KB 1 memberikan informasi tentang konsep dasar teks berbasis genre dan berbagai jenis teks berbasis genre dalam kurikulum 2013. KB 2 membahas struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks fiksi. KB 3 menjelaskan struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks nonfiksi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan6 halaman
KB 1 memberikan informasi tentang konsep dasar teks berbasis genre dan berbagai jenis teks berbasis genre dalam kurikulum 2013. KB 2 membahas struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks fiksi. KB 3 menjelaskan struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks nonfiksi.
KB 1 memberikan informasi tentang konsep dasar teks berbasis genre dan berbagai jenis teks berbasis genre dalam kurikulum 2013. KB 2 membahas struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks fiksi. KB 3 menjelaskan struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks nonfiksi.
KB 1 memberikan informasi tentang konsep dasar teks berbasis genre dan berbagai jenis teks berbasis genre dalam kurikulum 2013. KB 2 membahas struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks fiksi. KB 3 menjelaskan struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks nonfiksi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6
NAMA : SITI NUR AZIZAH, S.
Pd NO.UKG : 201502099009 PRODI : BAHASA INDONESIA KATEGORI : DUA LK 1 : MODUL 1 PROFESIONAL
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul 6 Profesional Genre Teks Dalam Bahasa
Indonesia Judul Kegiatan Belajar (KB) 1 1. Konsep Dasar Teks Berbasis Genre 2. Genre Teks Fiksi DalamKurikulum 2013 3. Genre Teks NonFiksi Dalam Kurikulum 2013 4. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Teks Berbasis Genre No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB 1. Konsep Dasar Teks Berbasis dipelajari Genre A. Hakikat Teks dan Pendekatan Berbasis Genre 1. Genre adalah konsep pengorganisasian untuk praktik budaya. 2. Setiap bidang genre merupakan perbandingan dengan berbagai standar atau parameter. 3. Genre adalah tempat acara, fungsi, perilaku dan struktur interaksi, bukan hanya dipandang sebagai 'teks'. 4. Kompetensi budaya mencakup pengetahuan mengenai kesesuaian apapun jenis genre, mengetahui baris dan variasi, serta mengetahui bagaimana mengganti dari satu jenis teks ke jenis teks yang lain.
Ada karakteristik dari pendekatan
berbasis genre dikemukakan Luu (2011: 123). a. Pendekatan berbasis genre menekankan pada pentingnya menjelajahi konteks sosial dan budaya penggunaan bahasa pada tempat penulisan dibuat. b. Pendekatan ini menyoroti besarnya pembaca dan konvensi linguistik bahwa tulisan yang baik adalah tulisan yang dapat diterima pembacanya c. Pendekatan genre menegaskan bahwa menulis adalah kegiatan sosial. Belajar menulis dengan cara ini diyakini dapat menghilangkan perasaan terisolasi yang sering dialami oleh peserta didik saat menulis. Selain itu, pendekatan ini juga membantu siswa memiliki bantuan yang positif tentang pengetahuan linguistik, konten dan ide dalam menulis sebuah teks. d. Pendekatan ini berkaitan dengan mengajarkan kepada peserta didik bagaimana menggunakan pola bahasa agar koheren atau saling berhubungan, terutama dalam menulis prosa. e. Pendekatan ini menekankan peran penting dari interaksi antara penulis dan pembaca melalui tulisan (Reid, dalam Luu, 2011: 123).
B. Berbagai Jenis Teks Berbasis Genre
dalam Kurikulum 1. Teks Laporan Hasil Observasi adalah, teks yang memberikan informasi secara umum berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. 2. Teks Eksposisi Teks yaitu sebuah paragraf yang di dalamnya mengandung sejumlah informasi , dari paragraf tersebut ditulis dengan tujuan untuk menjabarkan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat. 3. Teks Prosedur Sesuai , diartikan sebagai teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. 4. Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi. 5. Cerpen adalah bentuk karya fiksi berupa kisah tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan pendek. Cerpen merupakan sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk berkisar antara setengah sampai 2 jam. 6. Puisi merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya. 7. Drama adalah suatu teks cerita yang dipentaskan di atas panggung atau biasa disebut teater ataupun tidak dipentaskan di atas panggung seperti drama radio, televisi, dan film. Drama 21 secara luas dapat diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya tentang suatu kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkan dalam bentuk gerak. Drama merupakan perjalanan, kisah, atau alur hidup yang diceritakan kembali dan dapat diperagakan oleh orang lain
KB.2 Genre Teks Fiksi DalamKurikulum 2013
A.Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan pembahasan mengenai teks fiksi berdasarkan genre difokuskan pada analisis unsur pembangun, struktur retorika, serta kaidah kebahasaan. Teks tersebut terdiri dari cerita imajinasi/fantasi, puisi rakyat, fabel, puisi, drama, cerpen, serta cerita inspirasi 1. Cerita imajinasi/fantasi. Struktur terdiri dari orientasi, konflik, resolusi dan ending. 2. Puisi Rakyat juga disebut puisi lama ,hasil turun temurun . Aturan-aturan seperti jumlah baris dan jumlah kata, pengulangan kata dan juga jumlah baris dalam setiap bait bisa diawal atau di akhir sajak atau yang disebut dengan rima. Contoh puisi rakyat antara lain pantun, gurindam, syair, serta cerita-cerita rakyat tanpa nama yang berkembang di masyarakat. 3. Fabel adalah cerita yang menggambarkan kehidupan hewan yang memiliki perilaku layaknya manusia (Rubin, 1993). Strukturnya: Orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. 4. Puisi dapat dibagi berdasarkan strukturnya menjadi dua jenis yakni struktur fisik dan struktur batin. 5. Drama , struktur yang membangunnya meliput: 1) prolog (pengenalan, tokoh, latar, latar belakang cerita); 2) Dialog (orientasi, konflikasi, Kata Konkrit resolusi); dan 3) Epilog (penutup, intisari, dan cerita). 6. Cerpen, strukturnya: Abstrak, Orientasi, Komplikasi, Evaluas, Resolusi, dan Koda. 7. Cerita inspirasi teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang benar-benar terjadi yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang membacanya. Strukturnya: Bagian orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda. B. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre Teks Fiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat SMA/MA/SMK
1. Teks Anekdot strukturnya: Bagian Abstraksi,
Orientasi, Event, Krisis, Reaksi, dan Koda. 2. Teks Hikayat, strukturnya: Tema, Penokohan, Pertentangan antara tokoh utama yang baik dan yang jahat, Latar, dan Sudut pandang. 3. Novel, strukturnya: Abstrak, Orientasi, . Komplikasi, Evaluasi, Resolusi, dan Koda.
KB. 3 Genre Teks NonFiksi Dalam Kurikulum
2013
A. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan
Genre Teks Nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat SMP/MTs 1. Teks Deskripsi yaitu menggambarkan dengan jelas objek, tempat, atau peristiwa yang sedang menjadi. Pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan di dalam teks tersebut. 2. Teks Prosedur diartikan sebagai teks yang berisi cara, tujuan untuk melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan . 3. Teks Laporan Hasil Observasi merupakan teks yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. 4. Teks Berita teks yang berisi tentang segala peristiwa yang terjadi di dunia yang disebarkan melalui berbagai media seperti radio, televisi, internet, situs web, maupun media yang lainnya. Teks berita berisi fakta, tetapi tidak semua fakta dijadikan berita. 5. Teks Eksposisi yaitu paragraf yang di dalamnya mengandung sejumlah informasi yang isinya singkat, padat dan akurat. 6. Teks Eksplanasi Strukturnya: pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup. 7. Teks Pidato Persuasif adalah Secara umum, pidato persuasif bertujuan untuk mengajak atau membujuk pendengar agar terpengaruh terhadap isi pidato yang disampaikan.
B. Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan
Genre Teks Nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat SMA/MA/SMK
1.Teks negosiasi struktur . a) Negosiator: Penutur
& Mitra Tutur bmbuka: Penggiringan topik / basa-basi b) Pembuka: Penggiringan topik / basa-basi c) Isi: Inti pembicaraan Isi: Inti pembicaraan. 2. Resensi strukturnya: Identitas, Orientasi, Sinopsis, Analisis, dan Evaluasi. 3. Teks Editorial strukturnya: Pernyataan pendapat (tesis), Argumentasi, dan Pernyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration).
KB. 4 Penyusunan Perangkat
Pembelajaran Teks Berbasis Genre A. Pemetaan Kompetensi Dasar dan Penetuan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan rumusan kemampuan yang menunjukkan ketercapaian KD. IPK ini menjabarkan KD ke dalam unit-unit yang lebih kecil dan rinci.
B. Penyusunan Silabus Pembelajaran
Teks Berbasis Genre Silabus merupakan acuan bagi guru dalam melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia agar siswa mampu mengembangkan kepercayaan diri sebagai komunikator, pemikir (termasuk pemikir imajinatif), dan menjadi warga negara Indonesia yang melek literasi dan informasi. Silabus ini bersifat fleksibel.
C. Komponen dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1. RPP harus memuat identitas yang meliputi satuan pendidikan, nama mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan alokasi waktu. Alokasi waktu harus cukup untuk pencapaian Kompetensi Dasar.
2 Daftar materi yang sulit 1. Kesulitan membedakan antara
dipahami di modul ini teks eksplanasi dan teks berita 2. Unsur kebahsaan teks fabel 3. Struktur batin puisi
3 Daftar materi yang sering 1. Struktur retorik dan kaidah
mengalami miskonsepsi kebahasaan 2. Unsur kebahsaan teks fabel 3. Cerita inspiratif