tentu saja kita dapat lebih jauh menyoal, seperti benarkah terjadi komunikasi yang efektif antara hewan
dan manusia itu, tidakkah hewan itu melakukan aksinya karena faktor kebiasaan, tidakkah hewan itu
sebenarnya memiliki motif untuk mendapat upah, serta tidakkah hewan-hewan itu melakukan tindakannya
karena takut hukuman dari pelatih bila mereka enggan melakukannya.
Lebih tinggi dari pencermatan terhadap komunikasi hewan yang demikian, seorang peneliti pernah
mencoba mengkaji komunikasi hewan dengan melihat dominasi pelakunya. Singa dikenal sebagai raja
hutan. Dalam banyak cerita, suara aumannya tidak terlawan dan akan membuat hewan-hewan lain
ketakutan. Dominasi suara inilah yang, dalam bahasa manusia, memungkinkan singa mengkomunikasikan
kekuasaanya. "Peradaban" hutan yang demikian, hukum rimba yang sadar atau tidak sadar kerap ditiru
manusia, bolehlah kemudian bila disebut dengan "peradaban" dalam komunikasi hewan.
3) Buatlah enam buah contoh tentang komunikasi yang dilakukan manusia bersama hewan!
Jawab:
Sebagai contoh komunikasi yang dilakukan manusia bersama hewan, di antaranya:
a. Kepiting yang bergerak ke atas di pinggiran sungai menjadi peringatan dini bagi manusia akan
datangnya banjir. Naluri kepiting atau kemampuan penginderaan yang hanya dimiliki kepiting memberi
tanda tertentu kepada manusia. Artinya, jarak pergerakan ke atas kepiting tidak bisa merefleksikan
besarnya air banjir yang datang.
b. Hal yang mirip dilakukan oleh sejumlah primata yang bergerak ke luar dari hutan di lereng gunung.
Migrasi kera di lereng Merapi, sebagai contoh, membangkitkan kewaspadaan bagi penduduk di sekitar
lereng Merapi terhadap munculnya gejala-gejala vulkanik yang perlu disikapi. Kendati begitu,
kecepatan migrasi kera yang terlihat tidak serta merta mencerminkan secara persis besarnya letusan
vulkanik.
c. Perintah pelatih anjing pelacak, misalnya, dengan segera dilakukan oleh anjingnya.
d. Letusan cemeti pemain sirkus di kandang singa dengan segera dikuti loncatan singa itu menembus
lingkaran api.
e. Contoh yang lain lagi, tepukan pemain di pinggir kolam tiba-tiba dikuti oleh loncatan lumba-lumba dari
dalam kolam. Terlepas bahwa setelah perintahnya dituruti oleh hewan-hewan itu kemudian pelatih
member makanan tertentu sebagai upah pertunjukan anjing, singa, dan lumba-lumba, cukup jelas
kiranya bahwa jalinan komunikasi hewan dan manusia dapat dibiasakan dan terjadi karena keteraturan.
f. Komunikasi hewan yang menakjubkan, atau lebih tepatnya interaksi antarhewan yang kemudian kita
anggap sebagai komunikasi hewan, dapat dilihat pada kehidupan serangga. Prinsip komunikasi mereka
berupa reaksi atas stimulus yang mereka terima dari serangga lain. Kebiasaan genetik serangga sangat
memungkinkan mereka untuk memberi respons secara naluriah, tanp suatu proses belajar, tapa harus
dengan kesadaran, dan tanpa harus menerimanya sebagai proses kultural. Sekali satu serangga mendapat
makanan, serangga-serangga lain akan segera bekerjasama membawa makanan itu ke sebuah tempat.
Naluri semut dan lebah, misalnya, sangat elok dalam mempertunjukkan komunikasi antarserangga
untuk merespon segala hal yang terjadi di lingkungan mereka, termasuk dalam memberitakan sumber
makanan.
g. Perhatikan juga ayam betina yang mengeluarkan suara khas saat menemukan bahan makanan. Suara
khasnya memberi ransangan bagi anak- anak ayam untuk datang mendekat dan kemudian ikut mematuk
makanan itu. Hal yang sama juga dinampakkan burung yang datang ke sarang dengan membawa
makanan di paruh. Naluri "keibuan" burung itu seperti mencerminkan wujud komunikasi antara induk
dan anak, yang sebenarnya sama persis dengan komunikasi antara induk gajah dan anak gajah, induk
singa dan anak singa, induk itik dengan anak itik, namun bisa dikecualikan dari hewan-hewan pemakan
anaknya sendiri.
4) Berikan contoh-contoh masyarakat di beberapa negara yang tindakan komunikasi mereka dapat
dikategorikan aktif dan ekspresif!
Jawab:
Dikotomi muncul saat ada individu yang berkomunikasi secara aktif dan ekspresif, sedangkan di sisi lain
ada individu yang berkomunikasi seperlunya dan terbiasa menutup diri.
Pada tingkat negara, masyarakat India dikenal dominan dalam berbicara sementara masyarakat Tibet
cenderung diam. Selain itu, anggota masyarakat di negara-negara modern cenderung aktif berkomunikasi
untuk memberikan argumentasi, sementara masyarakat- masyarakat di sejumlah negara lainnya cenderung
meniadakan adu argumen dan memilih beradu secara fisik.
5) Jenis-jenis media sosial apa yang mencerminkan tindakan komunikasi manusia dengan berbasis pada
kemajuan teknologi?
Jawab:
Manusia modern memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi informasi untuk
mengefektifkan dan mengefisienkan proses komunikasi yang mereka bangun. Dalam hal ini, orang yang
sedang melakukan dialog tulis lewat Yahoo Messenger beserta web-camnya serta mereka yang
menggunakan Skype adalah contoh-contoh dari mereka yang berkomunikasi dengan menggunakan
perangkat hasil kemajuan teknologi.
Tes Formatif
1. Manakah di antara pernyataan-pernyataan berikut ini yang tidak benar?
a. Manusia mengetahui secara persis komunikasi yang dilakukan hewan.
b. Manusia mampu memperkirakan komunikasi yang dilakukan hewan.
c. Manusia dapat berkomunikasi dengan hewan.
d. Manusia mendapatkan manfaat dari komunikasi yang dilakukan hewan
2. Motif utama komunikasi yang dilakukan hewan adalah...
a. menarik perhatian hewan yang berlainan jenis kelaminnya
b. saling memberi peringatan bila terjadi bahaya
c. mempertahankan hidup dan berkembang biak
d. mengembangkan kebudayan komunikasi di antara hewan
3. Dibandingkan dengan hewan, kelebihan komunikasi yang dilakukan manusia adalah...
a. tujuan komunikasi manusia adalah untuk mendominasi manusia lain
b. pesan yang disampaikan manusia dalam berkomunikasi lebih terstruktur
c. komunikasi yang dilakukan manusia bersifat dua arah
d. manusia dapat melakukan kegiatan komunikasi di mana pun
4. Persentuhan kehidupan manusia dengan komunikasi terjadi pada hal-hal berikut ini, kecuali…
a. seorang bapak yang memanggil anaknya
b. bayi yang menangis karena merasa tidak nyaman
c. seorang ibu yang menimang anaknya
d. semua jawaban di atas salah
5. Manakah di antara pernyataan-pernyataan berikut in yang menunjukkan hal yang tepat dalam komunikasi?
a. Manusia hanya dapat berkomunikasi dengan satu cara.
b. Manusia tidak dapat berkomunikasi bila tidak berhadapan muka.
c. Perkembangan teknologi hanya dimanfaatkan untuk komunikasi.
d. Perubahan wajah merupakan salah bentuk komunikasi.
6) Definisi Komunikasi
Keberagaman definisi komunikasi in membentang dari definisi yang dimunculkan oleh penganut
pendekatan positivistik hingga ke definisi dari pendukung pendekatan humanistik. Perbedaan definisi juga
muncul dari para ahli yang memandang komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai
interaksi, dan komunikasi sebagai cats Perbedaan lain muncul ketika sejumlah ahli menyoal tentang unsur
kesengajaan dalam menjalankan kegiatan komunikasi. Perbedaan definisi pun muncul karena perbedaan
fokus perhatian pada kegiatan komunikasi yang menggunakan dan yang tidak menggunakan massa. Dengan
kata lain, perbedaan definisi komunikasi terjadi dan akan selalu terjadi karena perkembangan teknologi
komunikasi, perkembangan keinterdisiplinan ilmu komunikasi, serta perubahan kebutuhan masyarakat pada
ilmu komunikasi.
Definisi-definisi komunikasi yang dimunculkan oleh proponen pendekatan positivistik cenderung
mengasumsikan komunikasi sebagai suatu proses liner atau mekanistik. Sebaliknya, pendukung pendekatan
humanistik mendefinisikan komunikasi sebagai proses transaksional yang mengacu pada pemberian atau
penciptaan makna. Perbedaan definisi komunikasi juga diakibatkan oleh tiga dimensi konseptual yang kerap
dipakai yaitu derajat observasi atau level of observation, unsur kesengajaan atau intentionality, dan kriteria
normatif atau normative judgment. Disparitas definisi komunikasi kemungkinan juga muncul dari adanya
perbedaan tentang nilai yang harus ada dan tidak harus ada dalam suatu kegiatan komunikasi. Keragaman
definisi komunikasi dapat pula muncul karena adanya perbedaan kerangka pemahaman tentang komunikasi,
yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai
transaksi.
Latihan
1) Jelaskan tentang perbedaan definisi komunikasi yang diakibatkan oleh tiga dimensi konseptual!
Jawab:
Selain karena adanya perbedaan cara pendekatan (posivistik dan humansitik) dan perbedaan tentang
nilai yang harus ada dari suatu kegiatan komunikasi, perbedaan definisi komunikasi juga diakibatkan
oleh tiga dimensi konseptual yang kerap dipakai (Dance, 1970; serta Miller dan Nicholson, 1976).
Ketiga dimensi ini adalah derajat observasi atau level of observation, unsur kesengajaan atau
intentionality, dan kriteria normatif atau normative judgment (Dance, 1970; serta Littlejohn dan Foss,
2008).
Suatu definisi komunikasi bisa jadi mencakup suatu proses komunikasi yang terlalu abstrak pada derajat
observasi atau cakupannya. Di sisi lain, suatu definisi komunikasi mungkin justru terlalu sempit atau
terlalu terbatas cakupannya karena hanya berfokus pada alat-alat komunikasi. Begitu pun, suatu definisi
bisa jadi tersusun karena memandang komunikasi sebagai suatu proses yang sengaja dilakukan untuk
tujuan tertentu (menghibur, membujuk, atau memberi informasi, sebagai contoh), namun dapat juga
tersusun karena memandang proses komunikasi sebagai sesuatu yang terjadi tapa disertai dengan unsur
kesengajaan. Secara sederhana, definisi yang demikian biasanya diperoleh dari suatu fenomena
komunikasi yang terjadi secara alamiah atau bahkan secara kebetulan.
2) Jelaskan dan berikan contoh tentang komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai
interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi.
Jawab:
Dengan mengutip pendapat Wenburg, Wilmot, Sereno, dan Bodaken tentang kerangka pemahaman ini,
Mulyana (2005) lebih lanjut menjelaskan bahwa komunikasi sebagai tindakan satu arah sebenarnya
tidak terlalu cocok untuk proses komunikasi tatap muka (face to face communication), terlalu
berorientasi pada sumber atau penyampai pesan/source) yang aktif, dan tidak selalu sesuai dengan
perkembangan teknologi komunikasi yang semakin memungkinkan orang untuk berkomunikasi secara
interaktif. Konsekuensi dari pemahaman yang demikian akan menempatkan komunikasi sebagai suatu
tindakan yang disengaja, bersifat persuasif, dan efektif.
Komunikasi sebagai interaksi dipahami sebagai suatu kegiatan komunikasi dalam proses aksi dan reaksi
atau dalam beberapa hal sebagai proses sebab dan akibat. Dalam pemahaman komunikasi yang
demikian maka kegiatan komunikasi biasanya dimulai dengan pengiriman pesan dari penyampai atau
sumber, dilanjutkan dengan penerimaan pesan dan reaksi atas pesan yang diterima oleh penerima pesan
atau sasaran, yang kemudian bisa dilanjutkan lagi dengan pengiriman pesan baru atau pesan lanjutan
dari pengirim pertama sebagai reaksi balik atas reaksi yang diberikan oleh penerima pesan, dan
demikian pula seterusnya. Catatan yang perlu diberikan dari pemahaman komunikasi yang demikian
adalah terjadinya proses komunikasi yang lebih dinamis namun dalam sekuen atau urutan yang tidak
mempertimbangkan kemungkinan terjadinya pengiriman dan penerimaan pesan pada waktu yang sama.
Hal yang lebih terlihat adalah tata urutan dari aksi mendapat reaksi, reaksi menjelma sebagai aksi yang
kemudian mendapat reaksi lanjut, reaksi lanjut menjelma sebagai aksi yang kembali mendapat reaksi.
Sedangkan komunikasi sebagai transaksi sebagai transaksi menekankan pada sifat spontan, terus
menerus, dan bersamaan dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan. Aksi dan reaksi yang bersifat
dinamis dalam pengiriman dan penerimaan pesan inilah yang menjadikannya bersifat transaksional.
Ketika seseorang menyapa, umpamanya, pada saat itu juga dia sudah memperhatikan dan mengartikan
segala hal yang ada pada diri orang yang disapanya. Artinya, si penyapa tidak hanya menunggu jawaban
orang yang disapanya, melainkan secara spontan dan simultan dia langsung melakukan proses encoding
dan decoding (penyandian dan penguraian sandi) secara bersamaan terhadap segala bentuk yang ada
pada diri orang yang disapanya. Dalam komunikasi tatap muka, segala hal baik yang disengaja atau
tidak serta yang dapat diamati langsung atau tidak pada dasarya sudah mengkomunikasikan sesuatu
secara transaksional.
3) Jelaskan perbedaan definisi komunikasi yang disebabkan oleh perkembangan ilmu komunikasi dengan
mengingat ilmu komunikasi sebagai ilmu multidisiplin dan lints disiplin!
Jawab:
Perbedaan definisi komunikasi di antaranya juga disebabkan oleh perkembangan ilmu komunikasi itu
sendiri. Dengan mengingat ilmu komunikasi sebagai ilmu multidisiplin dan lintas disiplin, segala bentuk
kontak antarilmu dan antra ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu lainnya dipastikan akan melahirkan
pemahaman-pemahaman baru tentang komunikasi. Hal inilah yang kemudian melahirkan perubahan,
perkembangan, dan perbedaan definisi tentang komunikasi. Sebagai misal, persentuhan ilmu
komunikasi dan ilmu politik yang kemudian menghasilkan berbagai definisi komunikasi dengan tekanan
pada persuasi. Selain itu, penggunaan ilmu komunikasi dan ilmu pendidikan yang memunculkan
berbagai definisi komunikasi bersendi pemberian informasi dan edukasi.
Dalam contoh lain, pemanfaatan bersama ilmu komunikasi dan ilmu ekonomi sangat banyak melahirkan
definisi komunikasi dengan fokusnya pada masalah pemasaran dan manajemen.
4) Bagaimana definisi komunikasi Harold Laswell? Jelaskan tentang komponen-komponen dasar yang ada
di dalam suatu proses komunikasi!
Jawab:
Definisi komunikasi Harold Laswell (1960) mengarahkan untuk menjawab pertanyaan "Who? Savs
What? In which channel? To whom? With what effect?" agar pemahaman komunikasi dapat diperoleh
dengan jelas (Ross, 1983; Burgoon, 1974). Jawaban-jawaban atas pertanyaan dalam definisi Laswell ini
pada dasarnya menunjuk pada elemen-elemen atau komponen-komponen dasar yang ada di dalam suatu
proses komunikasi. Dari jawaban itu akan diperoleh source (sender, encoder, communicator, speaker,
originator, sumber atau penyampai pesan), message (pesan atau isi pesan verbal dan nonverbal), media
(saluran, tatap muka, dengan media penyampaian pesan cetak atau elektronik atau media bar), receiver
(destination, decoder, audience, listener, interpreter, communicate, atau penerima pesan), serta
behavior and attitude changes (efek perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku).
5) Buatlah suatu definisi komunikasi yang Anda anggap dapat mewakili berbagai komunikasi yang ada!
Jawab:
Terlepas dari banyaknya definisi dan perbedaan-perbedaan yang ada, satu pemahaman umum tentang
pengertian komunikasi dapat ditalisimpulkan dengan tetap menekankan pada komunikasi sebagai suatu
proses. Dalam hal ini, komunikasi dapat dipahami sebagai suatu proses penyusunan, penyampaian,
penerimaan, dan pengolahan pesan yang berlangsung dari sumber pesan ke penerima pesan untuk tujuan
tertentu. Definisi ini tidak membatasi pada proses penyampaian dan penerimaan pesan belaka, namun
memasukkan pula proses penyusunan (sebelum terjadi proses penyampaian) dan proses pengolahan atau
pengelolaan pesan (yang mencakup keseluruhan proses dari saat penyusunan, penyampaian, dan
penerimaan).
Sedangkan tujuan tertentu di dalam definisi in lebih mengarah pada terciptanya makna, baik yang
diperoleh oleh pengirim pesan ataupun penerima pesan secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, dan
bahkan bila kemudian makna itu juga diperoleh oleh manusia-manusia lain yang tidak terlibat dalam
kegiatan komunikasi itu secara langsung.
Hal yang perlu dipahami dari bermacam-macam definisi komunikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Komunikasi adalah suatu proses dinamis.
b. Komunikasi biasanya dilakukan dengam tujuan tertentu.
c. Pesan adalah hal utama dalam tindakan komunikasi.
d. Komunikasi bisa melalui tatap muka atau dengan media.
e. Komunikasi terjadi berdasar piramida proses komunikasi (berapa invidividu/kelompok tetap terkait
dengan proses dinamis, ritmis dan repititif kegiatan komunikasi).
f. Komunikasi bersifat simbolis (verbal maupun nonverbal).
g. Komunikasi bisa dilakukan dalam ruang dan waktu yang berbeda (teknologi).
Tes Formatif
1) Dimensi konseptual yang menyebabkan munculnya perbedaan definisi komunikasi adalah…
A. intentionality
B. normative judgment
C. level of observation
D. semua jawaban di atas benar
2) Perbedaan definisi komunikasi dapat pula disebabkan oleh hal-hal berikut ini, kecuali...
A. perkembangan teknologi komunikasi
B. tiga dimensi konseptual
C. intervensi ilmu-ilmu lainnya
D. ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin dan lintas disiplin
3) Definisi komunikasi Alex Gode "proses yang membuat sesuatu dari awalnya dimiliki seseorang menjadi
dimiliki dua atau banyak orang adalah...
A. menekankan unsur kesengajaan
B. mengurangi kepemilikan atas informasi
C. menambah kepemilikan atas informasi
D. tidak mengurangi kepemilikan atas informasi
4) Definisi komunikasi Gerald R. Miller "situasi yang memungkinkan sumber menstransmisikan pesan
kepada penerima dengan disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima" adalah...
A. tidak memasukkan unsur kesengajaan
B. tidak memiliki tujuan yang jelas
C. mempertimbangkan tujuan untuk perubahan perilaku
D. mengurangi kepemilikan atas informasi
5) Tidak termasuk dalam definisi komunikasi Harold Laswell adalah?
A. what the noise
B. says
C. in which channel
D. to whom
7) Proses Komunikasi
Elemen-elemen atau komponen dalam proses komunikasi adalah source (sender, encoder,
communicator, speaker, originator, sumber atau penyampai pesan), message (pesan atau isi pesan verbal dan
nonverbal), media (saluran, tatap muka, dengan media penyampaian pesan cetak atau elektronik atau media
bar), receiver (destination, decoder, audience, listener, interpreter, communicate, atau penerima pesan), serta
behavior and attitude changes (efek perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku), noise (gangguan dalam
komunikasi seperti suara, gambar, transmisi, psikis, indra manusia), serta feedback (umpan balik).
Proses dalam komunikasi massa melibatkan penyusunan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan
pesan. Proses komunikasi massa juga melibatkan berbagai komponen seperti sumber, pesan, media,
penerima, efek, umpan balik, dan gangguan. Bentuk-bentuk komunikasi massa dapat berupa orasi atau pidato
atau sajian seseorang di depan massa, pertunjukan seni budaya dengan media rakyat, serta sajian informasi
atau isi pesan tertentu dengan menggunakan media massa.
Komunikasi dalam organisasi dimaksudkan agar di dalam organisasi anggota-anggotanya dapat
menentukan tujuan, mendistribusikan peran Komunikasi organisasi mencakup sejumlah proses komunikasi
dalam menetapkan arah atau tujuan organisasi, pengumpulan dan persebaran informasi ke dan dari
pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta koordinasi dan kolaborasi proses kerja organisasi yang
dapat terjadi secara vertikal, horizontal, diagonal, zigzag, melingkar, dan tidak beraturan.
Proses komunikasi yang berlangsung di dalam kelompok memiliki peran penting pada kehidupan
dan dinamika kelompok ini. Artinya, hubungan antaranggota kelompok dalam menumbuhkan,
mempertahankan, serta mengubah wujud kelompok sangatlah ditentukan oleh keberhasilan anggota
kelompok dalam melakukan proses komunikasi. Proses komunikasi ini pun menjadi bagian yang substansial
dalam hubungan antara suatu kelompok dan kelompok lain.
Keberhasilan dan kegagalan hubungan antarkelompok -baik kelompok sejenis maupun kelompok
yang berbeda- sangat dipengaruhi oleh kemampuan mereka menjalin komunikasi. Proses komunikasi dalam
pembuatan keputusan untuk kelompok dan antarkelompok biasanya terjadi dan kemudian mewujud dalam
bentuk konsensus, kompromi, pilihan mayoritas, keputusan pimpinan, dan arbitrasi.
Komunikasi antarindividu terjadi sat individu berhadapan dengan pesan-pesan terlihat (visual),
terdengar (auditory), terraba (tactile), tercium (olfactory), dan terkecap (gustatory). Individu menampakkan
aksi sat individu memulai komunikasi verbal dan nonverbal. Sedangkan individu berinteraksi ketika individu
terlibat dalam pertukaran pesan dengan pihak lain. Reaksi, aksi, dan interaksi ini sangat penting dalam
melakukan interpretasi, pengembangan pengetahuan, pengembangan diri, ekspresi diri, dan refleksi diri.
Latihan
1) Jelaskan pengertian komunikasi sebagai suatu proses!
Jawab:
Secara sederhana, definisi komunikasi sebagai proses menitikberatkan pada serangkaian kegiatan
mencakup penyusunan, pengiriman, penerimaan, dan pengolahan pesan. Sepertinya, pemahaman tentang
cakupan dan elemen-elemen komunikasi di atas dapat dengan mudah untuk diterima. Orang akan segera
mengenali cakupan prosesnya. Mereka juga akan dengan cepat menentukan jenis-jenis elemennya saat
kegiatan komunikasi berlangsung. Namun demikian, dengan memahami bahwa kegiatan komunikasi pada
dasarnya bersifat kompleks, masing-masing cakupan dan elemen ini membutuhkan pemahaman yang lebih
mendalam agar komunikasi dapat berlangsung seperti yang diharapkan dan tidak menimbulkan
kesalahpahaman (misunderstood) atau kegagalan komunikasi (miscommunication).
Sebagai gambaran adalah betapa mudahnya sebuah kalimat tanya sederhana dan tanpa intensi negatif,
seperti "dimana kamu memasang kawat gigimu?" dijawab oleh lawan bicara dengan jawaban yang penuh
intensi negatif dan respon verbal berlebihan seperti "kalau memang ingin pasang juga, tanpa maksud
mengolok, 'kan Anda tinggal cari informasi di internet!"
2) Uraikan dan jelaskan elemen-elemen komunikasi dalam suatu proses!
Jawab:
Dalam cakupan proses ini beberapa elemen atau komponen komunikasi kemudian dapat didentifikasi yakni
source (sender, encoder, communicator, speaker, originator, sumber atau penyampai pesan), message
(pesan atau isi pesan verbal dan nonverbal), media (saluran, tatap muka, dengan media penyampaian pesan
cetak atau elektronik atau media baru), receiver (destination, decoder, audience, listener, interpreter,
communicate, atau penerima pesan), serta behavior and attitude changes (efek perubahan pengetahuan,
sikap, dan perilaku), noise (gangguan dalam komunikasi seperti suara, gambar, transmisi, psikis, indra
manusia), serta feedback (umpan balik).
3) Apakah yang dimaksud dengan kesalahpahaman atau kegagalan dalam suatu proses komunikasi?
Jawab:
Kesalahpahaman atau kegagalan dalam suatu proses komunikasi dapat dilihat dari efeknya. Efek
merupakan akibat yang muncul setelah pesan diterima dan diolah oleh penerima pesan. Secara umum
dipahami jenis, besar, dan tingkat efek sangat tergantung pada kekuatan pesan, kemampuan sumber
mengirimkan pesan, ketepatan media atau saluran yang dipakai, serta keterpengaruhan penerima pesan dari
isi pesan yang diterimanya. Efek dapat muncul dalam bentuk positif seperti meningkatnya pengetahuan,
keyakinan, dan persetujuan dalam diri penerima pesan serta dalam bentuk negatif seperti tindakan anarkis
serta penolakan.
Jika efek yang diinginkan ternyata melenceng dari yang direncanakan (entah karena faktor teknis maupun
nonteknis), disitulah komunikasi bisa dikatakan telah gagal.
4) Berikan uraian tentang proses komunikasi yang terjadi dalam komunikasi massal!
Jawab:
Sama seperti komunikasi lainnya, proses dalam komunikasi massa melibatkan penyusunan, penyampaian,
penerimaan, dan pengolahan pesan. Proses komunikasi massa juga melibatkan berbagai komponen seperti
sumber, pesan, media, penerima, efek, umpan balik, dan gangguan. Dalam hal ini, bentuk-bentuk
komunikasi massa dapat berupa orasi atau pidato atau sajian sescorang di depan massa (sekumpulan orang
banyak yang hampir muskil didentifikasi latar belakang demografis dan jumlahnya), pertunjukan seni
budaya dengan media rakyat (ludruk, ketoprak, lenong, dan wayang, sebagai contoh), serta sajian informasi
atau isi pesan tertentu dengan menggunakan media massa seperti surat kabar, radio, televisi, film, dan
media baru (Grenville, 2012; dan Campbell, Martin, dan Fabos, 2011).
5) Berikan uraian ringkas tentang proses komunikasi yang terjadi dalam kelompok!
Jawab:
Pada umumnya kelompok tercipta dari hubungan dan kesepakatan dua atau beberapa orang yang
mempunyai pemikiran serta kepentingan yang sejalan. Terbentuknya kelompok ini pun biasanya mengikuti
perkembangan usia seseorang -dari anak-anak hingga menjadi dewasa atau bahkan orang tua- dan sangat
mungkin untuk selalu tumbuh, berubah, dan berkembang.
Richard W. Budd, seperti dikutip Ruben dan Stewart (1998) mengkategorikan fase-fase dalam
perkembangan kelompok ini menjadi fase penentuan orientasi, fase terjadinya konflik, fase pemunculan,
serta fase penguatan.
Sebagai unsur penting bagi keberadaan suatu kelompok atau dalam hubungan antarkelompok, proses
komunikasi yang ada tentunya tetap mencakup pada proses penyusunan, pengiriman, penerimaan, dan
pengolahan pesan yang bersentuhan dengan elemen-elemen di dalam kegiatan komunikasi.
Proses komunikasi dalam pembuatan keputusan untuk kelompok dan antarkelompok biasanya terjadi dan
kemudian mewujud dalam bentuk:
a. Konsensus, yakni persetujuan yang diperoleh dari semua anggota kelompok.
b. Kompromi, yakni persetujuan hasil negosiasi dengan dasar memberi dan menerima yang harus diterima
meskipun belum tentu memuaskan semua.
c. Pilihan mayoritas, yakni keputusan yang diambil karena didukung oleh suara terbanyak secara
matematik dalam kelompok.
d. Keputusan pimpinan, yakni keputusan oleh pemimpin pilihan kelompok, meskipun posisi pimpinan ini
tidak terlalu terikat ketat pada struktur formal.
e. Arbitrasi, yakni persetujuan dari hail negosiasi formal antarkelompok.
Tes Formatif
1) Komunikator sebagai elemen komunikasi sering disebut juga dengan hal-hal berikut, kecuali..
A. decoder
B. sender
C. speaker
D. originator
2) Dari elemen-elemen komunikasi di bawah ini sebutkan elemen komunikasi yang tidak dikategorikan
sebagai penerima pesan.....
A. audience
B. receiver
C. destination
D. encoder
3) Bentuk-bentuk kegiatan komunikasi yang dikategorikan sebagai komunikasi massa adalah…
A. rapat terbatas di lingkungan suatu perusahaan
B. seorang gadis yang menelpon pacarnya
C. pidato calon bupati di hadapan banyak orang di suatu lapangan
D. dialog anggota pendaki gunung saat beristirahat
4) Komunikasi organisasi dapat berlangsung secara....
A. horizontal
B. zigzag
C. melingkar
D. semua jawaban di atas benar
5) Pesan yang tercium oleh seseorang saat melakukan komunikasi antarindividu disebut dengan...
A. tactile
B. gustatory
C. olfactory
D. auditory
8) Elemen-Elemen Komunikasi
Setiap kegiatan komunikasi, selalu tidak bisa dilepaskan dari hal-hal yang berada di luar kegiatan
komunikasi itu sendiri. Konteks ini dapat berupa lingkungan sosial, lingkungan budaya, lingkungan
ekonomi, lingkungan politik, serta bahkan lingkungan alam sekitarnya. Pertama, lingkungan-lingkungan itu
mempengaruhi proses kegiatan komunikasi dan menentukan cara manusia berkomunikasi. Kedua, hal-hal
yang ada di dalam berbagai lingkungan itu dapat menimbulkan gangguan pada proses
berlangsungnyakomunikasi.
Dalam lingkungan sosial yang berbeda-beda, berlangsungnya kegiatan komunikasi akan sangat
ditentukan oleh latar belakang demografis dari orang-orang yang berada dalam kegiatan komunikasi serta
oleh orang-orang yang ada di luar kegiatan komunikasi itu. Hal yang berbeda juga terlihat dalam kegiatan
komunikasi dengan lingkungan budaya tertentu. Lingkungan ekonomi dan lingkungan politik pun member
warna yang berbeda terhadap kegiatan komunikasi.
Lingkungan alam ikut menjadi penentu kegiatan komunikasi di antara penduduknya. Sebagian
orang berpandangan, jarak antarrumah penduduk yang berjauhan cenderung akan membuat komunikasi
penduduk di wilayah ini dilakukan dengan volume suara yang keras.
Gangguan terhadap suatu kegiatan komunikasi dapat terjadi kapan saja dan berasal dari berbagai
sumber. Komunikator yang tidak siap dengan materinya, panitia yang salah prediksi dalam menyediakan
jumlah kursi, audiens yang bercakap-cakap sendiri, udara panas di dalam ruangan yang menyebabkan peserta
rapat merasa tidak nyaman, rasa kantuk yang muncul karena hal yang dibicarakan tidak menarik, suara
berdengung pengeras suara, terlalu banyak lawakan dalam suatu ceramah atau penyuluhan, sinyal satelit
yang lemah, pulsa habis, kekuatan baterai melemah, serta ancaman dari penguasa oteoriter terhadap pekerja
media yang berusaha menyampaikan fakta ke masyarakat merupakan contoh-contoh gangguan yang bisa
muncul dalam berbagai kegiatan komunikasi.
Proses kegiatan komunikasi dimulai sat seseorang atau beberapa orang bertindak sebagai
komunikator dan bermaksud menyampaikan suatu ide, gagasan, perintah, penolakan, pertanyaan, atau
simbol-simbol dengan harapan agar hal-hal itu dapat diketahui dan dipahami oleh orang-orang yang
diajaknya berkomunikasi. Proses komunikasi akan berbeda-beda wujudnya bila ditinjau dari sudut kegiatan
komunikasi antarindividu, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa.
Latihan
1) Berikan penjelasan anda tentang komunikator sebagai elemen komunikasi!
Jawab:
Secara sederhana, proses kegiatan komunikasi dimulai saat seseorang atau beberapa orang bertindak
sebagai komunikator dan bermaksud menyampaikan suatu ide, gagasan, perintah, penolakan. pertanyaan,
atau simbol-simbol dengan harapan agar hal-hal itu dapat diketahui dan dipahami oleh orang-orang yang
diajaknya berkomunikasi. Pertanyaan yang bisa diajukan tentunya, siapa (dan apa) komunikator itu,
mengapa dia menjadi komunikator, kapan dia menjadi komunikator, di mana dia menjadi komunikator,
serta bagaimana dia menjadi komunikator.
Siapa pun dapat menjadi komunikator dan komunikator dapat diposisikan sebagai sumber pesan.
Contohnya, saat bayi mulai menangis karena merasa tidak nyaman, maka bay itulah komunikatornya. Saat
ibu bayi kemudian datang dan kemudian berbicara menghibur (dalam kenyataannya seperti mengajak
berbicara, walaupun lebih terlihat sebagai berbicara sendiri), maka ibu itulah komunikatornya.
Alasan seseorang menjadi komunikator dapat dikaitkan dengan tujuan orang itu melakukan kegiatan
komunikasi. Seseorang dapat menjadi komunikator dengan tujuan untuk memberi informasi dan,
sebaliknya, untuk mencari informasi. Seseorang bisa menjadi komunikator karena dia ingin mempengaruhi
orang lain. Seseorang dapat pula menjadi komunikator karena berkehendak mendidik orang lain dan,
sebaliknya, berkehendak memperoleh didikan dari orang lain. Selain itu, seseorang berposisi sebagai
komunikator saat dia menghibur, dihibur, atau saling menghibur. Saat seseorang atau beberapa orang
berusaha mencapai tujuan komunikasinya itulah dia atau mereka menjadi komunikator, terlepas dari tempat
tertentu sat dia atau mereka member informasi, mempengaruhi, mendidik, dan menghibur.
Karakter seseorang memiliki pengaruh dalam cara dia menjalankan posisinya sebagai komunikator.
2) Dalam bentuk apa saja pesan dapat disampaikan komunikator kepada komunikan?
Jawab:
Wujud pesan dapat dihadirkan dalam bentuk tulisan, gambar, suara, simbol, pesan nonverbal lain, atau
gabungan dari dua atau lebih wujud pesan ini. Kemajuan teknologi memungkinkan hadirnya pesan dalam
bentuk tulisan (berita surat kabar, buku, surat, surat elektronik/surel, huruf, kata, kalimat, paragraf, serta
telegram misalnya), gambar (foto, lukisan, gambar bergerak), suara (dari penyiar radio, suara pembicara,
suara guru, suara anak, lagu, serta sound effect contohnya), simbol (asap, lampu lalu lintas, dan susunan
batu umpamanya), pesan nonverbal (contohnya anggukan, gelengan, angkat bahu, wajah ketakutan), atau
gabungan dari beberapa wujud yang telah disebutkan tadi (misalnya film layar lebar, berita di televisi, dan
acara-acara di televisi).
Wujud-wujud pesan ini dapat dihasilkan oleh satu orang komunikator (isi surat elektronik, makalah
pembicara, atau penjelasan kepala sekolah, contohnya) atau perwujudan dari karya kolektif (berita surat
kabar pada dasarya merupakan hasil penyusunan informasi oleh sejumlah wartawan, editor, dan lay-outer;
film yang diputar di bioskup pada galibnya merupakan karya gabungan dari penulis naskah, penulis
skenario, juru kamera, editor suara dan gambar, sutradara, artis, dan mash banyak lagi; serta acara lawak di
televisi yang mewujud dari karya para artis lawak, penata panggung, pengarah acara, dan beberapa unsur
lainnya).
3) Uraikan tentang gangguan yang sering muncul dalam tindakan komunikasi antarindividu!
Jawab:
Gangguan yang sering muncul dalam tindakan komunikasi antarindividu paling jelas terlihat dan berasal
justru bukan dari lingkungan. Kalau gangguan lingkungan cenderung bersifat gangguan-gangguan teknis
cenderung terasakan secara langsung dalam kegiatan komunikasi yang dilakukan. Sebagai contoh, kegiatan
komunikasi di dalam kelas saat seorang guru menjelaskan sejarah perjuangan bangsa akan terganggu bila
murid-muridnya ramai dan tidak mendengarkan. Contoh lain, seorang yang sedang belajar dengan
membaca buku (ini pun kegiatan komunikasi secara tidak langsung antara penulis buku dan pembacanya),
komunikasinya bisa terganggu bila tiba-tiba seseorang masuk ke kamar dan mengajaknya berbicara tentang
sesuatu. Gangguan bisa pula muncul pada orang itu, jika secara tak sengaja ada cicak yang bergerak di
dinding di depannya dan orang itu mengalihkan perhatiannya dari buku ke gerakan cicak saat melahap
seekor nyamuk. Perhatikan juga jamaah masjid yang sedang hening, tekun, dan cermat mendengarkan
ceramah dari seorang ustad lalu tiba-tiba terperanjat kaget saat pengeras suara mendadak berdengung.
Pendek kata, gangguan terhadap suatu kegiatan komunikasi dapat terjadi kapan saja dan berasal dari
berbagai sumber. Komunikator yang tidak siap dengan materinya, panitia yang salah prediksi dalam
menyediakan jumlah kursi, audiens yang bercakap-cakap sendiri, udara panas di dalam ruangan yang
menyebabkan peserta rapat merasa tidak nyaman, rasa kantuk yang muncul karena hal yang dibicarakan
tidak menarik, suara berdengung pengeras suara, terlalu banyak lawakan dalam suatu ceramah atau
penyuluhan (menjadi menarik, tetapi belum tentu mendukung tujuan komunikasi yang sesungguhnya),
sinyal satelit yang lemah, pulsa habis, kekuatan baterai melemah, serta ancaman dari penguasa oteoriter
terhadap pekerja media yang berusaha menyampaikan fakta ke masyarakat merupakan contoh-contoh
gangguan yang bisa muncul dalam berbagai kegiatan komunikasi.
4) Uraikan tentang efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan media komunikasi massa!
Jawab:
Respons oleh penerima pesan yang ditujukan kepada sumber pesan dikenal dengam umpan balik atau
feedback, sedangkan segala perubahan atau bahkan berubah yang terjadi pada penerima pesan dikenal
sebagai efek, dampak, atau akibat.
Dengan melihat pada kenyataan tentang berbagai kegiatan komunikasi yang berlangsung, penerima pesan
dapat ditinjau dari sisi jumlahnya. Penerima pesan bisa satu orang, beberapa orang secara terpisah,
beberapa orang dalam suatu kelompok, serta banyak orang yang tidak mungkin dihitung jumlahnya. Dalam
hal seseorang menerima telepon maka penerima telepon itulah yang secara tunggal menjadi penerima
pesannya. Jika kemudian penerima telepon itu dengan sengaja mengubah cara menerima telepon -menjadi
speaker out model, sebagai contoh- maka beberapa orang dalam kelompok yang ikut mendengarkan
menjadi pencrima pesannya.
Percakapan dua orang dengan volume suara yang keras dapat menyebabkan sejumlah orang yang tidak
saling kenal ikut mendengarkan suara mereka. Siaran pertandingan sepak bola di televisi atau siaran pidato
Kemenangan presiden terpilih tentu dimaksudkan untuk menjangkau penerima pesan dalam jumlah yang
banyak, nyaris tidak memungkinkan untuk dihitung, serta berada pada posisi yang tidak dalam satu tempat.
Dalam perkembangannya, studi atau penelitian tentang dampak dari kegiatan komunikasi ini banyak
mewarnai pemahaman tentang teori dan ilmu komunikasi.
5) Mengapa perkembangan media baru perlu disikapi bagi kepentingan komunikan?
Jawab:
Dalam banyak hal, saluran komunikasi disepadankan dengan media massa seperti surat kabar, radio,
televisi, dan media baru. Surat kabar menjadi medium atau perantara atau saluran penyampaian pesan dari
komunikator kepada pembaca. Begitu pun dengan radio, televisi, dan situs di internet. Tentu saja masing-
masing media ini menjadi saluran informasi tertentu untuk publik tertentu karena masing-masing memiliki
karakter tersendiri dalam menjangkau publiknya. Terlepas dari kenyataan bahwa suatu media cenderung
ditinggalkan karena hadirnya media jenis baru seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, pada
umumnya manusia melakukan kegiatan komunikasi dengan tidak tergantung pada satu jenis saluran
komunikasi.
Namun demikian, ada yang berpandangan bahwa saluran komunikasi tidak selalu harus dikaitkan dengan
wujud medium atau alat yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi. Dalam pengertian ini, saluran
komunikasi tidak harus berbentuk surat kabar, majalah, tabloid, buletin, media internal, buku, novel,
televisi, radio, fixed-line phone, mobile phone, smart phone, internet, CD atau DVD game, atau surat.
Beberapa orang menyebutkan forum diskusi, kotak pos, SMS, arisan warga, huruf braille, komunikasi
antarpersonal, dan bahkan dining gua pun sebagai saluran komunikasi.
Dengan kata lain, sepanjang menjadi suatu penghubung antara pengirim penerima pesan, maka hal ini
dapat disebut sebagai saluran komunikasi. Melalui saluran komunikasi inilah, pesan dari pengirim
ditujukan ke penerima pesan. Secara mendasar, indra manusialah yang bersentuhan langsung dengan pesan
yang datang. Pesan dalam bentuk suara akan diterima telinga, dalam bentuk cahaya dan visual diterima
mata, dalam bentuk audiovisual diterima mata dan telinga, dalam bentuk bau-bauan diterima hidung, dalam
bentuk sentuhan dicerna indra peraba, dan dalam bentuk rasa diterima oleh lidah. Rangsangan yang
diterima indra manusia inilah yang selanjutnya "diproses" penerima pesan dengan mengaitkannya pada
pengalaman dan referensi mereka.
Tes Formatif
1) Hal yang dimaksud dengan konteks dalam suatu proses komunikasi adalah...
A. Kondisi yang mempengaruhi suatu proses komunikasi
B. kondisi yang mendasari suatu proses komunikasi
C. kondisi yang turut menentukan efektivitas dan keberhasilan komunikasi
D. semua jawaban di atas benar
2) Manakah di antara penyataan berikut yang kurang tepat?
A. Lingkungan sosial berpengaruh terhadap proses kegiatan komunikasi
B. Hal-hal yang ada di dalam lingkungan dapat menimbulkan gangguan pada proses komunikasi.
C. Proses komunikasi dapat terbebas dari konteks sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
D. Konteks budaya memiliki pengaruh pada proses komunikasi yang berlangsung.
3) Lingkungan politik dapat berpongaruh terhadap hal -hal di bawah ini...
A. sistem komunikasi yang berlaku di suatu negara
B. sistem pers yang berlaku di suatu negara
C. sistem penyiaran yang berlaku di suatu negara
D. semua jawaban di atas salah
4) Gangguan terhadap proses komunikasi dapat bersumber dari...
A. semua elemen komunikasi yang ada
B. hanya dari elemen-elemen komunikasi tertentu
C. saluran penyampaian pesan
D. kondisi audience
5) Resistensi audience terhadap pesan yang datang dapat mewujud dalam bentuk umpan balik yang...
A tertunda
B. langsung
C. kedua jawaban di atas benar
D. kedua jawaban di atas salah
Noice Source
Dalam pemahaman Shanon dan Weaver, komunikasi adalah proses transmisi pesan dari sender kepada
receiver. Seperti Laswell, dua ilmuwan ini juga merumuskan beberapa elemen penting dari komunikasi.
Menurut Shanon dan Weaver, ada setidaknya enam elemen penting dalam komunikasi, yaitu pengirim
(sender), transmitter, pesan, pengiriman pesan, dan penerima pesan (receiver). Kelima elemen tersebut
ada dalam sebuah channel tertentu.
Hal yang membedakan antara Formula Laswell dengan Model Linear Shanon dan Weaver adalah pada
proses pengiriman pesan. Lasswell tidak membahas mengenai bagaimana pesan tersebut dikirimkan dari
sender kepada receiver melalui medium tertentu. Shanon dan Weaver lebih memperhatikan proses ini.
Menurut dua ilmuwan ini, selalu ada noise dalam proses transmisi pesan, baik disebabkan oleh
gangguan kebahasaan, fisik, ataupun psikologis dari kedua belah pihak. Gangguan ini yang
menyebabkan pesan dari sender tidak sepenuhnya ditangkap oleh receiver. Selalu ada perbedaan antara
pesan yang dikirim dengan pesan yang diterima. Faktor inilah yang sedikit banyak akan mempengaruhi
tercapai tidaknya fungsi komunikasi.
4) Gambarkan model komunikasi yang diberikan oleh Gerbner!
Jawab:
No. Model Verbal Area Penelitian
1 Seseorang Penelitian komunikator dan audiens
2 Mmersepsi peristiwa Penelitian dan teori tentang persepsi
3 Dan bereaksi Pengukuran efektifitas
4 Dalam suatu situasi Penelitian tentang latar belakang fisik dan sosial
5 Melalui sejumlah makna Investigasi tentang saluran, media, dan kontrol fasilitas
6 Yang memungkinkan tersedianya bahan Administrasi, distribusi,, kebebasan, akses pada bahan
7 Dalam berbagai bentuk Struktur, organisasi, gaya, pola
8 Dan konteks Studi tentang latar komunikasi, sekuen
9 Untuk menyampaikan isi pesan Analisis isi, studi tentang makna
10 Dari berbagai konsekuensi Studi tentang perubahan secara menyeluruh
Setting
Tes Formatif
1) Tidak termasuk dalam tujuh tradisi utama dalam ilmu komunikasi adalah...
A. the crbernetic tradition
B. the feminist tradition
C. the semiotic tradition
D. the rheteorical tradition
2) Menempatkan persepsi dan interpretasi pengalaman subjektif orang sebagai hal yang utama dalam
komunikasi muncul dari...
A. the cybernetic tradition
B. the rheteorical tradition
C. the phenomenological tradition
D. the socio cultural tradition
3) Tidak termasuk dalam unsur yang dikemukakan Laswell dalam teorinya adalah....
A. says what
B. in which channel
C. with what effect
D. what noise
4) Ahli komunikasi yang menyebutkan bahwa model Shannon dan Weaver tidaklah dimaksudkan untuk
komunikasi antarmanusia adalah...
A. Sehramm
B. Osgood
C. Berlo
D. Newcomb
5) Unsur persuasi etos, logos, dan pathos mendasari model proses komunikasi publik yang dikemukakan...
A. Berlo
B. Laswell
C. Aristoteles
D. Wetley-MacLea
2) Sebutkan dua saluran yang dipakai manusia dalam menjalankan komunikasi nonverbal!
Jawab:
Untuk berkomunikasi secara nonverbal, seseorang dapat menggunakan dua saluran, yakni saluran yang
kelihatan dan saluran parabahasa. Saluran yang kelihatan adalah saluran komunikasi yang dapat dilihat
secara langsung oleh mata kita. Saluran yang kelihatan mencakup perilaku ekspresif seperti ekspresi wajah,
isyarat, gestur, dan penampilan. Sedangkan saluran parabahasa merupakan saluran yang berkaitan dengan
aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami oleh seseorang. Saluran parabahasa atau yang disebut juga
dengan vocalica meliputi nada, keras lembutnya suara, mutu suara, kecepatan bicara, intonasi, dan bentuk
ucapan.
3) Sebutkan dan jelaskan tiga bentuk yang dipakai manusia dalam menjalankan komunikasi nonverbal!
Jawab:
Komunikasi nonverbal hadir dalam proses komunikasi kita melalui berbagai bentuk. Secara umum, bentuk-
bentuk tersebut ditampilkan sebagai tanda, kode, dan simbol.
o Tanda, merupakan pengidentifikasi atau penama yang menunjukkan adanya hubungan antara tanda
dengan objek yang ditandai
o Kode, merupakan sistem dan susunan yang mengorganisasikan tanda. Secara sederhana, kode dapat
dipahami sebagai aturan dan cara manusia mengombinasikan relasi antar tanda.
o Simbol, merupakan suatu objek yang tersusun atas objek yang lain. Simbol digunakan untuk
mengartikan sesuatu. Misalnya, bendera merah putih sebagai simbol negara Indonesia.
4) Jelaskan arti penting komunikasi nonverbal dalam kehidupan manusia!
Jawab:
Komunikasi Nonverbal dalam kehidupan sehari sangat penting, sebab seperti diketahui bersama, pesan
verbal yang sama dapat dimaknai secara berbeda oleh dua orang yang memiliki perbedaan latar belakang
kultural. Uniknya, hal ini dapat tetap terjadi bahkan ketika dua orang yang berkomunikasi tersebut berasal
dari kebudayaan yang sama. Sebuah pesan verbal dapat dimaknai secara berbeda oleh dua orang yang
bahkan memiliki persamaan latar belakang sosio- kultural. Artinya, bahasa verbal saja rupanya tidak cukup
kuat untuk mewakili keberadaan berbagai konsep dalam kehidupan sehingga diperlukan pesan-pesan dalam
bentuk nonverbal untuk memperjelas maksud yang ingin disampaikan.
Kehadiran pesan nonverbal dalam proses komunikasi memungkinkan komunikan untuk menginterpretasi
makna secara lebih mudah. Dalam suatu proses komunikasi, pesan nonverbal dapat berperan sebagai
pelengkap utama dari pesan verbal, sebagai pengganti (menyubstitusi) pesan verbal, atau bahkan
mempertentangkan antara pesan verbal dan nonverbal yang disampaikan.
5) Jelaskan fungsi emblematis dan rungsi ilustrasi dalam komunikasi nonverbal!
Jawab:
Selain memiliki fungsi regulasi (untuk mempermudah komunikan menginterpretasikan makna sari suatu
pesan verbal), fungsi interpersonal (membantu pernyataan sikap emosi terhadap sesuatu. e.g. tatapan
lembut), fungsi adaptasi (menyesuaikam pesan verbal. e.g. reflek badan ketika grogi), fungsi pengulangan
(atas pesan verbal), fungsi melengkapi (memberikan ilustrasi terhadap pesan verbal), fungsi menekankan
(e.g. raut wajah yang sedih), dan fungsi mempertentangkan (pesan verbal dapat menjadi bertentangan
maknanya jika diikuti oleh pesan nonverbal yang berbeda) pesan nonverbal juga memiliki fungsi
emblematis serta fungsi ilustratif.
Fungsi emblematis menjelaskan bahwa untuk menyampaikan sebuah pesan verbal, pesan nonverbal dapat
digunakan melalui isyarat atau gerakan tubuh tertentu. Dalam komunikasi nonverbal terdapat tiga bentuk
emblem, yaitu emblem yang merupakan terjemahan langsung dari pesan verbal, emblem diketahui oleh
sebagian bear anggota suatu kelompok sosial, dan emblem yang memiliki pengaruh dan dampak tertentu
pada komunikan. Contoh fungi emblematis pesan nonverbal misalnya ketika kita meminta orang lain untuk
diam maka kita akan mengacungkan jari telunjuk kita di depan hidung dan mulut. Contoh lain, ketika kita
menempelkan jemari kita di jendela mobil ketika ada seorang pengamen yang menghampiri mobil kita
maka pengamen tersebut akan memahami bahwa kita bermaksud mengatakan "tidak" atau menolak
memberikan uang kepada pengamen tersebut meski secara verbal kita tidak mengatakannya secara
langsung.
Sedangkan Fungi ilustrasi memberikan suatu informasi pada orang lain dengan pesan nonverbal melalui
gerakan tangan. Sesuai dengan fungsi ini, komunikasi nonverbal dapat digunakan untuk menerjemahkan
pesan yang sulit, melukiskan materi yang disampaikan kepada komunikan, serta membantu komunikan
agar lebih mudah menerjemahkan sebuah pesan. Fungi ilustrasi juga menjelaskan bahwa pesan nonverbal
dapat digunakan untuk mengindikasikan ukuran, bentuk, dan jarak. Sebagai contoh, ketika kita sedang
menjelaskan tentang ukuran sebuah benda sering kita tidak hanya menyebutkan ukurannya secara verbal
saja namun juga menggunakan bukaan tangan untuk memberikan gambaran ukuran aktualnya.
Tes Formatif
1) Saluran komunikasi nonverbal yang berkaitan dengan aspek suara selain ucapan disebut dengan ....
A. Saluran yang kelihatan
B. Saluran parabahasa
C. Saluran komunikasi
D. Saluran peribahasa
2) Bentuk-bentuk komunikasi nonverbal dapat hadir seperti di bawah ini.
kecuali..
A. simbol
B. tanda
C. kode
D. kata
3) Hal-hal berikut yang menjadi ciri komunikasi nonverbal adalah...
A. tidak bersifat spontan
B. hanya ada satu saluran yang digunakan
C. tidak dapat dipelajari
D. menjadi penanda batas budaya
4) Fungi komunikasi nonverbal yang cenderung untuk menunjukkan sikap dan emosi kita disebut dengan
fungsi ....
A. emblematis
B. ilustrasi
C. interpersonal
D. pengulangan
5) Termasuk dalam bentuk komunikasi nonverbal kinesik adalah . ...
A. jarak antara komunikator dan komunikan
B. kontak mata
C. variasi vokal selain ucapan
D. penjelasan dengan kata-kata
Tes Formatif
1) Komunikasi tradisional dapat dicirikan dari hal-hal berikut in kecuali ...
A. biasanya menggunakan media komunikasi tradisional
B. tidak bisa diselenggarakan dalam balutan modernitas
C. terkait dengan budaya dan keberadaan masyarakat sat komunikasi tradisional dipertunjukkan
D. terdapat di banyak tempat, komunitas, dan masyarakat
2) Terkategori sebagai komunikasi tradisional yang ada di Indonesia adalah...
A. pertunjukan wayang orang
B. pertunjukan film keliling
C. pertunjukan drama
D. tidak ada komunikasi tradisional
3) Bentuk-bentuk di bawah in digunakan dalam komunikasi tradisional, kecuali...
A. gerakan
B. simbol
C. jaringan maya
D. cerita rakyat secara lisan
4) Folklore yang mencampurkan bentuk lisan dan nonlisan dalam pesan komunikasinya disebut dengan
folklore…
A. verbal
B. nonverbal
C. sebagian lisan
D. tulisan
5) Media komunikasi tradisional yang dikenal di Indonesia antara lain ..
A. kentungan
B. seni tari tradisional
C. kulkul
D. penyandian dengan suara jarak jauh
Tes Formatif
1) Pernyataan tentang komunikasi heterofilus di bawah ini benar, kecuali,
A. merupakan proses komunikasi antarindividu yang memiliki perbedaan satu sama lain
B. muncul dalam bentuk komunikasi antarbudaya dan komunikasi lintas budaya
C. merupakan proses komunikasi antarindividu yang memiliki perbedaan tetapi dengan komunikator
dan komunikan yang selalu sama
D. mencerminkan kaitan antara komunikasi dan budaya dalam suatu proses komunikasi
2) Kajian komunikasi yang berfokus pada praktik komunikasi interpersonal yang terjadi di antara individu-
individu yang memiliki perbedaan latar belakang kultural adalah komunikasi…
A. antarbudaya
B. lintas budaya
C. internasional
D. pembangunan
3) Kajian komunikasi yang berfokus pada perbandingan praktik-praktik komunikasi yang terjadi di berbagai
budaya adalah komunikasi...
A. pembangunan
B. internasional
C. lintas budaya
D. antarbudaya
4) Faktor-faktor yang menegaskan arti penting komunikasi antarbudaya dan komunikasi lintas budaya
adalah sebagai berikut, kecuali…
A. mortalitas penduduk
B. mobilitas manusia
C. perkembangan teknologi komunikasi
D. ketergantungan ekonomi
5) Produksi dan reproduksi budaya dapat dilakukan melalui ...
A. hanya dengan enkulturasi
B. hanya dengan akulturasi
C. enkulturasi dan akulturasi
D. tidak ada jawaban yang benar