Makalah

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.

5 Oktober 2021 | Page 7488

ANALISIS PENGELOLAAN EVENT INNOVILLAGE TELKOM


UNIVERSITY PADA MASA PANDEMI COVID – 19

Alfan Iswara Aji1, Anisa Diniati2


1,2
Universitas Telkom, Bandung

[email protected], [email protected]

ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi pada suatu pedesaan sangat butuh diperhatikan, penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui analisis manajemen event INNOVILLAGE Telkom University 2020
pada masa pandemi covid -19. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah konsep manajemen
event yang dijabarkan oleh Goldblatt, yaitu: 1) Research, melakukan observasi terlebih dahulu terkait
kendala besar yang sangat berdampak dari Covid-19 ini, dan dari obvservasi yang telah dilakukan
terfikirkan suatu ide untuk membangun kembali suatu pedesaan melalui event INNOVILLAGE; 2)
Design. Dengan menggunakan desain yang memberikan pemikiran kepada audiens bahwa
perkembangan desa di bagian ekonomi dan sosial dapat berkembang dengan melakukan tahapan
brainstorming dan mindmapping untuk dapat perhatian dari peserta; 3) Perencanaan. Penitia
membentuk perencanaan event INNVOILLAGE ini dengan membentuk talent digital di masa
sekarang dan di masa yang akan mendatang untuk para mahasiswa; 4) Koordinasi panitia, peserta,
sponsor dan media partner menggunakan media sosial seperti Whatsapp, Line dan Zoom Meeting. 5)
Hasil evaluasi pada event INNOVILLAGE mendapatkan respon positif dari peserta dan memberikan
dampak pengetahuan besar bagi peserta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif,penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki,
menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang
tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan oleh pendekatan kuantitatif.

Kata Kunci: event, hubungan masyarakat, INNVOILLAGE, manajemen event, pandemi covid – 19

ABSTRACT
Economic growth in a rural area really needs attention, this research was conducted with the aim of
knowing the analysis of Telkom University 2020 INNOVILLAGE event management during the covid -
19 pandemic. The theory used in this study is the event management concept described by Goldblatt,
namely: 1) Research, making observations first regarding the big obstacles that have a huge impact
on Covid-19, and from the observations that have been made an idea is thought to rebuild a villages
through the INNOVILLAGE event; 2) Design. By using a design that gives an idea to the audience
that village development in the economic and social sector can develop by carrying out brainstorming
and mindmapping stages to get the attention of the participants; 3) Planning. The committee formed
the planning of this INNVOILLAGE event by forming digital talent now and in the future for students;
4) Coordination of the committee, participants, sponsors and media partners using social media such
as Whatsapp, Line and Zoom Meetings. 5) The results of the evaluation at the INNOVILLAGE event
received a positive response from the participants and gave a great knowledge impact for the
participants. This study uses qualitative methods with descriptive research types, qualitative research
is research that is used to investigate, find, describe, and explain the quality or features of social
influences that cannot be explained, measured or described by a quantitative approach.

Keywords: event, event management, INNOVILLAGE, pandemic covid – 19, public relations
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7489

LATAR BELAKANG sosial dan peningkatan ekonomi. Event


INNOVILLAGE ini merupakan penerapan
Sejak pandemi Covid-19 mengguncang
langsung salah satu dari Tri Dharma
Indonesia pada akhir Februari 2020, dampak
Perguruan Tinggi untuk memanfaatkan ilmu
buruk terjadi pada berbagai sektor dan lapisan
pengetahuan dan teknologi guna memajukan
masyarakat. Aktivitas dan kebutuhan sehari-
kesejahteraan masyarakat serta mencerdaskan
hari masyarakat tetap harus terpenuhi untuk
kehidupan bangsa.
bertahan hidup, meskipun faktanya kerugian
Secara teoritis, menurut Sulaksana
dan bahaya Covid-19 terus meresahkan
(2003:83), event adalah suatu peristiwa yang
masyarkat di pedesaan dan perkotaan. Tak
diselenggarakan untuk mengkomunikasikan
dapat dipungkiri bahwa proses perekonomian
pesan tertentu kepada audiens sasaran.
di Indonesia khususnya pada daerah pedesaan
Melalui event INNOVILAGE ini, pesan yang
masih harus diperhatikan karena memang
hendak dikomunikasikan oleh Telkom
masih jauh dari perkembangan di kota-kota
University sudah sangatlah jelas sebagai salah
besar. Upaya dalam mengembangkan potensi
satu tindakan pemulihan masyarakat desa dari
dan menghidupkan perekonomian desa untuk
kerugian situasi Indonesia saat ini dengan
lebih maju bukan hanya tugas pemerintah,
bantuan dari mahasiswa/i pelajar Telkom
namun anak muda sebagai agen/generasi
University. Selain itu, dari definisi manajemen
penerus banga dapat turut andil. Peningkatan
event di atas, event ini ingin menyampaikan
sosial di suatu pedesaan perlu untuk
pesan tertentu kepada audiens yang dituju, dan
dikedepankan karena zaman akan semakin
disini, event INNOVILAGE berusaha
maju dan inovasi khususnya di bidang digital
menggugah hati para mahasiswa/i yang
akan semakin pesat. Pembaharuan yang
sedang berada di kampung halamannya untuk
dimaksud disini tentu salah satunya untuk
membantu memberikan inovasi-inovasi yang
mengatasi dampak Covid-19 maupun
dapat dikembangkan di desa mereka, termasuk
keberlangsungan desa kedepannya steelah
mengadakan pelatihan untuk memberikan
pulih dari Covid-19.
pengetahuan tentang peningkatan ekonomi
Melalui sinergi PT Telkom Indonesia
dan sosial.
dengan Perguruan Tinggi dalam hal ini
Menurut Goldblatt (dalam Kusuma,
Telkom University, mengadakan sebuah
2016: 3), manajemen event adalah suatu
kompetisi sociopreneurship di bidang
kegiatan yang mengumpulkan sekelompok
teknologi digital dengan nama event, yaitu
orang untuk merayakan, pendidikan,
INNOVILLAGE. Kegiatan ini merupakan
pemasaran, reuni, dan bertanggung jawab
salah satu bentuk nyata dalam melahirkan
untuk melakukan penelitian, membuat desain
talent-talent digital masa depan. Event ini
kegiatan, melakukan perencanaan dan
mengajak para mahasiswa/i yang sedang
mengoordinasikan kegiatan serta pengawasan
berada di kampung halaman karena pandemi
untuk merealisasikan suatu aktivitas.
Covid-19 untuk ikut terlibat langsung
Dikondisi seperti ini, manajemen event dapat
membantu kesulitan masyarakat desa mereka
segera terealisasikan secara langsung dan itu
melalui inovasi-inovasi digital yang aplikatif
akan menjadi satu hal yang menarik bagi
sehingga tercipta peningkatan kemanfaatan
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7490

sekelompok orang. Manajemen event dibentuk kota-kota besar. Untuk mendekati para
untuk memeriahkan dari sebuah kegiatan yang pengunjung, mereka menyelenggarakan
sedang berlangsung serta mempererat tali sebuah event menarik sehingga dapat
silahturahmi terhadap orang-orang disekitar. memberikan dampak positif bagi pusat
Peran humas sangat penting dalam perbelanjaan tersebut. Dengan demikian, event
pengambilan keputusan manajemen. Menurut sebagai bagian dari tanggung jawab
Rachmadi (dalam Soemirat dan Ardianto, departemen humas perlu dikelola dengan baik.
2008:89), kehumasan secara struktural Peneliti melihat bahwa melalui event
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ini akan melahirkan talent-talent digital di
suatu organisasi atau perusahaan dan masa depan. Dengan mengikuti program ini,
merupakan salah satu fungsi dari manajemen mahasiswa/i akan menjadi salah satu pionir
modern. Organisasi kehumasan saling solusi digital di desanya dan membantu desa
berkomunikasi antar organisasi dan lembaga mereka untuk lebih berkembang lagi, serta
untuk menciptakan saling pengertian (public sebagai wadah untuk tetap produktif dan
understanding) dan memberikan dukungan inovatif di tengah Pandemi Covid-19. Dengan
masyarakat (public support) untuk tujuan dan demikian, peneliti memfokuskan penelitian ini
langkah pendirian lembaga. Semua ini pada proses pengelolaan event mulai dari
menunjukkan bahwa mereka telah tahap perencanaan, pengaplikasian, hingga
mengembangkan pemahaman dan itikad baik evaluasi yang dilakukan oleh
publik, memperoleh opini publik yang baik, INNOVILLAGE.
dan menjalin hubungan yang harmonis dengan Pemanfaatkan momentum Covid-19
publik (Soemirat dan Ardianto, 2008:89). dan objek yang mereka garap sebagai fondasi
Kepiawaian seorang humas dan pada event ini cukup tepat dan sesuai dengan
kemampuannya terhadap keberhasilan suatu penerapan dari pengelolaan event yang efektif.
event memiliki keterkaitan yang erat. Event Kegiatan ini juga dinilai sangat positif dan
yang dikelola oleh seorang praktisi humas dapat mendongkrak kepercayaan bagi
akan sangat berbeda dengan event yang tidak penduduk pedesaan untuk terus berkembang
dikelola oleh praktisi humas. Keahlian dan maju. Perubahan nyata di masa
seorang humas adalah unik dan tidak mudah mendatang membuat peneliti semakin teratrik
untuk dimiliki ataupun ditiru oleh orang lain, untuk melakukan penelitian terkait
oleh karena itu sangat penting jika suatu event pengelolaan event INNOVILLAGE.
dipegang atau dikelola seacara langsung oleh Berdasarkan pra-riset yang peneliti
praktisi humas agar dapat mengetahui secara lakukan, dapat terlihat bahwa proses
detail kelemahan maupun kelebihan dari pelaksanaan dilakukan secara virtual. Faktor
semua elemen event yang hendak diadakan. pendukung maupun faktor penghambat pada
Misalnya saja pada dunia bisnis, di kegiatan ini menjadi bagian dari fokus
Indonesia dunia bisnis sedang mengalami penelitian, dimana pada hasil pra-riset
pertumbuhan dan perkembangan yang luar diketahui bahwa Telkom University
biasa cepat, dimana sebuah pusat perbelanjaan menerapkan pengelolaan event yang cukup
dibangun hamper setiap tahun, khususnya di mumpuni. Dalam kajian penelitian ini, peneliti
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7491

berupaya untuk menggambarkan seluruh diinginkan, sehingga akan memperngaruhi


rangkaian aktivitas yang mereka lakukan citra serta penjualan.
mulai dari tahap riset, perencanaan, Menurut Internasional Public
pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan. Relations Association, hubungan masyarakat
Melalui penelitian yang dilakukan, diharapkan adalah suatu fungsi manajemen yang khas
dapat memberikan gambaran pengelolaan serta mendukung pembinaanpemeliharaan
event khususnya secara virtual pada masa jalur bersama antara organisasi dengan
pandemi. Oleh karena itu, peneliti mengangkat publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi,
penelitian ini dengan judul “Analisis pengertian, penerimaan, dan kerjasama;
Pengelolaan Event Innovillage Telkom melibatkan manajemen dalam menghadapi
University pada Masa Pandemi Covid-19”. persoalan/permasalahan, membantu
TINJAUAN PUSTAKA manajemen agar mampu menanggapi opini
2.1.1 Hubungan Masyarakat publik; mendukung manajemen dalam
Menurut Gassing dan Suryanto mengikuti dan memanfaatkan perubahan
(2016:7), Humas didefinisikan sebagai fungsi efektif; bertindak sebagai sistem peringatan
manajemen yang melakukan tugas-tugas dini dalam mengantisipasi kecenderungan
berikut evaluasi sikap publik dan penyesuaian penggunaan teknologi yang sehat dan etis
prosedur serta kebijakan kerja perusahaan sebagai sarana utama (Ruslan, 2016: 16).
organisasi atau individu dengan kepentingan 2.1.2 Event
publik dan implementasi rencana aksi, untuk
Event adalah acara untuk memperingati
memperoleh pengakuan dan pemahaman
hal-hal penting, entah itu dalam kehidupan
publik. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pribadi atau kelompok yang terikat pada adat
Humas merupakan fungsi manajemen yang
istiadat, budaya, tradisi dan agama yang
berkaitan dengan tanggung jawab untuk
diselenggarakan untuk tujuan tertentu dan
memelihara dan membangun pengertian
melibatkan lingkungan komunitas yang
antara perusahaan dan karyawannya.
diselenggarakan pada waktu tertentu (Noor,
Cutlip, Center, & Broom (dalam
2013: 8). Menurut Getz (dalam Noor, 2013:9),
Gassing dan Suryanto, 2016:9)
peristiwa adalah suatu kegiatan tidak
mendefinisikan Humas sebagai pekerjaan
konvensional dan berbeda dari aktivitas
perencanaan yang mempengaruhi opini
kehidupan sehari-hari kemanusiaan. Event
melalui karakter yang baik dan dilandasi
tersebut diadakan karena ada momen-momen
tindakan yang bertanggung jawab komunikasi
tertentu untuk diperingati oleh kelompok atau
dua arah yang saling memuaska. Oleh karena
individu. Bersamaan dengan itu, Hardiman
itu, komunikasi dua arah adalah kewajiban
(2006: 38) menyatakan bahwa event bertujuan
yang harus dilakukan oleh Humas, dan
untuk memperkenalkan atau untuk
komunikasi dua arah yang baik
mempromosikan sesuatu kepada komunitas.
memungkinkan untuk masyarakat dapat
Menurutnya, sebuah event memerlukan biaya
memhami apa yang diinginkan oleh
yang besar, maka dari itu sebuah event
perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat
didukung dan dibiayai oleh pihak sponsor.
memahami kebutuhan masyarakat yang
Dikarenakan kebutuhan biaya yang tidak
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7492

sedikit, maka peran sponsor sangat penting diselenggarakan oleh suatu komunitas atau
untuk kelancaran sebuah acara. lembaga, mulai dari perencanaan, pelaksanaan
Dalam penyelenggaraan sebuah event hingga penyelesaian kegiatan dikelola secara
dibutuhkan sebuah promosi dengan tujuan profesional, efisien dan efektif. Saat
yang telah ditetapkan. Promosi sebagai media menyelenggarakan sebuah acara, seseorang
pemasaran membutuhkan perencanaan untuk harus memahami esensi konsep yang telah
mencapai tujuannya. Nickels dalam Swastha dikuasai agar dapat memahami secara luas
& Irawan (2008: 349) percaya bahwa promosi event tersebut.
adalah aliran informasi atau untuk 2.1.4 INNOVILLAGE
membimbing individu atau organisasi untuk INNOVILLAGE merupakan kompetisi
tindakan menghasilkan komunikasi dalam sociopreneurship di bidang teknologi digital
pemasaran. Promosi sangat penting dalam melalui sinergi PT Telkom Indonesia dengan
suatu kegiatan karena memberikan informasi Perguruan Tinggi dalam hal ini Telkom
kepada masyarakat luas untuk mencapai University, dengan menggugah mahasiswa
tujuan yang diinginkan. Proses pemasaran yang sedang berada di kampung halamannya
yang sukses mencakup tiga tahap yaitu (akibat pandemi Covid-19) untuk
segmentasi, targeting dan positioning. berpartisipasi langsung untuk membantu
2.1.3 Manajemen Event mengatasi penderitaan masyarakat pedesaan.
Manajemen event dianggap sebagai Event ini bentuk dari mengaplikasikan inovasi
salah satu strategi dan alat komunikasi digital untuk menciptakan manfaat sosial dan
pemasaran yang digunakan oleh perusahaan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
dari semua ukuran. Perusahaan meluncurkan Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk
aktivitas promosi untuk membantu mereka spesifik untuk menumbuhkan talenta talenta
mengkomunikasikan produk dengan digital di masa depan. Event INNOVILLAGE
pelanggan atau konsumen di satu tempat atau sendiri, dilakukan secara virtual, melalu zoom
secara mobile. Dalam arti sempit, peristiwa meeting dengan para peserta dan pembimbing.
diartikan sebagai pameran atau pertunjukan.
METODOLOGI PENELITIAN
Namun secara garis besar, peristiwa diartikan
sebagai periode kegiatan organisasi melalui Paradigma yang digunakan peneliti
perkenalan dengan orang. Menurut Abdullah dalam penelitian ini adalah paradigma post-
(2009:146), perencanaan penyelenggaraan positivisme. Menurut Philips & Burbules
event harus memasukkan unsur 5W + 1H, (dalam Creswell 2010:9) pemikiran post-
yaitu: what, when, where, why who, dan how, positivisme menentang gagasan tradisional
apa nama acaranya dan kapan diadakan, tentang kebenaran absolut ilmu pengetahuan,
dimana acara itu akan diadakan, mengapa dan mengakui bahwa kita tidak bisa terus
diadakan, dan kemudian Siapa yang akan menjadi “orang yang yakin/positif” pada
berpartisipasi dan menjadi incaran, dan klaim-klaim kita tentang pnegetahuan ketika
akhirnya cara penyelenggaraan acara tersebut. mengkaji perilaku dan tindakan manusia.
Menurut Noor (2009:179), Manajemen acara Alasan peneliti memilih untuk
adalah penyelenggaraan suatu kegiatan yang mengembangkan pernyataan ini karena lebih
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7493

relevan dan bersangkutan dengan objek anggulasi (gabungan), analisis data bersifat
penelitian, serta dapat dijelaskan secara induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian
objektif melalui pendekatan post-positivisme. kualitatif lebih menekankan makna dari pada
Selain itu, post-positivisme menjadikan generalisasi. Alasan peneliti menggunakan
observasi sebagai unsur utama dari metode metode dan jenis penelitian ini karena peneliti
penelitian, dan memiliki hubugan yang dekat ingin memberikan gambaran yang faktual
antara teori dengan bukti yang membuat terhadap analisis pengelolaan event
pernyataan lebih relevan. Dalam penelitian INNOVILLAGE Telkom University 2020,
post-positivisme, dapat menggunakan prinsip melihat bahwa pendekatan kualitatif cocok
triangulasi, yaitu menggunakan bermacam- pada penelitian ini.
macam metode, sumber data dan data sebagai Teknik pengumpulan data penelitian
bentuk dalam penelitian. Peneliti meyakini menggunkan dengan cara observasi,
bahwa paradigm post-positivisme merupakan wawancara, dan dokumentasi. Menurut
paradigma yang cocok untuk pendekatan yang Bangjin (dalam Ibrahim, 2015: 81), observasi
sesuai dengan pilihan peneliti yaitu atau pengamatan merupakan aktivitas manusia
pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, sehari-hari. Selain alat indera lain seperti
peneliti berusaha untuk mengamati setiap telinga, hidung, mulut dan kulit, mata juga
masalah dengan post-positivisme. Dan dari digunakan sebagai alat bantu utama.
paradigma post-positivisme, peneliti berusaha Pengamatan adalah kemampuan seseorang
untuk menganalisis proses manajemen event untuk menggunakan daya pengamatannya
pada kegiatan INNOVILLAGE yang sendiri melalui kerja inderanya sendiri, dan
diselenggarakan oleh Telkom University dibantu oleh panca indera lainnya. Menurut
Penelitian ini menggunakan metode Esterberg (dalam Sugiyono, 2015:72)
kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif. Wawancara adalah pertemuan antara dua
Menurut Saryono (2010:1), penelitian orang untuk bertukar informasi atau gagasan
kualitatif merupakan penelitian yang melalui tanya jawab sehingga dapat menjadi
digunakan untuk menyelidiki, menemukan, kesimpulan atau makna dari suatu topik
menggambarkan, dan menjelaskan kualitas tertentu. Menurut Sugiyono (2017:194),
atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang wawancara digunakan sebagai teknik
tidak dapat dijelaskan, diukur atau pengumpulan data apabila peneliti ingin
digambarkan oleh pendekatan kuantitatif. melaksanakan studi pendahuluan,
Sugiyono (2011:9) menjelaskan bahwa pengumpulan data untuk menemukan
metode penelitian kualitatif adalah metode permasalahan yang akan diteliti, dan jika
penelitian yang berlandaskan pada filsafat post peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
positivisme, digunakan untuk meneliti pada responden yang lebih mendalam dan jumlah
kondisi obyek yang alamiah, (sebagai dari responden tersebut sedikit. Dokumentasi
lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah menurut Sugiyono (2015: 329) adalah suatu
sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel metode untuk memperoleh data dan informasi
sumber data dilakukan secara purposive dan berupa buku, arsip, angka dan gambar tertulis
snowball, teknik pengumpulan dengan tri- serta dalam bentuk laporan dan sumber
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7494

informasi khusus yang dapat mendukung dilaksanakan tahun 2020. Event ini lagsung
penelitian. tercetus ketika para panitia sedang berkumpul,
HASIL DAN PEMBAHASAN dan terbahas lah pemikiran untuk membangun
Pada masa pandemi, Telkom event yang dapat memberi manfaat pada
University bersama Alumni Endowment khalayak di pedesaan dan memberikan
Universitas Telkom merancang untuk mahasiswa suatu project agar di masa
melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk pandemi ini dapat membantu membangun di
pada mahasiswa yang sedang berada di segi ekonomi dan sosial khusus nya di desa
kampong halamannya masing masing. Event tempat masing-masing tinggal. Event ini di
ini dilakukan secara online, agar berjalan laksanakan secara virtual, dikarena
sesuai protokol. INNOVILLAGE merupakan ketidakmungkinan menyelenggarakan secara
pilot project event, yang kedepannya langsung. Pandemi ini membuat banyak
diharapkan akan membantu sesama. Awal khalayak merasa merugi, pertama pada
mula terbentuknya event ini berawal dari lingkup ekonomi dan sosial yang sangat
tercetus ide dikarenakan ingin membangun terganggu, dikarenakan manusia adalah
tingkat kehidupan ekonomi dan sosial pada makhluk yang sangat membutuhkan
suatu pedesaan, mengingat banyak pedesaan sosialisasi terhadap lingkungan sekitar. Event
yang masih minim pengembangan dan jauh ini mengajarkan untuk dapat membantu dan
dari kemajuan yang ada di kota. Dalam berbagi dengan sesama, dan membangun
penelitian ini, peneliti memiliki empat khalayak desa yang masih tertinggal dari
informan yang terdiri dari satu informan kunci kemajuan yang ada di kota. Event ini
yang berasal dari PIC event INNOVILLAGE mencangkup dari 29 provinsi dan pada
Telkom University yaitu Abd. Rahman N (PIC akhirnya terpilih 100 peserta dari 22 provinsi.
Event INNOVILLAGE). Untuk memperkuat Banyaknya peserta yang mendaftar pada
informasi yag dimiliki serta menemukan kompetisi ini, tentu membawa banyak
informasi lain yang tidak diberikan oleh keberuntungan bagi desa yang dikembangkan,
informan kunci, peneliti juga mengambil yaitu menlong pedesaan agar tetap maju.
informasi dari informan ahli yang merupakan
seorang yang bergerak pada bidang KESIMPULAN

manajemen event, yaitu Ramadhan Jaka Berdasarkan hasil penelitian yang

Perkasa yang sudah bergelut selama kurang peneliti jabarkan, maka dapat disimpulkan

lebih 13 tahun di dalam lingkup bahwa event INNVOILLAGE ini diadakan

penyelenggaraan event. Serta peneliti juga untuk memberikan wadah kepada mahasiswa

menambahkan informan pendukung yaitu Telkom agar menyalurkan ide kreatif dan

Bayu Kurnia Pratama dan Siti Hana Fajarwati inovasi di bidang teknologi digital. Pada

yang merupakan peserta event dasarnya, mahsiswa terbentuk untuk

INNOVILLAGE Telkom University 2020. memberikan ilmu dan membantu sesama,

Event INOVILLAGE Telkom University 2020 sehingga banyak yang minat untuk mengikuti

adalah pilot project dari Alumni & kompetisi sociopreneurship dari event

Endowment Telkom University yang baru INNOVILLAGE ini.


ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7495

Panitia INNOVILLAGE memikirkan keterlambatan yang diakibat kan pengiriman


terbentuk nya konsep manajemen event yang barang yang telat datang disuatu desa. Lalu
dimana ada lima tahapan dalam membentuk dari sinyal pada setiap wilayah berbeda, dan
suatu event tersebut. Tahap pertama ialah komunikasi yang sulit dikarenakan hambatan
melakukan riset yang dimana mencari event sinyal, sehingga kurang efektif dalam
yang bertemakan social experiment yang berkomunikasi antara peserta dengan dosen
dapat mendongkrak minat mahasiswa. Pada yang membimbing.
tahap kedua yaitu menentukan konsep dan
tema, dimana tema yang dipilih adalah
REFERENSI
peningkatan ekonomi suatu daerah dan
kehidupan sosial. Tema tersebut dipilih Abdullah, Iqbal Alan. 2009. Manajemen
dikarenakan efek yang diberi oleh epandemi Konferensi dan Event. Yogyakarta:
ini sangat luas dampak nya, yang kerugiannya Gajah Mada University Press.
banyak yang merasakan, maka dari itu tema Almanshur Fauzan, & Ghony Djunaidi.
tersebut mengartikan unutk saling bangun (2012). Metodologi Penelitian
membangun kehidupan dari segi ekonomi nya Kualitatif, JogJakarta: Ar‐Ruzz Media.
dan sosial di suatu pedesaan. Tahap ketiga Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
yaitu perencanaan, dimana event ini Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
merupakan pilot project yang didiskusi kan Jakarta: Rineka Cipta.
untuk dirancang karena ada nya pandemi, Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur
event ini terbentuk agar desa yang menjadi Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
spot dapat merasakan dampak perubahan nya Jakarta: Rineka Cipta.
terlebih di bagian ekonomi dan sosial nya. Basu Swasta, Dharmesta dan Irawan, 2008.
Tahap keempat adalah koordinasi yang Manajemen Pemasaran Modern.
dilakukan oleh panitia dengan para peserta, Yogyakarta: Liberty.
pihak sponsor, dan media partner melalui dua Goldblatt, Joe. 2002. Special Events: Twenty-
media sosial, yaitu via whatsapp, dan zoom First Century Global Event
meeting. Pada tahap terakhir yaitu evaluasi, Management (3rd ed.). Canada: John
penyelenggara mendapatkan feedback positif Wiley & Sons, Inc.
dari para peserta yang dimana sangat tidak Sulaksana, Uyung. 2003. Integrated
menyangka jika event INNOVILLAGE yang Marketing Communication.
daftar hingga melebihi dari target yang sudah Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
ditetapkan, dan event ini dapat menjadi adu Gassing, Syarifiddin. & S. Suryanto, 2016.
ide antara tim satu dengan tim lain nya. Publik Relation. Yogyakarta: Andi
Permasalahan pada event INNOVILLAGE Offset.
tersebut adalah pelaksanaan nya yang sempat Hardiman, Ima. 2006. 400 Istilah PR, Media
terganggu dikarenakan waktu didaerah atau di dan Periklanan. Jakarta: Gagas Ulung
provinsi masing masing tidak sama, dan hal Internasional.
lain juga menjadi permasalahan seperti Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian
pelaksanaan yang terkadang ada suatu Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7496

Moleong, Lexy J. 2015. Metode Penelitian Meningkatkan Wisatawan.


Kualitatif. Bandung: Remaja https://dspace.uii.ac.id/. diakses pada
Rosdakarya. 25 November 2020.
Noor, Any. 2009. Manajemen Event. Pangestu, Riwangga Wildan. 2018. Analsisi
Bandung: Alfabeta,cv. Manajemen Event Jogja Fashion
Noor, Any. 2013. Manajemen Event edisi Festival 2016 Untuk Penguatan Citra
revisi. Bandung: Alfabeta,cv. Plaza Ambarrukmo Sebagai
Pujileksono, Sugeng. 2015. Metode Penelitian Trendsetter Fashion di Yogya.
Komunikasi Kualitatif. Malang: https://dspace.uii.ac.id/. diakses pada
Kelompok Intrans Publishing. 25 November 2020.
Ruslan, Rosady. 2016. Manajemen Public Sirait, Nelly Monika. 2018. Pengelolaan
Relations dan Media Komunikasi: Special Event Ideafest 2015 Creativity
Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT With Purpose Dalam Mendukung
Raja Grafindo Persada. Industri Kreatif Indonesia.
Rasyad, Rasdiyan. 2002. Metode Statistik https://repository.unpad.ac.id. diakses
Deskriptif untuk Umum. Jakarta: pada 25 November 2020.
Grasindo. Virginia, Gina. 2016. Pengelolaan Event
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). Metode Celebrate Service Week 2015 Oleh
Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Human Resources Department Di
Remaja Rosdakarya. Hotel Holiday Inn Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian https://repository.unpad.ac.id. diakses
Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: pada 25 November 2020.
Alfabeta. Wijayaningrum, Satwika Rosyida. 2016.
Saryono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif, Analisis Manajement Event Gumelem
PT. Bandung: Alfabeta. Ethnic Carnival Tahun 2016 dalam
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Melestarikan Kebudayaan di
Administratif. Bandung: Alfabeta. Gumelem, Banjanegara.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian https://dspace.uii.ac.id/. diakses pada
Kombinasi (Mix Methods). Bandung: 25 November 202
Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung:PT Alfabet.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung : Alfabeta, CV.
Kusuma, Andre Eka. 2016. Analisis
Manajemen Event Festival Masyarakat
Pesisir Dinas Pemuda Olah Raga dan
Pariwisata Kota Serang dalam
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.8, No.5 Oktober 2021 | Page 7497

Anda mungkin juga menyukai