Check List Observasi
Check List Observasi
Check List Observasi
STARKES 2022
RSUD MERAUKE
2 Lihat pelaksanaan pembersihan dan desinfeksi tambahan di area berisiko tinggi Komite/Tim PPI
IPCN
Penanggung jawab kesling
PPI 6 2 Lihat pengelolaan linen/Laundry, termasuk pemilahan , transportasi, pencucian , IPCN (supervisor)
pengeringan penyimpanaan dan distribusi Komite/Tim PPI
Kepala/Staf Linen/Laundry
PPI 7.1 2 Lihat proses pemulasaran dan bedah mayat sudah sesuai undang-undang IPCN
Kepala /Staf kamar jenazah
PPI 7.2 1 Lihat kepatuhan petugas dalam pengelolaan benda tajam dan jarum sesuai dengan IPCN
peraturan perundang-undangan IPCLN
Kepala /staf unit pelayanan
Petugas CS
PPI 8 2 Lihat apakah penyimpanan bahan makanan , pengelolaan, pembagian /pemorsian dan Kepala staf gizi
distribusi makanan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
3 Lihat penyimpanan makanan dan produk nutrisi Kepala/staf gizi
PPI 10 1 Lihat apakah tersedia ruangan untuk pasien dengan imunitas rendah Komite/Tim PPI
(immunocompromised) IPCN
Kepala unit/kepala ruangan
2 Lihat pelaksanaan proses stransfer pasien airborn disease didalam rumah sakit dan Komite/Tim PPI
keluar RS IPCN
Kepala unit/kepala ruangan
3 Lihat ketersediaan ruang isolasi untuk menempatkan pasien infeksi “air borne” dalam Komite/Tim PPI
waktu singkat jika RS tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif IPCN
Kepala unit/kepala ruangan
PPI 10.1 2 Lihat ketersediaan ruang isolasi tekanan negative bila terjadi ledakan pasien (outbreak) Komite/Tim PPI
IPCN
Kepala unit/kepala ruangan
PPI 11 2 Lihat apakah sabun, desinfesktan serta tissue /handuk sekali pakai tersedia ditempat Komite/Tim PPI
cuci tangan dan tempat melakukan disinfeksi tangan IPCN
Kepala unit/kepala ruangan
PPI 11.1 2 Lihat kepatuhan straf terhadap pemakaian APD secara tepat dan benar
3 Lihat ketersediaan APD sudah cukup sesuai regulasi
7 PPK
PPK 3 3 Lihat ketersediaan sarana prasarana, teknologi dan sumber daya lain dirumah sakit
untuk mendukung Pendidikan peserta didik
PPK 5 2 Tanda pengenal untuk tingkat supervise setiap peserta pendidikan klinis Peserta Pendidikan klinis
8 AKP
AKP 2 4 Stimulasi : Staf Keperawatan
KE4 EP 2 staf memperagakan saat memberikan edukasi dan orientasi tentang ruang rawat inap Pasien/Keluarga
kepada pasien dan keluarga
AKP 2.1 4 Observasi bukti pelaksanaan system informasi tentang ketersediaan tempat tidur secara Bagian admisi
online kepada masyarakat IT
AKP 5.5 3 Observasi : Staf keperawatan
Lihat ketersediaan obat, bahan medis habis pakai, alat Kesehatan dan peralatan medis Staf farmasi
sesuai dengan kebutuhan kondisi pasien selama proses rujukan Petugas ambulans
AKP 5.7 2 Simulasi :
Peragaan bahwa PRMRJ mudah ditelusur dan mudah direview
9 HPK
HPK 1.1 3 Lihat informasi mengenai hak dan tanggungjawab pasien terpampang di area RS Staf admisi
Pasien/keluarga
HPK 1.2 1 Simulasi : Staf klinis
Pelaksanan memberikan perawatan yang penuh penghargaan dengan memperhatikan Pasien/keluarga
harjat dan martabat pasien
HPK 1.3 1 Observasi : Staf admisi
Bukti implementasi RS menjamin kebutuha privasi pasien selama perawatan dan Staf klinis
pengobatan di RS Pasien/keluarga
HPK 1.4 2 Observasi : tempat penyimpanan barang milik pasien Staf klinis
Staf terkait
Pasien/keluarga
HPK 1.5 1 Observasi : Staf terkait
Bukti penerapan proses untuk melindungi semua pasien dari serangan fisik dan verbal Pasien/keluarga
3 Lihat pelaksanaan perlindungan pasien di daerah terpencil/terisolasi/rawan seperti Staf terkait
pengawasan berkala CCTV yang adekuat, pengunjung diluar jam kunjungan memakai
identitas dsb
10 PP
PP 3.4 1 Observasi Kepala/staf lab
Bukti tentang pelaksanaan semua reagensi esensial dan diberikan label, termasuk Staf farmasi
tanggal kadaluarsa, kondisi fisik reagensia
Bukti tentang pelaksanaan distribusi sesuai prosedur dari pembuatnya atau instruksi
pada kemasannya
PP 4 2 Observasi Staf klinis
Pelayanan radiologi klinis selama 24 jam 7 hari seminggu sesuai dengan kebutuhan Staf unit RIR
pasien
Lihat daftar jaga form permintaan dan hasil pemeriksaan
PP 4.4 2 Observasi : Staf radiologi
Semua film x ray disimpan dan diberi label Staf Farmasi
Distribusi sesuai pedoman dari pembuatnya atau instruksi pada kemasannya
11 PAP
PAP 2.3 1 Simulasi: Sataf klinis
Peragaan pelaksanaan skoring EWS
PAP 2.4 1 Observasi pelayanan resusitasi tersedia 24 jam di area RS meliputi : Pimpinan RS
a.Kecepatan pemberian BHD Staf klinis
b. Tim code blue
Simulasi :
Peragaan BHD dan aktivasi code blue
2 Observasi : Sataf klinis
Bukti tersedia peralatan yang standar untuk resusuitasi dan obat untuk bantuan hidup
dasar dan lanjut sesuai dengan kebutuhan populasi pasien
3 Simulasi: Tim code blue
Peragaaan BHD Staf klinis
Peragaan aktivasi code blue
PAP 2.5 1 Observasi DPJP
Bukti penerapan penyelenggaraan pelayanan darah, sesuai poin a-h di maksud -tujuan PPJA
PP 3.9 a.Pemberian persetujuan Staf Klinis
b.Permintaan darah Kepala/Staf unit lab/unit
c.tes kecocokan BDRS
d.pengadaan darah
e.Penyimpanan darah
f.identifikasi pasien
g.distribusi dan pemberian darah
h.pemantauan pasien dan respons terhadap reaksi transfuse
2 Observasi : PPA
Pelayanan darah dan produk darah dilaksanakan sesuai regulasi/PPK Kepala/Staf unit lab /unit
BDRS (bank darah )
3 Bukti pelaksanaan pelayanan darah dilakukan oleh staf yang kompeten dan berwenang DPJP
(SPK dan RKK ) PPJA
Staf Klinis
Kepala/Staf unit lab /unit
BDRS (bank darah )
12 PAB
PAB 1 3 Observasi : Staf Anestesi
Lihat daftar jaga spesialis anestesi dan penata/ perawat anestesi
PAB 3 2 Observasi : Penanggungjawab pelayanan
Lihat ketersediaan peralatan dan perbekalan gawat darurat tersedia ditempat dilakukan anestesi
sedasi moderat dan dalam serta dipergunakan sesuai jenis sedasi , usia dan kondisi Staf anestesi
pasien Staf farmasi
13 PKPO
PKPO 3 1 Observasi lihat penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP sudah benar Kepala Instalasi Farmasi
Staf Instalasi /depo Farmasi
Staf Gudang farmasi
Perawat
2 Observasi narkotika psikotropika disimpan dan dilaporkan penggunaannya sesuai Kepala Instalasi Farmasi
peraturan perundang-undangan Staf Instalasi /depo Farmasi
Staf Gudang farmasi
4 Observasi pastikan semua obat dan zat kimia yang digunakan untuk peracikan obat Kepala Instalasi Farmasi
diberi label obat yang terdiri atas namaz at dan kadarnya, tanggal kadaluarsa dan Apoteker
peringatan khusus Staf Instalasi /depo Farmasi
3.1 1 Penyimpanan obat yang memerlukan penanganan khusus dan bahan berbahaya Kepala Instalasi Farmasi
dilaksanakan sesuai sifat dan risiko bahan Staf Instalasi /depo Farmasi
Staf Gudang farmasi
2 Observasi penyimpanan obat dan bahan radioaktif Kepala Instalasi Farmasi
Staf Instalasi /depo Farmasi
Staf Gudang farmasi
Apoteker
3 Observasi obat penelitian dikelola sesuai protocol penelitian. Pengelolaan termasuk Kepala Instalasi Farmasi
pengaturan pemberiannya kepada subjek Staf farmasi
Apoteker
4 Observasi nutrisi parenteral dikelola sesuai stabilitas produk Kepala Instalasi Farmasi
Staf farmasi
Apoteker
PKPO 3.2 1 Observasi penyimpanan obat dan BHP untuk kondisi emergensi yang tersimpan di luar Kepala Instalasi Farmasi
instalasi Farmasi termasuk ambulans dikelola secara seragam dalam hal Perawat
penyimpanan,pemantauan, penggantian karena digunakan rusak atau kadaluwarsa dan Staf farmasi
dilindungi dari kehilangan dan pencurian. Apoteker
Troli emergensi harus terkunci dengan segel bernomor seri
PKPO 3.3 1 Lihat label obat tercantum batas waktu obat dapat digunakan (BUD =beyond use date) Kepala instalasi farmasi
Apoteker
Staf Farmasi
PKPO 5 2 Lihat pelaksanaan dispensing sediaan obat non steril Kepala Instalasi Farmasi
Apoteker
Staf farmasi
5 Observasi : Kepala Instalasi Farmasi
1.Lihat kebersihan ruangan dispensing sediaan obat non steril dan obat steril Apoteker
(sitostatitka, non sitostatika, nutrisi parenteral ) Tenaga teknis kefarmasian
2.Lihat pelaksanaan dispensing sediaan obat steril sitostatikan
3.Lihat pelaksanaan dispensing sediaan obat steril non sitostatika
6 Observasi : Kepala Instalasi Farmasi
Obat untuk pasien rawat inap dikemas dalam bentuk unit dose (untuk satu kali waktu Apoteker
pemberian ) Staf Farmasi
7 Observasi : Kepala Instalasi Farmasi
Lihat obat yang sudah disiapkan diberi etiket yang meliputi identitas pasien, nama obat , Apoteker
dosis atau konsentrasi cara pemakaian , waktu pemberian tanggal dispensing dan Staf Farmasi
tanggal kadaluwarsa/ beyond use date (BUD)
PKPO 5.1 1 Observasi : Kepala Instalasi Farmasi
Tersedia data klinis yang dapat diakses oleh apoteker pada saat melakukan pengkajian Apoteker
resep Tenaga teknis kefarmasian
Simulasi :
Pengkajian resep oleh apoteker
PKPO 6 2 Simulasi : Perawat
Pelaksanaan verifkasi sebelum obat diberikan kepada pasien
3 Simulasi : Perawat
Pelaksanaan double ceck untuk pemberian obat high alert kepada pasien
14 KE
KE 1 4 Observasi lihat penerapan pemberian edukasi dengan menggunakan media, format dan Kepala/Staf tim/unit PKRS
metode yang telah ditetapkan
15 SKP
SKP 1 3 Observasi : Staf unit pelayanan
Lihat pelaksanaan identifikasi pasien minimal menggunakan 2 identitas , nama pasien
sesuai KTP-el dan tanggal lahir pada saat :
1. Melakukan Tindakan intervensi/terapi (misalnya pemberian obat,pemberian
darah atau produk darah, melakukan terapi radiasi)
2. Melakukan tindakan (misalnya memasang jalur intravena atau hemodialisis)
3. Sebelum Tindakan daignostik apapun
4. Menyajikan makanan pasien
3 Simulasi
Peragaaan pelaksanaan identifikasi pasien
SKP 2 1 Peragaan proses penerimaan pesan secara verbal atau verbal lewat telpon DPJP
PPJA/Staf perawat
Staf klinis lainnya
2 Peragaan penyampaian hasil pemeriksaan diagnostik DPJP
PPJA/Staf Perawat
Staf klinis lain
SKP 3 1 Observasi lihat pelaksanaan penggunaan daftar obat di unit terkait High alert termasuk PPA
obat LASA Staf unit pelayanan
(apoteker/TTK)
Staf Klinis
SKP 3.1 1 Observasi lihat pelaksanaan tempat penyimpanan elektrolit konsentrat tertentu PPA
Staf Pelayanan
(Apoteker/TTK)
2 Observasi tempat penimpanan sediaan elektrolit konsentrat diluar farmasi untuk situasi PPA
tertentu Staf Unit Pelayanan
(Apoteker/TTK)
3 Observasi bukti penerapan protocol koreksi hipokalemia,hyponatremia, hipofosfatemia Apoteker
sesuai regulasi RS Staf klinis
SKP 4 1 Observasi bukti verifikasi pra operasi telah dilaksanakan Staf Klinis
2 Observasi bukti menerapkan tanda yang seragam (sisi operasi/tindakan invasive) DPJP
3 Observasi bukti pelaksanaan penandaan sisi operasi atau tindakan invasive (site DPJP
marking ) dilakukan oleh dokter operator/dokter asisten yang melakukan operasi atau Pasien/Keluarga
tindakan invasive dengan melibatkan pasien bila memungkinkan
4 Observasi lihat form surgical safety check list DPJP
Tim Operasi
SKP 5 1 Observasi bukti penerapan kebersihan tangan (hand hygiene ) diseluruh rumah sakit Staf RS
termasuk :
- Kelengkapan fasilitas hand hygiene
- Palaksanaan hand hygiene secara konsisten oleh staf
Simulasi kebersihan tangan
16 Prognas
Prognas 1 Observasi ruang rawat jalan/poli tuberkulosisi yang memenuhi pedoman PPI Ketua/anggota tim TB paru
2.1 tuberkulosis Kepala/Staf rawat jalan
IPCN
2 Observasi ruang rawat inap bagi pasien tuberculosis paru yang memenuhi pedoman PPI Ketua/anggota tim TB paru
tuberkulosis Kepala/Staf rawat inap
IPCN
3 Observasi ruang pengambilan specimen sputum yang memenuhi pedoman PPI Ketua/anggota tim TB paru
tuberkulosis Kepala/Staf laboratorium
IPCN
Prognas 3 Observasi bukti pelaksanaan pelayanan TB MDR Ketua/anggota tim TB paru
2.2 Kepala/Staf unit pelayanan
terkait
2 Observasi pelaksanaan layanan konseling bagi peserta dan calon peserta program KB Tim PKBRS
Kepala unit pelayanan
3 Observasi lihat ruang pelayanan KB, fasilitas dan sarananya Tim PKBRS
Kepala unit pelayanan