Borang Online
Borang Online
Borang Online
Identitas / ISPA
Diagnosis : ISPA
Tatalaksana :
Ambroxol tab 3 x 30 mg
Cetirizine 1 x 10 mg
Vitamin C 2 x 1 tab
Anak :
3 x 1 pulv
SOAP :
S : Tn. J, Laki-laki 74 thn, datang dengan keluhan batuk sejak 2 hari yang lalu, Batuk
berdahak berwarna keputihan, batuk lebih dirasakan mengganggu pada malam hari. Keluhan
batuk disertai dengan pilek dan demam, Pilek bersekret cair dan bening. Demam dirasakan
hilang timbul. Demam tidak terlalu tinggi. Demam tidak disertai dengan gejala mengigil,
sakit kepala atau-pun gusis berdarah. Keluhan nyeri menelan tidak ada. Pasien belum
berobat dan minum obat untuk keluhan tersebut.
Tn. W, Laki-laki 52 thn, datang dengan keluhan batuk sejak 5 hari yang lalu, Batuk
berdahak berwarna kental kekuningan, batuk lebih dirasakan mengganggu pada malam hari.
Keluhan batuk disertai dengan pilek dan demam, Pilek bersekret kental dan berwarna
kehijauan. Demam dirasakan hilang timbul. Demam tidak terlalu tinggi. Demam tidak
disertai dengan gejala menggigil, sakit kepala atau-pun gusis berdarah. Keluhan nyeri
menelan tidak ada. Keluhan sesak nafas tidak ada. Keluhan nyeri saat mengambil napas
tidak ada. Pasien sudah minum obat warung untuk keluhan tersebut.
O:
Kepala : DBN
Leher : DBN
Thoraks :
Abdomen : DBN
Ekstremitas DBN
A : ISPA
P:
Ambroxol tab 3 x 30 mg
Cetirizine 1 x 10 mg
Vitamin C 2 x 1 tab
S : Tn. A, Laki-laki, 52 tahun datang untuk kontrol luka jahitan post operasi soft tissue
tumor punggung sebelah kanan 3 hari yang lalu di RSUD TAIS. Keluhan demam tidak
ada, keluhana nyeri pada area bekas operasi berkurang.
O:
Status Lokalis :
Setinggi vetebra T3 : tampak post oprasi sebanyak 7 jahitan, luka tampak baik, eritema (-),
sekret (-), pus (-), nyeri tekan berkurang.
P:
Wound Management
Ganti Perban
3. Hipertensi
Tn. AM, laki-laki, 44 thn, datang untuk kontrol tekanan darah rutin setiap 2 minggu sekali.
Keluhan nyeri kepala tidak ada. Keluhan nyeri pada tengguk berkurang. Keluhana mata
kabur tidak ada. Pasien diketahui menderita hipertensi sejak 4 bulan terakhir, pasien rajin
konrol ke puskesmas untuk keluhan hipertensinya.
Mata : DBN
Leher : DBN
Thoraks :
Abdomen : DBN
Ekstremitas DBN
P:
Amlodipine 1 x 10 mg
Edukasi :
- Rajin berolahraga
4. Tosilofaringitis
S : An. F, Perempuan, 12 thn, datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan terutama saat makan makanan dengan tekstu dan agak padat, nyeri
berkurang saat minum. Keluhan myeri menelan dirakan sering kali berulang terutama jika
pasien minum atau makan jajanan yang kurang sehat di sekolah. Keluhan nyeri menelan
diserta demam yantidak terlalu tinggi, Deman tidak disertai menggigil, kejang atau-pun gusi
berdarah.
O:
Mata : DBN
Leher : DBN
Thoraks :
Abdomen : DBN
Ekstremitas DBN
A : Tonsilofaringitis Akut
Metylprednisolone 2 x 4 mg
Vitamin C 2 x 1 tab
Edukasi : banyak minum air hangat kuku, serta kurangi jajan makanan dan minuman yang
berminyak dan tidak sehat.
Mata : DBN
Leher : DBN
Thoraks :
Abdomen : DBN
Ekstremitas DBN
Status Neurologi :
Nistagmus : (-/-)
P:
Amlodipine 1 x 10 mg
Edukasi :
- Rajin berolahraga
6. Dermatitis
S : Ny. L, 45 thn datang dengan keluhan gatal pada area selangkangan sejak 3 bulan yang
lalu . Gatal bertambah saat berkeringan atau-pun setelah aktivitas di siang hari. Gatal
berkurang apabila pasien menganti celana nya atau-pun mandi. Pasien juga mengeluhkan
kedua telapak tangannya gatal sejak 1 bulan yang lalu, terutama jika pasien habis mencuci
piring atau-pun baju. Pasien mencuci baju menggunakan dterjen. Riwayat alergi makanan
(+) terutama makanan sea food. Riwayat atopi dalam keluarga (+).
O : KU : BAIK Sens : CM
Status dermatologi :
- Tampak makula hiperpigmentasi seukuran plak pada regio genitalias eksterna dengan
pinggiran yang meninggi dan sentral healing serta squama halus
- Tampak makula eritematosa dengan batas tidak tegas pada regio palma dextra dan sinitra,
disertasi dengan laserasi dan ekskoriasi.
A : - Tinea Cruris
P : Griseofulvin 1 x 400 mg
Cetirizine 1 x 10 mg
7. Multiple VE
S : An. C, 15 thn datang ke IGD PKM Tais post terjatuh kecelakaan. Pasien mengaku habis
terjatuh dari motor bersama dengan temannya. Pasien jatuh ke arah kiri sehingga badannya
berguling ke aspal. Pasien merasakan nyeri pada tangan kanannya, namun tangan kanan
dapat di gerakkan. Saat berkendara pasien mengaku tidak menggunakan pelindung kepala
(helm), namun pasien mengaku kepala tidak terbentur apa-pun.
O : KU/Sens : BAIK/CM
Airway : Clear
Breathing : Clear
Circulation : Clear
Disability : Clear
Exposure :
Movement : BAIK
Movement : Terbatas
Secondary Primer
Kepala : DBN
Leher : DBN
Thoraks :
Abdomen : DBN
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 ", edema (-) tampak multiple vulnus eksriatum pada
estremitas atas dan bawah
P:
Wound toilet
Hecting : 3 jahitan
Amoxicillin 3 x 500 mg
8. Conjunctivitis
S : Tn. J, 50 thn, datang dengan keluhan mata kanan merah dan lengket sejak 2 yang lalu.
Mata merah disertai dengan rasa gatal. Mata bertambah gatal terutama saat siang hari.
Saat bangun tidur pasien sulit untuk membuka mata kanannya karena terasa lengket.
Mata kanan pasien terus menerus mengeluarkan cairan sekret berwarna kekuningan.
Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya.
O : KU : BAIK Sens : CM
Mata :
OD : visus 20/20, ejeksi siliaris (+) sekret (+) berwarna kuning, CoA : DBN
A : Konjungtivitic Bakterial
Hordeolum
Ny. F, 47 thn, datang dengan keluhan kelopak mata kanan bengkak sejak 2 hari yang lalu.
Kelopak mata kanan terasa menganjal terutama saat berkedip. Mulanya timbul seperti
bisul kecil di daerah kelopak mata kanan atas, kemudian bisul tersebul mebesar dan
sekarang terdatang matanya, kemerahan dan nyeri. Pasien baru pertama kali mengalami
keluhan seperti ini sebelumnya. Keluhan deman tidak ada. Kelugan penurunan tajam
penglihatan tidak ada.
O : KU : BAIK Sens : CM
Mata :
OD : tampak pustul eritema berukuran 1 x 0.5 cm mobile, nyeri (+) pada kelopak mata
atas, visus 20/20, ejeksi siliaris (-) sekret (-) CoA : DBN
A : Hordeolum Eksterna OD
P:
Edukasi :
9. Grave disease
S : Ny. A, 51 thn datang dengan keluhan jantung sering berdebar-debar sejak 1 tahun
terakhir. Keluhan jantung berdebar-debar dirasakan setiap hari. Jantung berdebar-bedar
tidak di pengaruhi oleh aktivitas fisik. Keluhan jantung berdebar-bedar disertai dengan
keluhan banyak berkeringat. Pasien mengaku selain berkeringan banyak ia juga
mengelukan badannya terasa panas terus menerus, dan pasien lebih menyukai udara dingin.
Menurut suaminya, pasien bertambah kurus sejak 6 bulan terakhir namun menurut pasien,
nafsu makannya biasa saja dan cenderung mudah lapar dari biasanya. Pasien belum pernah
mengalami keluhan yang sama sebelumnya, dan pasien belum pernah berobat ke dokter
untuk keluhan tersebut.
Riwayat Hipertensi (-) Riwayat DM (-) Riwayat gangguan metabolisme dalam keluarga
(-).
O:
Tanda Vital :
Status Generalis :
Thoraks :
Abdomen : DBN
Ekstermitas : Akral hangat, edema tungkai (-), CRT < 2", Defisit pulse : (+)
Tremor (+/+)
Tn. Ensian, Laki-laki, 79 Thn, datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan dirasakan sesaat seger setelah pasien mengubah posisinya dari tidur menjadi
duduk berdiri. Keluhan pusing berputar berlamgsung kurang lebih 30 menit disertai dengan
persaan mual dan ingin muntah. Keluhan sepertinya kali kedua di rasakan oleh pasien,
awalnya pasien merasakan pusing berputar saat melakukan gerakan sholat dari sujud
langung berdiri. Keluhan berkurang saat pasien berbaring serta menutup mata. Keluhan
bertambah berat saat berdiri dan membuka mata.
Pasien juga mengeluhkan gatal-gatal pada badan dan punggungnya setelah makan ikan asin
kemarin. Keluhan gatal-gatal pada badan hilan timbul terutama jika pasien makan makanan
seperi udang dan ikan laut.
Status Neurologi :
Romberg Test : Positif kehilangan keseimbangan kesebelah kanan saat menutup mata
Status dermatologi : tampak papul-papul multiple eritematosa tersebar di regio thoraks dan
vetebra.
Cetirizine 1 x 10 mg
Edukasi :
- Jangan berpindah posisi kepala tiba-tiba atau-pun berpindah posisi dari tidur - duduk -
berdiri secara tiba-tiba
11. Dyspepsia
S : Tn. S, 60 thn, datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 mingggu terkahir. Nyeri
ulu hati dirasakan terutama jika pasien telat makan. Nyeri ulu hati dirasakan berkurang
setelah makan. Keluhan mual ada terutama jika pasien makan makanan yang ber-gas
seperti nangka atau-pun sayur kol. Muntah (-). Pasien juga mengeluhkan jika telat makan
ia sering kali bersendawa dan pangkal lidahnya terasa pahit. Keluhan seperti rasa terbakar
di ulu hati (-) keluhan BAB hitam seperti aspal (-). Riw. hipertensi (-) Riw. DM (-)
O : KU/Sens : BAIK/CM
Status Generalis :
Leher : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : Nyeri tekan (+) di epigastrium, BU (+) normal 3x/mnt, Hepar/Lien tiak teraba
membesar, timpani.
P:
Lansoprazole 1 x 30 mg
Edukasi : makan sedikit-sedikit setiap 2 jam sekali, hindari makan makanan yang pedas
dan ber-gas seperti kol, nangka atau-pun minuman bersoda.
Ny. A, wanita, 52 thn datang ke IGD PKM Tais post kecelakaan saat bekerja, jari tengah
tangan kanan teriris pisau. Pasien sudah melakukan pertolongan pertama pada lukanya
dengan segera mencuci luka dengan dengan air mengalir dan balut tekan untuk
menghintakan perdarahan lukanya. Menurut pasien pisau yang digunakan tidak berkarat dan
rajin dibersihkan setiap hari. Riwayat imunisasi TT tidak jelas.
O : KU/Sens : BAIK/CM
Exposure :
Movement : BAIK
P:
Wound Toilet
Manajemen Luka
Hecting 4 jahitan
Amoxicillin 3 x 500 mg
Edukasi :
S : Tn. IS, Laki-laki, 76 thn, datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 4 mingggu
terkahir. Nyeri ulu hati dirasakan terutama jika pasien telat makan. Nyeri ulu hati
dirasakan bertambah setelah makan. Nyeri ulu hati berkurang dengan obat maag kunyah
yang pernah diberikan oleh dokter padanya. Keluhan mual ada, terutama jika pasien
makan makanan yang ber-gas. Muntah (-). Pasien juga mengeluhkan jika telat makan ia
sering kali bersendawa dan pangkal lidahnya terasa pahit. Keluhan seperti rasa terbakar
di ulu hati (-) keluhan BAB hitam seperti aspal ada. Keluhan seperti ini sudah sering kali
hilang timbul, namun bertambah berat sejak 4 bulan terakhir. Riwayat pengunaan obat
NSAID (+) Riw. hipertensi (-) Riw. DM (-)
O : KU/Sens : BAIK/CM
Status Generalis :
Leher : DBN
Thoraks : DBN
Abdomen : Nyeri tekan (+) di epigastrium, BU (+) normal 4x/mnt, Hepar/Lien tiak teraba
membesar, timpani.