Peran Kolaboratif Perawat Gigi Dalam Pelaksanaan Prinsip Farmakologi
Peran Kolaboratif Perawat Gigi Dalam Pelaksanaan Prinsip Farmakologi
Peran Kolaboratif Perawat Gigi Dalam Pelaksanaan Prinsip Farmakologi
FARMAKOLOGI
OBAT adalah semua bahan (kimia) yang dapat mempengaruhi organisme hidup diberikan
kepada makhluk hidup dengan tujuan untuk menyembuhkan, menghilangkan penyakit,
meningkatkan kesehatan dan atau mempertahankan kesehatan antara lain, melalui :
Mengembalikan fungsi fisiologis organ tubuh
Meningkatkan fungsi fisiologis organ tubuh
Menghilangkan benda asing/ mikroorganisme / parasit.
PERAN KOLABORATIF PERAWAT DALAM PELAKSANAAN FARMAKOLOGI
Pemberian obat menjadi salah satu tugas kolaboratif perawat yang paling penting, karena :
1. Perawat merupakan mata rantai terakhir dalam proses pemberian obat kepada pasien.
2. Perawat bertanggung jawab bahwa obat sudah diberikan dan memastikan bahwa obat
itu benar diminum oleh pasien.
3. Perawat yang paling tahu tentang kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan.
4. Misalnya : pasien yang sukar menelan, muntah atau tidak dapat minum obat tertentu.
5. Perawat hampir 24 jam waktunya disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Bila pasien menolak minum obatnya, atau obat itu tidak sampai diminum, harus dicatat
alasannya dan dilaporkan.
Secara garis besar peran perawat dalam pemberian obat adalah sebagai berikut :
1. Sebagai Pelaksana
Artinya seorang perawat dapat melaksanakan tindakan keperawatan (tindakan
kolaborasi )dalam pemberian obat dengan perinsip 5 T & 1 W, dan 5 B.
2. Sebagai Pengelola
Dapat mengatur pemeliharaan, tempat persediaan / penyimpanan obat.
3. Sebagai Pendidik
Dapat menjelaskan kepada pasien tentang fungsi obat, reaksi dan efek samping obat agar
menimbulkan sikap kooperatif pasien.
4. Sebagai Peneliti
Dapat mengamati reaksi pasien setelah memberikan obat.
Melakukan kunjungan rumah (home visit) untuk mengetahui, mengobservasi dan
menggali pengetahuan pasien.
- Obat luar atau obat dalam (obat dalam diberi etiket putih, obat
luar diberi ektiket biru)
- Tanggal/bulan/tahun kadaluarsa obat.
- Jenis obat (sedative, antihistamine, antibiotic, deuresis dll.)
5. Keadaan pasien :
Hal yang perlu dikaji adalah : Apakah pasien sedang menjalani terapi khusus :
· Penderita TBC Aktif
· Penderita Kusta Aktif
· Penderita Epilepsi
· Penderita Malnutrisi
1. Perawat yang membagi obat harus bekerja dengan penuh konsentrasi dan tenang.
2. Setelah mengecek perintah pengobatan, bacalah tabel tiga kali ketika mempersiapkan
obat :
- Saat mengambil obat
- Saat membuka/menuang atau mencampur
- Saat mengembalikan.
3. Obat yang sudah lama, lebih-lebih yang sudah hilang etiketnya atau tidak jelas jangan
dipakai.