Fisio - Proker Rka 2022

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA

INSTALASI
FISIOTERAPI
RUMAH SAKIT BUDI
SEHATPURWOREJO

Jl WR Supratman 183 Purworejo


telepon: (0275)3128272
email:[email protected]
www.rsbudisehatpurworejo.com
i
Jln. W.R. Supratman No. 183 Cangkrep Lor,
Purworejo, Jawa Tengah
Telepon : (0275) 3128272
Email : [email protected]

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO
NOMOR: 210/KPTS/DIR/RSBS/I/2022

TENTANG
PENETAPAN PROGRAM KERJA INSTALASI FISIOTERAPI
RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO

DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan pelayanan yang bermutu


dan aman, efisien dan efektif bagi pasien dan customer di
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo diperlukan upaya-
upaya yang nyata dalam meningkatkan Mutu dan
keselamatan pasien;

b. Bahwa Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit


merupakan tanggung jawab rumah sakit yang harus
dipenuhi oleh penyedia jasa pelayananan kesehatan;
termasuk didalamnya hak bagi pasien atau customer untuk
mendapatkan keselamatan dan mutu pelayanan yang baik;

c. Bahwa dalam rangka melaksanakan pada huruf a dan b


maka perlu di susun Program Kerja Instalasi Kebidanan di
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo yang ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Budi Sehat
Purworejo untuk pelaksanaannya;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. PERPRES Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman


Organisasi Rumah Sakit;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


11tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021


tentang Pengawasan Bidang Kesehatan;

ii
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020
tentang Akreditasi Rumah Sakit;

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022


tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;

8. Peraturan Yayasan Sastrowijayan Nomor 01/PER-


YSW/V/2018 tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Budi
Sehat (Hospital & Medical Staff By Law);

9. Peraturan Direktur Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo


Nomor: 011/RSBS/PER-DIR/I/2022 Tentang Kebijakan
Pelayanan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI SEHAT


PURWOREJO TENTANG PROGRAM KERJA INSTALASI
FISIOTERAPI RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO
TAHUN 2022
Kesatu : Program Kerja Bagian Umum, Administrasi dan Keuangan
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo sebagaimana diktum kesatu
terlampir dalam peraturan ini.
Kedua : Program Kerja Bagian Umum, Administrasi dan Keuangan ini
merupakan acuan seluruh staf dan karyawan dalam
melaksanakan tugas di lingkungan Rumah Sakit Budi Sehat
Purworejo
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
akan diadakan perubahan dan perbaikan kembali sebagaimana
mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalam
surat keputusan ini.

Ditetapkan di : Purworejo
Pada tanggal : 10 Januari 2022
Direktur,

dr. Putri Sayekti Mahanani, M.P.H

iii
LAMPIRAN I
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
BUDI SEHAT PURWOREJO
NOMOR: 210/KPTS/DIR/RSBS/I/2022
TENTANG
PENETAPAN PROGRAM KERJA INSTALASI
FISIOTERAPI RUMAH SAKIT BUDI SEHAT
PURWOREJO TAHUN 2022

PROGRAM KERJA
INSTALASI FISIOTERAPI RUMAH SAKIT BUDI SEHAT PURWOREJO
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo merupakan rumah sakit umum yang
ada di wilayah kabupaten Purworejo, RS Budi Sehat mulai beroperasi pada
tahun 2007 sebagai klinik pratama rawat inap dan menjadi rumah sakit pada
tahun 2015 setelah diterbitkannya izin Penyelenggaraan Rumah Sakit.
Dalam menjalankan fungsinya RS Budi Sehat memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan professional dalam bidang pelayanan
fisioterapi.

II. LATAR BELAKANG


RS Budi Sehat merupakan Rumah Sakit tipe D milik swasta murni yang
berada dibawah Yayasan Sastro Wijayan. Rumah Sakit Budi Sehat terletak di
kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. Letak
Rumah Sakit Budi Sehat sangat strategis karena berada di tepi jalan raya
utama.
Rumah Sakit Budi Sehat Purworejo memiliki berbagai macam produk
layanan yang terbagi dalam berbagai instalasi. Salah satunya adalah Instalasi
Fisioterapi.

1
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
1. Melangsungkan dan mengembangkan pelayanan Fisioterapi yang
optimal sesuai dengan keadaan pasien dan fasilitas yang tersedia.
2. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan
prosedur Fisioterapi, sumpah, peraturan perundang-undangan dan etika
profesi.
3. Melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) mengenai tindakan
pelayanan Fisioterapi.
4. Menyediakan perbekalan Rehabilitasi Medik yang bermutu untuk
kepentingan pelayanan kesehatan di rumah sakit, mengelola dan
mengawasi penggunaannya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
5. Melakukan dan memberikan pelayanan bermutu melalui analisa, telaah,
dan evaluasi pelayanan.
b. Tujuan Khusus
1. Memastikan bahwa program kerja dan indikator mutu Instalasi
Fisioterapi Budi Sehat tercapai dengan baik.
2. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan Fisioterapi dan
keselamatan pasien dengan mengurangi angka Kejadian Nyaris Cedera
(KNC) dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD).
3. Tersusunnya sistem Monitoring dan evaluasi pada unit Instalasi
Fisioterapi Rumah Sakit Budi Sehat.

2
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Penyusunan Indikator Mutu Unit kerja SPM/Standar Pelayanan Minimal
adalah Ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal,
yang merupakan spesifikasi tekhnis tentang tolok ukur pelyanan minimal yang
diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada masyarakat.
Dalam Penyusunan Indikator Mutu unit kerja mengacu dari SPM yang
mengacu pada Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129
tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Dengan SPM
diharapkan akan menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada
masyarakat secara merata dan terjangkau. Kegiatan pokok di Instalasi
Fisioterapi Rumah Sakit Budi Sehat yaitu Pelaksanaan pelayanan Fisioterapi.

V. INSTALASI FISIOTERAPI PELAYANAN RAWAT INAP DAN RAWAT


JALAN
No Kegiatan Rincian Cara Sasaran
Pokok Kegiatan Pelaksanaan
1. SDM - Dokter - Melakukan open - Penambahan 1(satu)
Spesialis recruitment untuk dokter rehab medik
Rehab Medik Dokter Spesialis Rehab sesuai menteri
- Diklat medik Kesehatan RI No. 104
Fisioterapi tahun 1999 tentang
 Pelayanan - Mengikuti pelatihan Rehabilitasi Medik.
fisioterapi pelayanan fisioterapi
- Diklat staff  Mengikuti - Mengikuti pelatihan
fisioterapi seminar dan fisioterapi
 Sosialisasi Wokshop  Mengikuti
informasi  Sosialisai seminar dan
tentang internal oleh Workshop
fisioterapi. kepala instalasi  Mengkuti
 Mengikuti sosialisasi
pelatihan  Mengikuti
tekhnik aseptik diklat
yang resmi oleh
KARS.

3
 Komunikasi  Mengikuti pelatihan  Telah mengikuti
Efektif komunikasi efektif diklat
 Bantuan  Mengikuti pelatihan  100% telah
Hidup BHD mengikuti diklat
Dasar  Melakukan  Capaian hasil
(BHD) penilaian staf kinerja staff
- Penilaian kinerja menggunakan form dalam
staf pelayanan evaluasi kinerja pelayanan >80%
fisioterapi sesuai dengan
kompetensi
2. Fasilitas - Perluasan ruang - Penambahan ruangan - Angka kepuasan
pelayanan dan membuat ruangan pasien umum dan
fisioterapi khusus untuk dokter perusahaan 50%
rehab medik dan ruang
exercise
- Penambahan - Melakukan pengajuan - Meningkatnya
bed exercise pengadaan kepada jumlah pelayanaan
- Penambahan direktur pasien di instalasi
ruang exercise rehabiliatasi medik
- Penambahan 70%
alat-alat exercise
3. Produktivitas - Menurunkan - Melakukan sosialisasi - Tidak ada kejadian
angka insiden dan pembekalan ulang (Angka Kejadian =
keselamatan mengenai SPO 0)
pasien Pelayanan fisioterapi.

- Evaluasi Efek - melakukan pemantauan - Tidak ditemukan


pemakaian berkala untuk pemakaian efek pemakaian
deatermi alat deatermi. deatermi yang
dapat
membahayakan
keselamatan
pasien (Angka
kejadian = 0)

4
-Pemantauan Dokter rehab medik dan Tidak ditemukan
rehabilitasi fisioterapi secara aktif tindakan
medik pengisian CPPT (Catatan fisioterapi yang
Perkembangan Pasien dapat
Terintegritas) secara membahayakan
lengkap dokumentasi keselamatan
pelayanan di rawat inap pasien (Angka
dan pengisian assesmen kejadian = 0)
awal rawat jalan bersama
tenaga medis lain.

- Melakukan - Staf teknisi elektro - 100% inventaris


pengecekan medis melakukan terdokumentasi
inventaris alkes pengecekan setiap bulan.

- Melakukan - Kepala instalasi bersama - Tercapainya


kebutuhan dengan kepala unit logistik pemenuhan alkes
perencanaan medis melakukan kebutuhan alkes
alkes perencanaan tahunan yang efisien
Untuk alat kesehatan.
4. Mutu - Mengurangi - perluasan dan - Waktu tunggu
waktu tunggu penambahan bed untuk pelaksanaan
tindakan tindakan fisioterapi. tindakan fisioterapi
rehabilitasi maksimal 30-45
medik menit .

- Meningkatkan - Pelayanan yang - Angka kepuasan


kepuasan ramah,sopan dan pelanggan >80%
pasien senyum tulus dari staf. setiap hari.
- Melakukan pelayanan - Melayani sesuai
sesuai SOP SOP.

5
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Rincian Bulan Keterangan


Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penambahan V
dokter rehab
medik dan
terapi wicara
V
2. Diklat V
Rehabilitasi
Medik
Pelayanan
Rehabilitasi V
Medik
Seminar dan
Workshop
V

3. Diklat staf V V V V V V V V V V V V
farmasi
Sosialisasi
informasi
tentang
Pekerjaan
fisioterapi V V
Teknik aseptis V V
Komunikasi
Efektif
V
V

4. Penilaian V V V V V V V V V V V V
kinerja staf
pelayanan
fisioterapi

6
5. Perluasan V Secepatnya
ruang
pelayanan
fisioterapi

6. Penamba- V
han bad
exercise V
Penambahan
ruang
exercise V
Penambahan
alat-alat
exercise
7. Menurunkan V V V V V V V V V V V V
angka
insiden
keselamatan
pasien
8. Evaluasi V V V V V V V V V V V V
Efek
pemakaian
Diatermi
9. Pemantauan V V V V V V V V V V V V
pemakaian
Diatermi

10. Melakukan V
perencana-
an inventaris
alkes
11. Mengurangi V V V V V V V V V V V V
waktu
tunggu
tindakan
fisioterapi
12. Meningkat- V V V V V V V V V V V V
kan
kepuasan
pasien

7
VII. PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan (bulan)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Program Pelayanan
a. Melaksanakan pelayanan
Fisioterapi
b. Melakukan Evaluasi
pelayanan
Program Pengembangan
2.
Ruang, Faslitas dan Peralatan
a. Fasilitas
b. Alat
Program Peningkatan Mutu
3.
dan Keselamatan

8
b. Pendanaan/Pembiayaan

PROGRAM ANGGARAN
WAKTU
PIC
KPI DAN PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN BIAYA TOTAL BIAYA
TARGET SASARAN
UNIT/INSTALASI FISIOTERAPI
Program: Pelayanan Fisioterapi Rp 1,532,000
Kegiatan: Kalibrasi Modalitas Modalitas Peralatan menyesuaikan IPSRS dan
Fisioterapi fisioterapi di Fisioterapi
terkalibrasi Fisioterapi
a. Biaya Kalibrasi dari LPFK
P
Surakarta Rp 1,032,000
O
b. Transportasi untuk petugas
A
kalibrasi Rp 500,000
2. Program: Pengembangan SDM Rp 500,000
Kegiatan: Seminar mengikuti Insyafatul Rp 500,000
seminar Yusuf Fauzi
& Siti
Khatifah
a. Mendaftar Seminar
Program: Fasilitas dan Alat Rp 201,000,000
P Kegiatan: Mengganti Kabel TENS menyesuaikan Fisioterapi Rp 1,000,000
O
A a. Mencari distributor alkes
b. Menentukan spesifikasi alat sesuai
kebutuhan
c. Melakukan pembelian
Kegiatan: Menambah Modalitas SWD menyesuaikan Fisioterapi
dan Sepeda Statis Rp 200,000,000

9
a. Mencari penawaran alat fisioterapi
P
b. Menetapkan spesifikasi alat sesuai
O
kebutuhan
A
c. Melakukan pembelian
Program: Financial (Mutu/Sistem) Rp -
Kegiatan: inspeksi berkala lolos dokumen menyesuaikan Fisioterapi
inspeksi lengkap
dan tidak
P ada
O kendala
A
a. Mengidentifikasi fungsi alat
b. Menyiapkan dokumen berkaitan ijin
alat
TOTAL BIAYA OPERASIONAL UNIT/INSTALASI
FISIOTERAPI Rp 203,032,000

10
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dilakukan melalui sensus harian indikator mutu oleh petugas
pelaksana maupun petugas penanggung jawab yang diketahui oleh
Penanggung Jawab Manajemen Mutu.
Pelaporan dilakukan setiap bulan oleh Penanggung Jawab Manajemen
Mutu kepada Kepala Instalasi Fisioterapi untuk dilakukan analisa dan
pembuatan rencana tindak lanjut dan dilanjutkan kepada Direktur Rumah Sakit
Budi Sehat melalui Kepala Instalasi Fisioterapi. Pelaporan juga dilakukan
dalam bentuk laporan evaluasi setiap bulan kepada Direktur Rumah Sakit Budi
Sehat oleh Kepala Instalasi Fisioterapi.
Evaluasi kegiatan melalui laporan tahunan oleh Kepala Instalasi Fisioterapi
kepada Direktur Rumah Sakit Budi Sehat.

IX. PENUTUP
Demikian program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
Instalasi Fisioterapi sebagai pedoman dalam pelaksanaan peningkatan mutu
pelayanan di lingkup Instalasi Fisioterapi.

Purworejo, 10 Januari 2022

Disetujui; Kepala Bagian


Direktur Instalasi Fisioterapi;
RS Budi Sehat Purworejo,

dr. PUTRI SAYEKTI MAHANANI, M.P.H. (Insyafatul Yusuf Fauzi,AMF)

11

Anda mungkin juga menyukai