(REM CAKRAM) ELMES Muhammad Habiby Al Asyraf

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Rem Cakram

OLEH :
MUHAMMAD HABIBY AL ASYRAF
NIM 2010816210046
Rem Cakram
 Rem cakram adalah perangkat pengereman pada kendaraan yang
bekerja dengan cara menjepit cakram dengan caliper yang digerakkan
oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram,
sehingga dapat memperlambat laju kendaraan bahkan sampai berhenti.

 Rem jenis ini juga digunakan pada kereta api, mobil, sepeda
motor, sepeda.
Rem piringan / cakram

• pada sistem rem cakram bekerja menggunakan prinsip


jepitan.
Oleh karena itu rem cakram dikenal sebagai rem yang
responsif dan lebih kuat untuk menghentikan laju
kendaraan. Tapi, rem ini memiliki kelemahan ketika
menghentikan laju kendaraan yang memiliki momentum
besar karena daya geseknya yang sempit tidak mampu
melawan energi putar roda
Komponen rem cakram
1. piringan berfungsi sebagai media
penekanan oleh kampas rem untuk
menimbulkan efek braking.
2. Pad ram piringan berfungsi untuk
mencegah bunyi saat pengereman,
dan pad wear indicator untuk
menginformasikan keausan pad
yang sudah tipis. terbuat dari
campuran metallic fiber dan serbuk
besi, yang disebut semi-metallic
disc pad.
3. Pen utama dipasang pada plat
penahan memberi tempat bagi
kaliper dan memungkinkan silinder
bergerak mundur maju di dalam
bushing. Pen diberi perapat untuk
mencegah masuknya debu dan air.
Komponen rem cakram
4. Lobang pembuang berfungsi untuk
membuang udara yang masuk kedalam
kedalam saluran udara.
5. Kaliper rem piringan berfungsi untuk
melindungi piston dalam silinder dan
menekan pad terhadap rotor piringan
tatkala piston terdorong oleh tekanan
hidrolis.
6. Sub Pen yang terpasang pada plat
torgue, bersama sama denga pen utama,
memberi tempat kepada silinder dan
memungkinkan silinder bergerak mundur
maju melalui bushing.
7. Plat Penahan terpasang pada bagian
dari as, menunjang gerakan silinder yang
terjadi pada saat pad menjepit rotor
piringan.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Rem
Cakram :
• Responsif
• Konsisten
• Minim Perawatan
• Mudah di modifikasi
Kekurangan Rem
Cakram :
• Rawan Terdeformasi
• Rentan macet
• Putaran roda tidak
lancar
• Pada saat pedal rem ditekan
1. pedal rem ditekan tekanan diteruskan ke push rod mendorong piston
di master silinder.
2. Pada master silinder, gaya tekan diubah menjadi tekanan hidrolik.
3. Piston di master silinder akan menekan fluida (cairan rem atau brake fluid).
Tekanan hidrolik ini akan disalurkan ke kaliper melalui pipa dan selang rem.
4. Tekanan hidrolik akan menekan piston yang ada di dalam kaliper yang
kemudian piston tersebut akan menekan pad rem, kemudian pad rem akan
menekan piringan cakram untuk melakukan proses pengereman.
• Saat pedal rem dilepas
1. Pedal rem dilepas, tidak ada tekanan hirolik yang menekan pad rem. Dengan
gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh gerakan piringan cakram maka akan
mengembalikan posisi pad rem(kamvas rem) pada posisi semula.
2. Sistem rem cakram hidrolik, bekerjanya sangat tergantung dari kondisi cairan
rem dan sistem rem hidroliknya. Bila terdapat kebocoran ataupun kualitas dari
cairan remnya telah memburuk maka akan berakibat dari kinerja sistem rem.
3. Untuk itu jika terjadi kebocoran pada sistem rem maka segera lakukan
langkah perbaikan dan ganti minyak rem jika sudah mencapai masa
penggantian.
Cara kerja rem cakram
Tipe tipe rem cakram
 Tipe-tipe rem cakram berdasarkan
calipernya.
1. Tipe caliper tetap ( Fixed
caliper).Sebuah tipe fixed caliper
mempunyai sepasang piston untuk
mendorong rotor rem cakram pada
kedua sisinya.
2. Tipe caliper mengambang (Floating
caliper). Sebuah tipe floating caliper
tertempel pada piston hanya pada satu
sisi dari caliper. Piston berperan
sebagai pembuat tekanan hidrolik, dan
apabila bantalan rem cakram ditekan,
caliper akan bergerak ke arah yang
berbeda dari piston, dan mendorong
rotor rem cakram dari kedua sisinya.
Tipe tipe rem cakram
 Tipe-tipe rem cakram berdasarkan piringanya.
Cakram tipe solid (fixed)
digunakan untuk mobil kecil sampai sedang, harga murah. kemampuan
pendingin cukup.
Cakram tipe ventilasi
Digunakan untuk mobil kecil sampai besar, mempunyai kemampuan
pendinginanyang baik sehingga kondisi rem selalu terjaga. kelemhannya hanya
satu yaitu harga cenderung lebih mahal.

Solid (fixed) ventilasi


Cara merawat rem
cakran
• 1.Rutin Periksa dan Gantian Minyak Rem
• Memeriksa kanvas rem atau mengganti minyak rem
bermanfaat untuk menjaga agar kinerja rem cakram lebih
optimal. Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan
setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak 24.000
km.
• Bisa juga ketika warna minyak rem sudah mengalami
perubahan. Misalnya menjadi semakin gelap. Sehingga
membuat kualitas minyak rem sudah jelek dan harus diganti.
Cara merawat rem
cakran
2. Bersihkan Kaliper
• Pengguna sepeda motor juga harus rutin membersihkan
kaliper. Rem cakram bersifat terbuka, sehingga saat
berkendara di jalanan, debu dan kotoran ikut menempel
pada kanvas atau piston.
• Kondisi ini mempengaruhi kinerja rem menjadi tidak
maksimal, karenanya lakukan pembersihan pada bagian
tersebut. Atau, jika handle rem terasa berat saat ditekan,
bisa diperiksa atau ganti seal master rem bagian atas.
Bisa juga bengkel resmi untuk melakukan perawatan dan
penggantian komponen.
Cara merawat rem
cakran
• 3.Jaga kondisi kaliper
• Efek yang cukup terasa apabila kaliper bermasalah adalah
turunnya kualitas pengereman serta kerja handle rem menjadi
berat atau blong. Hal ini dapat menimbulkan resiko kecelakaan.
• Pastikan kaliper pada motor Anda dalam kondisi yang baik,
karena itu jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan dan
perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS
terdekat, agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor tetap
bisa bekerja secara optimal.
• Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan
layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam
melakukan service.
Contoh kerusakan yang sering dialami oleh rem
cakram
Muncul Suara Berdecit
• Kondisi kampas rem dan cakram yang mungkin terlalu halus.ganti
komponen yang asli.
• Piringan cakram sudah tidak rata sehingga menimbulkan bunyi saat
terjadi gesekan. Ganti piringan yang baru.
• Terdapat benda asing, seperti pasir dan debu.bersihkan komponen
tersebut.
• Pen Calliper Rem seret karena kekurangan pelumas. Untuk
mengatasi hal ini bersihkan calliper dan lumasi secara rutin.
• Penyebab lainnya dapat dikarenakan piston rem yang macet. Hal ini
karena penumpukan karat-karat pada dinding piston. Cara
membersihkan karat yang tepat bisa dilakukan dengan
menggunakan cairan khusus penghilang karat.
Contoh kerusakan yang sering dialami oleh rem
cakram
Rem Bergetar
• Gangguan ini seringkali disebabkan piringan rem cakram
yang mungkin sudah tidak rata dan tipis. Umumnya ketebalan
cakram rem yang baik adalah 22mm tergantung dari standart.
Jika hal ini terjadi pada mobil ,maka cara untuk
memperbaikinya adalah dengan mengecek terelbih dahulu
ketebalan pada cakram rem. Jika anda masih merasa
ketebalannya normal, maka anda bisa melakukan pembubutan
yang ditujukan untuk meratakan kembali cakram. Namun jika
kondisinya sudah tipis, maka segera ganti dengan komponen
piringan yang baru.
Contoh kerusakan yang sering dialami oleh rem
cakram
Rem Keras Saat Diinjak
• Kerusakan ini biasanya disebabkan karena minyak rem yang
berkurang.
• Booster rem mengalami kerusakan ,Boster rem merupakan
komponen yang bekerja untuk menyuplai minyak rem.
Sehingga jika booster rem mengalami kerusakan. Kerusakan
yang terjadi pada booster rem akan mempengaruhi minyak
rem sehingga tekanan saat proses pengereman akan menjadi
keras dan membahayakan. Untuk memperbaiki hal ini, maka
akan lebih baik untuk mengkonsultasikan dengan teknisi yang
sudah ahli dan terpercaya. Jika komponennya harus diganti,
maka segera ganti dengan komponen yang baru.
Contoh kerusakan yang sering dialami oleh rem
cakram

Rem Tidak makam dan Mengganjal


 Biasanya penyebab utamanya berasal dari kampas rem yang sudah habis. Sehingga
bagi pemilik mobil penting untuk mengetahui ciri kampas rem mobil habis.
Kampas rem memiliki masa pakai yang berbeda sesuai dengan spesifikasi dari
pabrikan. Sehingga jika kampas rem memang sudah mau habis, segera ganti
dengan yang baru.
 Selain itu penyebab lainnya bisa jadi dikarenakan kerusakan master rem mobil.
Kerusakan ini juga menyebabkan suplai minyak rem menjadi kurang optimal yang
mana mempengaruhi kecepatan dari daya cengkram rem terhadap ban mobil
sehingga membuat rem menjadi tidak pakem/makam.
Contoh kerusakan yang sering dialami oleh rem
cakram

Rem Menjadi Lebih Dalam


 Kondisi ini biasanya disebabkan karena kerusakan pada master rem dan sistem
pengereman. Biasanya yang akan terjadi adalah rem terasa terlalu dalam dan
ringan saat diinjak. Untuk mengatasi hal ini maka perbaikan secara keseluruhan
merupakan solusi yang tepat. Jika anda hanya mengganti komponen sil master rem
ataupun memperbaiki dinding master rem tidak membuat kondisi bertahan lama
malah menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kerusakan ini cukup
membahayakan karena kedalaman saat mengerem yang terlalu dalam
menyebabkan proses pengereman menjadi melambat. Hal ini yang membuat
kecelakaan menjadi tidak dapat dihindari.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai