Tugas 2 Prespektif Saliori

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

NAMA : SALIORI

NIM :859389085
JENEPONTO 2

Soal prespektif pendidikan

1. Menjelaskan pengertian bimbingan secara umum dan bimbingan konseling

2. Uraikan berdasarkan pendapatnya tujuan,fungsi dan prinsip bimbingan disekolah dasar

3. Bandingkan layanan pendidikan terhadap anak berbakat,layanan penyandang


kelainanpada bag fisik,layanan psikologis ,layanan kegiatan ekstra kurikuler yang
diberikan guru pada siswa SD.

4. Mengintegrasikan standar kompotensi guru SD/MI dari permen no 16/2007 ke


kompotensi guru SD/MI dari SKGK SD/MI yang sesuai dengan profil kompotensi guru SD.

5. Temukan kompotensi mana yang terfokus langsung dengan tugas guru dalam
mengelolapembelajaran dikelas uraikan

JAWAB :

1.Pengertian bimbingan,bimbingan dan konseling


 Pengertian Bimbingan secara umum adalah Sebagai upaya
memberikan arahan, panduan,nasehat dan biasanya mengandung
niilai-nilai yang bersifat menuntun kearah yang baik. Atau Bimbingan
adalah Proses membantu individusiswa untuk dapat memahami
diri,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depannya sehingga
dapat diharapkan dapat mencapai perkembangan yang optimal.

 Bimbingan Konseling adalah Proses intraksi antara konselor dengan


konseli baik secara langsung maupun tidak langsungg dalam rangka
untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya
ataupun memecahkan permasalahanyang dialaminya.

1. a. Tujuan Bimbingan disekolah dasar menurut Agus Taufik

1). Memiliki perasaan positif dalam berintrakksi dengan teman sebaya,guru,orang


tua dan orang dewasa.
2). Memperoleh makna pribadi dari bbelajarnya.
3). Mengembangkan dan memelihara perasaan posesif terhadap dirinya
4). Menyadari akan pentingnya nilai yang dimiliki dan mengembangkan nilai-nilai
yang konsisten dengan kebutuhan hidup dalam masyarakat yang mejemuk.
5). Menegembangkann dan memperkaya keterampilan studi untuk
mrmaksimumkan kecakapan yang dimilikinya.
6). Belajar tentang berbagai macam keterampilan
7). Mengembangkan keterampilan-keterampilan penyusunan
tujuan,perencanaan dan pemecahan masalah.
8). Menegembangkan sikap sikap positif terhadap kkehidupan

b. Fungsi Bimbingan di sekolah Yaitu


1. , Fungsi pengungkapan yaitu fungsi ini pembimbing atau guru berusaha untuk

mengetahui keadaan diri siswa dengan cara melakukan pendekatan pada siswa

bermasalah agar mau mennceritakan atau menungkapkan masalahnya.

2. Fungsi penyaluran yaitu Pembimbing akan mengenali masing-masing siswa

secara peroranngan kemudian membantu mengarahkan kegiatan pada

program.

3. .Fungsi penyesuaian yaitu pelayanan bimbingan yang berfungsi untuk membantu

terciptanya penyesuaian antara siswa dan ingkungannya.

4 .Fungsi pencegahan yaitu Memberikan bantuan pada siswa untuk memperkirakan

hambatan atau gangguan yang timbul dalam diri siswa.

5 .Fungsi perkembangan Siswa mempunyai potensi yang dapat dan harus

dikembangkan semaksimal mungkin.

6. Fungsi perbaikan yaitu bertujuan memberikan bantuan agar siswa memiliki

perubahan secara positif, yaitu memperbaiki dan meningkatkan perilaku yang

selama ini dianggap kurang baik.


c. Prinsi-prinsip Bimbingan Di SD Yaitu

1. Bimbingan untuk semua


Siswa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan bimbingan dari gurunya.
2. Bimbinngan di SD Dilaksanakan oleh semua Guru kelas
Bimbingan disekolah dasar dilaksanakan oleh guru kelas
3. Bimbingan Diarahkan untuk perkembangan kognitif dan Afektif
Bimbingan diarahkan untuk mengembangkan potensi siswa secara adekuat dan
untuk memberikan bimbingan agar mereka mampu berhubungan dengan lingkungan
sosial secara efektif.
4. Bimbingan diberikan secara Insidental dan Informal
Bimbingan memberikan pengalaman yang runtut dari berkelanjutan membantu
siswa mencapai tugas perkembangan dalam aspek intelektual maupun aspek
emosional.
5. Bimbingan ditekankan pada tuujuan belajar dan kebermaknaan belajar.
Perencanaan guru dan penilaian siswa adalah prosedur dasar untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan.
6. Bimbingan difokuskan pada Aset.
Upaya guru dalam membantu siswa harus bertitik tolak dari potensi siswa,dan
melakukan yang terbaik.
7. Bimbingan terhadap proses pendewasaan
Guru atau pembimbing mengakui bahwa siswa tengah mengalami proses menjadi
sehingga guru harus lebih banyak melihat anak dari sisi poositif
8. Program Bimbingan dilaksanakan secara bersama.
Program bimbingan dapat terlaksana secara efektif jika diupayakan melalui kerja
sama baik antara guru ,siswa,orang tua dan tenaga adminiisttrasi.

3. a. Layanan Pendidikan Anak berbakat yaitu

1. Pengidentifikasian anak berbakat


2. Layanan anak berbakat
3. Strategi pembelajaran dan model layanan
4. Layanan perkembangan kreativitas
5. Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi
6. Desain pembelajaran
7. Evaluasi

b. Layanan Penyandang kelainan fisik yaitu

1). Layanan terhadap anak Tunanetra


Layanan anak tunanetra diberikan melaluui layanan akademik,latihan dan
bimbingan
2). Layana terhadap anak Tunarungu
Layana anak tunarungu harus disesuuaikan dengan karakteristik tingkat
ketunarungunya
3). Layana terhadap Tunadaksa
Layanan anak tunadaksa harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
pihak yang akan kita layani,karakteristik tunadaksa dapat dilihat dari segi
akademis,sosial emosional dan fisik.

c. Layanan terhadap anak dengan gangguan psikologis yaitu


1. Pengertian ,klasifikasi dan karakteristik anak Tunalaras
Anak Tunalaras mempunyai ciri-ciri : Perilakunya tidak dapat diteriima oleh
masyarakat dan biasanya melanggar norma budaya,Saling menggangu bersikap
membangkan atau menentang.
2. Jenis perilaku Menyimpang di sekolah Biasa
Kelompook anak tersebut dapat melalui gejala-gejala yang ditunjukkan dengan
perilaku yang meenyimpang
3. Gejala-gejala Perilaku Menyimpang
 Anak yang suka jahil
 Anak yang suka iri hai
 Anak yang suka menyela
 Anak yang suka agresif
4. Penyebab perilaku Menyimpang
Perilaku menyimppangg terjjadi karena:
 Tidak mendapat perhatian
 Disepelekan
 Kehadirannya dianggap tidak ada
5. Memahami anak berperilaku menyimpang
Keberadaan anak berperilaku menyimpang sering dihadapi guru pada saat
mengajar.
6. Perlunya saling dukung antaraguru
Perlunya saling dukung antar guru Yaitu pemahaman dari sekolah secara
keseluruhan bahwa perlunya kebersamaan dalam mengatasi masalah.
7. Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam pelayanan anak.

4.Mengintegrasikan standar kompotensi guru SD/MI dari permen no 16/2007 ke

komptensi guru SD/MI dari SKGK SD/MI yang sesuai dengan profil kompotensi

guru SD.

Jawaban : Standar kompetensi guru SD terdapat dalam dua dokumen resmi,

yaitu 1) Standar Kompetensi Guru Kelas SD-MI Lulusan S1 PGSD (SKGK-

SD/MI) tahun 2006, dan 2) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

16/2007.

Dari dua dokumen tersebut dapat diidentifikasi Standar Kompetensi Guru Kelas

SD/MI lulusan S1 PGSD yang terdiri dari 30 kompetensi yang merupakan

integritas
dari kompetensi yang terdapat dalam kedua dokumen tersebut dapat

dikelompokkan menjadi 4 rumpun kompetensi, yaitu:

1. Pemahaman yang mendalam tentang peserta didik.

2. Penguasaan bidang studi yang mencakup disiplin ilmu dan bahan

ajar dalam kurikulum SD.

3. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik.

4. Pengembangan profesional secara berkelanjutan.

Kompetensi tersebut dapat juga dipilih menjadi 4 kelompok kompetensi, yaitu:

a. Pedagogik,

b. Kepribadian,

c. Profesional, dan

d. Sosial

5. Temukan kompotensi mana yang terfokus langsung dengan tugas guru dalam

mengelola pembelajaran dikelas uraikan

Jawaban :

a. Kompetensi Pedagogik

kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik,

perancangandan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan

pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang


dimilikinya

b. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang

mencerminkankepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,

menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul

secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang

tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.

d. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas

dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di

sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan

terhadap stuktur dan metodologi keilmuannya.

Anda mungkin juga menyukai