1.

Penanganan adanya transaksaksi konsinyasi atau titip Gudang bagaimana

prosedurnya?
2. Tersedia modul perpajakan?
3. Untuk saldo bank, apakah akun bank bisa diimport?
4. Kita pasti pernah mengalami sedikit kesulitan saat bekerja dengan sebuah
dokumen yang memiliki banyak bari item. Walaupun tampilan antar mukanya
telah di rancang sedemikian rupa untuk memudahkan kita dalam bekerja. Namun
untuk beberapa orang tetap lebih mudah jika mengolah data atau bekerja dengan
menggunakan Microsoft Excel. SAP Business One kini telah menyediakan
sebuah fungsi yang dinamakan "Copy Table", untuk meng-copy data antara SAP
Business One dan Microsoft Excel.
5. Integrasi Saldo Bank:
• SAP milik perusahaan Anda langsung terhubung ke bank sehingga dapat
diakses tanpa menggunakan ATM, mobile banking atau internet banking.
• Salin mutasi rekening secara otomatis ke dalam Jurnal dari koneksi yang
sudah disetujui oleh pihak bank.
• Sistem Jurnal akan secara otomatis memberikan rekomendasi untuk
pencocokan data transaksi berdasarkan nominal, tanggal, dan deskripsi
transaksi.
6. Misalkan Anda mengoperasikan pabrik untuk pembuatan suku cadang mobil,
dan Anda memasok suku cadang ke pembuat mobil di seluruh dunia. Produsen
mobil mengandalkan penerimaan suku cadang Anda untuk membuat produk
akhir mereka. Dengan kombinasi sistem SAP dan SAP BC, Anda dapat dengan
mulus mengintegrasikan sistem logistik Anda dengan vendor pengiriman dan
pelanggan Anda. Perusahaan Anda akan dapat secara signifikan mengurangi
biaya inventaris dengan mengirimkan pesanan secara elektronik ke berbagai
pemasok, secara otomatis menerima laporan status pengiriman dan terus-
menerus melihat status inventaris real-time di semua stok gudang. SAP BC
memungkinkan sistem ERP Anda untuk berkomunikasi secara aman dengan
sistem perencanaan pemasok Anda melalui Internet tanpa memahami XML atau
cara berinteraksi dengan sistem pemasok.
7. Dampak positif adanya SCM-Manajemen Rantai Pasokan. Supply Chain
management (SCM) adalah suatu sistem informasi untuk memudahkan
pengendalian atas supplier.
8. Keterkaitan antara CRM (Customer Relationship Management)-Manajemen
Hubungan Pelanggan, ERP (Enterprise Resource Planning)- Perencanaan
sumber daya perusahaan dan SCM (Supply Chain management).
9. Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah
bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahaan yang berperan untuk mengintegrasi dan
mengotomatisasi proses bisnis yang berhubungan dengan kegiatan operasional
di perusahaan.
10. ERP adalah kependekan dari Enterprise Resource Planning yang merupakan
perencanaan sumber daya perusahaan. Sedangkan MRP adalah singkatan dari
Material Requirements Planning-Perencanaan Kebutuhan Bahan yang
merupakan perencanaan kebutuhan material atau perencanaan sumber daya
manufaktur.
11. 3 fungsi utama Material Requirement Planning (MPR) adalah:
a. Memastikan bahan baku tersedia untuk proses produksi
b. Memelihara ketersediaan material dan produk di Gudang
c. Merencanakan aktivitas manufaktur, aktivitas purchasing dan jadwal
pengiriman
12. Material requirement planning membutuhkan 5 sumber informasi utama untuk
menjalankan proses. Adapun 5 input Material requirement planning adalah
a. Master Production Schedule (MPS), Master production schedule adalah
jadwal produksi induk yang berisi perencanaan produksi perusahaan, berapa
jumlah yang dibutuhkan, kapan barang dibutuhkan, apabila saudara ingin
memahami lebih mendetail tentang cara membuat Master Production
schedule.
b. Bill of Material (BOM) , bill of material adalah sususan material dalam suatu
produk, Material Requirement planning (MRP) membutuhkan Bill of
Material sebagai dasar perhitungan banyaknya material yang dibutuhkan
untuk setiap periode.
c. Item Master, Item master adalah file yang berisi informasi status material,
parts, subassemblies, produk kuantitas on-hand, kuantitas yang dialokasikan
(allocated quantity), perencanaan waktu tunggu (planned lead time), ukuran
lot (lotsize), stok pengaman (lot size).
d. Pesanan (order), pesanan (order) berfungsi memberitahukan tentang berapa
banyak item yang akan diperoleh sehingga meningkatkan persediaan stock
(stock on hand) di masa mendatang.
e. Kebutuhan (requirements), kebutuhan memberikan informasi tentang berapa
jumlah item yang dibutuhkan sehingga mengurangi stock-on-hand di masa
mendatang. Catatan kebutuhan berisi informasi tentang nomor item yang
dibutuhkan, kuantitas yang dibutuhkan, waktu yang dibutuhkan.
13. Perbedaan kedua software

Perbedaan yang jelas antara software akuntansi dan software ERP antara lain:
• Bagian mana yang melakukan entri data ke dalam sistem

Transaksi pada modul ERP dimasukan ke software sejak terjadinya di

lapangan, misalnya penerimaan barang digudang akan dimasukan ke sistem
langsung oleh bagian gudang. Sedangkan pada software Akuntansi, bagian-
bagian lain mengirim dokumen transaksi ke bagian akuntansi untuk dimasukan
ke software.
• Banyaknya fitur dan fleksibilitas dalam hal konfigurasi

Software ERP sangat fleksibel dan dapat dikonfigurasi mengikuti proses

yang ada dalam perusahaan. Misalnya jurnal yang terjadi dari transaksi sales,
dalam software ERP dapat di set ke akun berbeda-beda.
 • Jumlah pengguna (users)

Karena software ERP dirancang untuk digunakan pada perusahaan yang

lebih besar dengan jumlah karyawan yang banyak, software ERP dapat
digunakan oleh banyak users, sampai jumlah ratusan bahkan ribuan, tanpa
menimbulkan masalah dalam performance software. Kebalikannya software
akuntansi biasanya hanya bisa digunakan untuk perusahaan dengan jumlah users
lebih sedikit.
14. Sebutkan 5 tugas departemen Human Resource secara umum yang dapat
diakomodir oleh sistem ERP dengan modul HRD.
15. Jelaskan apa saja yang ditawarkan oleh sistem ERP dengan modul Accounting
and Finance dalam hal transparansi.
16. Apakah dapat memunculkan laporan Analisa Kualitas Penjualan) Rumus: QOSR
(Quality Of Sales Ratio)=Cash Received From Customer/Sales
17. Apakah dapat menganalisa kondisi perusahan sehat atau menuju kebangrutan.
Biasnyaa menggunakan metode Altman (Z-Score)
18. Ya! Anda dapat mentransfer semua data Anda ke SAP Business One melalui file
teks, lembar excel atau bahkan secara manual. Ada juga beberapa add-on yang
memfasilitasi migrasi data tanpa hambatan.
a. Import data pelanggan dan pemasok bagaimana? Mudah dan Akurat?
b. Import saldo awal untuk piutang, hutang, inventory dan akun yang lain
bagaimana? Mudah dan akurat?
c. Import bank statement ?
19. Apakah dapat terintegrasi dengan system manajemen mutu-ISO 9001:2015
20. Low-code platform merupakan cara cepat untuk membuat, mendesain, dan
mengembangkan suatu aplikasi software dengan sedikit bahasa
pemrograman. Dengan menggunakan low-code platform, mengembangkan
aplikasi menjadi lebih efektif dan efisien dari segi waktu.
21. CRM System:
a) Komponen Utama dalam membangun Manajemen Keuangan yang Efektif
(Anggaran, Akuntansi, Laporan, Internal Control dan Teknologi)
b) Apakah mempunyai fungsi Salesman Routing, untuk mengetahui aktifitas
dari salesman secara real time.
c) Intergrasi antara bagian Sales dan Keuangan sehingga dapat mengontrol
debit limit dengan sangat mudah.
d) Apakah bisa menghitung komisi secara real time dan akurat.
e) Bisa terintegrasi dengan barcode.
f) Apakah ada fitur pengelolaan pengiriman sehingga dapat menghindari
terjadinya delay pengiriman kepada para pelanggan.
g) Apakah ada fungsi promosi kepada pelanggan.
h) Apakah ada fungsi taking order secara online serta dapat melihat status
persediaan dari setiap barang di Gudang.
22. Untuk Trading dan Manucfaktur, Apakah modul yang ditawarkan berbeda dan
perbedaan apa saja.