Rina Riyadatul Nopiana - LK 3 Pengenalan Program Kebutuhan Khusus
Rina Riyadatul Nopiana - LK 3 Pengenalan Program Kebutuhan Khusus
Rina Riyadatul Nopiana - LK 3 Pengenalan Program Kebutuhan Khusus
Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Pengenalan Program Kebutuhan Khusus yang sudah
peserta bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai
sumber referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Pengenalan Program Kebutuhan Khusus
1. Berikan solusi menurut guru hebat, jika di kelas terdapat PDBK dengan
hambatan intelektual agar tidak bergantung pada orang lain, karena salah satu
permasalahan peserta PDBK dengan hambatan intelektual adalah mereka akan
bergantung pada bimbingan dan bantuan orang lain. Hal ini mungkin juga
berkaitan dengan rasa percaya dirinya yang kurang sehingga dia lebih
mengandalkan orang lain alih-alih berusaha mencoba melakukan tugasnya
sendiri! Contohnya dalam perihal merawat diri, menolong diri atau mengurus
diri.
Jawab:
Memotivasi PDBK untuk selalu percaya diri dan diarahkan untuk
mengembangkan kemampuan PDBK dalam melakukan aktifitas yang
berhubungan dengan kehidupan dirinya sendiri sehingga mereka tidak
membebani orang lain.
Jawab:
Pengembangan OMSK adalah sejumlah pengembangan keterampilan yang
dibutuhkan Tunanetra untuk menutupi atau mengganti keterbatasan sebagai
akibat langsung dari adanya hambatan penglihatan. 1. Pengembangan
Orientasi Mobilitas Pengembangan kemampuan orientasi mobilitas adalah
merupakan pengembangan kemampuan, kesiapan dan kemampuan bergerak
dari satu posisi/tempat ke satu posisi/tempat lain yang dikehendaki dengan
baik, tepat, efektif dan selamat. Melalui Pengembangan Orientasi Mobilitas,
Peserta didik diharapkan mampu memasuki setiap lingkungan yang dikenal
LK 3. Pengenalan Program Kebutuhan Khusus
maupun tidak dikenal dengan efektif, aman dan baik, tanpa banyakmeminta
bantuan orang lain. 2. Pengembangan Sosial Pengembangan Kemampuan
sosial merupakan pengembangan kemampuan membina hubungan antar
manusia dan lingkungannya serta perilaku manusia dalam melaksanakan
aktivitas sehari-hari secara mandiri tanpa banyak dibantu orang lain. Tujuan
Pengembangan sosial ini adalah agar peserta didik mampu berinteraksi,
beradaptasi dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan pribadi dan sosial di
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat luas. 3. Pengembangan
Komunikasi Pengembangan komunikasi bagi peserta didik Tunanetra
bertujuan agar mereka mampu bersikap baik dan benar dalam berkomunikasi
lisan, tulisan dan isyarat secara ekspresif menyenangkan baik menggunakan
alat komunikasi manual maupun elektronik.
aktivitas belajar bagi perserta didik terkadang mengalami gangguan, baik yang
berasal dari diri siswa itu sendiri, yang mungkin diakibatkan oleh adanya
kondisi internal yang tidak atau kurang mendukung proses aktivtas belajar
tersebut, seperti kondisi fisik yang kurang sehat, cacat, intelegensi, bakat, minat,
motivasi, kesehatan mental, dan faktor internal siswa lainnya. Maupun yang
diakibatkan oleh adanya faktor eksternal seperti faktor orang tua, suasana rumah
dan keadaan ekonomi keluarga, lingkungan sekolah, media massa, serta
lingkungan sosial di mana siswa itu berdomisili
Jawab:
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik dalam pencapaian hasil
akademik maupun aktivitas
harian. Bagaimana penangan peserta didik kesulitan belajar di sekolah masing-
masing.
Jawab :
memperhatikan kondisi kesehatan fisik peserta didik, membantu pengembangan
sifat-sifat positif pada diri peserta didik, memperbaiki kondisi motivasi peserta
didik, menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi peserta didik