Kak Program Kecacingan & Biaz Campak

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KECACINGAN

I. PENDAHULUAN
Cacingan umumnya terdapat di daerah tropis dan sub tropis denga jumlah paling besar
terdapat di Gurun Sahara Afrika, Amerika, China, dan Asia Timur termasuk Asia Tenggara
Indonesia. Akibat yang ditimbulkan cacingan antara lain gangguan perkembangan fisik,
intelektual, perkembangan kognitif dan malnutrisi. WHO memperkirakan 1,5 Milyar Orang
atau 24% dari Populasi Dunia terinfeksi Cacingan. Lebih dari 267 Juta Balita dan Lebih
dari 568 Juta Anak Sekolah tinggal di daerah dimana cacingan terjadi (data 2018).
Gambaran Epidemiologi Cacingan di Indonesia menunjukan penularan masih terjadi di
pedesaan dan perkotaan.
Untuk mengakselerasi pengendalian Kecacingan WHO dalam roadmapnya menetapkan
target cakupan pemberian obat cacing minimal 75% pada populasi beresiko. Kementerian
Kesehatan RI telah menetapkan tujuan program pengendalian kecacingan pada anak usia
sekolah dan anak balita sehingga menurunkankan angka kecacingan dan tidak menjadi
masalah kesehatan di masyarakat. Sampai saat ini pemberian obat cacing di Indonesia
belum mencapai target yang ditetapkan WHO yaitu 75% dari sasaran.
Oleh karena itu, perlu adanya program kecacingan yang terintegrasi dengan kegiatan
pemberian Vitamin A dan UKS melalui penjaringan anak SD/MI. Saat ini Kementerian
Kesehatan RI menggunakan Albendazole 400mg sebagai obat program pengendalian
kecacingan, karena obat ini relatif aman, pemberian dosis tunggal, tidak mahal dan mudah
dalam pendistribusian.

II. LATAR BELAKANG


A. Puskesmas Ketapang I Mentawa Baru Ketapang Sampit terletak di daerah perkotaan
dengan banyak penduduk yang sebagian penduduknya tinggal di tepi sungai dan air
sungai menjadi sumber air bagi sebagian penduduk. Sehingga keadaan sanitasinya
masih kurang memenuhi syarat kesehatan.
B. Dalam wilayah Puskesmas Ketapang I memiliki 26 SD, 34 TK, dan 13 Posyandu.
C. Dari hasil monitoring dan evaluasi layanan tahun 2020, tidak ditemukan kasus
kecacingan.
D. Pilihan prioritas berdasarkan data tersebut diatas maka prioritas program kecacingan
di Puksesmas Ketapang I.
1. Sosialisasi Pemberian Obat Cacing
2. Pemberian obat cacing (usia 1 tahun – 12 tahun)

Visi Puskesmas Ketapang I adalah “Menjadikan Puskesmas yang berkualitas menuju


terwujudnya masyarakat sehat di wilayah Puskesmas Ketapang I”
Misi Puskesmas Ketapang I :
1. Meningkatkan SDM dan manajemen Puskesmas,
2. Meningkatkan peran serta masyarakat agar bisa mandiri di bidang kesehatan,
3. Meningkatkan kemitraan dan kerjasama lintas program serta lintas sektor di bidang
kesehatan.
4. Melaksanakan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kwalitas hidup
masyarakat.
Tata Nilai Puskesmas Ketapang I adalah “CAKAP”
C : Cepat mengambil keputusan

A : Akurat dalam memberikan tindakan

K : Komunikatif dalam memberikan informasi

A : Aman dalam bertindak berdasarkan prinsip keselamatan kerja

P : Pelayanan kesehatan secara prima

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA


A. Pengorganisasian
Pelindung
Kepala Puskesmas

Pemegang Pemegang Pemegang


Program Promkes Program Program UKS

Penanggung Darbin Kader


Jawab Pustu Sekolah Posyandu

IV. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


A. Tata hubungan kerja
Pemegang program kecacingan bertugas melakukan koordinasi mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan program kecacingan
di Puskesmas Ketapang I,
B. Pelaporan
Setiap Petugas Puskesmas yang ke Sekolah melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk
laporan pemberian obat cacing.

V. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum : Setiap anak usia sekolah di SD/MI serta anak balita terbebas dari
infeksi kecacingan.
B. Tujuan Khusus : Meningkatkan cakupan pemberian obat cacing pada usia 1 – 12
tahun.
VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Kegiatan Program Kecacingan 1. Pengamprahan obat cacing ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
2. Sosialisasi pada petugas kesehatan
puskesmas, darbin, kader posyandu
3. Membuat Jadwal pelaksanaan kegiatan
4. Mengirim surat ke SD/MI, TK, dan Posyandu
5. Pelaksanaan pemberian obat cacing sesuai
dengan jadwal
6. Pelaporan pelaksanaan pemberian obat
cacing

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Secara umum dalam melaksanakan program kecacingan adalah dengan penyuluhan
dan pemberian obat cacing.
B. SASARAN
Tercapainya 100% sasaran pemberian obat cacing pada anak usia 1 – 12 tahun.
C. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

CARA
N KEGIATAN SASARAN
RINCIAN KEGIATAN SASARAN MELAKSANAKAN
O POKOK UMUM
KEGIATAN
A Kegiatan Kegiatan Pengamprahan obat Tercapainya Pemberian obat
Program program cacing ke Dinas 100% cacing gratis ke
Kecacingan kecacingan Kesehatan sasaran TK, SD, Pustu,
melalui Kabupaten pemberian dan darbin.
pemberian Sosialisasi pada obat cacing
obat cacing petugas kesehatan pada anak
kepada usia puskesmas, darbin, usia 1 – 12
1 – 12 kader posyandu, tahun
tahun membuat jadwal
pelaksanaan
kegiatan. Mengirum
surat ke SD/MI, TK,
dan Posyandu.
Pelaksanaan
pemberian obat
cacing sesuai jadwal

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


2020
No Kegiatan
Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nop Des
1 Pengamprahan
obat cacing ke
dinas kesehatan
kabupaten
2 Sosialisasi pada X X
petugas
kesehatan
puskesmas,
darbin, kader
posyandu
3 Membuat jadwal X X
pelaksanaan
kegiatan
4 Mengirim surat X X
ke SD/MI, TK,
dan Posyandu
5 Pelaksanaan X X
pemberian obat
cacing
6 Pelaporan X X
pelaksanaan
pemberian obat
cacing

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program kecacingan dilakukan tiap kali
pemberian obat cacing dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan pelaporan
hasil kegiatan yang dicapai.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


Setiap kegiatan pemberian obat cacing penanggung jawab pustu dan petugas darbin
melaporkan hasil kegiatannya kepada pemegang program kecacingan. Pemegang
program melakukan hasil analisis kegiatan pemberian obat cacing tiap selesai jadwal
kegiatan dan menyerahkan hasil kepada kepala puskesmas dan didistribusikan kepada
unit – unit terkait untuk ditindaklanjuti.

Pemegang Program

Rizki Handayani,Amd.Kep
NIP.19890708 201101 2 010

Anda mungkin juga menyukai