Bab I - 1
Bab I - 1
Bab I - 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
beberapa faktor seperti faktor psikologis, faktor fisik, faktor konsentrasi HCG
yang tinggi dan faktor gizi menjadi penyebabnya (Manuaba, 2007. Hal: 396).
lain: infeksi dan abortus spontan (Bobak, 2005. Hal 160). Beberapa keluhan
ringan yang dialami oleh ibu hamil muda adalah emesis gravidarum, kram
membahayakan hidup ibu, hal ini merupakan gejala yang wajar dan sering
terjadi pada kehamilan trimester I. Gejala ini terjadi kurang lebih setelah hari
1
2
badan dan dehidrasi. Pada kasus-kasus yang ekstrem ini, embrio atau janin
dapat mati dan ibu meninggal akibat perubahan metabolik yang menetap
yang dapat menambah beratnya keadaan janin dan wanita hamil (Manuaba,
dan marah jika gejala mual dan muntah semakin berat (Sumai, 2014. Hal:
63).
14,8% ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum (Depkes RI, 2013. Hal:
ibu dan janin meliputi perdarahan sebesar 17,22%, hipertensi 23, 95%,
pada tahun 2014 terdapat 4670 ibu hamil, 362 diantaranya menderita
hiperemesis gravidarum dan pada tahun 2015 terdapat 4813 ibu hamil, 394
721).
tahun 2013 terdapat 310 ibu hamil, yang mengalami hiperemesis gravidarum
sebanyak 19 ibu hamil, pada tahun 2014 terdapat 328 ibu hamil, yang
mindset ibu yang mengatakan bahwa mual muntah pasti dialami oleh ibu
dan keluarga serta pemberian obat oral yaitu vitamin dan anti mual. Apabila
keadaan pasien tidak memungkinkan untuk rawat jalan maka ibu dianjurkan
telah dijelaskan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan studi kasus
B. Rumusan Masalah
dalam studi kasus ini adalah “Bagaimana Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada
Demak?”.
C. Tujuan Penulisan
Guntur 1 Demak.
5
D. Manfaat Penulisan
1. Penulis
gravidarum tingkat I.
tingkat I.
4. Pasien