Sap Di Keluarga
Sap Di Keluarga
Sap Di Keluarga
Peserta : Mahasiswa
4. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
5. Media
1. Laptop
2. Leaflet
6. Sasaran
1. Masyarakat
7. Kegiatan Penyuluhan
5 menit Pendahuluan
– Membuka kegiatan dengan – Menjawab salam
mengucapkan salam
Kontrak Waktu
Inti
– Pengertian PHBS di Rumah
Tangga
– Manfaat pentingnya PHBS di – Memperhatikan
Rumah Tangga
– Mendengarkan
– Cara menerapkan 10 PHBS di
Rumah Tangga – Konsentrasi
Penutup
– Mempersilakan peserta untuk
bertanya – Peserta bertanya
8. Evaluasi
9. Evaluasi Struktur
10. Kesiapan materi SAP
11. Kesiapan media : Presentasi dan leaflet
12. Peserta hadir 5 menit sebelum penyuluhan
13. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di aula kampus Bhakti Kencana
14. Evaluasi Proses
15. Peserta diharapakan serius tapi santai mendengarkan penyuluhan
16. Peserta diharapkan aktif bertanya dan membantu menjawab pertanyaan
17. Suasana lebih tertib dan nyaman
18. Tidak ada peserta yang meninggalkan acara penyuluhan
19. Evaluasi Hasil
20. Peserta mampu memahami pengertian PHBS di Rumah Tangga
21. Peserta mampu memahami Manfaat pentingnya PHBS di Rumah Tangga
22. Peserta mampu memahami Cara menerapkan 10 PHBS di Rumah Tangga
23. Peserta mampu memahami Manfaat masing-masing 10 PHBS di Rumah Tangga
9. Pengorganisasian
10. Moderator = orang yang memimpin jalannya penyuluhan
11. Penyaji = orang yang memberikan materi penyuluhan
12. Fasilitator = penyedia sarana dan prasarana serta pendamping peserta penyuluhan
13. Observer = melakukan observasi atau penilaian terhadap jalannya penyuluhan
MATERI PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
1. Pengertian
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai
Rumah Tangga Sehat. Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10
(sepuluh) PHBS di Rumah Tangga yaitu :
1. Tujuan
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.
3. Keunggulan ASI
Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta
kecerdasan.
Mengandung zat kekebalan.
Melindungi bayi dari alergi.
Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan
segar.
Tidak akan pemah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan di
mana saja.
Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.
Pengertian
Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumi hannya setiap
bulan. Penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap buian mulai umur 1 bulan sampai 5
tahun di Posyandu.
Setelah bayi dan balita ditimbang, catat hasil penimbangan di Buku KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak) atau Kartu Menuju Sehat (KMS) maka aka terlihat berat badannya naik atau tidak naik
(lihat perkembangannya)
Naik, bila:
1. Garis pertumbuhannya naik mengikuti salah satu pita warna pada KMS.
2. Garis pertumbuhannya pindah ke pita warna di atasnya.
Kwashiorkor
Marasmus
Marasmus-Kwasihorkor
4. Menggunakan Air Bersih
Pengertian
Air bersih dapat diartikan air yang memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk
treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi.
Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis. Atau
memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Secara Umum adalah air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia.
2. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
3. Secara Kimia : PH netral, tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya, dan
parameter-parameter seperti : BOD, COD, DO, TS, TSS dan konduktivitasnya memenuhi
aturan pemerintah setempat.
Air dapat dikatakan bersih apabila memenuhi Parameter sebagai berikut, yaitu :
1. Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa apabila dicampur
dengan sabun.
2. Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang mampu menetralisir
keasaman yang ada dalam air.
3. pH sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia mengontrol tipe dan laju
kecepatan reaksi beberapa bahan didalm air.
4. Karbon Dioksida (CO2). Karbon dioksida dalam air pada umumnya merupakan hasil
respirasi dari ikan dan phytoplankton.
5. Salinitas merupakan parameter penunjuk jumlah bahan terlarut dalam air.
Kebutuhan air untuk rumah tangga
Air adalah yang paling penting makanan pokok dan juga masuk ke produksi hampir semua
makanan. Tanpa makanan seseorang bisa bertahan sekitar 2 bulan, tanpa air hanya bisa
bertahan selama beberapa hari. Air dalam tubuh untuk melakukan tugas-tugas penting. Ia
bekerja sebagai pelarut dan transportasi, membantu dalam ekskresi produk metabolik beracun
dan garam melalui ginjal dan mengatur suhu tubuh.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang tepat untuk suatu rumah tangga, harus
direncanakan dengan benar agar distribusi air dalam rumah berjalan lancar dan efisien.
Sistem perpipaan yang banyak belokannya kurang baik, karena akan mengurangi tekanan dan
debit pada ujung pipa. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan dalam merencanakan sistem
air bersih bagi suatu bangunan rumah tinggal adalah :
Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan dan
meresapkan cairan kotoran / tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke dasar
lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
Jamban tangki septic / leher angsa adalah jamban berbentuk leher angsa yang
penampungannya berupa tangki septik kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses
penguraian/dekomposisi kotoran manusia yang dilengkapi dengan resapannya.
Perokok Aktif dan Perokok Pasif
1. Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin dengan sekecil apapun
walaupun itu cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang menghisap rokok walau tidak
rutin sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok cuma sekedar
menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru.
2. Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau
orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok.
Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani
menyuarakan haknya untuk tidak menghirup asap rokok.