Revisi TA - Muhamad Caesar Ramadhan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI

PERANCANGAN PRODUK KEMASAN MARGARIN


DENGAN MENGGUNAKAN METODE
ANTROPOMETRI
Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Caesar Ramadhan


NPM 33417759
Jurusan : Teknik Industri
Pembimbing : Dr. Asep Mohamad Noor, ST., MT

Diajukan Guna Melengkapi Sebagaian Syarat


Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
JAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN

KOMISI PEMBIMBING

No. NAMA KEDUDUKAN


1. Dr. Asep Mohamad Noor, S.T., M.T. Ketua
2. Dr. rer. pol. Ir. Sudaryanto, MSc. Anggota
3. Ainul Haq S.T.,MMSI Anggota
Tanggal Sidang : 30 September 2021

PANITIA UJIAN

No. NAMA KEDUDUKAN


1. Dr. Ravi Ahmad Salim Ketua
2. Prof. Dr. Wahyudi Priyono Sekretaris
3. Dr. Asep Mohamad Noor, S.T., M.T. Anggota
4. Dr. rer. pol. Ir. Sudaryanto, MSc. Anggota
5. Ainul Haq S.T.,MMSI Anggota
Tanggal Lulus : 30 September 2021

Mengetahui,

Pembimbing Kepala Bagian Sidang Ujian

(Dr. Asep Mohamad Noor, S.T., M.T.) (Dr. Edi Sukirman, SSi., MM.)

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Perancangan Produk Kemasan Margarin Dengan


Menggunakan Metode Antropometri
Nama : Muhamad Caesar Ramadhan
NPM : 33417759
Tanggal Sidang : 30 September 2021
Tanggal Lulus : 30 September 2021

Mengetahui,

Pembimbing

(Dr. Asep Mohamad Noor, S.T., M.T.)

Ketua Jurusan Teknik Industri

(Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T.)

iii
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswa program Sarjana


Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma :
Nama : Muhamad Caesar Ramadhan
NPM : 33417759
Judul TA :Perancangan Produk Kemasan Margarin Dengan
Menggunakan Metode Antropometri
Tanggal Sidang : 30 September 2021
Tanggal Lulus : 30 September 2021

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini adalah merupakan hasil karya saya
sendiri dan dapat dipublikasikan sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma. Segala
kutipan dalam bentuk apapun telah mengikuti kaidah etika yang berlaku.
Mengenai isi dan tulisan adalah merupakan tanggung jawab penulis, bukan
Universitas Gunadarma.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.

Bekasi, 23 September 2021

( Muhamad Caesar Ramadhan )

iv
ABSTRAK

MUHAMAD CAESAR RAMADHAN / 33417759


PERANCANGAN PRODUK KEMASAN MARGARIN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI
Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma, 2021.
Kata Kunci: Produk Kemasan Margarin, Antropometri.
( xiii +20+ Lampiran)

Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ketiga di dunia dengan jumlah
mencapai 271 juta penduduk per Januari 2021, setelah Tiongkok dan juga India. Indonesia dengan
total populasi yang cukup besar maka juga diikuti dengan tingginya tingkat konsumsi yang
dibutuhkan oleh masyrakat di negara tersebut. Salah satu produk yang paling berpengaruh di pasar
Indonesia adalah produk makanan. Produk makanan ini yang terus menerus mengalami kenaikan
permintaan di segala penjuru negara tersebut salah satunya yaitu margarin. Berbagai jenis
margarin yang ada di Indonesia, Blue Band merupakan salah satu margarin yang menjadi ternama
di sebagian masyarakat Indonesia. Semakin tingginya tingkat konsumsi makanan masyarakat
Indonesia, kebutuhan terhadap margarin yang praktis dan cenderung mudah untuk diperoleh
karena banyaknya pilihan pembelian untuk dapat memiliki margarin yang diinginkan sehingga
bisa dijangkau oleh berbagai kalangan, margarin yang dijual dipasaran saat ini dengan berbagai
macam jenis kemasan, mulai dari kemasan segi empat, kemasan sachet yang lebih kecil sampai
kemasan yang berbentuk bulat atau kaleng. Melihat adanya peluang-peluang tersebut, tentunya
banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk melakukan pengambangan atau inovasi dari
kemasan sachet margarin tersebut agar dapat mengambil pelanggan yang banyak. Sebagai yang
melaksanakan atau mengambil peluang-peluang tersebut agar bisa mengambil konsumen yang
banyak. Permasalahan yang sering dialami oleh produk inovasi yaitu belum mengetahui ukuran
dimensi tubuh manusia serta belum mengetahui proses pembuatannya pada produk tersebut.
Produk yang akan dirancang berdasarkan dimensi tubuh manusa yaitu kemasan margarin.
Perancangan produk ini ingin memberikan rasa nyaman dan aman pada para pengguna. Margarin
oleh para pengguna nya kadangkali mengalami kesulitan pada saat menggunakan nya, dan juga
bentuk kemasan nya yang tidak bisa dibawa kemanapun pergi. Dalam perancangannya kemasan
margarin tersebut membutuhkan ukuran produk yang menyesuaikan dengan dimensi tubuh dari
konsumen agar produk kemasan ini dapat nyaman digunakan, maka dari itu digunakan metode
antropometri untuk mengetahui ukuran produk. Dimensi tubuh yang dipakai yaitu dengan
menghitung lebar telapak tangan dengan menghasilkan ukuran sebesar 9 cm.

DAFTAR PUSTAKA (1995-2017)

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, hanya
dengan limpahan berkah dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan,
kemampuan, dan kesehatan untuk menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
“Rancangan Produk Kemasan Margarin Yang Ergonomis Dengan Pendekatan
Antropometri”. Penulisan tugas akhir ini bertujuan sebagai persyaratan untuk
mencapai gelar sarjana strata satu (S1) pada program studi Teknik Industri.
Proses penyelesaian Tugas Akhir ini melibatkan banyak pihak yang
membantu dan memberi masukan bermanfaat untuk menyempurnakan penulisan
ini. Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih pada kesempatan ini kepada :
1. Ibu Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Bapak Prof. Dr.Iing. Adang Suhendra, SSi, SKom, MSc., selaku Dekan
Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma.
3. Ibu Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Gunadarma.
4. Bapak Dr. Edi Sukirman, SSi, MSi , selaku Kepala bagian Sidang ujian
Universitas Gunadarma.
5. Bapak Dr. Asep Mohamad Noor, ST., MT. selaku dosen pembimbing yang
memberikan arahan dan masukan pada penulis dari awal hingga selesainya
penelitian tugas akhir ini.
6. Kedua orang tua dan keluarga besar yang memberikan doa, semangat serta
dukungan moril dan materil kepada penulis sehingga penelitian tugas akhir
dapat terselesaikan.
7. Yoventius Raka B., M. Rainaldi., Hesti Kurnia., dan Kukuh Yuli C yang telah
memberikan motivasi, semangat, hiburan dan doa kepada penulis.
8. Asisten ADVANCED Kalimalang 2017 Universitas Gunadarma ( Iyan,
Dimas Eka, Arens, Caesar, Dymas, Tasya, Nindy) yang telah memberikan
semangat, masukan dan doa kepada penulis
9. Teman-teman kelas 4ID08 yang sudah membantu dan memberi motivasi
selama proses pembuatan penuliasan tugas akhir ini.

vi
10. Teman-teman Teknik Industri angkatan 2017 khususnya regional Kalimalang
yang memberi motivasi selama proses pembuatan penulisan tugas akhir ini.
11. Seluruh pihak yang telah membantu.
Tugas akhir ini masih terdapat kekurangan oleh karena itu, penulis
mengharapkan partisipasi pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan penulisan ini dengan tujuan untuk
memperbaiki tugas akhir berikutnya.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak lain.
Selain itu, ilmu yang telah dituangkan diharapkan dapat berguna dalam bidang
industri, serta pada kehidupan sehari-hari.

Bekasi, 23 September 2021

Penulis

vi
D
AFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI iv
ABSTRAKSI v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR RUMUS xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. I-1
1.2 Perumusan Masalah........................................................... I-2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................... I-2
1.4 Pembatasan Masalah ......................................................... I-2
1.5 Sistematika Penulisan........................................................ I-3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian II-
Antropometri .................................................. 1
2.2 Pengukuran Data Antropometri Pada Tubuh I
Manusia .....
I
2.3 Pengujian
-
Data ..................................................................
2
I
I
-
3

BAB METEDOLOGI PENELITIAN


III
III
3.1 Kerangka
-1
Penelitian .........................................................

BAB HASIL DAN PEMBAHASAN


IV
4.1 Pengumpulan IV
data ............................................................ -1
4.2 Pengolahan IV
Data ............................................................... -2

viii
4.2.1 Melakukan Uji Normalitas Data V-2
4.2.2 Uji Keseragaman Data Antropometri ................. IV-4
4.2.3 Uji Kecukupan Data .......................................... IV-5
4.2.4 Membuat Rancangan .......................................... IV-7

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................ V-1
5.2 Saran....................................................................................... V-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix
D
AFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Dimensi Tubuh Manusia I-1
Gambar 3.1 Flowchart Penelitian ............................................................... III-2
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Data Antropometri ................................ IV-3
Gambar 4.2 Produk 3D Kemasan Margarin ................................................ IV-7

x
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 4.1 Data Antropometri Manusia ...................................................... IV-
2
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Antropometri V-
4
Tabel 4.3 Perhitungan Uji Keseragaman Data Antropometri ....................
IV-5 Tabel 4.4
Uji Kecukupan Data ...................................................................
IV-6
Tabel 4.5 Ukuran Perancangan Produk ..................................................... IV-
6
xi
DAFTAR RUMUS

Halaman
Rumus 2.1 Rumus Lameshow I-4
Rumus 2.2 Rata – Rata (Mean) .................................................................. II-4
Rumus 2.3 Standar Deviasi ........................................................................ II-5
Rumus 2.4 Batas Kontrol Atas .................................................................. II-5
Rumus 2.5 Batas Kontrol Bawah .............................................................. II-5
Rumus 2.6 Uji Kecukupan Data ................................................................ II-6

xii
BAB I
PENDAHULU
AN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ketiga di dunia
dengan jumlah mencapai 271 juta penduduk per Januari 2021, setelah Tiongkok
dan juga India. Indonesia dengan total populasi yang cukup besar maka juga
diikuti dengan tingginya tingkat konsumsi yang dibutuhkan oleh masyrakat di
negara tersebut. Salah satu produk yang paling berpengaruh di pasar Indonesia
adalah produk makanan. Produk makanan ini yang terus menerus mengalami
kenaikan permintaan di segala penjuru negara tersebut salah satunya yaitu
margarin. Berbagai jenis margarin yang ada di Indonesia, Blue Band merupakan
salah satu margarin yang menjadi ternama di sebagian masyarakat Indonesia.
Semakin tingginya tingkat konsumsi makanan masyarakat Indonesia,
kebutuhan terhadap margarin yang praktis dan cenderung mudah untuk diperoleh
karena banyaknya pilihan pembelian untuk dapat memiliki margarin yang
diinginkan sehingga bisa dijangkau oleh berbagai kalangan, margarin yang dijual
dipasaran saat ini dengan berbagai macam jenis kemasan, mulai dari kemasan segi
empat, kemasan sachet yang lebih kecil sampai kemasan yang berbentuk bulat
atau kaleng. Melihat adanya peluang-peluang tersebut, tentunya banyak
perusahaan yang berlomba-lomba untuk melakukan pengambangan atau inovasi
dari kemasan sachet margarin tersebut agar dapat mengambil pelanggan yang
banyak. Sebagai yang melaksanakan atau mengambil peluang-peluang tersebut
agar bisa mengambil konsumen yang banyak.
Kemasan margarin tersebut berfungsi untuk melindungi isi dari margarin
tersebut, margarin yang berada di Indonesia ini diantara nya adalah Filma, Palmia,
forVita, Vitalite, Palmboom, dan juga Blue Band ini. margarin bermerk tersebut
biasanya dibandrol dengan harga beragam variasi tergantung jumlah berat nya
dari margarin tersebut. Margarin oleh para pengguna nya kadangkali mengalami
kesulitan

I-1
I-
PA

pada saat menggunakan nya, dan juga bentuk kemasan nya yang tidak bisa dibawa
kemanapun pergi. Dalam perancangannya kemasan margarin tersebut
membutuhkan ukuran produk yang menyesuaikan dengan dimensi tubuh dari
konsumen agar produk kemasan ini dapat nyaman digunakan, maka dari itu
digunakan metode antropometri.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan maka dibuatlah
perumusan masalah, yaitu :
1. Bagaimana ukuran dimensi lebar tangan tubuh manusia untuk merancang
produk kemasan margarin.
2. Bagaimana ukuran total produk kemasan margarin.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian tugas akhir ini memiliki beberapa tujuan yang ingin
dicapai.
Adapun beberapa tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut
1. Menentukan ukuran dimensi lebar tangan untuk merancang produk
kemasan margarin.
2. Menentukan ukuran produk kemasan margarin sesuai antropometri.

1.4 Pembatasan Masalah


Pembatasan masalah yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini agar
pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang sudah ditentukan. Hal-hal
yang menjadi batasan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan untuk merancang produk kemasan margarin.
2. Perancangan ini hanya ditinjau dari aspek antropometri.
3. Melakukan perhitungan antropometri pada dimensi tubuh manusia pada
lebar tangan.
4. Software yang digunakan yaitu untuk menguji normalitas data ukuran tubuh
manusia dengan menggunakan SPSS 16.0.
I-
PA

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan merupakan suatu gambaran dari isi penulisan tugas
akhir yang dibuat. Sistematika penulisan dibuat untuk memahami lebih jelas
mengenai isi dari penulisan tugas akhir yang terbagi menjadi lima bab.
Sistematika penulisan pada penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan
masalah, tujuan penulisan, sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi materi atau teori yang diambil dari sumber buku
maupun jurnal yang membahas mengenai perawatan mesin. Tinjauan
Pustaka bertujuan untuk mempermudah dalam memahami materi-
maleri selama penulisan tugas akhir.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bagian ini berisi metode dan langkah-langkah dalam menganalisis
perancangan antropometri pada dimensi tubuh manusia pada produk
kemasan margarin.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan berisikan uraian hasil penelitian yang
mencakup tujuan penulisan untuk dilakukan analisis berdasarkan
data-data yang diolah.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang bertujuan untuk menjawab dari
tujuan penulisan serta saran bertujuan untuk perbaikan yang
ditujukan kepada pihak yang terkait.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

2.1 Pengertian Antropometri


Istilah antropometri berasal dari "anthro" yang berarti manusia dan "metri"
yang berati ukuran. Antropometri adalah pengukuran tubuh manusia. Secara
definisi antropometri dapat dinyatakan sebagai studi yang berkaitan dengan
pengukuran dimensi tubuh manusia. Manusia pada dasanya mempunyai bentuk,
ukuran (tinggi, lebar dan sebagainya) berat dan lain-lainnya. Antropometri secara
umum digunakan untuk pertimbangan-pertimbangan ergonomi dalam proses
perancangan (desain) produk maupun sistem kerja yang dibutuhkan interaksi
manusia dengan produk (Intan, 2011).
Antropometri dibagi menjadi dua bagian menurut pembagian pengukuran
dalam hal posisi pergerakan keadaan tubuh. Pengukuran yang dimaksud baik pada
saat tubuh bergerak maupun diam atau tanpa adanya kegiatan antara lain
antropometri statis (structural) yaitu pengukuran dilakukan pada saat tubuh dalam
keadaan diam. Antropometri dinamis (fungsional) yaitu dimana dimensi tubuh
yang diukur dalam berbgai posisi tubuh yang sedang bergerak atau
memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut
melaksanakan kegiatannya (Sutalaksana, 2006).

Faktor-faktor yang mempengaruhi antara populasi yang satu dengan


populasi lainnya adalah keacakan dalam hal ini telah terdapat satu kelompok
populasi yang sudah jelas sama jenis kelamin, suku, kelompok usia dan
pekerjaannya. Menentukan distribusi normal dengan menggunakan data persentil
yang telah diduga. jika rata-rata dan standar deviasi yang telah diestimasikan Jenis
kelamin pada distribusi statis dan perbedaan yang signifikan antara dimensi tubuh
pria dan wanita (Wignjosochroto, 1995).

II-1
II-
PA

2.2 Pengukuran Data Antropometri Pada Tubuh Manusia


Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi ukuran tubuh manusia,
seperti yang telah dijelaskan diatas diantaranya, yaitu umur, jenis kelamin, suku
bangsa, dan posisi tubuh. Posisi tubuh akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh
yang digunakan. Oleh karena itu dalam antropometri dikenal dua cara
pengukuran, yaitu, Pengukuran dimensi struktur tubuh (structural body
dimension) tubuh diukur dalam berbagai posisi standar dan tidak bergerak. Istilah
lain untuk pengukuran ini dikenal dengan static anthropometri Dimensi tubuh
yang diukur dengan posisi tetap meliputi berat badan, tinggi tubuh dalam posisi
berdiri, maupun duduk, ukuran kepala, tinggi atau panjang lutut berdiri maupun
duduk, panjang lengan dan sebagainya. Pengukuran dimensi fungsional
(functional body dimension) pengukuran dilakukan terhadap posisi tubuh pada
saat melakukan gerakan-gerakan tertentu. Hal pokok yang ditekankan pada
pengukuran dimensi fungsional tubuh ini adalah mendapatkan ukuran tubuh yang
berkaitan dengan gerakan-gerakan nyata yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan tertentu.

Gambar 2.1 Dimensi Tubuh


Manusia (Sumber :
Sutalaksana, 2006)
II-
PA

2.3 Pengujian Data


1. Uji Normalitas Data

Pengertian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data


hasil pengukuran berdistribusi normal atau tidak, sehingga nantinya
memudahkan dalam pengolahan data.
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus
Lemeshow, hal ini dikarenakan jumlah populasi tidak diketahui atau tidak
terhingga. Berikut rumus Lameshow (Sutalaksana, 2006).

Keterangan :
n = Jumlah sampel
Z = Tingkat kepercayaan 90% = 1,64
P = Maksimal estimasi = 0,5 dikarenakan data belum didapat,
maka memakai50%
d = Estimasi kesalahan (α = 0,1 atau sampling error = 10 % )

2. Uji Keseragaman Data


Untuk memastikan bahwa data yang terkumpul berasal dari sistem yang
sama, maka dilakukan pengujian terhadap keseragaman data. Perlunya dilakukan
uji keseragaman data ini adalah untuk memisahkan data yang memiliki
karakteristik yang berbeda. Uji keseragaman data dapat dilakukan dengan peta
control-x (x-chart) untuk membuat peta kontrol, prosedur yang harus diikuti
adalah sebagai berikut (Sutalaksana, 2006).
a. Menghitung rata-rata
Mean adalah nilai rata-rata yang dihitung dari sekelompok data tertentu.
Rumus
mean atau nilai rata-rata dinyatakan sebgai berikut (Sutalaksana, 2006)
II-
PA

Keterangan :
x = rata-rata hitung
fX = Jumlah data
perkelompok f = Jumlah
Keseluruhan Data

b. Menghitung standar deviasi


Standar deviasi merupakan nilai yang mengetahui besar perbedaan dari nilai
sekumpulan data terhadap nilai rata – ratanya. Rumus yang digunakan sebagai
berikut (Sutalaksana, 2006).

Keterangan :
x = Standar Deviasi
~x = rata- rata
Σ Xi = jumlah semua nilai X
ke i n = Jumlah sampel yang
teliti

c. Menghitung batas- batas kendala


Tentukan Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah (BKB) dengan
formula sebgai berikut (Sutalaksana, 2006).

Keterangan :
X̄ = Rata-rata

𝜎 = Standar deviasi atau simpangan baku


II-
PA

k = Tingkat Keyakinan
BKA = Batas Kendali Atas
BKB = Batas Kendala
Bawah
Jika data berada diluar batas kendali atas ataupun batas kendali bawah maka data
tersebut dihilangkan, keseragaman data dapat diketahui dengan mneggunakan peta
kendali X̄ .

3. Uji Kecukupan Data


Apabila semua nilai rata – rata sub grup berada dalam batas kontrol, maka
semua data – data dapat digunakan. Dalam proses pengukuran waktu kerja
diperlukan kegiatan pengujian terhadap data yang dikumpulkan. Kegiatan
pengujian tersebut dimulai dari analisis jumlah data yang seharusnya dikumpulkan
sampai dengan analisis atas konsentrasi kerja operator (Ginting, 2010).

Keterangan :
N = Jumlah data pengamatan
sebenarnya N’ = Jumlah data secara
teoritis
s = Derajat ketelitian
k = Tingkat
kepercayaan x =
Data pengamatan
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

3.1 Kerangka Penelitian


Metode penelitian merupakan cara atau rancangan dalam penyusun skripsi
melalui beberapa tahapan sistematis. Penggunaan metodelogi pengambilan,
pengolahan dan analisisnya dalam rangka menganalisis materi yang tercantum
dalam judul.
Metodologi penelitian ini menjelaskan tentang metode ataupun tahapan
yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian. Objek dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui ukuran dimensi tubuh yang berhubungan dengan produk
kemasan margarin, lokasi penelitian dilakukan di lingkungan rumah sendiri. Data
yang dikumpulkan merupakan data primer yaitu ukuran dimensi tubuh, mistar
sebagai alat untuk mengukur ukuran dimensi tubuh dengan responden orang
Indonesia. Jumlah responden adalah 40 orang dengan rentang usia sekitar 15 – 40
tahun. Tahapan penelitian ini dijelaskan menggunakan flowchart yang dimulai
dari identifikasi masalah hingga kesimpulan. Berikut adalah flowchart dari
penelitian yang akan dibahas digambarkan pada gambar

III-1
III-
PAG

Mulai

Identifikasi Masalah

Pengambilan Sampel
Data Dimensi Tubuh

Uji Normalitas
Uji Keseragaman
Uji Kecukupan
Perhitungan Persentil

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 3.1 Flowchart


Penelitian ( Sumber : Olah
Data, 2021)
Tahapan awal dari penelitian ini adalah melakukan identifikasi masalah
pada produk, yaitu menentukan ukuran bagian tubuh yang akan diukur dan bisa
diterapkan pada produk. Tahap selanjutnya adalah setelah dimensi tubuh yang
akan diukur telah diketahui maka pengambilan sampel data dimensi tubuh akan
dilakukan. Pengambilan sampel dimensi tubuh ini diambil dari beberapa
responden dengan cara mengukur dimensi tubuh responden.
Data yang telah didapatkan dari pengambilan sampel dari beberapa
responden yang didapat. sebanyak berjumlah 40 data responden sebagai data
sampel yang akan digunakan untuk menguji menggunakan aplikasi yang sudah
ditentukan, agar dapat mengetahui pengujian-pengujian yang ada dan hasil akhir
ukuran yang akan dipakai untuk produk tersebut.
III-
PAG

Selanjutnya akan di uji. Pengujian data ini menggunakan aplikasi SPSS


versi
16.0 dengan menguji normalitas, pengujian keseragaman, pengujian kecukupan.
Setelah data dikelompokkan, selanjutnya adalah menentukan persentil dan
menghitungnya pada setiap data guna mengetahui berapa ukuran yang akan
diterapkan pada produk yang menghasilkan hasil hitungan antropometri.
BAB IV
HASIL DAN ANALISA

4.1 Pengumpulan Data


Pengumpulan data antropometri pada penelitian ini dengan menggunakan
metode observasi yaitu suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan atau
dengan pengukuran dimensi tubuh secara langsung. Observasi dilakukan oleh
peneliti dengan cara pengamatan produk kemasan margarin yang sudah ada.
Dimensi tubuh yang digunakan untuk penelitian ini adalah lebar tangan(LT). Hal
ini ini dimaksudkan agar produk kemasan margarin yang dirancang dapat sesuai
dengan antropometri pengguna.
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangkai mencapai tujuan penelitian. Dalam perancangan produk
kemasan margarin yang diperlukan data antropometri. Jumlah sampel yang
diambil dalam penelitian ini menggunakan rumus Lemeshow, hal ini dikarenakan
jumlah populasi tidak diketahui atau tidak terhingga. Maka perhiutngan jumlah
sampel yang akan diambil adalah sebagai berikut ;
Z2 x P (1-P)
n= d2
(1,645)2 x 0,5 (1-0,5)
n=
(0,05)2

2.6896 x 0,25
n=
0.0025
n = 38.46 ≈ 40
Berdasarkan perhitungan diatas didapatkan hasil 38.46 maka diperlukan
paling sedikit 38 sampel, sehingga peneliti mengambil data dimensi tubuh
sebanyak 40 sampel.
Berikut tabel 4.1 ini merupakan data dimensi tubuh sebanyak 40 sampel
yang telah ditentukan dari rumus Lemeshow.

IV-1
IV-
PAG

Tabel 4.1 Data Antropometri Manusia


Dime Dime Dime Dime
nsi nsi nsi nsi
N N N No.
o. Tubu o Tubu o Tubu Tubu
h . h . h h
Leba Leba Leba Leba
r r r r
Tang Tang Tang Tang
an an an an
1 9,2 1 11,1 2 10,9 31 10,3
1 1
2 9,3 1 10 2 9,7 32 10
2 2
3 9 1 10,6 2 9,5 33 10,4
3 3
4 9,5 1 10,1 2 10 34 10
4 4
5 8,2 1 9,5 2 9,9 35 10,3
5 5
6 9 1 9,5 2 10,2 36 10,7
6 6
7 8 1 9,6 2 10,5 37 9,6
7 7
8 9,3 1 8,2 2 9,3 38 9
8 8
9 9,5 1 7,5 2 10,1 39 9
9 9
1 8,7 2 9,5 3 9,5 40 9,5
0 0 0
(Sumber : Olah data, 2021)

4.2 Pengolahan Data


Pengolahan data bertujuan untuk mendapatkan ukuran dimensi produk
kemasan margarin yang sesuai dengan data antropometri. Pegolahan data yang
dilakukan sebagai berikut :

4.2.1 Melakukan Uji Normalitas Data


Uji normalitas bertujuan untuk mendeteksi distribusi data dalam suatu
variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak untuk
membuktikan data penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Setelah
melakukan pengumpulan data, maka dilanjutkan uji normalitas uji, uji
keseragaman data, uji kecukupan data dan perhitungan persentil untuk
menentukan ukuran produk.

Dalam uji normalitas data antropometri ini tingkat kepercayaan yang


digunakan 90% dan a = 0.01. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut :
IV-
PAG

a) Uji Hipotesis
H0 : Data Berdistribusi Normal
H1 : Data Tidak Berdistribusi Normal
b) Uji Stastistik dengan Uji Kolmogorov-Smirnov
Pengambilan keputusan :
Jika Sig. >a, maka H0 diterima
Jika Sig. <a, maka H0 ditolak
c) Pengolahan SPSS
Hasil pengolahan data SPSS, maka diperoleh nilai signifikan 0.678 untuk
dimensi lebar tangan. Karena signifikasi a hitung > signifikasi a, maka H0
diterima artinya data berdistribusi normal yang berarti data dapat diolah. Berikut
gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas data Antorpometri.

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Data Antropometri


(Sumber : Olah Data, 2021)
Berdasarkan hasil uji normalitas data antropometri yang telah dilakukan,
dapat dilihat pada kolom signifikasi (Sig.) terdapat nilai signifikan 0.678 untuk
Lebar Telapak Tangan. Data tersebut dapat dikatakan normal jika output pada one
sample kolomogorv smirov test pada bagian asymp.sig (2 tailed ) > 0.1. Dari hasil
signifikan dimensi tubuh tersebut memiliki nilai lebih dari 0.1 dapat dikatakan
data antropometri yang diambil sudah berdistribusi normal dan dapat mewakili
populasi sehingga data ini dapat diolah lebih lanjut. Berikut tabel 4.2 Uji
Normalitas Data Antropometri.
IV-
PAG

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Antropometri


N Pengukura Simb N Sig A Keterangan
o n ol .
1 Lebar LT 4 0.67 0 Data Normal
Tangan 0 8 .
1
(Sumber : Olah Data, 2021)

4.2.2 Uji Keseragaman Data Antropometri


Uji keseragaman data dilakukan dengan menghitung batas kontrol atas
(BKA) dan batas kontrol bawah (BKB) yang kemudian membuang data yang
melebihi BKA dan BKB jika ada. Nilai BKA dan BKB diperoleh dari perhitungan
antara nilai rata – rata simpangan baku, serta indek berdasarkan tingkat
kepercayaan 90%.
Adapun perhitungan uji keseragaman data lebar tangan (LT) adalah sebagai
berikut :
1) Uji Keseragaman Lebar Tangan
2) Rata - Rata

x̅ = Σ. fX
Σ.f
381,8
x̅ = 40
x̅ = 9.545
3) Standar Deviasi

√Σ (Xi- x )
̅ 2

SD = n-1

2 2 2
SD = √Σ (7.5 - 9.545) +(8 - 9.545) + (8.2 - 9.545)
40 - 1

= 0.829 ≈ 0.83

4) Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah (BKB)


BKA = 𝑥̅ + 2. SD
= 9.545 + 2(0.83)
= 11.205
BKB = 𝑥̅ - 2. SD
= 9.545 - 2(0.83)
IV-
PAG

= 7.885
Karena rata-rata = 9.545 itu berada diantara batas kontrol atas dan nilai
batas kontrol bawah, maka data lebar tangan dinyatakan seragam. Adapun hasil
uji keseragaman data dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3 Perhitungan Uji Keseragaman Data Antropometri
N Pengukura Sim Rata- S BK BK Ket
o n bol rata D A B
1 Lebar LT 9.545 0. 11.2 7.98 Data
Tangan 8 05 5 Seragam
3
(Sumber : Olah Data, 2021)
Berdasarkan tabel 4.3 pada perhitungan uji keseragaman data antropometri
diketahui bahwa data dinyatakan seragam, sehingga tidak perlu dilakukan
pembuangan data – data yang ekstrim yang keluar dari batas kendali atas maupun
kendali bawah.

4.2.3 Uji Kecukupan Data


Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil
pengamatan dapat dianggap mencukupi atau tidak. Berdasarkan perhitungan
rumus uji kecukupan data, maka jumlah data yang digunakan cukup atau tidak
lebar tangan dengan perhitungan sebagai berikut.
● Uji Kecukupan data pada lebar tangan
2
𝖥k 2 1
√NΣx -(Σx) 2

s
N'= I I
I ΣX I
[ ]
2
𝖥2 1
√39.(56,25) - (3671,14) 2

N'= I0.05 I
I[ 338,6 I
N’ = 5 ]

Hasil perhitungan uji kecukupan data antropometri lebar tangan diatas


diperoleh nilai sebesar 5 data. Hal ini menyatakan bahwa data tersebut sebenarnya
sudah mencukupi data yang dibutuhkan. Data dianggap cukup apabila nilai data
pengamatan teoritis lebih kecil dari data hasil pengamatan sebenarnya (N’ < N).
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa data pengamatan teoritis
IV-
PAG

lebih kecil dari pengamatan sebenarnya, maka hasil perhitungan tersebut sudah
dapat mewakili dari 40 data yang diperoleh. Berikut ini tabel 4.4 Uji kecukupan
Data.
Tabel 4.4 Uji Kecukupan Data
N Dimensi N N N’<N
o Tubuh ’
1 Lebar Tangan 4 5 Data
0 Cukup

Berdasarkan tabel 4.4 hasil uji kecukupan diatas, jumlah data pengamatan
sebenarnya dimensi tubuh lebih besar dibandingkan dengan jumlah pengamatan
teoritis. Karena syarat N’ < N terpenuhi maka semua data yang diperoleh dimensi
tubuh dikatakan cukup.
a. Ukuran Persentil Pada Lebar Tangan
Persentil 90
P90 = 𝑥̅ - k.s
= 9,545 - 1,645 (0,80)
= 9,545 – 1,0624
= 8,4826
= 9 cm
Berdasarkan perhitungan diatas bahwa lebar tangan menggunakan
persentil 90% dengan jumlah sebesar 9 cm, digunakan persentil tersebut pada
dimensi tubuh agar orang yang memiliki tangan yang besar dan tangan yang kecil
juga tetap menggunakan produk dengan aman dan sesuai.
Tabel 4.5 Ukuran Perancangan Produk
N Bagian Dimensi Ukuran
o Tubuh (cm)
1 Bodi Lebar Tangan 9
Tengah
(Sumber : Olah Data, 2021)
Setelah dilakukan pengujian data dari perhitungan persentil dengan
menggunakan persentil 90% maka dapat menentukan dimensi produk kemasan
margarin. Pada penentuan produk kemasan margarin ini menggunakan dimensi
tubuh lebar tangan dengan persentil 90 bertujuan pengguna dengan orang yang
memiliki tangan yang besar dan tangan yang kecil juga tetap menggunakan
produk dengan aman dan sesuai serta didapat ukuran panjang pada produk
kemasan margarin adalah 9 cm.
IV-
PAG

4.2.4 Membuat Rancangan


Rancangan produk ini menggunakan ukuran persentil 90 yaitu
mendapatkan ukuran 9 cm digambarkan dalam sebuah desain produk 3D kemasan
margarin. Berikut gambar 4.2 produk 3D kemasan margarin.

Gambar 4.2 Produk 3D Kemasan Margarin


(Sumber : Olah Data, 2021)
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan suatu pernyataan yang mengandung makna dari
suatu penulisan maupun pembicaraan. Berdasarkan hasil dan Analisa yang telah
dilakukan, didapatkan beberapa kesimpulan. Berikut adalah kesimpulan yang
terdapat dalam penulisa:
1. Ukuran produk kemasan margarin menggunakan metode antropometri.
Ukuran ini didapatkan dari perhitungan terhadap dimensi tubuh lebar
tangan. Persentil yang digunakan dalam perhitungan ini yaitu persentil
90%.
2. Produk kemasan margarin memiliki ukuran 9 cm.

5.2 Saran
Saran diberikan kepada pihak yang terkait sehubungan dengan penelitian
yang dilakukan. Perusahaan dalam membuat produk harus memperhatikan apakah
datanya sudah cukup serta memastika pada uji keseragaman data, karena akan
berpengaruh terhadap proses perancangan produk.

V-1
DAFTAR PUSTAKA

Ginting, Rosnani. 2010. Perancangan Produk. Jogyakarta : Graha Ilmu.


Intan, Kusumawati. 2011. Perancangan ulang meja kursi baca berdasarkan
aspek fungsi dan kenyamanan sesuai kebutuhan pengguna perpustakaan.
Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Sigit A, Zulfah dan Tofik H. 2016. Jurnal Perancangan Meja Konveyor Sebagai
Media Pembelajaran Untuk Memperhatikan Faktor Antropometri Di
Laboratorium Analisa Perancangan Kerja Fakultas Teknik. Tegal :
Universitas Pancasakti.
Sutalaksana, Iftikar Z., 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung : ITB.
Sutalaksana, Iftikar Z., 2012. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Edisi 2. Bandung
: ITB
Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya :
Guna Widya

Anda mungkin juga menyukai