Bab 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu sistem
pemelajaran yang dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan
pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara umum
pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi otomotif,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi
dan menulis laporan yang berkaitanlangsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara
khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan
tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan
langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk
belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan
potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Serta menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam kerja
sehingga hal ini siswa dalam pembelajaran di sekolah tidak hanya memahami
sebuah teori saja, namun dapat mengetahui dan memahami seluk beluk dalam
kerja di sebuah perusahaan, sehingga dalam masa yang akan datang di saat
siswa sudah memasuki dunia kerja tidak mengalami keraguan maupun merasa
tidak percaya diri dengan demikian diharapkan dari hasil praktek kerja
industri ini siswa dapat pengalaman kerja yang lebih baik. (DR. Abur
Mustikawanto., disdik propinsi Jabar)

3
2.2 Unjuk kerja

Cara Merawat Dan Memperbaiki Rem Tromol

Rem tromol hidrolik menggunakan minyak rem sebagai perantara


untuk meneruskan tekanan dari pedal rem ke kampas rem dalam tromol.
Sifat cairan rem adalah meneruskan tekanan ke segala arah.
Komponen rem tromol hidrolik terdiri atas tromol, kampas, silinder
roda, pipa minyak rem, silinder master, reservoir, dan pedal rem. Cara
kerjanya sederhana. Apabila pedal gas diinjak dengan tekanan tertentu
maka minyak rem akan meneruskan tekanan tersebut ke silinder roda
selanjutnya piston silinder roda mengembang menekan kampas rem.
Tekanan kampas rem tersebut mengenai dinding dalam dari tromol
sehingga terjadilah pengereman.
Pengereman pada rem tromol bisa tidak bekerja dengan baik
apabila kampas rem tromol tipis, permukaan kampas rem tromol atau
permukaan dinding dalam tromol licin, minyak rem habis, silinder-silinder
roda macet, atau slang-slang minyak rem kemasukan udara.
1. Tromol rem
Tromol rem pada umumnya dibuat dari besi tuang. Pada waktu
terjadi pengereman suhu pada tromol rem antara 200 - 300° Celsius.
Oleh karena itu tromol rem harus mudah menghantarkan panas.
Permukaan dalam tromol harus rata sehingga jarak antara kampas
dengan permukaan tromol sama besar. Permukaan tromol yang tidak
rata mengakibatkan tromol rem bergetar pada waktu direm. Getaran
tersebut akan diteruskan ke seluruh badan kendaraan. Permukaan dalam

4
tromol yang licin karena aus atau terdapat minyak mengakibatkan
pengereman tidak terjadi dengan baik.Apabila hanya salah satu saja
tromol yang licin maka pengereman tidak merata pada semua
roda.Akibatnya, mobil cenderung berbelok ke salah satu sisi.
2. Kampas
Kampas rem tromol harus tahan terhadap suhu tinggi dan
keausan.Kampas rem tromol juga harus cukup tebal.Kampas rem
tromol yang sudah tipis harus diganti karena mengakibatkan daya
pengereman berkurang. Jarak antara kampas dan tromol untuk semua
kampas harus sama. Jika tidak maka pengereman menjadi tidak
bersama-sama sehingga mobil cenderung berbelok ke arah satu sisi
(membanting) ketika direm.
3. Silinder roda
Silinder roda terdiri atas bodi dan piston di dalamnya.Piston
berguna untuk meneruskan tekanan hidrolik ke kampas rem sehingga
dapat terjadi pengereman. Apabila piston macet karena berkarat maka
pengereman tidak akan terjadi.
4. Pipa minyak rem
Pipa minyak rem harus cukup kuat menerima tekanan minyak
rem. Di samping itu pipa minyak rem harus cukup mudah
dibengkokkan, tahan karat dan tidak rusak oleh minyak rem.
5. Silinder master
Silinder master berguna untuk meneruskan tekanan
pengereman dari pedal ke minyak rem dan mengatur jumlah minyak
rem yang mengalir ke pipa minyak sesuai dengan tekanan pengereman.
Silinder master terletak di atas, dekat dengan pedal rem. Silinder master
terdiri atas piston, pegas pengembali dan katup keluar.
6. Reservoir
Reservoir adalah tempat penampungan minyak rem. Reservoir
ada yang menjadi satu dengan silinder master dan ada yang dapat

5
dipisahkan. Bahan reservoir adalah sama dengan silinder master atau
dari plastik.
7. Pedal rem
Pedal rem adalah tempat bertumpunya kaki ketika dilakukan
pengereman. Tekanan yang diterima pedal rem diteruskan ke silinder
master.
Pemeriksaan, penyetelan, dan perawatan rem tromol hidrolik:
1. Dongkraklah mobil.
2. Lepas roda-rodanya.
3. Keluarkan minyak rem dan tampung dalam bak plastik.
4. Lepas bagian-bagian berikut:
a. Tromol
a.1. Untuk tromol rem dengan sistem pengikatan pada flens roda:

 Beri tanda pada tromol dan flens roda sebelum dilepas.


 Lepas tuas rem tangan.
 Bersihkan kotoran dari karat yang melekat sehingga tromol
mudah dilepas.
 Untuk memudahkan pelepasan, gunakan baut pada lubang-
lubang pelepasan tromol rem. Jika tidak ada lubang-lubang
pelepasan pada tromol, pukul dengan palu kayu pada sisi
tromol sampai tromol mudah dilepas. Bisa juga tromol
dipanaskan dengan las karbit secukupnya sampai tromol rem
mengembang.
a.2. Untuk tromol rem dengan sistem pengikatan pada bantalan roda:
 Lepas tutup naf dengan menggunakan pengungkit, obeng
besar, kunci pas besar atau pahat.
 Lepas pen kunci dengan tang.
 Keluarkan tutup pengunci.
 Lepas bantalan roda.
 Lepas tromol-tromol rem.
 Bersihkan seluruh kotoran yang menempel pada tromol rem.

6
 Periksa kondisi tromol rem dari kemungkinan retak, atau
bergelombang permukaan dalamnya. Jika bergelombang
maka harus diratakan. Biasanya hal ini dilakukan dengan
mesin bubut.
b. Kampas
1. Lepas kampas rem tromol.
2. Periksa permukaan dan ketebalan kampas rem tromol.
 Permukaan kampas rem tromol yang mengkilat dan licin harus
dikasarkan dengan ampelas karena nilai geseknya kurang.
 Permukaan kampas rem tromol yang kotor atau kena minyak
harus dibersihkan dan dikeringkan.
 Kampas rem tromol yang sudah tipis harus diganti.
 Kampas rem tromol yang retak harus diganti.
c. Silinder roda
1. Lepas karet tutup piston silinder roda.
2. Keluarkan piston silinder roda.
3. Bersihkan kotoran dan karat yang menempel pada piston silinder
roda.
4. Bersihkan kotoran dan karat yang menempel pada silinder roda.
5. Periksa karet tutup piston silinder roda. Jika karetnya retak maka
harus diganti karenabila tidak diganti pasti akan mengakibatkan
kebocoran minyak rem.
d. Pipa minyak rem
1. Dalam keadaan terpasang, bersihkan seluruh permukaan pipa
minyakrem dengan kain.
2. Periksa keadaan pipa minyak rem dari kemungkinan bocor atau
terpuntir.
3. Periksa pada sambungan-sambungan pipa minyak rem. Pada
tempat ini sering terjadikebocoran.
e. Silinder master
1. Lepas silinder master dari dudukannya.

7
2. Bongkar semua bagian dari silinder master.
3. Periksa piston silinder master, jika berkarat bersihkan dengan
ampelas halus.
4. Periksa keadaan piston cupnya. Jika retak harus diganti dengan
piston cupyang baik.
5. Periksa pegas pembalik piston silinder master. Pegas yang sudah
lemah harus diganti.
6. Periksa keadaan katup keluarnya.
7. Periksa dan bersihkan saluran masuk dan lubang kompensasi pada
silinder master.
f. Reservoir
1. Lepas reservoir dari silinder master.
2. Periksa mungkin terdapat keretakan atau kebocoran. Jika retak atau
bocor ganti dengan yang baru.
g. Pedal rem
1. Periksa mekanisme penggerak pedal rem. Beri pelumasan pada
sambungan-sambungannya.
2. Periksa pegas pengembali pedal rem. Jika pegas sudah lemah ganti
dengan yang baik.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam memperbaiki rem tromol


adalah:
1. Pasang semua komponen sistem rem tromol hidrolik seperti semula.
2. Isi tabung reservoir dengan minyak rem sampai penuh. Hati-hati jangan
sampai minyak rem menetes pada badan mobil karena akan merusakkan
cat.
3. Keluarkan udara dari sistem rem tromol hidrolik. Pekerjaan ini harus
dilakukan dua orang.
4. Siapkan slang plastik dan tabung kaca penampung minyak rem.
5. Hubungkanlah slang plastik dengan baut pelepas udara dan ujung yang
lain dimasukkan ke dalam tabung. Perhatikan bahwa tabung harus diisi

8
dengan minyak rem dan slang terendam dalam minyak tersebut.
Mulailah dari baut pelepas udara yang pipa minyak remnya paling
panjang.
6. Kocok pedal rem berulang-ulang kemudian tahan pada posisi
pengereman (pedal rem ditekan).
7. Pada posisi ini baut pelepas udara dikendorkan sampai minyak rem
keluar lewat slang.
8. Keraskan baut pelepas udara dan ulangi lagi pekerjaan tersebut sampai
tidak ada gelembung udara yang keluar lewat slang.
9. Lakukan untuk semua lubang pelepas udara yang ada pada sistem rem
tersebut. Perlu diperhatikan bahwa selama pembuangan udara dilakukan
maka tabung reservoir harus selalu penuh dengan minyak rem.
10. Pasang roda.
11. Setel kampas rem tromol.
12. Setel ketinggian pedal rem sesuai dengan ketentuan pada buku pedoman
servis untuk mobil tersebut.Turunkan mobil dari dongkrak.
13. Lakukan pengetesan fungsi rem tromol hidrolik dengan menjalankan
mobil. Jika pengereman kurang berfungsi maka lakukan penyetelan
lagi.Jika pengereman mengakibatkan mobil membanting (cenderung
berbelok ke satu sisi) berarti penyetelan kampas rem tromol tidak
merata/sama.Ulangi lagi penyetelan rem tromol tersebut.
Catatan:
Minyak rem yang bercampur dengan air harus dikuras dan
diganti, karena campuran air tersebut menurunkan titik didih minyak
rem sehingga akan lebih mudah terjadi gelembung-gelembung udara.
Ini berarti minyak rem yang sudah cukup lama dipakai harus diganti
karena mungkin sudah bercampur dengan air.
Cara Mengganti Kampas Rem Tromol (Drum)
Rem drum ( tromol ) saat ini masih sering dipakai, terutama di roda
bagian belakang dari mobil. Rem tromol (drum) memiliki keunggulan karena
lebih mudah diterapkan untuk rem parkir / rem tangan.

9
Mengganti kampas rem tromol sedikit lebih sulit dibandingkan
dengan kampas rem cakram, karena komponen – komponen rem tromol lebih
banyak, dan pengaturanya pun lebih detail.

Sebelum mengganti kampas rem drum / tromol, pastikan sebelumnya


anda membaca buku manual mobil tentang rem tromol yang anda gunakan.
Setiap mobil memiliki konfigurasi rem tromol yang berbeda – beda. Berikut
ini garis besar cara mengganti rem tromol / drum :

1. Longgarkan baut – baut ban.


2. Dongkrak bagian belakang mobil. Untuk lebih aman beri ganjal di ban
lainya.
3. Singkirkan ban, dan biarkan pemegang ban saja.
4. Lepaskan penutup tromol / drum, jika sulit anda bisa menyemprotnya
dengan semprotan yang biasa digunakan untuk menghilangkan karat.
5. Bagian dalam tromol, umumnya terdiri atas 2 kampas rem yang dilengkapi
dengan pegas dan dudukan rem.
6. Jika anda kesulitan melepas tromol rem, cek apakah ada sekrup yang
menahan tromol tersebut, karena beberapa tipe rem tromol memiliki
sekrup penahan.
7. Setelah dilepas, cek tromol-nya apakah ada kerusakan atau tidak ?jika ada
kerusakan, maka bisa jadi anda harus menggantinya, atau
memperbaikinya.
8. Semprot semua mekanisme pengereman ini dengan kompresor, tabi
debunya bisa mengandung absestos, karena itu gunakan masker saat
penyemprotan tadi.
9. Ram tromol / drum punya beberapa pegas dan tuas, seperti untuk
penyesuaian dan untuk rem tangan. Biasanya ada warna yang berbeda –
beda, sebelum anda melepas komponen – komponenya, ada baiknya anda
mengambil gambar dengan kamera digital untuk mengetahui bagaimana
tampilan sebelum dibedah. Agar lebih mudah untuk memasangnya
kembali.

10
10. Siapkan kampas rem baru, dan bandingkan dengan kampas rem lama.
Serta pastikan bahwa ukuran dan dimensinya sama persis. Pastikan juga
lubang – lubang yang dimiliki sama , karena lubang ini nantinya
menetukan dudukan yang ada.
11. Pasang kampas rem baru ini ke posisinya, caranya tergantung kepada
bentuk rem tromol yang anda miliki.
12. Beberapa tipe kampas rem tromol ukuranya berbeda, yang depan berbeda
dengan yang di belakang, akan tetapi umunya sama shingga bisa dipasang
terbalik.
13. Pasang lagi pin penahan, dan per-per yang ada. Ini pengaturanya
tergantung kepada yang anda miliki.
14. Pastikan semua sudah kembali seperti sebelumnya, seperti kabel untuk
rem tangan dan sebagainya.
15. Bandingkan gambaran setelah dipasang semua, dengan gambar awal yang
diambil dengan menggunakan kamera digital. Pastikan tidak ada yang
error. Akibat kesalahan dalam memasang rem tromol sangat fatal dan
berbahaya sekali bagi anda dan pengendara lain.
16. Kalau sudah dipasang, tutup tromol, pasang juga ban kemudian singkirkan
dongkrak.
17. Ulangi cara yang sama ini di roda belakang satunya.
18. Cek dahulu rem di jalan yang datar, sebelum digunakan untuk perjalanan.

KELEBIHAN DAN KEKURANG REM TROMOL

Kelebihan Rem Tromol


Rem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra
dalam pengereman contoh : kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus,
dsb. Rem. Jadi rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat
(heavy duty) dengan bekerja secara maksimal.
KekuranganRemTromol
Rem tromol yang masih menerapkan sistem tertutup dalam
prosesnya.Dengan sistem ini membuat partikel kotoran pada ruang tromol

11
tersebut.Jadi untuk perawatan membersihkannya harus membuka roda agar
rumah rem dapat dibersihkan dari debu / kotoran.
Pada saat banjir air akan mengumpul pada ruang tromol sehingga air
akan menyulitkan sistem rem untuk bekerja, jadi setelah rem tromol menerjang
banjir, maka harus mengeringkannya dengan menginjak setengah rem saat
melaju sehingga bagian dalam rem tromol kering karena panas akibat gesekan,
setelah itu rem dapat digunakan kembali.
Pantas saja rem cakram lebih disukai oleh pabrikan mobil dan pemilik
mobil sehari-hari. Perawatan lebih mudah, penggunaan lebih praktis dan
fungsi pengereman juga lebih baik dibanding rem tromol (lebih pakem).

12

Anda mungkin juga menyukai