SP Icu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN

KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN


“Komunikasi Terapeutik pada Pelaksanaan

Asuhan Keperawatan Pasien Terminal di ICU”

DI SUSUN OLEH :

1. Gerry Hardjana 2111311053


2. M. Zaky Aulia Sabri 2111312026
3. Zaky El-karim 2111311050

KELAS A2 2021

KELOMPOK PRAKTIKUM B

Dosen Pengampu : Dr. Ns. Rika Sarfika, S. Kep., M. Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2022
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

Kondisi pasien :

Seorang pasien Tn. A yang berumur 55 tahun dirawat di ICU dengan keluhan sesak nafas
yang mengganggu tidurnya serta kaki dan tangannya yang bengkak sejak 5 bulan SMRS.
Keluhan ini menetap dan dirasakan semakin bertambah parah. Pasien mengatakan pada
kelopak matanya juga mengalami pembengkakan terutama pada pagi hari. Pasien juga
mengatakan bahwa perutnya pernah bengkak dan terasa berisi cairan sekitar 2 bulan yang
lalu. Pasien juga merasa frekuensi berkemihnya menurun dibandingkan sebelumnya, dari
yang awalnya 5-6 kali sehari menjadi 2-3 kali sehari dengan urine yang sedikit dan keruh.
Pasien mengatakan badannya lemas sehingga membuatnya sulit beraktivitas. Pasien mengaku
menderita diabetes mellitus dan berobat rutin selama lebih dari 10 tahun ke belakang. Pasien
juga mengaku memiliki riwayat hipertensi yang baru diketahuinya 8 bulan yang lalu. Pasien
didiagnosa medis gagal ginjal kronik. Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak berharga lagi
sebagai manusia.

Diagnosa Keperawatan:

 Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi d.d pasien mengeluh dispnea, .pasien
mengalami paroxymal nocturnal dyspnea, kelopak mata mengalami pembengkakan,
urine sedikit dan keruh.
 Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d mengeluh sulit beraktivitas, badan pasien
lemas.

Rencana Keperawatan :

 Membatasi input cairan pasien


 Medikasi dan cairan yang digunakan untuk pengobatan: oral dan intravena
makanan/infus
 Memberikan perhatian lebih dan juga semangat kepada pasien, karena pasien
mengalami penyakit terminal dan mengalami HDR

Tujuan :

 Pasien mendapatkan ketenangan dari perawat akan penyakitnya


 Perawat memberikan medikasi serta infus kepada pasien

SP KOMUNIKASI

Fase Orientasi

Salam Terapeutik

Perawat Nalla : Assalamualaikum bapak, selamat pagi.

Pasien : Waalaikumsalam ners, selamat pagi.

Perawat Nalla : Perkenalkan nama saya Nabilah. Bapak dapat memanggil saya dengan Ners
Nalla. Saya perawat yang berjaga pada hari ini mulai pukul 07.00 pagi s.d.
15.00 sore. Mulai hari ini saya bertugas untuk merawat bapak. Sebelumnya
tolong disebutkan nama dan tanggal lahir bapak?.

Pasien : Baik ners, nama saya Nana. Tanggal lahir saya 12 november 1967.

Perawat Nalla : Baiklah bapak, disini saya akan menemani bapak. Jika ingin mengatakan
sesuatu saya siap mendengarkan ya pak.

Pasien : Baiklah ners.

Evaluasi dan Validasi

Perawat Nalla : Bagaimana kabarnya hari ini pak? Apa tadi pagi bapak sudah sarapan?.

Pasien : Saya sudah sarapan tadi ners dan saya merasa tidak sehat.

Perawat Nalla : Saya dapat melihat bahwa bapak merasa menderita atas masalah bapak. Saya
ingin sekali membantu bapak dalam menghadapi masalah dan saya berharap
bapak mau bekerja sama dengan saya.

Kontrak

Perawat Nalla : Hari ini kita akan berbincang-bincang untuk saling mengenal ya bu dan juga
nanti saya juga akan melakukan pemasangan infus pada bapak. Waktu yang
saya butuhkan adalah lebih kurang 30 menit, dan bapak bisa tetap istirahat di
atas tempat tidur ini, senyaman bapak saja.

Pasien : Baik ners.


Fase Kerja

Perawat : Baiklah bapak, sebelumnya apakah ada yang ingin bapak keluhkan atau
bapak tanyakan kepada saya?

Pasien : Saya merasa semakin hari saya semakin sulit untuk beraktivitas dan badan
saya terasa sangat lemah ners. Dan dengan semua penyakit ditubuh saya, saya
merasa sudah tidak berharga lagi sebagai manusia ners.

Perawat : Bapak jangan merasa seperti bapak, semua manusia berharga dimata tuhan
bu. Begitu juga dengan bapak, dan bapak tenang saja nanti saya akan sering
mengajak bapak untuk beraktivitas agar intensitas bapak dalam beraktivitas
dapat mengalami peningkatan dan bapak dapat bersemangat lagi dalam
beraktivitas ya apk.

Pasien : Baiklah terimakasih ners.

Perawat : Ohh iya bapak, Apa bapak ingat mengapa bapak dibawa kesini?

Pasien : Setau saya karna saya mengalami keluhan sesak nafas yang mengganggu
tidur, serta kaki dan tangan yang membengkak, perut saya juga pernah
bengkak dan terasa seperti berisi cairan, frekuensi berkemih saya juga
menurun, dan seperti yang saya bilang sebelumnya juga ners badan saya terasa
lemas sehingga saya sulit beraktivitas ners.

Perawat : Baikpak, terimakasih karena sudah mau bercerita dengan sayapak.

Perawat : Seperti kesepakatan kita tadi bapak, sekarang saya aku melakukan
pemasangan infus kepada bapak, agar saya dapat mengontrol/mempertahankan
catatan keluar dan masuknya cairan pada tubuh bapak. Bagaimana pak, apa
dapat saya lakukan sekarang pak?

Pasien : Bisa ners.

Perawat : Baik bapak, kalau begitu saya mulai ya pak.

”Prosedur pemasangan infus”

Fase Terminasi

Evaluasi Subjektif dan Objektif


Perawat : Pak, untuk infusnya sudah terpasang ya. Bagaimana perasaan bapak setelah
terpasang infus?

Pasien : Ya sudah tidak apa – apa ners, tadi sedikit saat disuntik.

Perawat : Oh begitu ya bapak. Bapak masih ingat tidak, tujuan saya memasagkan infus
ke bapak untuk apa?

Pasien : Ingat ners

Perawat : Kalau begitu coba bapak sebutkan tujuannya

Pasien : Agar ners dapat mengontrol/mempertahankan catatan keluar dan masuknya


cairan pada tubuh saya

Perawat : Baik, sudah bagus sekali ya bapak.

Tindakan lanjut klien

Perawat : Karena infus di tangan sudah terpasang, setelah ini kami akan memberikan
obat melalui infus ya pak

Pasien : Baik ners

Kontrak yang akan datang

Perawat : Baiklah bapak, karena pemasangan infus sudah selesai. 1 jam lagi saya akan
kembali ke kamar bapak untuk memantau cairan infusnya ya. Saya cukupkan
disini ya, jika ada perlu bisa menekan tombol di sebelah bed. Terima kasih
atau kerja samanya pak

Pasien : Baik ners.

Anda mungkin juga menyukai