Fisio - Proker Rka 2022
Fisio - Proker Rka 2022
Fisio - Proker Rka 2022
INSTALASI
FISIOTERAPI
RUMAH SAKIT BUDI
SEHATPURWOREJO
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO
NOMOR: 210/KPTS/DIR/RSBS/I/2022
TENTANG
PENETAPAN PROGRAM KERJA INSTALASI FISIOTERAPI
RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO
ii
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020
tentang Akreditasi Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 10 Januari 2022
Direktur,
iii
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
BUDI SEHAT PURWOREJO
NOMOR: 210/KPTS/DIR/RSBS/I/2022
TENTANG
PENETAPAN PROGRAM KERJA INSTALASI
FISIOTERAPI RUMAH SAKIT BUDI SEHAT
PURWOREJO TAHUN 2022
PROGRAM KERJA
INSTALASI FISIOTERAPI RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo merupakan rumah sakit umum yang
ada di wilayah kabupaten Purworejo, RS Budi Sehat mulai beroperasi pada
tahun 2007 sebagai klinik pratama rawat inap dan menjadi rumah sakit pada
tahun 2015 setelah diterbitkannya izin Penyelenggaraan Rumah Sakit.
Dalam menjalankan fungsinya RS Budi Sehat memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan professional dalam bidang pelayanan
fisioterapi.
1
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
1. Melangsungkan dan mengembangkan pelayanan Fisioterapi yang
optimal sesuai dengan keadaan pasien dan fasilitas yang tersedia.
2. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan
prosedur Fisioterapi, sumpah, peraturan perundang-undangan dan etika
profesi.
3. Melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) mengenai tindakan
pelayanan Fisioterapi.
4. Menyediakan perbekalan Rehabilitasi Medik yang bermutu untuk
kepentingan pelayanan kesehatan di rumah sakit, mengelola dan
mengawasi penggunaannya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
5. Melakukan dan memberikan pelayanan bermutu melalui analisa, telaah,
dan evaluasi pelayanan.
b. Tujuan Khusus
1. Memastikan bahwa program kerja dan indikator mutu Instalasi
Fisioterapi Budi Sehat tercapai dengan baik.
2. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan Fisioterapi dan
keselamatan pasien dengan mengurangi angka Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD).
3. Tersusunnya sistem Monitoring dan evaluasi pada unit Instalasi
Fisioterapi Rumah Sakit Budi Sehat.
2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Penyusunan Indikator Mutu Unit kerja SPM/Standar Pelayanan Minimal
adalah Ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal,
yang merupakan spesifikasi tekhnis tentang tolok ukur pelyanan minimal yang
diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada masyarakat.
Dalam Penyusunan Indikator Mutu unit kerja mengacu dari SPM yang
mengacu pada Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129
tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Dengan SPM
diharapkan akan menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada
masyarakat secara merata dan terjangkau. Kegiatan pokok di Instalasi
Fisioterapi Rumah Sakit Budi Sehat yaitu Pelaksanaan pelayanan Fisioterapi.
3
Komunikasi Mengikuti pelatihan Telah mengikuti
Efektif komunikasi efektif diklat
Bantuan Mengikuti pelatihan 100% telah
Hidup BHD mengikuti diklat
Dasar Melakukan Capaian hasil
(BHD) penilaian staf kinerja staff
- Penilaian kinerja menggunakan form dalam
staf pelayanan evaluasi kinerja pelayanan >80%
fisioterapi sesuai dengan
kompetensi
2. Fasilitas - Perluasan ruang - Penambahan ruangan - Angka kepuasan
pelayanan dan membuat ruangan pasien umum dan
fisioterapi khusus untuk dokter perusahaan 50%
rehab medik dan ruang
exercise
- Penambahan - Melakukan pengajuan - Meningkatnya
bed exercise pengadaan kepada jumlah pelayanaan
- Penambahan direktur pasien di instalasi
ruang exercise rehabiliatasi medik
- Penambahan 70%
alat-alat exercise
3. Produktivitas - Menurunkan - Melakukan sosialisasi - Tidak ada kejadian
angka insiden dan pembekalan ulang (Angka Kejadian =
keselamatan mengenai SPO 0)
pasien Pelayanan fisioterapi.
4
-Pemantauan Dokter rehab medik dan Tidak ditemukan
rehabilitasi fisioterapi secara aktif tindakan
medik pengisian CPPT (Catatan fisioterapi yang
Perkembangan Pasien dapat
Terintegritas) secara membahayakan
lengkap dokumentasi keselamatan
pelayanan di rawat inap pasien (Angka
dan pengisian assesmen kejadian = 0)
awal rawat jalan bersama
tenaga medis lain.
5
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
3. Diklat staf V V V V V V V V V V V V
farmasi
Sosialisasi
informasi
tentang
Pekerjaan
fisioterapi V V
Teknik aseptis V V
Komunikasi
Efektif
V
V
4. Penilaian V V V V V V V V V V V V
kinerja staf
pelayanan
fisioterapi
6
5. Perluasan V Secepatnya
ruang
pelayanan
fisioterapi
6. Penamba- V
han bad
exercise V
Penambahan
ruang
exercise V
Penambahan
alat-alat
exercise
7. Menurunkan V V V V V V V V V V V V
angka
insiden
keselamatan
pasien
8. Evaluasi V V V V V V V V V V V V
Efek
pemakaian
Diatermi
9. Pemantauan V V V V V V V V V V V V
pemakaian
Diatermi
10. Melakukan V
perencana-
an inventaris
alkes
11. Mengurangi V V V V V V V V V V V V
waktu
tunggu
tindakan
fisioterapi
12. Meningkat- V V V V V V V V V V V V
kan
kepuasan
pasien
7
VII. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Jadwal Kegiatan
8
b. Pendanaan/Pembiayaan
PROGRAM ANGGARAN
WAKTU
PIC
KPI DAN PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN BIAYA TOTAL BIAYA
TARGET SASARAN
UNIT/INSTALASI FISIOTERAPI
Program: Pelayanan Fisioterapi Rp 1,532,000
Kegiatan: Kalibrasi Modalitas Modalitas Peralatan menyesuaikan IPSRS dan
Fisioterapi fisioterapi di Fisioterapi
terkalibrasi Fisioterapi
a. Biaya Kalibrasi dari LPFK
P
Surakarta Rp 1,032,000
O
b. Transportasi untuk petugas
A
kalibrasi Rp 500,000
2. Program: Pengembangan SDM Rp 500,000
Kegiatan: Seminar mengikuti Insyafatul Rp 500,000
seminar Yusuf Fauzi
& Siti
Khatifah
a. Mendaftar Seminar
Program: Fasilitas dan Alat Rp 201,000,000
P Kegiatan: Mengganti Kabel TENS menyesuaikan Fisioterapi Rp 1,000,000
O
A a. Mencari distributor alkes
b. Menentukan spesifikasi alat sesuai
kebutuhan
c. Melakukan pembelian
Kegiatan: Menambah Modalitas SWD menyesuaikan Fisioterapi
dan Sepeda Statis Rp 200,000,000
9
a. Mencari penawaran alat fisioterapi
P
b. Menetapkan spesifikasi alat sesuai
O
kebutuhan
A
c. Melakukan pembelian
Program: Financial (Mutu/Sistem) Rp -
Kegiatan: inspeksi berkala lolos dokumen menyesuaikan Fisioterapi
inspeksi lengkap
dan tidak
P ada
O kendala
A
a. Mengidentifikasi fungsi alat
b. Menyiapkan dokumen berkaitan ijin
alat
TOTAL BIAYA OPERASIONAL UNIT/INSTALASI
FISIOTERAPI Rp 203,032,000
10
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dilakukan melalui sensus harian indikator mutu oleh petugas
pelaksana maupun petugas penanggung jawab yang diketahui oleh
Penanggung Jawab Manajemen Mutu.
Pelaporan dilakukan setiap bulan oleh Penanggung Jawab Manajemen
Mutu kepada Kepala Instalasi Fisioterapi untuk dilakukan analisa dan
pembuatan rencana tindak lanjut dan dilanjutkan kepada Direktur Rumah Sakit
Budi Sehat melalui Kepala Instalasi Fisioterapi. Pelaporan juga dilakukan
dalam bentuk laporan evaluasi setiap bulan kepada Direktur Rumah Sakit Budi
Sehat oleh Kepala Instalasi Fisioterapi.
Evaluasi kegiatan melalui laporan tahunan oleh Kepala Instalasi Fisioterapi
kepada Direktur Rumah Sakit Budi Sehat.
IX. PENUTUP
Demikian program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Instalasi Fisioterapi sebagai pedoman dalam pelaksanaan peningkatan mutu
pelayanan di lingkup Instalasi Fisioterapi.
11